logo-website
Kamis, 13 Nov 2025,  WIT

Gubernur Papua Tekankan Bank Papua Perkuat Peran Strategis dalam Mendorong UMKM dan Perekonomian

Kunjungan silaturahmi jajaran direksi dan komisaris Bank Papua ke Gubernur Mathius Fakhiri menjadi momentum penguatan komitmen bank daerah dalam mendukung pelaku usaha kecil, memperkuat ekonomi lokal, serta menjaga stabilitas keuangan di tengah dinamika

Papuanewsonline.com - 03 Nov 2025, 22:36 WIT

Papuanewsonline.com/ Ekonomi

Suasana hangat kunjungan silaturahmi jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank Papua bersama Gubernur Papua, Mathius Fakhiri, di Kantor Gubernur Papua, Senin (3/11/2025).

Papuanewsonline.com, Jayapura — Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai kunjungan silaturahmi jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank Papua ke Gubernur Papua, Mathius Fakhiri, di Kantor Gubernur Papua, Senin (03/11/2025).


Pertemuan tersebut digelar sebagai bagian dari agenda rutin pelaporan kinerja dan kondisi terkini Bank Papua kepada Gubernur selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) dan Pemegang Saham Mayoritas, sekaligus sebagai upaya mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keuangan milik daerah itu.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mathius Fakhiri memberikan sejumlah arahan strategis, khususnya terkait peran penting Bank Papua dalam memperkuat perekonomian masyarakat Papua melalui dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Tadi arahan beliau lebih kepada keberpihakan kita sebagai Bank Daerah terhadap para pelaku UMKM. Bank Papua diharapkan hadir lebih kuat di tengah masyarakat, menjadi mitra pembangunan ekonomi rakyat, dan tidak hanya fokus pada sektor korporasi,” ujar Direktur Operasional Bank Papua, Isak S. Wopari, usai pertemuan.

Dalam laporannya, pihak manajemen Bank Papua menyampaikan kesiapannya untuk terus memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Dukungan tersebut diwujudkan melalui pembinaan, pemberian akses permodalan, serta pendampingan manajerial kepada pelaku usaha kecil di berbagai wilayah Papua.

Wopari menjelaskan, hingga saat ini Bank Papua telah membina lebih dari seribu pelaku UMKM yang tersebar di Kota Jayapura, Abepura, Sentani, hingga daerah-daerah lain tempat cabang Bank Papua beroperasi.

“UMKM binaan Bank Papua ini tidak hanya menjadi nasabah, tetapi juga kami dampingi dalam hal manajemen usaha, akses pembiayaan, dan promosi produk. Hasilnya bisa dilihat di sentra usaha seperti kawasan depan GOR Waringin, Imbi, dan Mama-Mama Papua,” jelasnya.

Selain itu, Bank Papua juga aktif mendukung berbagai kegiatan pameran dan pelatihan kewirausahaan lokal guna memperluas jangkauan pasar produk-produk UMKM Papua ke tingkat nasional.

Menyikapi perubahan wilayah administrasi yang kini terbagi menjadi enam provinsi di Tanah Papua, Wopari menegaskan bahwa Bank Papua tetap beroperasi di bawah kendali Gubernur Papua selaku pemegang saham utama.

“Meski kini terdapat enam provinsi baru, secara struktur dan keputusan strategis, Bank Papua masih berada di bawah kendali Pemerintah Provinsi Papua. Kami akan terus memperkuat koordinasi dengan seluruh daerah agar pelayanan dan dukungan pembiayaan tetap berjalan optimal,” tegasnya.

Langkah ini diharapkan dapat menjaga keberlanjutan peran Bank Papua sebagai lembaga keuangan daerah yang tidak hanya berfungsi komersial, tetapi juga sosial — yakni mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Tanah Papua.

Gubernur Mathius Fakhiri dalam arahannya menekankan pentingnya soliditas antara pemerintah daerah dan Bank Papua dalam menjawab tantangan ekonomi daerah. Menurutnya, dengan potensi sumber daya alam dan manusia yang besar, Papua memiliki peluang besar untuk tumbuh menjadi daerah dengan struktur ekonomi yang mandiri dan inklusif.

“Bank Papua memiliki tanggung jawab moral dan ekonomi untuk menjadi motor penggerak kemajuan daerah. Dukungan terhadap UMKM bukan hanya soal kredit, tapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan lokal,” ujarnya.

Pertemuan ini ditutup dengan penegasan komitmen kedua belah pihak untuk terus memperkuat sinergi, khususnya dalam memperluas akses pembiayaan, digitalisasi layanan perbankan, serta memperkuat inklusi keuangan di wilayah-wilayah terpencil.



Penulis: Jid

Editor: GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE