logo-website
Jumat, 19 Sep 2025,  WIT

Panglima TNI Melayat, Tunjukkan Empati pada Keluarga Almarhum Driver Ojol Affan

Jenderal TNI Agus Subiyanto datang langsung ke rumah duka di kawasan Menteng, menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan moril bagi keluarga korban yang meninggal usai tertabrak kendaraan taktis Brimob

Papuanewsonline.com - 30 Agu 2025, 23:51 WIT

Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama prajurit TNI saat melayat ke rumah duka almarhum Affan Kurniawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025)

Papuanewsonline.com, Jakarta — Suasana duka masih menyelimuti keluarga besar almarhum Affan Kurniawan, driver ojek online yang wafat tragis setelah tertabrak kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam (28/8/2025).


Sebagai bentuk empati dan penghormatan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto hadir langsung ke rumah duka di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam (29/8/2025). Kehadiran orang nomor satu di jajaran TNI ini menjadi sorotan warga sekitar yang berdesakan di gang sempit untuk menyaksikan momen penuh haru tersebut.

Jenderal Agus Subiyanto tidak datang dengan prosesi besar atau protokoler berlebihan. Ia memilih berjalan kaki menyusuri gang sempit menuju rumah duka, menyapa warga yang berdiri di pinggir jalan. Gestur sederhana ini menghadirkan kesan mendalam bagi masyarakat yang menyaksikan secara langsung.


Sesampainya di rumah duka, Panglima TNI disambut oleh keluarga besar almarhum. Di dalam ruangan sederhana itu, ia duduk bersama ibu dan kakak almarhum, mendengarkan dengan penuh perhatian sekaligus menyampaikan langsung rasa duka cita yang mendalam.

“Barusan meninjau, ketemu dengan ibunya, dengan kakaknya. Duka cita yang mendalam dari saya pribadi dan institusi TNI,” ungkap Panglima TNI singkat kepada awak media usai meninggalkan rumah duka.

Jenazah Affan Kurniawan sebelumnya telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, dengan diiringi isak tangis keluarga, kerabat, dan rekan-rekan sesama driver ojek online. Peristiwa ini meninggalkan luka mendalam bagi banyak pihak, terutama karena korban dikenal sebagai sosok pekerja keras yang gigih mencari nafkah untuk keluarganya.

Bagi Panglima TNI, kehadirannya di rumah duka bukan hanya sebatas prosesi formal, melainkan wujud nyata bahwa TNI tidak terpisahkan dari rakyat. Dalam situasi suka maupun duka, TNI selalu berupaya hadir bersama masyarakat.


Kehadiran Panglima TNI menjadi simbol kepedulian dan bentuk dukungan moril terhadap keluarga korban. Bagi masyarakat, sikap seorang jenderal yang datang langsung dan menyampaikan belasungkawa secara personal memberi pesan bahwa institusi militer memiliki wajah humanis.

Sementara itu, proses hukum terkait peristiwa tertabraknya almarhum Affan masih terus bergulir di internal Polri. Publik menaruh harapan besar agar kasus ini ditangani dengan transparan dan adil demi memberikan kejelasan serta rasa keadilan bagi keluarga korban.

 

Penulis: GF

Editor: GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE