logo-website
Kamis, 30 Okt 2025,  WIT

Wakil Bupati Mimika Apresiasi Semangat Masyarakat Kamoro dalam Persiapan Musyawarah Adat

Pertemuan Coffee Morning bersama tokoh adat Kamoro menjadi momentum memperkuat kebersamaan, membangun komitmen, dan melestarikan nilai budaya di tengah pembangunan Kabupaten Mimika yang terus berkembang pesat

Papuanewsonline.com - 22 Okt 2025, 20:23 WIT

Papuanewsonline.com/ Seni & Budaya

Suasana hangat pertemuan Coffee Morning antara Pemerintah Kabupaten Mimika dan para tokoh adat Kamoro yang membahas persiapan Musyawarah Adat Kamoro. Kegiatan ini menjadi langkah awal memperkuat komitmen bersama dalam pelestarian nilai budaya dan pembangunan daerah.

Papuanewsonline.com, Timika — Pemerintah Kabupaten Mimika terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya lokal dan memperkuat hubungan dengan masyarakat adat. Hal ini terlihat dalam kegiatan Coffee Morning antara Pemerintah Kabupaten Mimika dengan perwakilan tokoh adat Kamoro, yang dihadiri langsung oleh Bupati Mimika Johanes Rettob dan Wakil Bupati Mimika Imanuel Kemong.


Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu menjadi ajang silaturahmi dan dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat adat Kamoro. Agenda utama dalam pertemuan ini adalah membangun kesepahaman dan kebersamaan menuju penyelenggaraan Musyawarah Adat Kamoro (MAK) yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Mimika Imanuel Kemong menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat dan partisipasi aktif masyarakat Kamoro dalam mempersiapkan kegiatan penting tersebut. Ia menilai bahwa keterlibatan tokoh adat dan masyarakat menjadi kunci sukses penyelenggaraan musyawarah yang bernuansa kekeluargaan dan kebersamaan.

“Saya berterima kasih atas semangat dan partisipasi masyarakat Kamoro melalui para tokoh adat yang hadir hari ini. Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa masyarakat adat Kamoro memiliki komitmen kuat untuk menjaga persatuan, sekaligus berperan aktif dalam pembangunan daerah,” ujar Imanuel dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Imanuel berharap agar proses persiapan hingga pelaksanaan Musyawarah Adat dapat berjalan lancar, tertib, dan membawa manfaat nyata bagi seluruh masyarakat adat Kamoro.

“Kami berharap musyawarah ini bukan hanya menjadi wadah formal, tetapi juga momentum memperkuat identitas dan solidaritas masyarakat adat Kamoro, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan di Kabupaten Mimika,” tambahnya.

Bupati Mimika Johanes Rettob dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa pemerintah daerah akan selalu membuka ruang dialog dan kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat adat. Menurutnya, masyarakat adat Kamoro memiliki peran historis dan kultural yang penting dalam perjalanan pembangunan Mimika.

Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya diukur dari infrastruktur, tetapi juga dari kemampuan menjaga harmoni sosial dan budaya lokal.

“Mimika adalah rumah besar bagi semua. Kita harus memastikan pembangunan berjalan seimbang antara kemajuan fisik dan kelestarian nilai-nilai adat. Musyawarah Adat Kamoro ini menjadi wujud nyata dari komitmen itu,” kata Johanes Rettob.

Musyawarah Adat Kamoro yang akan datang diharapkan menjadi ruang demokratis bagi masyarakat adat dalam membahas berbagai isu strategis, seperti pelestarian budaya, pengelolaan sumber daya alam, pendidikan adat, hingga penguatan lembaga-lembaga adat di tingkat kampung.

Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menegaskan kembali nilai-nilai leluhur Kamoro, yang menjunjung tinggi kebersamaan, musyawarah, dan gotong royong sebagai fondasi kehidupan sosial.

Tokoh adat Kamoro yang turut hadir dalam pertemuan itu menyampaikan harapannya agar Musyawarah Adat dapat menjadi tonggak kebangkitan masyarakat adat dalam menghadapi tantangan modernisasi dan arus globalisasi. Mereka menilai, dukungan pemerintah daerah menjadi sinyal positif bahwa adat dan pembangunan dapat berjalan berdampingan tanpa saling meniadakan.


Pertemuan ini diakhiri dengan dialog terbuka antara pemerintah dan tokoh masyarakat. Sejumlah usulan dan masukan disampaikan, mulai dari dukungan logistik, pelibatan generasi muda adat Kamoro, hingga upaya pelestarian seni dan tradisi lokal dalam kegiatan pemerintahan dan pendidikan.

Wakil Bupati Imanuel Kemong menegaskan, pemerintah akan menindaklanjuti seluruh aspirasi yang muncul melalui koordinasi lintas perangkat daerah. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga suasana kondusif dan saling mendukung demi kelancaran pelaksanaan Musyawarah Adat Kamoro.

“Musyawarah ini bukan hanya untuk masyarakat Kamoro, tetapi untuk kita semua yang hidup di Tanah Mimika. Karena pembangunan sejati hanya bisa terwujud jika kita bersatu,” pungkasnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan hubungan harmonis antara Pemerintah Kabupaten Mimika dan masyarakat adat Kamoro semakin kuat, serta menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan adat dalam membangun Mimika yang berkeadilan, berbudaya, dan sejahtera.




Penulis: Hendrik

Editor: GF


Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE