Papuanewsonline.com
BERITA Hukum & Kriminal
Homepage
Kodim Boyolali Turut Andil Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi
Papuanewsonline.com, Boyolali - Kodim 0724/Boyolali mendukung Operasi Kepolisian Patuh Candi 2024 yang digelar Polres Boyolali, Ratusan personel gabungan dari Kodim 0724/Boyolali, Polres Boyolali, Dishub dan Satpol PP mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi Tahun 2024 yang bertempat di halaman Mapolres Boyolali. Jl. Solo Semarang Desa Ngadirojo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Senin (15/07/24)Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan Operasi Patuh Candi 2024 dari tanggal 15 Juli s/d 28 Juli 2024 dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Akan ada 200-an petugas dari TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP diterjunkan dalam Operasi Patuh Candi 2024Ia menjelaskan sasarannya adalah masyarakat pemakai jalan yang menggunakan kendaraan. Tujuannya untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas. Sebagai contoh, polisi bakal mengecek kelayakan kendaraan baik roda dua dan roda empat.“Kami lebih mengedepankan tindakan sosialisasi. Kemudian, kami melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama pelajar yang telah mendapatkan izin mengemudi,” ucapnyaIa mengatakan kepolisian juga bakal menyosialisasikan tentang keamanan dan tertib lalu lintas ke tempat-tempat lain yang dinilai sering terjadi pelanggaran.Selanjutnya, Petrus mengatakan cara bertindak yang dilakukan dalam Operasi Patuh Candi 2024 di Boyolali yaitu humanis, tegas, dan terukur. Sehingga, Polres Boyolali lebih mengutamakan penilangan secara elektronik baik ETLE ataupun handheld.“Tidak ada tilang manual, kami tegaskan untuk tidak melakukan tilang manual. Kami lebih mengedepankan penggunaan ETLE maupun handheld,” jelasnya. (PNO-12)
15 Jul 2024, 16:26 WIT
Satlantas Polda Papua Gelar Lat Pra Ops Patuh Cartenz 2024
Papuanewsonline.com, Jayapura – Dir Lantas Polda Papua, Kombes Pol Abrianto Pardede, S.H., S.I.K., M.H., membuka dan memimpin langsung Kegiatan Latihan Pra Operasi Patuh Cartenz 2024, Jumat (12/07).Adapun yang hadir yakni, Kompol Pillomina Ida Waymramra, S.E., S.I.K, dan Kompol Tofan Irianto Kasubdit Kamneg. Dit. IK Polda Papua, dan diikuti oleh Para tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut.Pada sambutannya Dirlantas Polda Papua, Kombes Pol Abrianto Pardede, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa, kegiatan ini menyasar pada penggunaan kelengkapan kendaraan bermotor, dimana selain kelengkapan surat-surat, kita juga melihat pajak dari kendaraan yang sedang digunakan.“Jangan sampai dari kita sendiri yang melakukan penertiban, malah tidak lengkap, selain itu untuk outcamnya juga dengan tertibnya pajak akan memberikan dampak keselamatan dan juga ketertiban dalam berlalulintas,”ujar Dirlantas Polda Papua.Pada kesempatan yang sama, Kompol Tofan Irianto Kasubdit Kamneg. Dit. IK Polda Papua, mengatakan sekiranya untuk paparan situasi keamanan di wilayah Kota Jayapura sampai saat ini masih aman dan juga kondusif.“Dimana sebenarnya gangguan yang terjadi masih adam namun tidak banyak dan hanya terjadi di beberapa wilayah rawan, dan rata-rata itu terjado di daerah Pegunungan Tengah yang dimana daerah tersebut didominasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB),”tambah Kompol Tofan Irianto.Selain itu ada juga Paparan dari Kompol Pillomina Ida Waymramra, S.E., S.I.K., yang menyampaikan bahwa sebenarnya kegiatan ini sudah kita lakukan untuk setiap tahunya, dan dimana dalam kegiatan ini menggunakan Anggaran Operasi Patuh Dit Lantas Polda Papua.“Kegiatan ini selalu melibatkan Personil dari Polres hingga ke Polsek jajaran, selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan rekan-rekan sekalian, dan untuk menambah kekuatan Personil di Kewilayahan,”pungkas Kompol Pillomina Ida Waymramra. (PNO-12)
14 Jul 2024, 10:53 WIT
Polres Mappi Berhasil Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal
Papuanewsonline.com, Mappi - Pasok ratusan miras ilegal, pemuda berinisial JDR, 35 Tahun dan pria parubaya berinisial MM, 45 Tahun, diringkus gabunga tim Elang Rawa Sat Reskrim dan Sat Narkoba Polres Mappi dari dua tempat berbeda, setelah keduanya kedapatan membawah miras ilegal, Jumat (12/07).Dari tangan kedua pelaku berhasil diamankan barang bukti sebanyak 384 botol miras jenis wiro dan 24 kaleng bear yang dikemas kedalam 33 karton.Kapolres Mappi AKBP Yustinus S. Kadang S.Sos., M.Si saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah melakukan lidik terkait informasi adanya miras ilegal yang dibawah dari luar kota Kepi untuk diperdagangkan selanjutnya tim melakukan pengintaian dan berhasil menemukan miras ilegal yang dibawah oleh kedua pelaku dengan menggunakan speed boat."Sesaat keduanya tiba, tim langsung bergerak dan melakukan pengeledahan terhadap barang bawaan keduanya dan didapati miras jenis wiro yang dikemas kedalam karton." pungkasnyaLanjut Kapolres menerangkan bahwa tim mengamankan pelaku JDR dan MM dari dua tempat berbeda saat hendak ingin menurunkan miras yang dibawah dari atas speed boat."Pelaku JDR kami amankan terlebih dahulu di Pelabuhan Kakato dengan membawa miras jenis wiro sebanyak 18 karton dan Bear sebanyak 1 karton selanjutnya tim bergerak kearah sekitaran Jalan Kaman dan mengamankan tersangka MM yang saat itu juga membawah miras ilegal jenis wiro sebanyak 14 karton". terang Kapolres.Ia juga mengatakan kedua pelaku telah mengakui bahwa miras ilegal yang di dibawah merupakan miliknya yang dipasok dari Kab. Merauke."Miras ilegal yang telah kami amankan dari kedua pelaku dikirim melalui jalur darat ke Asiki selanjutnya kedua tersangka menjemput miras tersebut dengan menggunakan speed boat untuk di bawah ke Kepi". ungkapnya.Kapolres juga mengucapkan apresiasi yang sebesarnya kepada anggotanya yang telah bekerja dengan keras tanpa mengenal waktu dalam menjalankan tugas sehingga dapat mengungkap kasus-kasus yang terjadi di Kab. Mappi."Terima kasih kepada anggota yang tanpa lelah melaksankan tugas dilapangan sehingga kita berhasil mengungkap kasus yang terjadi. kiranya ini menjadi motivasi buat seluruh personil." tandasnya. (PNO-12)
13 Jul 2024, 10:55 WIT
Kabid Humas Ingatkan Masyarakat di Papua Bahaya Judi Online
Papuanewsonline.com, Jayapura – Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, mengingatkan masyarakat Papua dan tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) tentang bahaya dari dampak judi online. Hal ini disampaikannya saat ditemui di ruang kerjanya di Mapolda Papua, Rabu (10/7/2024).Dalam keterangannya, Kombes Benny menekankan maraknya judi online yang dapat merusak tatanan sosial dan ekonomi masyarakat. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari judi online. Pelanggaran ini bukan hanya terkait dengan KUHP tetapi juga Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Kami juga berharap warga masyarakat dapat memberikan informasi kepada kami mengenai adanya gangguan kamtibmas," jelasnya.Kombes Benny juga mengungkapkan bahwa Polda Papua telah membentuk tim patroli siber yang akan menyisir berbagai informasi terkait judi online. "Kami ada tim siber. Akan segera kami terjunkan untuk menyisir semua hal yang berkaitan dengan judi online," tegasnya. Upaya ini didukung oleh pembentukan Satuan Petugas (Satgas) di tingkat pusat untuk mencegah penyebaran link-link judi online di masyarakat.Selain judi online, Kombes Benny juga menyoroti masalah pinjaman online (pinjol) yang sering kali menjerat masyarakat dengan bunga tinggi dan praktik ilegal. "Masyarakat harus jeli jika ingin memakai jasa pinjaman online. Pastikan menggunakan yang legal dan bijak dalam menggunakan fasilitas yang ada," ucapnya.Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, Kombes Benny berpesan kepada seluruh masyarakat di Papua dan tiga DOB untuk menjaga persatuan dan kerukunan antarwarga. "Saya berharap kepada seluruh masyarakat, walaupun nantinya berbeda pilihan, jangan sampai hal tersebut menjadi polemik yang dapat memecah belah persaudaraan. Tetap kita hidup rukun dan terus jaga kerukunan antarwarga," tuturnya. Ia berharap pelaksanaan Pilkada di Papua dan tiga DOB dapat berjalan sukses, aman, dan lancar seperti Pemilu sebelumnya.Kombes Benny menambahkan bahwa upaya yang dilakukan pihaknya selaras dengan arahan dari Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H., yang menekankan pentingnya peningkatan pelayanan kepolisian dan komunikasi dengan masyarakat. "Arahan dari bapak Kapolda di antaranya agar kegiatan kemasyarakatan dalam pelayanan kepolisian dan komunikasi interaksi ke masyarakat agar terus ditingkatkan," pungkasnya.Kegiatan ini merupakan penjabaran dari arahan Kapolda untuk jajarannya agar dapat menyerap berbagai aspirasi publik terkait pelayanan kepolisian, sekaligus salah satu wujud nyata kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat. (PNO-12)
13 Jul 2024, 09:19 WIT
Polsek Asgon dan Satgas Yonif 125 Sim’bisa Razia Pabrik Miras Lokal di Distrik Assue
Papuanewsonline.com, Mappi – Dalam upaya memberantas peredaran minuman keras (miras) di wilayah hukum Polsek Asgon, Kapolsek Asgon Ipda Hendrik Mendaun bekerja sama dengan Satgas Yonif 125 Sim’bisa melakukan razia di lokasi yang dicurigai sebagai tempat pembuatan miras lokal jenis kaki anjing. Razia tersebut dilaksanakan pada Rabu (10/07/2024).Razia dilakukan di Jalan Muyu, di mana personil gabungan berhasil mengamankan seorang pria paruh baya berinisial YG (49 tahun) bersama barang bukti berupa satu botol miras kaki anjing, satu ember fermentasi fermipan, alat suling berupa dandang yang telah dimodifikasi, serta beberapa gulungan plastik.Kapolsek Asgon Ipda Hendrik Mendaun, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler pada Rabu (10/07), mengungkapkan bahwa YG merupakan target operasi. Berdasarkan keterangan beberapa pelaku pemabukan yang telah diamankan dan informasi dari masyarakat, diketahui bahwa miras didapat dari pelaku YG."Pelaku merupakan pemain lama yang sering membuat dan mengedarkan miras jenis kaki anjing di wilayah hukum Polsek Asgon. Oleh karena itu, kami melakukan razia di tempat pelaku dan menemukan barang bukti miras. Selanjutnya, pelaku kami amankan," ungkap Kapolsek.Kapolsek Mendaun juga menambahkan bahwa untuk mengelabui petugas, YG membuat miras di dalam hutan yang berada di belakang rumahnya dengan jarak sekitar 100 meter. "Saat dilakukan penggerebekan di dalam rumah pelaku, tidak ditemukan barang bukti miras. Selanjutnya, kami melakukan penyisiran di sekitar halaman rumah pelaku dan menemukan tempat pembuatan miras di hutan belakang rumahnya," jelasnya.Operasi razia miras yang dilakukan oleh Polsek Asgon bersama Satgas Yonif 125 Sim’bisa bertujuan untuk menekan kasus pemabukan yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat Distrik Assue. Kapolsek Mendaun menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan razia serupa untuk memastikan wilayah Asgon bebas dari peredaran miras ilegal."Kami akan terus berupaya melakukan razia dan penindakan terhadap pembuat dan pengedar miras ilegal. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat," pungkas Kapolsek Mendaun.Operasi ini disambut baik oleh masyarakat setempat yang merasa resah dengan maraknya kasus pemabukan akibat miras lokal. Warga berharap agar pihak kepolisian terus meningkatkan intensitas razia untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah mereka. (PNO-12)
13 Jul 2024, 09:08 WIT
Berantas Judi dan Pinjaman Online Propam Polda Maluku Periksa HP Anggota
Papuanewsonline.com, Ambon - Permainan judi online maupun pinjaman online saat ini marak digandrungi masyarakat, tidak terkecuali sejumlah oknum anggota Polri.Untuk memberantas salah satu penyakit masyarakat ini, Polda Maluku tak hanya menyasar warga, tapi juga oknum anggota Polisi.Upaya pemberantasan judi dan pinjaman online di kalangan anggota Polri dipimpin Kasubbid Provos Bidang Propam Polda Maluku, Kompol Roni Ferdi Manawan S.Sos., M.H.Pemberantasan masalah itu dirangkai dengan kegiatan rutin Penegakkan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) personel yang dihelat di halaman parkir Polda Maluku, Kota Ambon, Selasa (9/7/2024). Kegiatan gaktibplin hari ini dilakukan terhadap personel Itwasda Maluku, Biro Logistik, Direktorat Binmas dan Bidang Humas Polda Maluku. Sasaran pemeriksaan gaktibplin meliputi surat-surat kelengkapan personil Polri dan ASN Polri, antara lain SIM, STNK, KTP, Kartu Senjata api organik, dan kartu tanda anggota. "Berdasarkan Surat Telegram Kapolda Maluku terkait larangan anggota Polri untuk praktik perjudian dan pinjaman online, maka pelaksanaan gaktibplin juga meliputi pemeriksaan telepon genggam personel Polri dan ASN Polri terkait praktik perjudian dan pinjaman online," ungkapnya.Kegiatan yang dilaksanakan tersebut juga bertujuan agar para personil dapat mentaati ketentuan yang berlaku, mengantisipasi dan mencegah anggota Polri dan keluarganya terlibat dan/atau menjadi korban praktik perjudian/korban pinjaman online. "Apabila ditemukan pelanggaran terhadap personil Polri maupun ASN Polri, kepadanya akan diberikan sanksi tegas," ujarnya. (PNO-12)
10 Jul 2024, 15:33 WIT
Satgas Damai Cartenz Kawal Penyerahan Tersangka Domius Wenda Ke Kejari Jayawijaya
Papuanewsonline.com, Jayawijaya - Personil Satgas Ops Damai Cartenz (DC)-2024 sektor Jayawijaya melaksanakan pendampingan penyerahan tersangka dan barang bukti (tahap II) terhadap tersangka Domius Wenda alias Doni Wenda. Penyerahan ini dilakukan oleh Penyidik Dit Reskrimum Polda Papua ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Jayawijaya dan dipimpin oleh Panit Investigasi Ipda Yohanis, S.H, Senin (8/7/2024) pagi.Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombespol Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., mengonfirmasi bahwa Domius Wenda alias Doni Wenda diduga melanggar pasal tindak pidana pembunuhan berencana.“Sebagaimana dimaksud dalam Primair Pasal 340 KUHP, Subsidair Pasal 338 KUHP, Lebih Subsidair Pasal 351 ayat (3) KUHP Jo Pasal 55, 56 KUHP. Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Lanny Jaya,” tutur Bayu.Lanjut Bayu, tersangka diserahkan bersama sejumlah barang bukti antara lain 1 unit mobil mitsubishi triton, handphone, pakaian, sepotong kayu, & beberapa barang bukti lain. Setibanya di Kantor Kejari Jayawijaya, personel Ops Damai Cartenz mendampingi penyidik Dit Reskrimum Polda Papua dan tersangka ke PTSP kantor Kejari Jayawijaya untuk melaksanakan pemeriksaan administrasi penyerahan tersangka dan barang bukti sebagai syarat formil dari PTSP Kejari Jayawijaya.“JPU kemudian melakukan pemeriksaan dan pengecekan berkas perkara serta barang bukti yang diserahkan penyidik. Setelah administrasi dinyatakan lengkap, JPU menerima tersangka dan barang bukti. Domius Wenda kemudian dititip kembali kepada penyidik untuk diberangkatkan kembali ke Jayapura, karena proses sidangnya akan dilaksanakan di Jayapura” tambahnya.Kombes Bayu juga menjelaskan bahwa Domius Wenda alias Doni Wenda merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap aktivis HAM perempuan Papua, Ibu Michelle Kurisi Doga pada 28 Agustus 2023 lalu di Distrik Koloak Atas, Kabupaten Lany Jaya, Papua pegunungan.“Kepolisian berharap proses ini dapat memberikan kepastian hukum bagi korban dan masyarakat Papua, serta menjadi contoh penegakan hukum yang berkeadilan. Kasus ini terus diawasi dan menjadi perhatian serius dalam upaya mewujudkan keadilan di tengah masyarakat,” tutup Kasatgas Humas. (PNO-12)
09 Jul 2024, 18:46 WIT
Satgas ODC-2024 Tembak Mati KKB Basoka Lawiya di Nabire
Papuanewsonline.com, Nabire - Satgas Operasi Damai Cartenz-2024, berhasil menangkap Satu KKB atas nama Basoka Lawiya yang merupakan KKB Kodap VIII Intan Jaya Pimpinan Undius Kogoya di Kampung Topo, Distrik Uwapa, Kabupeten Nabire, Papua Tengah pada Minggu 7 Juli 2024, pukul 17:55: Wit.Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi mengatakan, KKB Basoka Lawiya ditangkap Di Kampung Topo, Distrik Uwapa Kabupeten Nabire, Papua Tengah saat aparat gabungan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Polres Nabire serta Polsek Topo melakukan Razia."Kami melakukan Razia dan mengamankan satu KKB atas nama Basoka Lawiya. Ia merupakan anggota KKB Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya dan terlibat langsung dalam sejumlah Aksi Kriminal yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya dan juga di Kabupaten Paniai", Tutur Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H.Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombespol. Dr. Bayu Suseno,. S.H., S.I.K., M.M.,M.H., saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, KKB Basoka Lawiya terpantau oleh Satgas Ops Damai Cartenz-2024 melintas di sekitar Kampung Topo, Distrik Uwapa, Kab. Nabire, Papua Tengah pada hari Minggu 7 Juli 2024, Pukul 17:55: WIT dan saat itu aparat keamanan sedang melakukan razia di depan Polsek Topo."Ya benar, KKB Basoka Lawiya terpantau melintas saat kami sedang melakukan razia. Sehingga ybs langsung kami kejar untuk kami tangkap. Namun ybs melakukan perlawanan sehingga dengan terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur" jelas Bayu"Perlu diketahui bahwa KKB Basoka Lawiya merupakan anggota KKB Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya dan yang bersangkutan beralamat di kampung Soanggama, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah", terang BayuLanjut Kombespol. Dr. Bayu Suseno, KKB Basoka Lawiya Aktif dalam berbagi aksi kriminal yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai antara lain ;1. Terlibat langsung dalam aksi pembakaran rumah Dinas ASN Kabupaten Intan Jaya pada tanggal 20 Januari 2024 di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.2. Terlibat langsung dalam aksi penangkapan dan pengeledahan yang dilakukan oleh kelompok KKB Intan Jaya terhadap Kepala Kampung Odiyai, Distrik Paniai Timur atas namanya Saudara Efraim Gobai pada tanggal 6 Mei 2024.3. KKB Basoka Lawiya juga terlibat dalam aksi penembakan dan pembakaran yang terjadi di jalan raya Madi, Kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada tanggal 22 Mei 2024.4. Kemudian pada tanggal 11 Juni 2024, juga terlibat dalam aksi Pembunuhan terhadap warga Sipil atas nama Rusli yang terjadi di Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.Kombespol. Dr. Bayu Suseno menambahkan, KKB Basoka Lawiya dilumpuhkan aparat dikarenakan pada saat ditangkap yang bersangkutan melakukan perlawanan terhadap petugas. "Saat ini jenazah KKB Basoka Lawiya masih berada di RSUD Nabire. Apabila proses identifikasi telah selesai, pihak keluarga yang berada di Nabire dapat mengambil jenazahnya di RSUD Nabire", kata Bayu Suseno.Kombespol. Dr. Bayu Suseno kembali menegaskan bahwa, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 akan terus melakukan penindakan terhadap Kelompok KKB yang menganggu stabilitas Keamanan di Papua dan melindungi masyarakat dari ancaman dan gangguan yang ditimbulkan oleh kelompok KKB ini. (PNO-12)
08 Jul 2024, 08:29 WIT
Polres Mimika Berhasil Amankan Pelaku Utama Penyebab Aksi Saling Serang Di Kabupaten Nduga
Papuanewsonline.com, Timika - Polres Mimika berhasil mengamankan pelaku dari penyebab aksi saling serang yang terjadi di Nduga, tepat di Jalan Pintu V Lama, Distrik Kenyam, Prov. Papua Pegunungan, Sabtu (06/07).Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., telah membenarkan peristiwa penangkapan tersebut dan menjelaskan bahwa penangkapan ini didasari atas permohonan PJ. Bupati kepada Kapolres dan ditembuskan kepada Kapolda Papua.“Hari ini para Dugure (Kepala Perang) dari kedua belah Kelompok telah kami tangkap dan kami amankan, dan selanjutnya akan kami keluarkan dari Kenyam, Nduga, guna meredam situasi serta membuka jalan perdamaian,”ujar Kabid Humas.Kabid Humas Polda Papua juga menyebutkan bahwa 4 orang yang diduga sebagai penyebab konflik yakni dari Pihak pertama, IG dan RG, sementara dari Pihak kedua TW dan NW.Di sisi lain, AKBP I Gede Putra, selaku Kapolres Mimika mengatakan, pada Pukul 12.30 WIT, pesawat Smart Cakrawala Aviation C-208B-EX PK/SNW, Pilot Capt. Wahyu, Take Off dari Bandara UPBU Mozes Kilangin Timika dalam rangka misi Evakuasi kepala perang dari kedua belah kubu beserta kelompok pendukung di Bandar Udara Kenyam, Kabupaten Nduga.“Tepat pada Pukul 13.46 WIT, pesawat Smart Cakrawala Aviation C-208B-EX PK/SNW, Pilot Capt. Wahyu, landing di Bandara UPBU Mozes Kilangin Timika dengan membawa Kepala Perang dari kedua belah pihak beserta kelompok pendukungnya,”ujarnya.Lebih lanjut Ia menambahkan Pukul 14.00 WIT, Proses Unboarding kepala perang dari kedua kubu ini berserta kelompok pendukungnya, telah dibawa ke Mobil Perintis Polres Mimika.“Saat ini telah diamankan di Polres Mimika, Dan akan Diterbangkan ke Jayapura pada tanggal 7 Juli, guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut,"pungkas Kapolres Mimika.Seluruh rangkaian kegiatan kedatangan kedua Kepala Perang beserta Kelompok pendukungnya ini di Bandara UPBU Mozes Kilangin Timika berjalan aman dan lancar. PNO-11
07 Jul 2024, 22:23 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru