Divisi Humas Polri Gelar Khataman Qur’an Bersama 80 Hafiz untuk Syukuran HUT RI ke-80
Momentum khidmat penuh doa dan syukur, Polri bersama hafiz-hafizah mendoakan keselamatan bangsa dan keutuhan NKRI di usia kemerdekaan ke-80
Papuanewsonline.com - 17 Agu 2025, 23:33 WIT
Papuanewsonline.com/ Seni & Budaya

Papuanewsonline.com, Tangerang – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Divisi Humas Polri menyelenggarakan khataman Al-Qur’an bersama 80 hafiz dan hafizah di Yayasan Daarul Qur’an Indonesia, Kota Tangerang. Kegiatan yang penuh khidmat ini menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan sekaligus doa bersama agar bangsa Indonesia senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
Acara khataman dimulai sejak Sabtu malam (16/8) dan mencapai puncaknya pada Minggu (17/8) bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan. Suasana religius sangat terasa dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang menggema dari para hafiz dan hafizah, menghadirkan keteduhan hati bagi seluruh jamaah yang hadir.
Selain diikuti oleh 80 hafiz dan
hafizah, kegiatan ini juga dihadiri sejumlah ustaz dan pengurus Yayasan Daarul
Qur’an Indonesia, antara lain Ustaz Ali Kholidin, Ustaz Muhaimin, Ustaz Salim
Maftukhi, dan Ustaz Abdul Ghafur. Kehadiran para ulama tersebut semakin
memperkuat makna spiritual acara.
Ustaz Ali Kholidin dalam
tausiyahnya menyampaikan apresiasi kepada Divhumas Polri atas inisiatif
menyelenggarakan khataman dalam rangka memperingati kemerdekaan. Menurutnya,
kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk syukur, tetapi juga mengajarkan
pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam menjaga persatuan
bangsa.
“Ini adalah terobosan luar biasa. Khataman Qur’an di hari kemerdekaan memperkuat iman dan takwa, sekaligus mempererat persaudaraan serta kesatuan bangsa. Semoga Polri senantiasa dalam lindungan Allah SWT dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Ustaz Ali.
Dalam kesempatan itu, para hafiz
dan ustaz juga mendoakan keselamatan seluruh anggota Polri agar selalu diberi
kekuatan dan perlindungan dalam menjalankan tugas negara. Kegiatan ini
diharapkan menjadi pengingat bahwa pengabdian Polri tidak hanya dalam bentuk
tugas operasional di lapangan, tetapi juga melalui doa dan pendekatan spiritual
bersama masyarakat.
Divisi Humas Polri menegaskan
bahwa kegiatan khataman ini akan terus digelar secara berkesinambungan,
terutama dalam momen besar kebangsaan, sebagai simbol sinergi antara Polri,
tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI.
Khataman Qur’an ini juga mengandung pesan bahwa kemerdekaan tidak hanya dimaknai sebagai kebebasan, melainkan amanah untuk diisi dengan nilai-nilai kebaikan, persatuan, dan pengabdian. Polri berharap, melalui lantunan ayat-ayat suci, doa-doa tulus tersebut menjadi penopang moral bagi bangsa Indonesia menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045.