logo-website
Sabtu, 11 Okt 2025,  WIT
BERITA Hukum & Kriminal Homepage
Gelar Sharing Session, Kapolda Papua Tingkatkan Kemampuan Penanganan Tipikor Bagi Penyidik Papuanewsonline.com, Jayapura – Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K membuka kegiatan sharing session yang membahas "Penanganan Tindak Pidana Korupsi" di Aula Rastra Samara Polda Papua Lama, Rabu (8/11/2023). Kegiatan yang hadiri para Pejabat Utama ini menghadirkan 7 orang Tim Satgassus Pencegahan Korupsi Presisi Mabes Polri yang dipimpin Wakil Kepala Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Novel Baswedan dibawah Kapolri langsung.Dalam sambutannya, Kapolda Papua menyambut baik tim Satgassus Pencegahan Korupsi Presisi Mabes Polri yang dipimpin oleh Wakil Kepala Satgassus Pencegahan Korupsi Polri, Novel Baswedan. Kapolda Papua menggarisbawahi peran penting Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.“Untuk melaksanaan tugas dibidang penegakan hukum, Polri diberi wewenang untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana, termasuk perkara tindak pidana korupsi. seperti yang sudah kita ketahui bersama, saat ini korupsi telah merasuki seluruh aspek kehidupan masyarakat, membawa bencana terhadap perekonomian nasional,” ucap Kapolda.Kapolda Papua menyoroti permasalahan serius korupsi yang telah merasuki berbagai aspek kehidupan masyarakat, membawa dampak negatif terhadap ekonomi nasional. Ia menekankan perlunya upaya penegakan hukum yang optimal, profesional, dan modern dalam rangka memberantas tindak pidana korupsi. Pengungkapan kasus dan pemulihan aset negara yang terkait dengan tindak pidana korupsi merupakan salah satu cara nyata dalam menjalankan peran sebagai penyidik dalam upaya memberantas korupsi. Namun, Kapolda Papua mengakui bahwa proses pemidanaan yang panjang terkadang kurang efektif dalam pemberantasan korupsi. Anggaran yang dikeluarkan untuk menangani perkara korupsi sering kali lebih besar daripada hasil yang diperoleh.“Upaya pencegahan korupsi ini, di KPK dikenal dengan trisula pemberantasan korupsi, di Polri potensi korupsi itu dapat diminimalisir dengan mengedepankan pola pencegahan serta digitalisasi dalam mendukung penegakan hukum korupsi,,” lanjut Fakhiri.Dalam hal digitalisasi penegakan hukum korupsi, Irjen Fakhiri mengatakan, bagi papua memiliki berbagai kendala, selain demografi papua yang berbeda juga keterbatasan SDM dan sarana prasarana yang juga terbatas. keterbatasan ini tentunya tidak menjadi halangan dalam pemberantasan korupsi, namun dari keterbatasan ini perlu dilakukan langkah konkret agar kesetaraan penegakan hukum korupsi di papua bisa sama dengan daerah lainnya. “Selain upaya Polri melalui pencegahan, digitalisasi penegakan hukum, juga dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi bersama BPKP melalui audit investigative dan audit perhitungan kerugian keuangan negara (APKKN), yang dapat dijadikan bukti petunjuk dalam penegakan hukum korupsi. program-program ini dilakukan polri untuk mengurangi angka korupsi dan menghindari meningkatnya penindakan melalui operasi tangkap tangan (OTT),” ungkapnya.Lanjut Kapolda, OTT tidak seharusnya menjadi sebuah kebanggaan, karena justru hal itu menjadi indikasi adanya celah korupsi karena pemberantasan korupsi hanya dengan penindakan cenderung membuat citra indonesia menjadi jelek.Kapolda Papua menekankan bahwa pemberantasan korupsi adalah tugas bersama yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Dibutuhkan komitmen dari pemerintah, sinergi antara aparat penegak hukum, kementerian, lembaga, organisasi pemerintah dan non-pemerintah, serta dukungan masyarakat dan media massa yang berperan aktif dalam memerangi korupsi.Dengan bismillah, Kapolda Papua membuka kegiatan sharing session "Penanganan Tindak Pidana Korupsi" pada hari Rabu, 8 November 2023. Kapolda Papua berharap langkah-langkah ini dapat mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa dalam upaya menegakkan hukum dan memberantas tindak pidana korupsi di wilayah Papua. (PNO-12) 08 Nov 2023, 13:51 WIT
Breaking News: Kantor Polres Dogiyai Diserang Warga Papuanewsonline.com, Dogiyai - Kepolisian Resor Dogiyai saat ini tengah mendalami insiden penyerangan terhadap kantor kepolisian oleh sekelompok masyarakat di Dogiyai, Selasa (7/11/2023).Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., saat diwawancarai memberikan keterangan perihal peristiwa tersebut dan upaya penanganan yang telah dilakukan oleh aparat kepolisian.Benny mengatakan, peristiwa bermula dari kejadian laka lantas di Jalan Trans Nabire-Paniai, ketika mobil truk yang dikendarai oleh AN (26) yang membawa muatan batu dari KM 157 menuju Camp KM 200 Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai. “Di sekitar KM 184, Kampung Bobomani, Distrik Mapia, truk terpaksa berhenti karena jalan rusak. Sopir truk memberikan jalan untuk kendaraan dari arah berlawanan. Namun, dalam kondisi tersebut, seorang warga yang mengendarai sepeda motor menabrak bagian belakang mobil truk. Sopir truk melanjutkan perjalanannya tanpa menyadari kondisi korban yang menabrak dari belakang. Akibatnya, truk tersebut dicegat oleh sebuah mobil Hilux yang membawa sejumlah warga,” ungkapnya.Karena situasi semakin tegang, massa mulai merusak mobil truk, dan truk melanjutkan perjalanan hingga akhirnya mengamankan diri di Polres Dogiyai. Di sinilah, kelompok massa yang mengejar mobil truk tersebut tiba di Mako Polres dan langsung menyerang dengan melemparkan batu dan panah serta menuntut agar sopir truk dikeluarkan.“Penyerangan terjadi sekitar pukul 12.15 Wit, dan dalam upaya untuk meredakan kerusuhan, personel Polres Dogiyai memberikan respons dengan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Meskipun beberapa anggota massa tetap berkumpul di sekitar depan Polres, tindakan ini berhasil meredakan situasi yang semakin tegang,” tuturnya.Dalam penanganan insiden ini, Kombes Benny menjelaskan pihaknya telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat. “Selain berkoordinasi dengan TNI untuk memberikan dukungan di Mako Polres dan pos-pos polisi di sekitar wilayah tersebut. Aparat juga telah menghubungi tokoh masyarakat untuk membantu memberikan informasi kepada masyarakat dan berusaha menenangkan situasi,” jelas Benny.Selain menangani insiden tersebut, pihak berwenang juga merencanakan evakuasi karyawan yang berada di Camp PT. Pentagonal, karena mereka memiliki keterkaitan dengan truk perusahaan yang terlibat dalam insiden tersebut.Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus bekerja keras untuk mengamankan situasi dan menjaga ketertiban di daerah tersebut. Ia juga memastikan bahwa tindakan yang diperlukan akan diambil untuk mengungkap penyebab insiden dan menegakkan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(Redaksi)  07 Nov 2023, 21:01 WIT
Satgas Pamtas RI-Mly Yonarmed 10/Bradjamusti Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 21 Kg Papuanewsonline.com, Pontianak - Setelah berhasil menggagalkan penyeludupan sabu seberat 21 Kg di Kecamatan Puring Kencana. Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10 Bradjamusti Kostrad kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat kurang lebih 10 Kilogram di jalur tidak resmi wilayah Desa Enteli, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang. Minggu (5/11/2023).Dansatgas Pamtas RI - Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti, Mayor Arm Ady Kurniawan, M.Han.,  menjelaskan bahwa barang haram tersebut diamankan oleh personel satgas saat melaksanakan patroli dari seorang laki-laki asal Bima, NTB inisial RD yang melintas melalui jalur tidak resmi. "Keberhasilan penggagalan sabu ini berkat informasi dari masyarakat yg selama ini sudah menjadi mitra pasukan pamtas " kata Dansatgas. Personel satgas yang sebelumnya sudah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akan ada upaya penyelundupan sabu segera menindaklanjuti dengan menggelar patroli ."Setelah selama kurang lebih dua hari melaksanakan patroli, pada hari ini,tadi dini hari sekitar pukul 04.15 WIB, Tim patroli berhasil mengamankan pelaku yang membawa ransel, yang saat diperiksa berisi 10 paket kristal putih dalam kemasan Teh Guanyinwang diduga sabu seberat kurang lebih 10 Kilogram," ungkap Dansatgas. Dari pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sehari-hari bekerja sebagai buruh perkebunan sawit di Malaysia. Karena tergiur upah yang tinggi dari bandar, pelaku  nekat menyelundupkan narkotika jenis sabu ke wilayah Indonesia. Kemudian RD membawa 10 paket sabu tersebut dalam ransel yang rencananya akan di bawa ke wilayah Balai Karangan untuk diserahkan kepada seseorang yang akan menghubunginya saat sampai di Balai Karangan. Namun sebelum sampai di tujuan berhasil digagalkan oleh satgas. "Saat ini pelaku dan barang bukti akan dibawa ke Pontianak oleh personel kami untuk nantinya diserahkan oleh Pangdam XII/Tpr kepada pihak terkait dalam rangka proses hukum selanjutnya," tutup Dansatgas.PNO-11 07 Nov 2023, 19:12 WIT
Kantor Diskominfo Kemalingan, Polres Mappi Bergerak Cepat Kejar Dan Amankan Pelaku Papuanewsonline.com, Mappi - Tim Patroli Presisi Polres Mappi yang dipimpin oleh Bripka Jefri Palili berhasil menangkap seorang pemuda berusia 17 tahun dengan inisial JYK. Pemuda ini merupakan salah satu pelaku pencurian di kantor Diskominfo Kabupaten Mappi pada hari Senin (06/11).Dalam penggerebekan ini, tim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 1 buah speaker aktif dan 1 buah pengeras suara (Toa). Barang-barang lain yang diduga dicuri oleh pelaku tampaknya sudah dijual. Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Mappi.Kapolres Mappi, AKBP Yustinus S. Kadang, S.Sos., M.Si, melalui Kasat Samapta Iptu Darwis, menjelaskan bahwa petugas mendapatkan informasi bahwa pelaku pencurian JYK berada di sebuah warung bakso di sekitar Simpang Distrik. Tim Patroli Presisi segera mendatangi dan berhasil menangkap pelaku."Ketika petugas datang, pelaku sedang menikmati bakso bersama saudaranya dan tidak menyadari kehadiran anggota Polisi. Oleh karena itu, dia tidak bisa berbuat banyak saat ditangkap oleh Tim Patroli Presisi," kata Kasat.Kasat melanjutkan dengan mengungkapkan bahwa setelah pemeriksaan awal, diketahui bahwa pelaku menyimpan barang bukti curiannya di rumah seorang kerabatnya di Jalan Saham."Saat ditangkap, pelaku berkerjasama dengan kami, mengakui kesalahannya, dan dengan sukarela menunjukkan tempat penyimpanan barang bukti curiannya," kata Kasat.Pelaku saat ini sedang dalam pemeriksaan oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Mappi untuk pengembangan lebih lanjut. Diduga bahwa pelaku terkait dengan serangkaian kasus pencurian yang terjadi di Kota Kepi, terutama di kantor-kantor pemerintahan. (PNO-12) 07 Nov 2023, 18:54 WIT
Kapolda Papua: Upaya Membebaskan Pilot Susi Air Dari KKB Masih Terus Dilakukan Papuanewsonline.com, Jayapura – Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K berharap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) segera membebaskan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mehrtens.Hal ini diungkapkannya saat seusai memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Wakapolda dan Irwasda Polda Papua di Lapangan Apel Mapolda baru Koya Koso, Senin (6/11/2023)."Saya berharap KKB segera membebaskan sandera dan itu diberikan sebagai kado Natal," ucap Kapolda Papua.Kapolda mengatakan pihaknya masih menyerahkan upaya pembebasan pilot kepada berbagai pihak yakni Pemkab Nduga, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama maupun pihak keluarga dengan cara bernegosiasi agar pembebasan pilot Susi Air tersebut segera terealisasi."Berbagai upaya negosiasi terus dilakukan untuk membebaskan sandera dan berharap dapat segera dibebaskan," ujarnya.Dari informasi yang diterima, Kapolda menjelaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens masih berada bersama KKB pimpinan Egianus Kogoya"Memang dari laporan yang diterima kondisi pilot Philip yang sudah sembilan bulan disandera dalam keadaan sehat dan mudah-mudahan pilot tersebut dapat segera dibebaskan," tuturnya.Ketika dikonfirmasi mengenai situasi keamanan di wilayah Kabupaten Nduga, Kapolda Papua mengatakan bahwa saat ini relatif aman dan terkendali."Aparat keamanan terus berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah tersebut sehingga diharapkan situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif," jelasnya.KKB pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Philip usai pesawat Susi Air mendarat di lapangan terbang Paro Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada 7 Februari 2023 lalu. Kelompok itu juga membakar pesawat tersebut. (PNO-12) 07 Nov 2023, 14:11 WIT
Satgas Gabungan TNI-Polri Berhasil Kuasai 2 Markas KKB Di Kali EI dan Kali Brasa, Yahukimo Papuanewsonline.com, Yahukimo - Satgas Ops Damai Cartenz-2023, yang terdiri dari aparat gabungan TNI-Polri, berhasil menduduki dan menghancurkan dua markas kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua. Operasi tersebut dimulai pada tanggal 30 Oktober 2023 dan mencapai puncaknya pada Sabtu (04/11/2023).Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa operasi gabungan yang melibatkan Satgas Nanggala, Satgas Gakkum, Satgas Blukar, personel Polres Yahukimo, Kodim 1715 Yahukimo, dan Satgas Marinir Yonif 7/Lampung berjalan dengan sukses. Mereka berhasil menduduki dan menghancurkan dua markas KKB yang dipimpin oleh Elkius Kobak, yaitu Markas Kali Ei dan Markas Kali Brasa."KKB kelompok Elkius Kobak yang berada di Kali Ei dan Kali Brasa Yahukimo berhasil lolos dari sergapan kami. Saat ini, kedua markas tersebut telah kami duduki dan hancurkan, serta sejumlah barang bukti berhasil kami sita dari markas tersebut," ungkap Faizal.Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023, AKBP Dr. Bayu Suseno, menjelaskan bahwa sejumlah barang bukti berhasil disita dari kedua markas KKB. Barang-barang tersebut meliputi solar, genset, senjata tajam seperti parang, panah, dan jubi, HT/cas ht, senapan angin, serta pakaian loreng khas KKB. “Selain itu, ditemukan juga barang bukti berupa suntikan dan botol ampul, serta obat-obatan yang diduga hasil rampasan dari Tenaga Kesehatan di Puskesmas Amuma Yahukimo yang sebelumnya diserang oleh KKB,” ujarnya.Dikarenakan kedua markas berada di antara dua ketinggian yang sulit dijangkau, sebagian barang bukti langsung dimusnahkan di lokasi.Penting untuk dicatat bahwa Satgas Damai Cartenz 2023 akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB yang beroperasi di sekitar Kota Dekai, Yahukimo. Ardiansyah Daulay, Waka Ops Damai Cartenz-2023, menekankan bahwa ini adalah upaya pemerintah untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat."Kami telah menduduki markas KKB dari kelompok Elkius Kobak di Kali Ei dan Kali Brasa Yahukimo. Ini merupakan wujud hadirnya negara di Yahukimo agar situasi kamtibmas dapat terwujud dengan baik," kata Daulay.Ia juga menegaskan bahwa aparat gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo, Kodim 1715 Yahukimo, dan Satgas Marinir Yonif 7 Yahukimo akan terus melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap markas KKB lainnya yang berada di sekitar kota Dekai Yahukimo yang sering kali melakukan tindak kekerasan terhadap masyarakat di sana.PNO-11 06 Nov 2023, 07:23 WIT
Pasca Lumpuhkan OTK Yang Diduga KKB, Kapolres Puncak Jaya: Penyelidikan Masih Terus Dilakukan Papuanewsonline.com, Puncak Jaya – Pasca kejadian tindakan kepolisian yang dilakukan oleh salah satu anggota Polres Puncak Jaya yang terjadi beberapa hari yang lalu mengakibatkan salah satu OTK yang diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berinisial TT (26) meninggal dunia.Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H siap mengusut tuntas kasus tersebut. Hal itu disampaikan saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut.“Sejak kejadian tersebut saya sudah memerintahkan kepada Kasie Propam untuk dilaksanakan pemeriksaan kepada anggota tersebut untuk selanjutnya dilakukan penyidikan ataupun pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Kapolres, Jumat (2/11/2023).Kapolres menjelaskan kejadian berawal pada Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 14.10 wit anggota piket Polsek Mulia menerima laporan melalui Handphone dari anggota bahwa terdapat orang yang diduga KKB sedang membawa senpi pendek yang berada di Kampung Wuyukwi.“Menerima laporan tersebut, Piket Polsek menuju lokasi dan melihat terduga KKB tersebut sedang berjalan menjauhi mobil patroli Polsek,” tutur Kapolres.Personel mengikuti terduga pelaku berjalan kaki menuju Kampung Wuyuneri dan sesampainya di SMU Negeri 1 Mulia, Kapolres mengungkapkan personel melakukan upaya persuasif dengan memanggil yang bersangkutan, namun tidak diindahkan dan melarikan diri ke arah kali.“Piket Polsek melakukan upaya peringatan dengan menembakkan tembakan peringatan ke udara sebanyak 4 kali namun yang bersangkutan tetap melarikan diri ke arah perumahan di belakang kali sambil terus memegang benda yang terlihat seperti Senpi Pendek,” ungkapnya.Lanjut, Kapolres mengatakan saat terduga KKB akan menghilang, terduga KKB tersebut langsung menodongkan senjatanya ke arah personel.“Melihat hal tersebut, kerena mengancam keselamat jiwa petugas maka anggota melakukan tindakan melumpuhkan dengan melepaskan tembakan ke arah terduga KKB dan namun tetap berlari ke arah kali,” tutur Kapolres Puncak Jaya.Personel langsung mencari keberadaan terduga KKB tersebut dan menemukannya telah terjatuh di pinggir rumah warga dalam keadaan meninggal dunia.“Setelah diperiksa, ditemukan 1 buah benda yang diduga senpi namun terbuat dari plastik dan jenazah korban langsung dievakuasi menuju RSUD Mulia guna dilakukan identifikasi.” ucapnya.AKBP Kuswara mengatakan akan mengusut tuntas kasus ini dan apabila diketahui ada kesalahan prosedur tindakan Kepolisian dalam pelaksanaan tugas maka akan diproses sesuai ketentuan."Kami juga telah berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Puncak Jaya, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda terkait dengan permasalahan ini dan diharapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Puncak Jaya agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita yang belum tentu kebenarannya sehingga nantinya Situasi Kamtibmas di wilayah hukum Kabupaten Puncak Jaya dapat terus terjaga," tutup AKBP Kuswara. (PNO-12) 04 Nov 2023, 17:44 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT