logo-website
Senin, 18 Agu 2025,  WIT

Polri Hadir di Parade Kendaraan Hias HUT RI ke-80

Angkat tema “Polri untuk Masyarakat”, tampilkan kendaraan hias sarat makna kebangsaan dan ornamen budaya Nusantara

Papuanewsonline.com - 17 Agu 2025, 23:11 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, didampingi pejabat Polri memberikan keterangan pers terkait kesiapan Polri menampilkan kendaraan hias bertema “Polri untuk Masyarakat” dalam parade perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta, Sabtu (16/8/2025).

Papuanewsonline.com, Jakarta – Semarak perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia semakin terasa di Ibu Kota. Tak hanya melalui upacara kenegaraan dan pesta rakyat, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) juga akan turut serta meramaikan parade kendaraan hias bertema “Polri untuk Masyarakat”, yang digelar Minggu malam, 17 Agustus 2025.


Parade tersebut akan dimulai dari kawasan Monumen Nasional (Monas) pada pukul 19.00 WIB, melintasi jalan-jalan protokol ibu kota seperti Jalan MH Thamrin dan Sudirman, hingga berakhir di kawasan Semanggi. Ribuan masyarakat diperkirakan akan tumpah ruah menyaksikan atraksi budaya dan kendaraan hias yang penuh warna dalam perayaan akbar kemerdekaan ini.


Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa partisipasi Polri dalam parade bukan sekadar keikutsertaan seremonial, melainkan bentuk nyata komitmen institusi untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan sekaligus menjalin kedekatan dengan masyarakat.

“Tema yang kami usung adalah Polri untuk Masyarakat. Ini merupakan simbol semangat transformasi Polri menuju institusi yang modern, adaptif, serta mengedepankan pendekatan humanis. Melalui parade ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya hadir dalam fungsi penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan bangsa,” ujar Brigjen Trunoyudo.

Menurutnya, parade kendaraan hias menjadi medium kreatif Polri untuk menyampaikan pesan tentang keterlibatan aktif dalam berbagai bidang pembangunan nasional, mulai dari ketahanan pangan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, hingga perlindungan sosial.

Sebagai bentuk sinergi dengan program Asta Cita Presiden RI, Polri juga akan menampilkan elemen visual dalam kendaraan hiasnya yang menggambarkan dukungan terhadap agenda prioritas nasional. Ornamen dan simbol yang digunakan mencerminkan peran kepolisian dalam memperkuat ketahanan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.

“Ini adalah bagian dari upaya kami mendukung visi Indonesia Emas 2045. Polri ingin selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan sekaligus memastikan transformasi bangsa berjalan secara inklusif dan berkelanjutan,” tambah Trunoyudo.

Dalam parade ini, kendaraan hias Polri akan tampil dengan desain sarat makna, memadukan simbol kebangsaan dengan kekayaan budaya Nusantara. Tidak hanya menampilkan kendaraan hias, Polri juga menghadirkan pasukan tematik yang mewakili keberagaman budaya bangsa, seperti, Pasukan Ketahanan Pangan dengan visualisasi kemandirian pangan nasional, Pasukan Majapahit yang menggambarkan kejayaan sejarah Nusantara, Pasukan Kabasaran Minahasa dari Sulawesi Utara, simbol keberanian dan pengabdian, Pasukan Baleganjur Bali, yang menyuguhkan semangat harmoni dan persatuan lewat seni tabuh khas Pulau Dewata.

Rangkaian tersebut diharapkan menjadi daya tarik utama sekaligus menyampaikan pesan mendalam bahwa keberagaman adalah kekuatan bangsa Indonesia.

Kehadiran Polri dalam parade kendaraan hias HUT RI ke-80 diharapkan bukan hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, melainkan juga pengingat bahwa Polri hadir sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat dalam arti sesungguhnya.

“Parade ini kami harapkan bisa mendekatkan Polri dengan masyarakat. Bahwa Polri bukan hanya aparat keamanan, tapi juga bagian dari rakyat yang sama-sama berjuang membangun negeri,” pungkas Brigjen Trunoyudo.

 

Penulis : GF

Editor : GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE