logo-website
Senin, 14 Jul 2025,  WIT

Tiga Warga Sipil Tewas di Intan Jaya, TPNPB/OPM Tuding Ditembak TNI/Polri

Sebby Sambom Mengakui, Pasukan TPNPB/OPM Siap Menyerang Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya

Papuanewsonline.com - 18 Jun 2025, 13:52 WIT

Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Papuanewsonline.com, Intan Jaya,-

Tiga warga sipil dinyatakan tewas tertembak, dan dua lainya luka-luka usai kontak tembak antara pasukan TPNPB/OPM dan TNI/Polri 

di wilayah Bulapa, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, pada Rabu  (18/6/2025), Pagi.

Juru bicara TPNPB/OPM Sebby Sambom membenarkan bahwa manajemen markas pusat KOMNAS TPNPB, telah menerima laporan bahwa Militer Indonesia melakukan aksi penembakan secara brutal di Kampung Bulapa, saat terjadi baku tembak dengan pasukan TPNPB/OPM tadi pagi.

Lanjut Sebby Sambom,  penembakan oleh TNI/Polri  bukan ditujukan kepada pasukan TPNPB namun menyasar seluruh pemukiman warga sipil, bahkan ada warga yang ditembak secara dekat.

" lima warga sipil di Kampung Bulapa jadi korban, saat mereka ingin mengungsi dari rumah mereka akibat baku tembak antara kami dengan Militer Indonesia, yang terjadi sekitar jam 05.00 sampai jam 09.00,  Kelima warga sipil tersebut diantaranya, Isak Kobogau, Alfons Kobogau dan Johanes Tipagau ketiganya tewas. Sementara yang mengalami luka-luka; Ones Kobogau dan Aner Kobogau," ujar Sebby Sambom.

Sebby menjelaskan Aparat Militer TNI/Polri menembak mati warga saat warga berlari ke dalam hutan untuk berlindung.

Penyerangan terhadap TNI/Polri tadi pag dipimpin langsung oleh Wakil Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Kolonel Apeni Kobogau

" Dua aparat militer indonesia mengalami luka tembak, Sementara dari pihak kami tidak ada yang menjadi korban, dan pasukan sudah kembali ke Markas TPNPB dan siap melakukan pertempuran di pusat Kota Sugapa," tegas Sebby Sambom.


Sebby Sambom  mengimbau kepada seluruh warga sipil yang sementara mengerjakan proyek pembangunan  pemerintahan di Intan Jaya, agar segera berhenti dan kembali ke keluarga, jika tidak inginkan korban.

Juru bicara  TPNPB/OPM ini berharap  kepada Presiden Prabowo Subianto, agar memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri agar  segera menghentikan penembakan terhadap warga sipil di Papua.

" Penembakan terhadap lima warga sipil yang jadi korban saat ini di Intan Jaya, merupakan kejahatan kemanusiaan," Jelasnya.

Kata Sebby, Warga ditembak mati oleh militer Indonesia saat  ingin mengungsi dari rumah.

" Kami berharap Presiden Bapak Prabowo mendengar hal ini, karena  warga sipil yang ditembak aparat militer Indonesia,  ini mereka orang-orang tua yang tidak berdaya, tegas Sebby.

Sebby mengatakan Presiden Prabowo harus bertanggungjawab atas penembakan terhadap warga sipil di Intan Jaya.

Terkait dengan peristiwa dan tudingan TPNPB/OPM ini, Pimpinan TNI/Polri belum terkonfirmasi.(Hendrik)


Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE