logo-website
Selasa, 14 Okt 2025,  WIT
BERITA Politik & Pemerintahan Homepage
Ketum PP Persis Mengapresiasi Kapolri Atas Pemberian Penghargaan Kepada Casis Bintara Korban Begal Papuanewsonline.com, Jakarta - Ketua Umum PP Persis, Jeje Zaenudin mengapresiasi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang memberikan penghargaan masuk Bintara Polri kepada Satrio Mukhti. Satrio merupakan calon siswa (Casis) Bintara yang menjadi korban begal hingga dua jarinya terputus."Kami sangat mengapresiasi sikap bijak Kapolri yang memberikan kuota khusus bagi casis bintara polisi yang jadi korban pembegalan," jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (19/5/24).Ia menilai, Jenderal Sigit sangat luar biasa menunjukkan sikap humanis dan berempati. Sikap itu pun dipandang patut dijadikan contoh oleh pejabat negara lainnya.Lebih lanjut ia berpandangan, masyarakat sangat wajar jika merasa salut dan bangga dengan sikap humanisme serta rasa empati tersebut. "Sikap humanisme, simpati, dan empati Kapolri kepada casis yang jadi korban kejahatan adalah sikap yang luar biasa membanggakan dan membahagiakan, bukan hanya bagi korban dan keluarganya, tetapi juga patut jadi teladan bagi para pejabat di instansi lainnya," ujarnya.Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada calon siswa (Casis) Bintara Polri yang menjadi korban begal hingga jari tangannya putus. Dia adalah Satrio Mukhti (18). Jenderal Sigit merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas.“Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami casis tersebut. Namun Bapak Kapolri pun bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal, dan casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen,” ungkap Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen. Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat (17/5/24). PNO-11 20 Mei 2024, 12:43 WIT
Sambut Pemilu Dan Pilkada Damai, Polres Mimika Gelar Acara Syukur dan Doa Bersama Lintas Agama Papuanewsonline.com, Mimika - Dalam rangka menyambut Pemilu dan Pilkada yang aman dan damai, Polres Mimika mengadakan acara syukur dan doa bersama lintas agama di Aula Mapolres Mimika pada Jumat (17/5/2024). Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, SH SIK MH, Danyon Batalyon B Pelopor Sat Bimob Polda Papua, Kompol Dionisius VDP Hellan, SIK SH MH, serta perwakilan dari Kodim 1710/Mimika, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika, Bawaslu dan KPUD Mimika, Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh PJU Polres Mimika.Dalam sambutannya, Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, menyampaikan bahwa doa bersama ini merupakan bentuk ungkapan syukur atas terselenggaranya Pemilu di Kabupaten Mimika yang berjalan dengan aman dan damai. Ia juga berharap doa ini dapat membantu memastikan kelancaran Pilkada yang akan berlangsung beberapa bulan ke depan.“Kami mengadakan doa bersama lintas agama ini sebagai wujud syukur atas keamanan dan kedamaian Pemilu yang telah berlangsung. Mari kita bersama-sama mendoakan agar semua proses Pilkada yang akan datang berjalan lancar dan damai,” ungkap Kapolres.Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh dan seluruh masyarakat Mimika yang telah mendukung dan membantu pihak Kepolisian dalam mengamankan jalannya agenda Nasional, baik Pemilu yang sudah terlaksana maupun Pilkada yang akan dilaksanakan.“Mari kita sama-sama mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai,” tambah AKBP Gede Putra.Ketua FKUB Kabupaten Mimika, Ignatius Adii, dalam sambutannya menegaskan komitmen FKUB untuk selalu bekerja sama dengan aparat keamanan dalam menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas) di Mimika, demi suksesnya Pilkada damai di Kabupaten Mimika.“Kami dari FKUB selalu berkomitmen untuk bersama-sama dengan aparat keamanan menciptakan kamtibmas di Mimika guna suksesnya Pilkada damai. Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres dan jajarannya yang telah membantu kami mewujudkan doa bersama ini,” jelas Ignatius Adii.Ignatius juga menyampaikan apresiasinya kepada aparat keamanan, khususnya anggota Polri, yang telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Mimika. FKUB berjanji untuk terus mendukung langkah-langkah yang dilakukan demi keamanan dan kedamaian selama proses Pilkada.“Kami dari FKUB siap mendukung jalannya agenda Pilkada untuk mendukung keamanan Kabupaten Mimika,” tambahnya.Acara doa bersama lintas agama ini dilakukan secara bergantian oleh perwakilan dari berbagai agama, termasuk Islam, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kristen Protestan. Setiap perwakilan menyampaikan doa dengan harapan agar Pemilu dan Pilkada di Kabupaten Mimika dapat berlangsung dalam suasana yang damai dan harmonis.Acara ini menunjukkan komitmen kuat dari berbagai elemen masyarakat dan aparat keamanan di Mimika untuk menjaga kedamaian dan stabilitas selama proses demokrasi berlangsung. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, kerukunan antarumat beragama semakin kuat dan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Kabupaten Mimika. PNO-11 19 Mei 2024, 20:54 WIT
Ditpolairud Polda Bali Siagakan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Amankan KTT WWF Papuanewsonline.com, Bali - Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Bali menyiagakan dua kapal dan tiga unit helikopter dalam rangka pengamanan kegiatan KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.Direktur Polairud Polda Bali Kombes Ponadi mengatakan pihaknya selain mengerahkan personil juga alat material khusus (almatsus). "Jadi ada kapal-kapal kita dan diback-up oleh Korpolairud Barhakam Polri. Ada 2 kapal yang ikut terlibat kegiatan termasuk juga pesawat helikopter ada 3 unit diback-up dalam rangka untuk pengamanan kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali ini.," kata Ponadi dalam keterangan, Sabtu (18/5/2024).Dirinya menerangkan, dalam rangka pengamanan event internasional ini, Ditpolairud Polda Bali juga berkoordinasi dengan TNI maupun Basarnas. Titik-titik pengamanan dengan menggunakan kapal, sambung Ponadi yakni di bawah kolong tol, kemudian pantai dan perairan Nusa Dua Bali.Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan patroli di wilayah pelabuhan-pelabuhan penyebrangan seperti Gilimanuk, Padangbai dan lainnya. 'Itu titik-titik penyebrangan untuk antisipasi masuknya orang-orang dari luar Bali, antisipasi pelaku-pelaku pidana, kita berkolaborasi, kita berkoordinasi dengan satuan wilayah setempat ," ujarnya.Sementara beberapa sambung Ponadi, helikopter juga di tempatkan di dekat kegiatan World Water Forum berlangsung. Helikopter jenis Dolphin ini kata dia, digunakan dalam situasi darurat. Misalnya, jika ada delegasi yang membutuhkan penanganan medis dapat menggunakan heli untuk ke rumah sakit terdekat.Ia menambahkan, para personil juga telah dilengkapi alat-alat komunikasi seperti HT, Podium dan juga aplikasi-aplikasi seperti SOT. Dengan perlengkapan tersebut, anggota bisa melaporkan situasi yang ada di lapangan ke Posko Command Center 91."Kita terkoneksi dengan posko, yang sewaktu-waktu Posko kontak dengan anggota di lapangan bisa melaporkan langsung di lapangan," ucapnya. (PNO-12) 19 Mei 2024, 12:10 WIT
Kapolri Dan Panglima TNI Tinjau Langsung Kesiapan Venue GWK Papuanewsonline.com, Bali - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan sejumlah veneu perhelatan KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.Salah satu venue penyelenggaraan KTT WWF ke-10 yang akan digunakan adalah Garuda Wisnu Kencana (GWK). GWK nanti akan digunakan untuk acara gala dinner bagi para delegasi. Sebelumnya, Kapolri telah melihat langsung kegiatan tactical floor game (TFG) yang menjadi strategi dalam pelaksanaan pengamanan event internasional ini."Tentunya kami dengan Panglima dalam hal ini melihat langsung TFG maupun pelaksanaan kegiatan pengamanan di lokasi-lokasi mulai dari kedatangan kemudian venue yang digunakan termasuk juga tempat di titik ini (GWK), untuk memastikan bahwa pengamanan di ring 1, ring 2 dan ring 3 semuanya berjalan aman dan lancar," kata Kapolri di GWK.Jenderal Sigit berujar, suatu kehormatan Indonesia kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah acara internasional. Untuk itu dirinya ingin memastikan semua kegiatan berjalan aman dan lancar. Apalagi Indonesia, khususnya Bali sudah menjadi pusat event internasional untuk membicarakan isu-isu strategis."Tentunya kegiatan agenda ini kita harapkan menunjukan bahwa Indonesia memang saat ini menjadi salah satu center untuk kegiatan-kegiatan nternasional untuk bicara hal-hal strategis seperti lingkungan, air, kedepan yang tentunya menjadi kebutuhan untuk masyrakat ini," ucapnya. (PNO-12) 19 Mei 2024, 11:32 WIT
Mendekati WWF 2024, Polda NTB Lakukan Patroli Di Sekitar Pelabuhan Papuanewsonline.com, Mataram - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkatkan operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di seluruh wilayah hukum Polda NTB. Hal ini dilakukan sebagai kegiatan imbangan Operasi Puri Agung 2024 untuk menyukseskan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali, 18-25 Mei 2024.“Untuk memastikan kesiapan kita di Polda NTB, Kabaharkam Polri telah melakukan pengecekan pada sejumlah lokasi pengamanan yang diprioritaskan, khususnya di kawasan yang ada pelabuhan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Jumat (17/5/2024).Dijelaskan, operasi KRYD baik berupa patroli laut dan darat yang dilakukan Polda NTB dan seluruh Polres jajaran, untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan yang dapat memengaruhi kelancaran kegiatan internasional yang dilaksanakan di Bali tersebut.Dalam melaksanakan patroli, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menyampaikan, petugas berupaya mendeteksi setiap gangguan keamanan yang mungkin saja terjadi di wilayah Polda NTB, tetapi dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan WWF di Bali. Mengingat wilayah NTB berdekatan dengan Bali.Sebagai daerah penyangga, NTB tentu akan melakukan berbagai upaya atau langkah-langkah guna memastikan kondusivitas kamtibmas.“Patroli laut akan kita masifkan kegiatannya, mengingat salah satu muara masuk ke wilayah Bali juga melalui Laut,” kata Trunoyudo.Ditambahkan, sebagai tetangga Bali, NTB harus bisa menjaga dan melakukan tindakan hukum bila mendeteksi adanya sekelompok orang atau oknum pribadi yang berusaha menerobos lewat jalur laut untuk masuk ke Bali yang bertujuan mengganggu WWF.“Ini menjadi tugas pengamanan yang dilakukan oleh daerah penyangga dan merupakan salah satu tugas Satgas Preemtif dan Preventif,” katanya. (PNO-12) 17 Mei 2024, 19:20 WIT
TNI-Polri Gelar Apel Pasukan Pengamanan World Water Forum Ke-10 di Bali Papuanewsonline.com, Bali - TNI dan Polri menggelar apel gelar pasukan terkait pengamanan event Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. Apel gelar pasukan digelar di Lapangan Niti Mandala Renon hari ini, Rabu (15/5/2024).Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran selaku Kepala Operasi Puri Agung 2024 mengatakan, apel gelar pasukan kali ini untuk memastikan kesiapan personel TNI Polri dalam mengamankan WWF."Sebelum apel gelar pasukan ini kita rapat personel yang sifatnya detail, lalu ada Tactical Floor Game (TFG) dan Latihan Pra Operasi. Hari ini gelar pasukan mengecek kesiapan personel dan peralatan mengamankan acara," kata Fadil.Fadil mengatakan, sistem pengamanan yang dilakukan terpadu dengan semangat sinergis. Pada ring 1 akan dilakukan Paspampres, ring 2 TNI dan ring 3 akan dilakukan Polri dimana akan mengamankan tamu VIP beserta kegiatan lainnya di luar main event."Konsep ini biasa dilakukan dengan teman-teman TNI. TNI membentuk satgas dan kami menggelar Operasi Puri Agung," katanya.Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, event WWF ini sangat penting karena membicarakan isu air. Menurutnya, isu air, pangan dan energi merupakan isu krusial untuk saat ini dimana dunia harus satu suara.Nantinya ada 43 kepala negara yang direncanakan hadir. Kemudian 4 organisasi internasional dan 194 Menteri negara dan tentu dari menteri kabinet Indonesia maju."Polri melibatkan 5.791 personel dengan dilengkapi command center diharapkan lebih optimal pelaksanaan tugas," ucapnya.Lebih lanjut, Fadil mengatakan, untuk jadwal kedatangan peserta dan tamu negara sudah ada. Nantinya sudah ada tim Walrolakir mengantar dari bandara menuju tempat registrasi dan akomodasi."Kepala negara tiba tanggal 18 ada tim yang menerima dan Polri dilibatkan sebagai petugas pengawal tamu VVIP. ring 3 melakukan pengamanan sterilisasi dimana nanti ada unit k9, polisi pariwisata, polisi obvit, sabhara yang bertugas memberikan rasa aman dan nyaman," ujarnya.Pada kesempatan ini, Fadil mengatakan atas nama Kapolri dan Polri mengucapkan apresiasi kepada masyarakat Bali atas dukungan dan pengertiannya selama penyelenggaraan WWF berjalan lancar dan aman.Ia pun mengimbau agar tetap menjaga kondusivitas situasi selama penyelenggaraan WWF dan meminta maaf jika nanti adanya pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas yang sifatnya situasional."Kegiatan ini (WWF) kita tak mau mengganggu aktivitas wisata yang menjadi urat nadi ekonomi Bali. Kami ingin jadikan contoh ada event tak ada gangguan tapi ada dampak buat masyarakat," katanya.Ia pun menjelaskan, nantinya akan ada 17 ribu peserta yang akan hadir dalam WWF. Hal ini tentu berdampak pada perekonomian masyarakat Bali."Mudah-mudahan balancing keduanya antara perekonomian menggeliar dan isu air bisa membawa kesejahteraan bagi kita semua," katanya.Sementara itu, Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI Muhammad Khairil Lubis mengatakan, kegiatan KTT WWF ini sudah berlangsung beberapa tahun sebelumnya yang mana tahun ini Indonesia jadi tuan rumah.Permasalahan air, katanya, tak terlepas dari isu global warming yang memang dari 15 tahun lalu dari zaman SBY presiden sudah mengingatkan dan memang sudah kita rasakan bahwasanya global warming itu nyata."Air kita sudah berkurang karena hutan kita sudah gundul, banjir akhirnya sering terjadi dengan longsor dan sebagainya," ujarnya.Dengan kehadiran beberapa kepala negara, ia berharap pembicaraan masalah air untuk kesejahteraan bagi masyarakat bisa terselesaikan.Khairil menuturkan, kegiatan KTT ini sudah berkali-kali dilakukan di Bali. Ia pun bersyukur kepada masyarakat Bali yang memang sangat welcome untuk kegiatan ini."Dengan sistem keamanan yang TNI Polri lakukan yang udah ada pembagiannya dengan kekuatan alusista yang dikerahkan, kita berharap ini dapat berjalan dengan aman dan lancar dengan kita tetap mengantisipasi adanya gangguan sekecil apapun," ujarnya. (PNO-12) 17 Mei 2024, 18:37 WIT
Jelang Purna Bakti, Kabid Humas Polda Maluku Pamit Ke Wartawan Papuanewsonline.com, Ambon - Dua bulan lagi, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat purna tugas dari dinas Kepolisian. Sebelum pensiun, juru bicara Polda Maluku yang telah mengemban tugas selama 6 tahun 6 bulan ini, pamit dari wartawan, rekan kerjanya.Permohonan pamit ini disampaikan mantan Kapolres Kepulauan Aru dan Kapolres Tual itu dalam pertemuan silaturahmi bersama wartawan yang digelar di cafe red brick, bilangan Karang Panjang, Kota Ambon, Kamis (16/5/2024)."Hari ini saya mohon pamit. Banyak suka dan duka yang kita jalani sama-sama selama ini, kita sama-sama ngos-ngosan jam 01.00 siang naik gunung botak, ada juga kita sama-sama di daerah konflik," ungkapnya mengenang.Kombes Rum juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama bertugas belum dapat memenuhi semua keinginan para jurnalis."Ada yang telepon konfirmasi, minta baket, yang dalam keadaan tertentu juga Saya tidak tanggapi, Saya menyampaikan mohon maaf," imbuhnya.Rum merasa selama ini kebersamaan dengan para awak media saling menguntungkan. Bahkan, tim independen yang diturunkan Mabes Polri untuk mengevaluasi kinerja bidang humas melalui survey ke para wartawan, Polda Maluku yang mendapat penilaian tertinggi."Saya akui kerja-kerja kita saling menguntukan, kita saling memberi dan saling menerima," katanya.Mantan Wakil Direktur Reskrimum Polda Maluku ini mengaku akan purna tugas pada 15 Juli 2024. Saat ini, Ia telah memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP)."Pada siang hari ini beta (saya) pamit dan beta sekaligus menyampaikan mohon maaf apabila terjadi hal-hal yang kurang di hati rekan-rekan semua," ungkapnya.Eks penyidik Mabes Polri itu berharap hubungan baik yang selama ini sudah terjalin tidak berhenti sampai di sini, namun bisa terus berlanjut ke depan."Semoga tali silaturahmi ini bisa terus terjalin, dan semoga kita bersama mengabdi kepada masyarakat di bidang lainnya," kata Ohoirat.Di tempat yang sama, Rahman Patty, jurnalis Kompas.com mengaku sosok Kombes Ohoirat sangat dekat dengan para wartawan di Maluku."Kita selama 6 tahun lebih ini sangat dekat dengan beliau, saking dekatnya kita dengan beliau sampai-sampai waktu istirahat beliau kita tidak pikir, kita mau konfirmasi tengah malam, subuh (dini hari) itu sudah menjadi hal yang biasa," kata Rahman.Rahman mengaku selama berproses dengan Kombes Rum, tidak ada kesulitan berarti saat melakukan konfirmasi terkait suatu peristiwa tertentu."Saya kira tidak ada kesulitan yang kita hadapi selama berproses dengan Beliau, kalaupun ada itu mungkin hal-hal yang yang tidak bisa ditolerir dan kita bisa maklumi bersama. Namun kalau informasi soal pemberitaan Saya yakin sungguh saya bersama teman-teman juga selama ini mendapat kemudahan baik itu informasi yang langsung diberikan oleh Beliau maupun melalui release-release yang selama ini kita terima," jelasnya.Pada kesempatan itu, Rahman juga mengajak para awak media untuk sama-sama mendoakan Kombes Rum. Karena selepas tugas dan tanggung jawabnya sebagai Kabid Humas, juga akan mengabdi di tempat lain."Mari kita berikan support, kita doakan beliau, semoga niat baiknya untuk mengabdi kepada masyarakat dengan jalan lain bisa terwujud. Dan semoga kita masih tetap berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan beliau di tempat yang lain," harapnya. (PNO-12) 17 Mei 2024, 07:13 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT