logo-website
Rabu, 17 Des 2025,  WIT

Kapolda Maluku Hadiri Rakor Lintas Sektoral Nataru 2025–2026

Kapolri tekankan sinergi Nasional dan kesiapan maksimal

Papuanewsonline.com - 17 Des 2025, 12:37 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Tahun 2025 dalam rangka pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kegiatan ini digelar pada Senin, 15 Desember 2025, pukul 09.00 WIB di Auditorium STIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan.

Rapat koordinasi tersebut mengusung tema “Mewujudkan Paradigma Baru Pelayanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dalam Semangat Transformasi Polri”, sebagai bentuk kesiapan nasional untuk memastikan perayaan Nataru berlangsung aman, tertib, dan kondusif di seluruh wilayah Indonesia.

Rakor dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., serta dihadiri jajaran pimpinan kementerian dan lembaga strategis, di antaranya Wakapolri, Menteri Perhubungan RI, Menko PMK RI, Wamen PU, Wamen Agama, Wamen Perdagangan, Wamen Pariwisata, Danpuspom TNI, Kepala Basarnas, Kepala BMKG, Kepala BNPB, Dirut Pertamina, Dirut Jasa Marga, Plt Dirut Jasa Raharja, perwakilan Badan Pangan Nasional, seluruh Kapolda jajaran, serta para pemangku kepentingan terkait lainnya.

Kehadiran lintas sektor tersebut menegaskan kuatnya komitmen pemerintah dalam menjamin keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat selama momentum libur akhir tahun.

Dalam arahannya, Kapolri menegaskan bahwa sinergisitas dan kolaborasi lintas sektor merupakan faktor kunci keberhasilan pelayanan dan pengamanan Nataru.

“Tentunya sinergisitas adalah kunci. Keberhasilan pelayanan dan pengamanan Nataru ini merupakan keberhasilan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, kita harus terus bekerja sama dan bersatu padu dari pusat hingga daerah,” tegas Kapolri.

Kapolri juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan personel, khususnya di wilayah dengan potensi lonjakan aktivitas masyarakat serta daerah rawan bencana.

“Harus benar-benar siap, bahkan bila perlu menyiapkan cadangan personel. Khusus wilayah rawan bencana, kita harus belajar dari pengalaman dan mempersiapkan pengamanan dengan jauh lebih baik,” ujarnya.

Untuk mendukung pengamanan Nataru, Operasi Lilin 2025 akan digelar selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan melibatkan 146.701 personel gabungan yang terdiri dari 77.637 personel Polri, 13.775 personel TNI, serta 55.289 personel dari kementerian, lembaga, dan stakeholder terkait.

Dalam operasi tersebut, Polri menyiapkan 44.436 objek pengamanan, meliputi gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata, hingga lokasi perayaan Tahun Baru. Selain itu, disiapkan 763 pos pelayanan dan 333 pos terpadu sebagai pusat pelayanan, pengamanan, dan pengendalian operasi.

Kapolri juga mengingatkan pentingnya pemantauan cuaca melalui BMKG, terutama di kawasan wisata.

“Objek wisata menjadi perhatian khusus. Jajaran harus aktif berkoordinasi dengan BMKG dan pemerintah daerah, termasuk memberikan imbauan atau larangan jika terdapat potensi kerawanan,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolda Maluku menegaskan komitmen Polda Maluku untuk menindaklanjuti seluruh arahan Kapolri dan hasil rakor lintas sektoral di wilayah Maluku.

“Rapat koordinasi ini menjadi pedoman penting bagi kami di daerah. Polda Maluku siap memperkuat sinergi bersama TNI, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder guna memberikan rasa aman dan pelayanan terbaik kepada masyarakat Maluku selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” tegas Irjen Pol. Dadang Hartanto.

Ia menambahkan, karakteristik geografis Maluku sebagai wilayah kepulauan membutuhkan kesiapsiagaan khusus, terutama pada jalur transportasi laut dan udara.

“Kami akan memastikan pengamanan gereja, pelabuhan, bandara, objek wisata, serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan gangguan kamtibmas,” tambahnya.

Polda Maluku akan mengoptimalkan Operasi Lilin 2025 melalui penempatan personel di titik rawan dan objek vital, penguatan pos pengamanan dan pelayanan, koordinasi intensif lintas sektor, serta pelayanan humanis dan respons cepat kepada masyarakat.

Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Nataru 2025–2026 menjadi penegasan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru bukan semata tugas Polri, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh unsur pemerintah dan pemangku kepentingan. Arahan Kapolri yang menitikberatkan sinergi, mitigasi bencana, serta pelayanan humanis mencerminkan pendekatan pengamanan yang adaptif dan berorientasi pada keselamatan publik.

Kehadiran aktif Kapolda Maluku dalam forum strategis nasional ini menunjukkan keseriusan Polda Maluku dalam menerjemahkan kebijakan pusat ke tingkat daerah, khususnya di wilayah kepulauan dengan tantangan geografis dan cuaca ekstrem. Implementasi Operasi Lilin 2025 di Maluku diharapkan mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan kepastian layanan bagi masyarakat dalam merayakan Natal dan menyambut Tahun Baru 2026 secara damai. PNO-12

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE