logo-website
Sabtu, 09 Agu 2025,  WIT

Jabatan Tak Sesuai Pangkat? Bupati Mimika Minta ASN Segera Mundur

Bupati Mimika Tegaskan ASN yang Tidak Sesuai Pangkat Harus Mundur Demi Karier yang Lebih Baik

Papuanewsonline.com - 04 Agu 2025, 16:56 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

ASN di Kabupaten Mimika mengikuti apel gabungan yang dipimpin oleh Bupati Johannes Rettob, di mana Ia menekankan pentingnya penyesuaian jabatan dan pangkat untuk memastikan kelancaran karier dan sistem kepegawaian yang efisien.

Papuanewsonline.com, Timika – Bupati Mimika, Johannes Rettob, memberikan peringatan tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menduduki jabatan struktural di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) namun tidak sesuai dengan pangkatnya. Pernyataan ini disampaikan dalam apel gabungan yang berlangsung di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika pada Senin, 4 Agustus 2025.


“Ini kami lagi coba ubah, coba tatakan setengah mati karena begitu banyak pejabat yang pangkatnya tidak memenuhi syarat tetapi menduduki jabatan sesuai dengan pangkatnya,” ujar Bupati Rettob, menegaskan pentingnya penyesuaian jabatan dan pangkat bagi kelancaran karier ASN.

Menurut Bupati, ketidaksesuaian antara jabatan dan pangkat tidak hanya menghambat karier ASN yang bersangkutan, tetapi juga mempengaruhi sistem kepegawaian di Kabupaten Mimika secara keseluruhan. "Jabatan dan pangkat yang tidak sesuai akan menghambat perjalanan karir serta kepangkatan," tambahnya.


Bupati Rettob juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya mengalami kesulitan dalam melakukan perombakan jabatan akibat adanya aturan baru dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai tata cara pelaksanaan mutasi pegawai. “Sesuai peraturan terbaru dari BKN, perombakan jabatan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan karena dapat berisiko mengganggu sistem kepegawaian,” jelasnya.

Untuk itu, Bupati memberikan pilihan tegas kepada ASN yang bersangkutan: mundur secara sukarela atau menghadapi dampak yang lebih buruk terhadap karier mereka di masa depan. "Jika tidak ada pengunduran diri, kami tidak bisa berbuat banyak, namun ini akan merugikan bapak ibu sendiri dan juga teman-teman lainnya," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan bahwa keputusan yang diambil sekarang akan menentukan masa depan karier ASN tersebut. "Mungkin ada yang tidak mau mundur karena mempertimbangkan tunjangan. Tapi, masa depan lebih penting dari tunjangan sesaat," tutupnya. (jidan)

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE