logo-website
Senin, 13 Okt 2025,  WIT
BERITA Politik & Pemerintahan Homepage
Wakil Bupati Mimika Pimpin Apel Gabungan ASN, Tekankan Efisiensi dan Koordinasi Papuanewsonline.com, Timika – Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, memimpin apel gabungan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika pada Senin pagi, 14 Juli 2025. Apel yang dilaksanakan di halaman Gedung Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika ini menekankan pentingnya efisiensi kerja dan koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam amanatnya, Kemong yang mewakili Bupati Mimika, menyampaikan pentingnya peningkatan efisiensi kerja ASN.  Ia menghimbau agar perjalanan dinas yang tidak mendesak dikurangi untuk memfokuskan sumber daya dan waktu pada pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing.  Peningkatan efisiensi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas kinerja pemerintahan. Selain efisiensi, Kemong juga menekankan pentingnya pembenahan administrasi di seluruh OPD.  Tata kelola pemerintahan yang baik dan tertib administrasi merupakan kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan pemerintahan.  “Saya menegaskan pentingnya efisiensi kerja, mengurangi perjalanan dinas yang tidak mendesak agar fokus pada pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Saya juga menghimbau seluruh OPD untuk terus membenahi administrasi, demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih baik ke depannya" tegasnya. Ia berharap dengan peningkatan efisiensi, pembenahan administrasi, dan koordinasi yang solid, pelayanan publik di Kabupaten Mimika dapat menjadi lebih optimal. Kemong juga yakin seluruh kepala OPD memiliki kapasitas yang luar biasa dan mampu memimpin bawahannya untuk mencapai tujuan tersebut. "Saya yakin seluruh kepala OPD memiliki kapasitas luar biasa. Untuk itu, mari terus perkuat koordinasi dan sinergi demi pelayanan publik yang optimal,” tutup nya.  ( Jidan ) 14 Jul 2025, 16:43 WIT
Polda Maluku Laksanakan Anev Program Penanggulangan Terorisme, Radikalisme dan Intoleransi Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku melalui Direktorat Intelkam melaksanakan Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) Program Prioritas Polri yaitu Penanggulangan Terorisme, Radikalisme dan Intoleransi.Kegiatan yang dihelat di Manise Hotel, Senin (14/7/2025) ini mengusung tema "Menuju Polri yang Presisi Mencegah Terorisme, Radikalisme, dan Intoleransi di Provinsi Maluku".Direktur Intelkam Polda Maluku, Kombes Pol I Gede Arsana, S.I.K dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Intelkam Polda Maluku dan Polres jajaran karena telah sukses dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024. Kombes Arsana juga menekankan pentingnya rapat koordinasi yang berkesinambungan untuk memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta meningkatkan kewaspadaan."Sebagai pembina fungsi, kita harus terus melakukan rapat koordinasi sehingga tidak terputus dan berkesinambungan. Kita tetap harus monitor situasi kamtibmas dan waspada sehingga kita tidak terlena sesuai dengan moto kita 'Indera Waspada' " ujarnya.Kepada rekan-rekan Binmas dan Humas diharapkan dapat menjadi kompetitor dan mitra dalam konteks deteksi dini. "Saya berharap kegiatan ini tetap berkesinambungan sehingga apa yang menjadi tujuan kegiatan dapat tercapai," tambahnya.Kegiatan Anev tersebut juga dihadiri Ketua Forum Penanggulangan Terorisme Provinsi Maluku, Dr. Abdul Rauf, M.Ag, yang bertindak sebagai narasumber.Dalam kegiatan tersebut, para Kasat Intelkam dan operator di jajaran Polres/ta Polda Maluku hadir sebagai peserta Rapat Anev.Melalui rapat ini, Polda Maluku berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mewujudkan Polri yang presisi dalam mencegah ancaman terorisme, radikalisme, dan intoleransi. PNO-12 14 Jul 2025, 14:44 WIT
Bupati Mimika Hadiri Tasyakuran dan Pengukuhan Kerukunan Keluarga Madura Bersatu Mimika Papuanewsonline.com, Timika – Bupati Mimika, Bapak Johannes Rettob, menghadiri acara tasyakuran dan pengukuhan Kerukunan Keluarga Madura Bersatu Mimika (KKMBM) pada Minggu malam (13 Juli 2025) .  Acara yang berlangsung di Lapangan Pasar Lama ini menjadi momen penting dalam mempererat tali persaudaraan antar warga Madura di Kabupaten Mimika.  Kehadiran Bupati menunjukkan dukungan Pemerintah Kabupaten Mimika terhadap upaya membangun kerukunan dan solidaritas antar masyarakat. Dalam acara tersebut, Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pengurus dan keluarga besar KKMBM atas dedikasi dan komitmennya dalam membangun solidaritas sosial di tengah masyarakat Mimika.  Ia menekankan pentingnya keberagaman suku dan budaya yang dapat bersatu dalam semangat kerukunan dan gotong royong.  Acara pengukuhan ini juga menjadi bukti nyata bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan dalam membangun masyarakat yang harmonis. "Acara ini menjadi momen penting dalam mempererat tali persaudaraan antar warga Madura di tanah Mimika, sekaligus wujud nyata bahwa keberagaman suku dan budaya dapat bersatu dalam semangat kerukunan dan gotong royong," ujarnya.  Ia berharap KKMBM dapat terus berperan aktif dalam menjaga persatuan dan memperkuat silaturahmi di Kabupaten Mimika.  “Semoga KKMBM dapat senantiasa berperan aktif dalam pembangunan daerah dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Saya juga berharap KKMBM dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Mimika yang aman, damai, dan harmonis bagi semua.” Pesan Rettob pada warga yang hadir. Tentu saja harapan ini patut diwujudkan karena keberadaan organisasi seperti KKMBM sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan antar masyarakat di Kabupaten Mimika. (Jidan) 14 Jul 2025, 07:22 WIT
Pemkab Mimika Bersama PT Freeport Indonesia Resmikan Program Penyediaan Air Bersih Papuanewsonline.com, Timika – Pemerintah Kabupaten Mimika bersama PT Freeport Indonesia secara resmi meluncurkan program penyediaan air bersih bagi masyarakat di Kota Timika dan sekitarnya pada Sabtu (12/07/2025). Program ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan layanan dasar yang layak, merata, dan berkelanjutan. Peluncuran program ini ditandai dengan upacara peresmian yang dihadiri oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, dan Director & Executive Vice President Sustainable Development  PT. Freeport Indonesia, Claus Wamafma. Program penyediaan air bersih ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan akses air bersih yang layak dan terjangkau.  Program ini mencakup pembangunan infrastruktur, seperti jaringan pipa dan fasilitas pengolahan air, serta pelatihan bagi masyarakat dalam pengelolaan dan pemeliharaan sistem penyediaan air bersih.  Dengan tersedianya air bersih, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan ibu hamil. Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PT Freeport Indonesia atas kolaborasi dalam program ini.  "Program penyediaan air bersih ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mimika.  Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat," ujarnya.  Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keberlanjutan program ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua. "Mari terus bersinergi, menjaga keberlanjutan pembangunan ini, serta memastikan manfaatnya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Mimika, demi Mimika yang lebih sehat, maju, dan sejahtera," tambahnya.  Pemerintah Kabupaten Mimika berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang berkelanjutan. ( Jidan ) 13 Jul 2025, 18:25 WIT
Ketua DPRK Mimika Kunjungi Lahan Ketahanan Pangan Yonif 754 Kostrad Papuanewsonline.com, Timika-,  Dalam upaya memperkuat program ketahanan pangan nasional, Ketua DPRK Kabupaten Mimika Primus Natikapereyau melaksanakan kunjungan kerja ke lahan ketahanan pangan milik Yonif 754/ENK Kostrad yang berlokasi di Kompi Bantuan di poros Jalan Pomako, Jumat (11/7/2025).Kegiatan kunjungan  ini menjadi simbol nyata sinergitas antara TNI dan Pemerintah Daerah dalam mendukung program prioritas Presiden RI.Dalam Kunjungan ini, Ketua DPRK Mimika  Primus Natikapereyau menyampaikan apresiasi karena Yonif 754/ENK sebelumnya  sukses melaksanakan panen padi perdana beberapa waktu lalu.Ia berharap  Yonif 754/ENK terus berinovasi dan mengembangkan lahan sawah sebagai bentuk komitmen dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional. " Lahan pertanian ini tidak hanya dipertahankan, tetapi juga terus diperluas guna meningkatkan produktivitas," Ucapnya. Primus mengaku keberhasilan ini menunjukkan apresiasi sekaligus dukungan konkret dari pemerintah daerah terhadap inisiatif dan kerja nyata satuan TNI di wilayah Kabupaten Mimika."Kolaborasi antara TNI dan Pemerintah Daerah seperti ini adalah contoh ideal dalam menjalankan amanat negara. Kita berharap sinergi ini terus terjalin demi kesejahteraan masyarakat," ujar Primus.Dalam kunjungan ini, Ketua DPRK  juga melihat langsung progres pengelolaan lahan, serta berdialog dengan prajurit terkait pengembangan pertanian ke depan. Primus berharap Dengan kolaborasi yang kuat, program ketahanan pangan diharapkan berjalan optimal, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, serta memperkuat stabilitas dan kemandirian pangan di wilayah Papua Tengah.(Hen) 12 Jul 2025, 22:17 WIT
Kapolda Maluku Hadiri Penyerahan Penghargaan ITUC-ASIA Pacific Kepada Kapolri Papuanewsonline.com, Jakarta – Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si menghadiri acara penyerahan penghargaan dari International Trade Union Confederation Asia Pacific (ITUC-AP) kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Acara ini diselenggarakan pada Kamis, 10 Juli 2025, pukul 18.00 WIB di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.Penghargaan dari organisasi buruh tingkat Asia Pasifik ini menjadi tonggak bersejarah, sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinan Kapolri yang dinilai berhasil membangun jembatan dialog konstruktif antara institusi Polri dan elemen serikat pekerja di Indonesia. Ini juga menandai pengakuan internasional terhadap kontribusi aktif Polri dalam mendukung keadilan sosial dan perlindungan hak-hak pekerja.Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ibu Ketua Umum Bhayangkari, General Secretary ITUC-Asia Pacific Shoya Yoshida, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Presiden KSPI, Presiden KSBSI, Presiden KSPSI, Irwasum Polri, para Pejabat Utama Mabes Polri, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Tengah, Kapolda Maluku beserta 14 Kapolda lainnya, serta para pengurus dan anggota serikat pekerja serta tamu undangan lainnya.General Secretary ITUC-Asia Pacific, Shoya Yoshida, dalam sambutannya menyebut penghargaan tersebut sebagai pengakuan atas pendekatan humanis Polri dalam menjaga keamanan, khususnya dalam pengawalan demonstrasi buruh serta upaya aktif Polri dalam mendukung penempatan kembali ribuan pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja.“Malam ini merupakan sebuah peristiwa bersejarah. ITUC memberikan apresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, atas komitmennya dalam melindungi pekerja dan mendukung serikat buruh secara konkret,” ungkap Yoshida.Kapolri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan, seraya menegaskan bahwa sinergi antara Polri dan serikat pekerja adalah bagian dari strategi bersama menghadapi tantangan ketenagakerjaan dalam dinamika global yang terus berubah.“Kita berharap sinergisitas ini menjadi kekuatan kolektif dalam mendorong terciptanya iklim investasi yang sehat, yang berdampak langsung pada terbukanya lapangan kerja. Alhamdulillah, hasil komunikasi yang telah dibangun menunjukkan potensi terbukanya 35.000 lapangan kerja baru untuk rekan-rekan yang terdampak PHK,” ujar Kapolri.Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani, menyampaikan bahwa buruh di Indonesia memberikan penghormatan tertinggi kepada Kapolri atas pendekatan yang persuasif dan kebijakan nyata melalui pembentukan Desk Ketenagakerjaan Polri.“Polri di bawah Jenderal Sigit telah menunjukan keberpihakan moral terhadap pekerja. Ini bukan hanya apresiasi simbolik, tetapi pengakuan terhadap langkah konkret yang dirasakan langsung oleh buruh,” ujarnya.Menanggapi penghargaan tersebut, Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan menyampaikan ucapan selamat kepada Kapolri dan menilai bahwa pencapaian ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi representasi semangat seluruh jajaran Polri dalam membangun kepercayaan publik.“Penghargaan ini bukan sekadar bentuk pengakuan, melainkan refleksi atas komitmen moral dan profesionalisme yang telah ditanamkan oleh Bapak Kapolri kepada seluruh jajaran. Kami di Polda Maluku menjadikan hal ini sebagai cermin dan pemicu semangat untuk memperkuat kehadiran Polri sebagai institusi yang melayani dan melindungi seluruh elemen bangsa, termasuk kaum pekerja,” ujar Kapolda.Ia menambahkan, bahwa keberhasilan ini menegaskan arah transformasi Polri yang semakin inklusif, terbuka terhadap dialog sosial, dan hadir sebagai bagian dari solusi, bukan sekadar penegak hukum.“Kepemimpinan yang mengakar pada empati dan keberpihakan terhadap keadilan sosial adalah napas baru bagi institusi Polri. Di Maluku, kami berkomitmen mengemban semangat ini dalam pendekatan kami terhadap masyarakat, tanpa terkecuali,” pungkasnya.Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh kehormatan dan solidaritas lintas sektor, mencerminkan eratnya hubungan antara negara dan rakyatnya. Acara ditutup dalam situasi aman, tertib, dan penuh kehangatan. PNO-12 12 Jul 2025, 14:26 WIT
Menko Yusril Dukung Daud Beureu'eh Menjadi Pahlawan Nasional Menko Yusril Dukung Daud Beureu'eh Menjadi Pahlawan Nasional Papuanewsonline.com, Banda Aceh — Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, menyatakan mendukung usulan masyarakat Aceh agar Teungku Muhammad Daud Beureu'eh dicalonkan sebagai Pahlawan Nasional. Pernyataan tersebut disampaikan Yusril saat memberikan pidato kunci dalam Seminar Nasional Teungku Daud Beureu'eh di Anjong Mon Mata, di belakang Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (10/7), Malam. Yusril mengatakan, sejarah Aceh, khususnya peran Daud Beureu'eh dalam melawan Belanda dan Jepang, serta peran sentralnya dalam mendukung kemerdekaan RI dan menegaskan Aceh sebagai bagian dari Republik Indonesia, merupakan usaha luar biasa yang telah dilakukannya bagi bangsa dan negara. “Tidak semua tokoh di Aceh gembira dengan Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Sebagian ingin Aceh menjadi negara sendiri, sebagian malah ingin tetap di bawah penjajahan Belanda. Daud Beureu'eh berjuang habis-habisan mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan RI baik secara politik, militer, maupun diplomasi,” tegas Yusril. Yusril menjelaskan bahwa keinginan Daud Beureu'eh agar Aceh menjadi provinsi sendiri dengan keistimewaannya disetujui oleh Bung Karno saat berkunjung ke Aceh awal tahun 1946. Karena itu, pada masa revolusi, Daud Beureu’eh diangkat sebagai Gubernur Militer Aceh, Langkat, dan Tanah Karo dengan pangkat tituler Mayor Jenderal TNI. Provinsi Aceh akhirnya dibentuk melalui Keputusan Wakil Perdana Menteri RI untuk Sumatera yang berkedudukan di Kutaraja dengan Peraturan Darurat Wakil Perdana Menteri yang diteken Mr. Sjafruddin Prawiranegara. Lanjut Yusril bahwa Daud Beureu’eh otomatis dikukuhkan menjadi Gubernur Aceh. Namun pada 1950, Peraturan Darurat tersebut tidak disetujui Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan Menteri Dalam Negeri saat itu, Mr. Soesanto Tirtoprodjo dari PNI, sehingga peraturan itu harus dicabut dan Aceh diintegrasikan menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Utara. “Celakanya, pencabutan Keputusan Darurat Wakil Perdana Menteri Sjafruddin itu harus dilaksanakan oleh Perdana Menteri RI yang baru, Mohammad Natsir, padahal baik Sjafruddin, Natsir, maupun Daud Beureu'eh semuanya adalah tokoh Partai Masyumi,” jelas Yusril. Menurut Yusril, saat itu Natsir menghadapi dilema luar biasa untuk melaksanakan putusan KNIP, sehingga memutuskan berangkat ke Aceh untuk menemui Daud Beureu’eh.Lanjut dikatakan Yusril bahwa Natsir terlambat sehari datang ke Aceh karena putrinya meninggal tenggelam di Kolam Renang Cikini,” kenang Yusril dari wawancaranya dengan Natsir pada 1982. Saat Natsir mendarat di Aceh, Daud Beureu’eh telah menyingkir ke luar kota karena sehari sebelumnya beliau telah mengumumkan perlawanan dan pembangkangan terhadap pemerintah pusat di Jakarta. "Natsir sangat memahami kekecewaan Daud Beureu’eh atas pembubaran Provinsi Aceh dan ingin agar provinsi tersebut dibentuk kembali bersamaan dengan pembentukan provinsi lain. Hal ini disampaikan Natsir dalam pidato di depan masyarakat Aceh yang berdatangan ke Pendopo Gubernur, yang diterjemahkan Osman Raliby ke dalam Bahasa Aceh," ucap Yusril. Ditambahkan Yusril saat itu, Natsir juga menitipkan pesan kepada Daud Beureu’eh melalui Osman Raliby agar menahan diri dari perlawanan, Namun Daud Beureu’eh menjawab bahwa "nasi sudah menjadi bubur" dan telah menyingkir dari ibu kota Aceh, Kutaraja, dan masuk hutan untuk melakukan perlawanan, meskipun saat itu belum mengumumkan berdirinya DI/TII, yang baru dilakukan pada 1953. Jadi walaupun Provinsi Aceh kembali terbentuk pada 1956 dan dipisahkan dari Sumatera Utara, Daud Beureu’eh telah kehilangan kepercayaan kepada pemerintah pusat. Belakangan, DI/TII Aceh yang dipimpinnya menyatakan bergabung dengan PRRI dan RPI (Republik Persatuan Indonesia) sebagai gabungan PRRI-Permesta pada1958. “Dari fakta-fakta sejarah itu, Daud Beureu’eh mestinya tidak dianggap sebagai pemberontak yang ingin memisahkan Aceh dari NKRI. Beliau seorang Republikan yang kecewa dengan janji-janji yang tak kunjung diwujudkan para pemimpin di pusat,” ujar Yusril. Yusril menegaskan, sejarah tentang Daud Beureu’eh perlu ditulis ulang. “Beliau adalah pejuang RI sejati, jasa-jasanya tak ternilai bagi bangsa dan negara, sehingga sudah saatnya beliau diangkat menjadi Pahlawan Nasional,” kata Yusril. Ia menambahkan, Natsir dan Sjafruddin Prawiranegara pada era Orde Lama dan Orde Baru juga pernah dianggap pemberontak PRRI. Namun setelah dikaji ulang, mereka sejatinya bukan pemberontak untuk memecah belah bangsa, melainkan melakukan koreksi atas kebijakan pemerintah pusat dalam menerapkan Demokrasi Terpimpin yang memberi ruang kepada kaum komunis untuk masuk ke pemerintahan. “Akhirnya, Presiden SBY meneken Keputusan Presiden yang memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Natsir dan Sjafruddin Prawiranegara,” tutup Yusril. Menko Yusril berharap hal yang sama dapat dilakukan terhadap Teungku Muhammad Daud Beureu’eh.(Ning) 11 Jul 2025, 23:06 WIT
i-Tax Mimika, Pilar Utama Kemudahan Membayar Pajak Papuanewsonline.com, Timika – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika menghadapi tantangan dalam mendorong digitalisasi pembayaran pajak.  Kepala Bapenda, Dwi Cholifah, menjelaskan pada Kamis (11/07/2025) bahwa Bapenda berupaya menyeimbangkan digitalisasi dengan memastikan aksesibilitas bagi semua lapisan masyarakat, terutama mereka yang belum familiar dengan teknologi digital.  "Kami melakukan sosialisasi intensif melalui brosur dan papan reklame, serta mempertahankan fasilitas pembayaran manual atau tunai di loket Bapenda, ATM, dan mesin EDC," jelasnya.  Hal ini penting karena masih banyak masyarakat, khususnya di daerah terpencil, yang bergantung pada transaksi tunai dan belum memiliki akses ke perbankan digital. Bapenda menilai layanan perbankan yang ada di Mimika, termasuk lima bank dan kantor pos, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pembayaran pajak selama 3 hingga 5 tahun ke depan.  Untuk meningkatkan layanan dan infrastruktur di masa mendatang, Bapenda Mimika memanfaatkan aplikasi "i-Tax Mimika" yang tersedia di platform Android.  Aplikasi ini terhubung dengan berbagai kanal pembayaran dan diperbarui secara berkala untuk mengikuti perkembangan teknologi dan regulasi terbaru.  Aplikasi ini juga memperhitungkan regulasi baru seperti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah. Undang-Undang tersebut mengatur pembagian hasil pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan antara pemerintah pusat dan daerah.  Bapenda Mimika memastikan aplikasi "i-Tax Mimika" selalu diperbarui untuk menyesuaikan dengan regulasi tersebut.  Dengan demikian, aplikasi ini dapat secara akurat menghitung dan mendistribusikan bagi hasil pajak sesuai ketentuan yang berlaku. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan pembayaran pajak.  Strategi kami adalah menyeimbangkan digitalisasi dengan memastikan aksesibilitas bagi seluruh masyarakat.  Keberadaan aplikasi 'i-Tax Mimika' dan berbagai kanal pembayaran diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam membayar pajak," pungkasnya.  Bapenda Mimika akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan infrastruktur pembayaran pajak untuk mendukung perekonomian daerah. ( Jidan ) 11 Jul 2025, 22:12 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT