logo-website
Minggu, 05 Okt 2025,  WIT
Berita Pilihan Redaksi Homepage
Satgas Damai Cartenz Tebar Keceriaan di Pomako Papuanewsonline.com, Mimika – Tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, personel Satuan Tugas (Satgas) Humas Operasi Damai Cartenz Posko Timika juga menunjukkan sisi humanis mereka dengan menggelar aksi kebersamaan bersama anak-anak di sepanjang jalan menuju Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Rabu (27/8/2025) sore. Dalam kegiatan tersebut, para personel menyapa warga kecil dengan penuh kehangatan. Mereka membagikan susu botol, permen, hingga bendera merah putih yang langsung disambut dengan sorak gembira oleh anak-anak. Suasana sederhana itu seketika berubah penuh warna, ketika tawa polos dan semangat anak-anak menyatu dengan senyum ramah para aparat. Selain berbagi bingkisan, personel Satgas juga mengajak anak-anak berbincang santai, memberikan motivasi, dan menanamkan nilai-nilai nasionalisme sejak usia dini. Dengan bendera kecil yang mereka kibarkan, anak-anak Pomako tampak bangga menjadi bagian dari Indonesia. Adapun personel Satgas Humas Ops Damai Cartenz yang terlibat adalah Iptu I Gde Pradana Sthirabudhi, S.Ds, Briptu Santriawan Mangumpaus, S.H., Briptu Yoga Yandika, S.H., Bripda Annisa Mahardika, dan Bripda M. Adharmansyah Rumakat. Kegiatan humanis ini mendapat apresiasi langsung dari Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. Menurutnya, aksi sederhana ini menyimpan makna mendalam bagi hubungan aparat dan masyarakat. “Kegiatan sederhana seperti ini sangat berarti, karena bukan hanya soal berbagi, tetapi juga menunjukkan bahwa aparat hadir di tengah masyarakat dengan wajah yang humanis. Hal ini menjadi semangat bagi kita semua untuk memperkuat persatuan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air, khususnya bagi anak-anak generasi penerus bangsa,” tegas Brigjen Pol Faizal. Hal senada disampaikan Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. Ia menilai bahwa kegiatan humanis Satgas Humas adalah jembatan komunikasi yang efektif untuk mendekatkan aparat dengan masyarakat Papua. “Kami ingin menunjukkan bahwa aparat keamanan tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat. Anak-anak adalah masa depan Papua, dan melalui kebersamaan seperti ini kita menanamkan semangat persatuan, kedamaian, serta kebanggaan terhadap Indonesia sejak dini,” ungkapnya. Bagi anak-anak Pomako, momen ini tidak sekadar tentang susu dan permen, tetapi tentang pengalaman berharga bertemu dengan aparat yang menyapa mereka layaknya keluarga. Sementara bagi Satgas Ops Damai Cartenz, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi membangun kepercayaan, kedekatan emosional, dan rasa aman di tengah masyarakat. Satgas Ops Damai Cartenz pun berkomitmen untuk terus melaksanakan berbagai kegiatan humanis serupa di wilayah penugasannya. Harapannya, langkah kecil namun konsisten ini mampu mempererat ikatan aparat dan masyarakat dalam mewujudkan Papua yang damai, aman, dan sejahtera.   Penulis: GF Editor: GF 28 Agu 2025, 23:20 WIT
Polda Kalsel Resmikan SPPG, 1.700 Anak Terima Makan Bergizi Gratis Papuanewsonline.com, Banjarmasin – Sebuah langkah nyata untuk menyehatkan generasi penerus bangsa dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia. Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) secara resmi meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Selasa (26/8/2025). Grand opening ini ditandai dengan pembagian makan bergizi gratis (MBG) kepada 1.700 siswa dan siswi tingkat PAUD, TK, hingga SD. Kehadiran program ini menjadi wujud nyata keterlibatan Polri dalam mendukung program prioritas Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam menanggulangi stunting dan permasalahan gizi buruk pada anak-anak Indonesia. Dalam keterangan resminya, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. menegaskan pentingnya program ini sebagai bagian dari investasi jangka panjang untuk kesehatan generasi bangsa. Sebanyak 1.700 siswa dari delapan lembaga pendidikan menjadi penerima manfaat pertama, dengan rincian sebagai berikut: PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal: 89 siswa PAUD Terpadu Husna School: 32 siswa TK Kemala Bhayangkari 23: 53 siswa SD Negeri 1 Kemuning: 239 siswa SD Negeri 2 Kemuning: 252 siswa SD Negeri 1 Loktabat Selatan: 353 siswa SD Negeri 2 Loktabat Selatan: 523 siswa SDS Islamiyah Al Mansur: 159 siswa Selain pembagian perdana ini, sejak Juli 2025 lalu, Polda Kalsel bersama jajarannya juga telah menyalurkan 3.220 paket gizi berisi makanan dan minuman sehat kepada siswa-siswi. Ke depan, Polda Kalsel menargetkan perluasan program ini hingga mencakup 13 sekolah tambahan di wilayahnya. Kapolda Kalsel menjelaskan bahwa di SPPG Polda Kalsel telah disiapkan struktur khusus yang terdiri dari Kepala SPPG, tenaga ahli gizi, accounting, serta relawan-relawan terlatih yang bertugas mengolah makanan sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN). “Setiap makanan yang disalurkan telah melalui proses penakaran yang ketat, sesuai instruksi dari Badan Gizi Nasional, sehingga asupan yang diterima anak-anak benar-benar memenuhi standar gizi yang dibutuhkan,” ujar Kapolda. Suasana penuh keceriaan mewarnai pembagian makan bergizi di sejumlah sekolah. Anak-anak tampak gembira menerima paket makanan sehat, bahkan spontan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto. Bagi orang tua, program ini menjadi angin segar yang membantu meringankan beban keluarga sekaligus memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik. “Terima kasih banyak untuk program ini. Anak-anak kami jadi bisa makan lebih sehat dan terjamin gizinya,” ujar salah satu orang tua siswa dengan wajah sumringah. Dengan diresmikannya SPPG, Polda Kalsel berharap sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dapat semakin erat, khususnya dalam hal pemenuhan gizi anak. Program ini diharapkan tidak hanya mengatasi masalah gizi, tetapi juga mampu membentuk generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan. “SPPG Polri bukan hanya tentang memberi makanan, tetapi juga tentang memberi harapan untuk masa depan anak-anak Indonesia,” tutup Kapolda.   Penulis: GF Editor: GF 28 Agu 2025, 23:05 WIT
Babinpotdirga Lanud YKU Kawal Distribusi Pupuk dan Bibit, Petani Mimika Dapat Dukungan Penuh Papuanewsonline.com, Mimika – Tidak hanya menjaga kedaulatan udara, jajaran TNI Angkatan Udara juga hadir di tengah masyarakat untuk membantu sektor pangan. Hal ini terlihat dari kiprah Babinpotdirga Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika, Serka Kasimirus Anitu, yang turun langsung mendampingi petani saat proses pendistribusian pupuk, bibit padi gogo, bibit tanaman hortikultura, serta sarana pendukung pertanian di Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (26/8/2025). Bantuan ini diserahkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Mimika melalui Kabid Tanaman Hortikultura, Herna, dan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Marta, dengan sasaran tiga kelompok tani binaan, Kelompok Tani Mandiri Menuju Makmur (produksi padi gogo dan ketan hitam), Kelompok Tani Mandiri Taporo Abadi (produksi tanaman hortikultura), Kelompok Tani Angkasa Sejahtera Mandiri (produksi tanaman hortikultura). Selain pupuk dan bibit, para petani juga mendapatkan bantuan berupa gerobak dorong untuk menunjang aktivitas pertanian mereka. Dalam keterangannya, Serka Kasimirus menegaskan bahwa pengawalan distribusi ini bertujuan untuk memastikan seluruh bantuan benar-benar sampai kepada petani yang berhak. “Bantuan ini adalah hak petani, bukan untuk ditimbun atau dialihkan. Kehadiran kami di lapangan adalah untuk memastikan tidak ada penyelewengan dan seluruh bantuan tepat sasaran demi mendukung ketahanan pangan di Mimika,” ujarnya. Ia menambahkan, pendampingan ini juga menjadi bentuk dukungan TNI AU terhadap program pemerintah dalam menekan biaya produksi petani sekaligus meningkatkan produktivitas. Kegiatan pendampingan yang dilakukan Babinpotdirga ini memperlihatkan sinergi nyata antara aparat pertahanan dengan masyarakat sipil. Kehadiran TNI AU di sektor pangan juga menjadi bukti bahwa menjaga negara tidak hanya lewat senjata, tetapi juga dengan mendukung ketahanan pangan sebagai salah satu pilar utama kedaulatan bangsa. “Lanud YKU akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, mendampingi masyarakat agar mampu mengembangkan pertanian yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan. Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional,” tambah Serka Kasimirus. Para petani penerima bantuan menyambut baik langkah ini. Mereka berharap dukungan pemerintah dan pendampingan dari TNI AU bisa terus berlanjut agar produktivitas semakin meningkat, dan hasil panen dapat memenuhi kebutuhan lokal bahkan dipasarkan keluar daerah. “Dengan adanya bantuan pupuk dan bibit ini, kami semakin optimis bisa meningkatkan hasil panen. Kehadiran Babinpotdirga membuat kami merasa didukung dan diperhatikan,” ungkap salah satu perwakilan petani.   Penulis: Corri Editor: GF 28 Agu 2025, 12:51 WIT
Semangat Prajurit Lanud YKU Timika Jaga Apron Tetap Bersih dan Aman Papuanewsonline.com, Mimika – Keselamatan penerbangan bukan hanya ditentukan oleh kecanggihan teknologi pesawat atau keterampilan pilot semata, tetapi juga oleh detail kecil yang kerap dianggap sepele, salah satunya kebersihan di area apron. Menyadari hal itu, prajurit Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika menunjukkan dedikasi tinggi dengan menggelar kegiatan Kurve Kebersihan Obyek Benda Asing (KOBA) di Apron Baseops, Papua Tengah, pada Rabu (27/8/2025). Dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud YKU Mayor Pnb Chaerul Dinata, kegiatan ini melibatkan seluruh personel yang turun langsung bergotong-royong membersihkan setiap sudut apron dari benda asing (Foreign Object) seperti kerikil, logam kecil, plastik, hingga material lainnya. Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti, menegaskan bahwa bahaya Foreign Object Damage (FOD) kerap disepelekan, padahal dampaknya bisa sangat fatal. “Benda asing sekecil apapun yang masuk ke dalam mesin pesawat dapat menyebabkan kerusakan serius dan membahayakan keselamatan penerbangan. Karena itu, melalui kurve KOBA ini kita tanamkan kesadaran bersama bahwa apron harus selalu bersih, aman, dan siap digunakan dalam setiap operasi TNI AU,” tegas Kolonel Asri. Bagi prajurit Lanud YKU, kegiatan ini bukan hanya rutinitas kebersihan semata, tetapi juga sarana memperkuat disiplin, jiwa korsa, serta kepedulian lingkungan pangkalan. Semangat kebersamaan terlihat jelas saat seluruh personel bekerja bahu-membahu. Tidak ada perbedaan pangkat atau jabatan; semua larut dalam satu tujuan: memastikan apron bebas dari benda berbahaya yang bisa mengganggu kesiapan operasional penerbangan TNI AU. “Ini juga menjadi bagian dari latihan kedisiplinan dan tanggung jawab kolektif. Dengan lingkungan yang bersih dan tertata, setiap prajurit akan merasa lebih memiliki pangkalan ini,” tambah Mayor Chaerul. Sebagai salah satu pangkalan strategis TNI AU di Papua, Lanud Yohanis Kapiyau Timika memiliki peran vital dalam mendukung berbagai misi, mulai dari operasi militer, patroli udara, hingga bantuan kemanusiaan. Dengan apron yang terawat dan bebas dari benda asing, diharapkan setiap operasi penerbangan dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Kegiatan KOBA ini sekaligus menjadi pengingat bahwa keselamatan penerbangan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pilot dan teknisi, tetapi seluruh prajurit yang berada di lingkungan pangkalan. “Dengan menjaga apron tetap bersih, kita sedang menjaga nyawa, menjaga aset negara, dan menjaga kelancaran setiap misi yang diemban TNI Angkatan Udara di wilayah timur Indonesia,” pungkas Kolonel Asri.   Penulis: Corri Editor: GF 28 Agu 2025, 12:47 WIT
Internet Papua Pulih, TelkomGroup Janjikan Layanan Lebih Stabil Papuanewsonline.com, Mimika – Kabar gembira datang untuk masyarakat Papua. Setelah hampir dua pekan mengalami gangguan serius sejak 16 Agustus 2025, TelkomGroup akhirnya memastikan bahwa layanan internet di sejumlah wilayah Papua sudah kembali pulih. Pemulihan jaringan ini diumumkan oleh General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel Maluku and Papua, Yasrinaldi, melalui siaran pers pada Kamis (28/8/2025). Menurutnya, perbaikan berhasil dilakukan berkat tersambungnya kembali link backup Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ruas Dobo-Tual. “Dengan adanya link backup tambahan, kini layanan broadband 4G Telkomsel di Kabupaten Mimika, Asmat, Mappi, Dogiyai, Paniai, Deiyai, Waropen, Nabire, hingga Kepulauan Aru sudah bisa melayani pelanggan secara normal,” terang Yasrinaldi. Meski layanan sudah pulih, Yasrinaldi menjelaskan bahwa tim teknis PT Telkom masih bekerja keras menyelesaikan penyiapan peralatan dan perizinan pelayaran di Dobo. Kapal khusus telah diberangkatkan menuju lokasi gangguan utama di ruas Timika–Merauke, yang sebelumnya menjadi titik lemah konektivitas Papua. Kapal tersebut ditargetkan tiba pada 27 Agustus 2025 untuk melakukan perbaikan sementara (temporary recovery) pada SKKL SMPCS. “Perbaikan total ditargetkan selesai paling lambat pada minggu pertama September 2025,” ujarnya, sembari memastikan pelanggan akan merasakan layanan yang lebih stabil setelah proses ini rampung. TelkomGroup tidak menutup mata atas kerugian dan ketidaknyamanan yang dialami pelanggan selama masa gangguan. Yasrinaldi menegaskan, pihaknya telah menyiapkan skema kompensasi yang menyasar seluruh pelanggan terdampak. Pelanggan prabayar Telkomsel akan mendapatkan kuota pengganti atas kuota internet yang hangus. Pelanggan IndiHome dan Kartu Halo diberikan diskon tagihan secara prorata. Selain itu, Telkomsel masih menyediakan bantuan komunikasi darurat berupa 1000 SMS dan 60 menit telepon dengan tarif Rp 1,- yang bisa diakses melalui UMB 88820#, khususnya bagi wilayah yang masih mengalami penurunan kualitas layanan. Gangguan yang sempat melumpuhkan akses internet di Papua ini menjadi pelajaran penting bagi penyedia layanan. Dengan geografis Papua yang luas dan infrastruktur yang terbatas, Yasrinaldi menekankan pentingnya link backup yang kuat dan berlapis demi menjamin konektivitas yang stabil di masa mendatang. “Komitmen kami adalah menghadirkan layanan yang handal dan terus berupaya meningkatkan pengalaman digital pelanggan di seluruh wilayah Papua,” pungkasnya. Masyarakat kini berharap, pasca-perbaikan, layanan internet di Papua dapat lebih stabil sehingga mendukung berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, layanan publik, hingga dunia usaha yang semakin bergantung pada konektivitas digital.   Penulis: Jidan Editor: GF 28 Agu 2025, 12:40 WIT
Bupati Mimika Ultimatum Kadistrik, Evaluasi Besar-Besaran Menanti Papuanewsonline.com, Mimika – Pemerintah Kabupaten Mimika tengah bersiap melakukan langkah tegas dalam mendorong percepatan pembangunan manusia. Bupati Mimika, Johannes Rettob, memastikan akan melakukan evaluasi besar-besaran terhadap seluruh Kepala Distrik (Kadistrik), setelah instruksi pengumpulan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tak kunjung dilaksanakan. Hal tersebut disampaikan Rettob saat diwawancarai awak media usai menghadiri sebuah acara di Hotel Swiss Bellin Timika, Rabu (27/8/2025). Dengan raut wajah serius, ia menyampaikan kekecewaannya atas lambannya respons Kadistrik terhadap perintah yang sudah disampaikan sejak satu bulan lalu. “Saya sudah kasih waktu satu bulan bagi para Kepala Distrik untuk memberikan laporan. Namun sampai saat ini, tidak ada informasi maupun laporan itu. Ini sangat mengecewakan,” tegas Rettob. Menurut Rettob, data IPM sangat penting sebagai fondasi dalam merancang kebijakan pembangunan yang tepat sasaran. Data tersebut mencakup berbagai indikator, mulai dari angka kemiskinan, jumlah warga miskin ekstrem, anak putus sekolah, hingga angka harapan hidup masyarakat. “Sekarang saya mau lihat IPM di tingkat distrik. Dari situ bisa terlihat kampung mana yang masih tertinggal, sehingga pemerintah bisa fokus melakukan intervensi,” jelasnya. Ia menekankan, tanpa adanya data valid, kebijakan pemerintah daerah akan sulit berjalan efektif. Oleh karena itu, laporan dari distrik menjadi sangat krusial. Rettob tidak menampik bahwa dirinya akan mengambil langkah tegas terhadap Kadistrik yang mengabaikan instruksi. Menurutnya, tidak ada alasan bagi aparat pemerintahan distrik untuk lalai dalam menyampaikan data yang dibutuhkan. “Kalau memang tidak mampu bekerja sesuai arahan, tentu ada sanksi. Saya tidak main-main dalam urusan ini, karena menyangkut kesejahteraan masyarakat Mimika,” ujarnya. Evaluasi besar-besaran yang akan dilakukan dipastikan tidak hanya menyoal administrasi, tetapi juga kinerja nyata di lapangan. Dengan demikian, aparat pemerintahan distrik diharapkan benar-benar memahami tugas dan tanggung jawab mereka. Rettob menegaskan, langkah ini bukan untuk menjatuhkan siapa pun, melainkan untuk memastikan bahwa pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat di seluruh wilayah Mimika. “Kita harus tahu kondisi riil di lapangan. Kalau tidak ada data, bagaimana kita bisa tentukan kebijakan? Saya mau supaya masyarakat di distrik-distrik merasakan perhatian pemerintah, terutama mereka yang masih hidup dalam kesulitan,” pungkasnya. Dengan sikap tegas Bupati ini, publik kini menanti sejauh mana langkah evaluasi akan dilakukan dan apakah benar mampu mengubah wajah pembangunan manusia di Mimika ke arah yang lebih baik.   Penulis: Jidan Editor: GF 28 Agu 2025, 12:33 WIT
DPMPTSP Mimika Genjot E-Kinerja, ASN Didorong Lebih Profesional dan Akuntabel Papuanewsonline.com, Mimika – Dalam upaya memperkuat kinerja aparatur sipil negara (ASN) dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Mimika menggelar sosialisasi dan pelatihan E-Kinerja kepegawaian selama dua hari, yang dimulai pada Selasa (26/8/2025) di Aula BPKAD Mimika. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Setda Mimika, Yakobus Karet, yang menekankan pentingnya penerapan sistem E-Kinerja bagi setiap ASN. “E-Kinerja adalah instrumen yang sangat vital untuk memastikan kedisiplinan, produktivitas, dan akuntabilitas ASN. Terutama di DPMPTSP, yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan perizinan dan investasi, karena keberhasilan pembangunan daerah sangat terlihat dari sektor ini,” ujar Yakobus dalam sambutannya. Yakobus menjelaskan bahwa melalui penerapan E-Kinerja, setiap ASN akan terdorong untuk menyusun rencana kerja yang jelas, terukur, dan berbasis target, sehingga pelaksanaan tugas bisa lebih terarah. “Dengan sistem ini, setiap ASN tidak hanya dituntut profesional dalam melayani masyarakat, tetapi juga berintegritas dalam menjalankan pekerjaannya. Disiplin bukan lagi pilihan, melainkan keharusan,” tegasnya. Ia berharap, pelatihan ini mampu menanamkan kesadaran bahwa pelayanan publik tidak bisa lagi dijalankan dengan cara-cara lama. “Kita harus bergerak cepat dan tepat, agar masyarakat merasakan langsung dampak positif dari pelayanan yang diberikan,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Arpanto Patandianan, dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membekali ASN dengan pemahaman dan keterampilan teknis dalam menggunakan aplikasi E-Kinerja BKN. Melalui pelatihan ini, para peserta dipandu untuk dapat menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) secara mandiri. Arpanto menekankan, sistem ini bukan hanya soal administrasi, tetapi juga tentang mendorong perubahan pola kerja ASN ke arah yang lebih modern dan transparan. “Dengan adanya E-Kinerja, setiap ASN bisa lebih bertanggung jawab atas tugasnya. Tidak ada lagi alasan pekerjaan tidak selesai, karena semua target terukur dengan jelas,” ungkapnya. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Mimika, khususnya di sektor perizinan dan investasi. Dengan penerapan E-Kinerja, DPMPTSP diharapkan bisa menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan terpercaya, sesuai dengan harapan masyarakat serta standar tata kelola pemerintahan modern. Yakobus pun menutup sambutannya dengan menekankan pentingnya konsistensi dalam penerapan E-Kinerja. “ASN adalah wajah pemerintah. Jika ASN bekerja dengan baik, maka kepercayaan publik kepada pemerintah akan semakin meningkat,” pungkasnya.   Penulis: Jidan Editor: GF 28 Agu 2025, 03:56 WIT
Buser Polres Mimika Ringkus Pembobol Toko, Penadah Turut Diamankan Papuanewsonline.com, Mimika – Aksi pencurian dengan pemberatan (Curat) yang sempat meresahkan warga Mimika akhirnya berhasil diungkap. Tim Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polres Mimika membekuk seorang pelaku utama berinisial EBB, serta seorang penadah berinisial YT dalam sebuah operasi pada Senin (25/8/2025) di kawasan Kadun Jaya, Kilometer 10. Pengungkapan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Rian Oktaria, yang menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengejar tiga pelaku lainnya yang hingga kini masih buron. “Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras tim yang sejak awal melakukan penyelidikan intensif. Kami tidak akan berhenti sampai seluruh pelaku tertangkap,” tegas AKP Rian dalam konferensi pers di Mapolres Mimika, Selasa (26/8/2025). Kasus bermula dari laporan pemilik toko di Jalan Poros Mapurjaya, Kilometer 7, yang mendapati tokonya dibobol pada 8 Agustus 2025, sekitar pukul 00.51 WIT. Para pelaku berhasil menggasak sejumlah barang dagangan dengan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta. Polisi kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV pada 10 Agustus 2025. Dari rekaman terlihat jelas sekelompok pelaku masuk ke dalam toko dengan cara merusak pintu, kemudian mengangkut barang-barang dagangan secara cepat. “Dari bukti CCTV, tim berhasil mengidentifikasi beberapa pelaku. Dari situlah kemudian dilakukan pengejaran hingga akhirnya EBB diamankan,” jelas AKP Rian. Selain membekuk EBB, polisi juga menangkap YT, seorang penadah yang diketahui menerima barang hasil curian tersebut. Peran YT sangat penting dalam rantai kejahatan ini, karena menjadi pihak yang menampung sekaligus menjual kembali barang-barang curian. “Tanpa penadah, pencurian semacam ini tidak akan berlanjut. Karena itu kami menindak tegas tidak hanya pelaku utama, tapi juga pihak-pihak yang terlibat,” tegas Kasat Reskrim. Hingga kini, tiga pelaku lain masih dalam pengejaran. Polisi memastikan identitas para buronan sudah dikantongi, dan operasi penangkapan akan terus digencarkan. Kapolres Mimika melalui Satreskrim juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Pemilik toko dan usaha diingatkan agar melengkapi tempat usaha dengan kamera pengawas serta sistem pengamanan tambahan. “Kami minta masyarakat segera melapor bila menemukan aktivitas mencurigakan. Sinergi antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk mencegah tindak kejahatan serupa,” pungkas AKP Rian. Kasus ini sendiri tercatat dalam Laporan Polisi Nomor LP/B/326/VIII/2025/SPKT/POLRES MIMIKA/POLDA PAPUA TENGAH, tertanggal 11 Agustus 2025. Dengan tertangkapnya dua pelaku, diharapkan kasus ini menjadi peringatan keras bagi para pelaku kejahatan lain bahwa Polres Mimika tidak akan memberi ruang bagi tindak kriminal di wilayah hukumnya.   Penulis: Jidan Editor: GF 28 Agu 2025, 03:43 WIT
Dari Pojok Baca ke Kesadaran Sampah: Mahasiswa PKM Ubah Wajah Kampung Ayuka Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana berbeda tampak di Rumah Pintar Kampung Ayuka, Distrik Mimika Timur Jauh, Rabu (27/8/2025). Puluhan anak-anak hingga orang dewasa berkumpul dengan wajah antusias mengikuti rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang digelar mahasiswa STIE Jambatan Bulan, kelompok 2. Mengusung tema "Kampung Ayuka Cerdas Literasi, Peduli Sampah, Peduli Lingkungan", program ini menghadirkan pendekatan yang menyentuh dua hal mendasar dalam kehidupan sehari-hari: membangun budaya literasi dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Program ini diikuti oleh sekitar 60 peserta, terdiri atas anak-anak, remaja, hingga masyarakat dewasa. Beberapa kegiatan unggulan yang dilakukan antara lain Optimalisasi Pojok Baca melalui donasi buku bacaan baru dan dekorasi kreatif di Rumah Pintar, menjadikannya lebih menarik dan ramah bagi anak-anak, Sosialisasi pengelolaan sampah sejak usia dini dengan metode sederhana dan menyenangkan, Media papan edukasi "Umur Sampah Terurai" untuk mengajarkan secara visual berapa lama sampah tertentu bisa hancur di alam dan Penyediaan alat pembakaran minim asap, sebagai solusi inovatif untuk mengurangi volume sampah tanpa mencemari udara. Ketua Kelompok 2, Beni Erens Bilmaskosu, menuturkan bahwa kegiatan ini lahir dari keprihatinan mahasiswa terhadap rendahnya budaya membaca serta masalah pengelolaan sampah di kampung. “Kami ingin anak-anak Ayuka punya minat baca yang tinggi, tapi juga peka terhadap lingkungannya. Buku dan sampah mungkin terlihat berbeda, tapi keduanya sangat berhubungan dengan kualitas hidup. Dengan literasi, pikiran mereka akan lebih terbuka. Dengan lingkungan bersih, hidup mereka lebih sehat,” ujarnya. Kegiatan PKM ini mendapat dukungan dari Kepala Sekolah SD Negeri Ayuka, perwakilan Kepala Kampung Ayuka, hingga pengelola Rumah Pintar PT Freeport Indonesia (PTFI). Rumah Pintar sendiri merupakan program pendidikan non-formal yang telah berdiri sejak 2018, hasil kerja sama PTFI dengan mitra lokal. Kehadirannya menjadi ruang belajar alternatif bagi anak-anak kampung, dan kini mendapat tambahan energi baru dari mahasiswa melalui PKM. Seorang guru SD Negeri Ayuka yang turut hadir menuturkan bahwa kegiatan mahasiswa ini memberi warna baru di kampung. “Anak-anak jadi semangat membaca dan mulai bertanya banyak hal tentang sampah. Ini efek positif yang jarang sekali mereka dapatkan dari kegiatan biasa,” ungkapnya. Program PKM ini bukan hanya sekadar kegiatan sehari, melainkan diharapkan menjadi awal dari perubahan jangka panjang. Mahasiswa STIE Jambatan Bulan berharap masyarakat Ayuka bisa terus merawat pojok baca yang telah dihiasi, menggunakan media edukasi sampah secara konsisten, serta melanjutkan budaya literasi dan peduli lingkungan yang sudah ditanamkan. “Kami sadar perubahan besar tidak bisa dilakukan sekali jalan. Tapi dengan langkah kecil, yaitu membaca buku dan peduli sampah, kami percaya Ayuka bisa jadi contoh kampung cerdas dan hijau di Mimika Timur Jauh,” tutup Beni Erens Bilmaskosu.   Penulis: Abim Editor: GF 27 Agu 2025, 22:46 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT