Papuanewsonline.com
BERITA Seni & Budaya
Homepage
Gapura Cinta Tanah Air: Babinpotdirga Lanud YKU dan Petani Nawaripi Wujudkan Kebersamaan
Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana RT-17 Jalan Nusantara, Kampung Nawaripi,
Distrik Wania, berubah menjadi penuh semangat pada Selasa (12/8/2025). Di bawah
terik matahari Papua Tengah, suara palu bertalu-talu, tawa dan teriakan kompak
menyatu, ketika Babinpotdirga Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika, Serka
Kasimirus Anitu, memimpin gotong royong membangun sebuah gapura merah putih
bersama para petani binaannya. Kegiatan ini bukan sekadar
membangun sebuah pintu gerbang. Gapura tersebut menjadi simbol kebanggaan,
kebersamaan, dan cinta tanah air dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan
Republik Indonesia ke-80.
Jalan Nusantara dikenal sebagai pusat aktivitas Gabungan Kelompok Tani
(Gapoktan) Agro Nusantara, binaan Babinpotdirga Lanud YKU. Kelompok ini terdiri
dari petani hortikultura dan padi gogo/ketan hitam yang setiap harinya berkutat
dengan cangkul, benih, dan hasil panen. Namun kali ini, tangan-tangan yang
biasa menanam sayur dan padi itu, berganti memegang palu, gergaji, dan alat
las. Inisiatif pembuatan gapura lahir
dari komunikasi sosial (Komsos) yang dibangun Serka Kasimirus dengan warga.
Melalui diskusi santai di saung dan lahan, ide tersebut akhirnya disepakati
bersama. “Gapura ini bukan hanya untuk mempercantik kampung, tapi juga menjadi
tanda batas wilayah antara Kampung Nawaripi RT-17 dan Kelurahan Wonosari Jaya,”
ujar Serka Kasimirus sambil mengawasi pemasangan tiang.
Proses pembangunan gapura melibatkan semua elemen warga: bapak-bapak memotong
dan menyambung besi, pemuda membantu mengangkat dan memegang tiang, sementara
yang lain menyiapkan cat dan bendera merah putih untuk dipasang di puncak
gapura. Suasana penuh canda tawa membaur dengan aroma tanah basah dan semangat
kemerdekaan yang menghangatkan hati. Ketua RT-17 Kampung Nawaripi, Bapak
Jimi, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. “Terima kasih kepada
Babinpotdirga Lanud YKU yang sudah bersama-sama kami warga Jalan Nusantara,
bahu-membahu dari awal perencanaan sampai gapura ini berdiri. Hasilnya sangat
indah dan memuaskan,” ujarnya sambil menatap bangunan yang menjulang gagah di tepi
jalan.
Bagi warga, gapura ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Lebih dari itu, pembangunan ini menjadi pengingat bahwa perayaan kemerdekaan
bukan hanya diisi lomba dan hiburan, tetapi juga aksi nyata yang meninggalkan
warisan positif bagi kampung. Serka Kasimirus menegaskan,
keberadaan gapura ini akan menjadi simbol semangat persatuan dan gotong royong
di RT-17. “Kita tidak hanya menjaga sawah dan ladang, tapi juga menjaga
kekompakan dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia,” katanya.
Dengan gapura yang kini berdiri tegak, warga RT-17 semakin antusias menantikan
puncak perayaan 17 Agustus. Gapura tersebut akan menjadi pintu penyambutan tamu
dan warga yang datang mengikuti berbagai rangkaian lomba dan upacara. Kegiatan ini membuktikan bahwa
nilai-nilai Pancasila, khususnya gotong royong, masih hidup dan mengakar kuat
di tengah masyarakat. Dari desa kecil di Papua Tengah ini, pesan besar dikirim
untuk seluruh negeri: kemerdekaan dirayakan bersama, dijaga bersama, dan
diwariskan bersama. Penulis : Jidan Editor : GF
12 Agu 2025, 22:36 WIT
Pelestarian Cerita Rakyat Papua Melalui Storytelling Competition: Upaya Mandiri Tanpa Dukungan Pemda
Papuanewsonline.com, Timika – Di
tengah gencarnya arus globalisasi yang mengancam kelestarian budaya lokal,
sekelompok pendidik di Timika berjuang sendirian melestarikan cerita rakyat
Papua. English Storytelling Competition 2025 yang diselenggarakan di Diana Mall Timika
menjadi bukti nyata upaya mandiri tanpa dukungan pemerintah daerah. Deasy Natalia Lessu, S.Pd.,
M.Hum, Ketua Panitia dari Brother Leon English Club (BLEC) yang berkolaborasi
dengan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Hermon Timika,
mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pembelajaran bercerita di
sekolah-sekolah. "Sering kali pembelajaran di
sekolah untuk soal bercerita itu memakai cerita-cerita dari luar Papua maupun
bahkan luar negeri. Sementara cerita di sini siapa lagi yang mau
melestarikan," Ujar Deasy di Timika, Kamis (7/8/2025). Kompetisi yang mengangkat cerita
rakyat dari tiga suku besar di Papua - Kamoro, Amungme, dan Asmat - ini menjadi
langkah strategis untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada generasi
muda. Namun, upaya mulia ini harus dilakukan tanpa dukungan dari pemerintah
daerah. "Dukungan untuk kami dari
pemerintah memang belum besar. Kami sudah melakukan pendekatan beberapa kali,
tapi dukungan dari pemerintah daerah tidak ada bagi kegiatan kami," ungkap
Deasy dengan nada kecewa. Meski menghadapi keterbatasan,
panitia tidak menyerah. Mereka memilih Diana Mall sebagai venue dengan
pertimbangan strategis untuk menjangkau publik yang lebih luas. "Alasan kami lakukan di sini
adalah biar menjadi perhatian bahwa ini sudah publik, bukan hanya dalam lingkup
secara eksklusif tapi setiap pengunjung bisa datang untuk melihat. Jadi, bagian
dari strategi promosi secara tidak langsung," jelas Deasy. Diana Mall, sebagai sponsor
utama, menjadi penyelamat kegiatan ini. "Diana Mall merupakan salah satu
sponsor kami yang mendukung dari awal kegiatan pertama," ungkap Deasy
dengan penuh apresiasi. Kompetisi yang diikuti 18 peserta
dari tujuh sekolah menengah atas se-Kabupaten Mimika ini dinilai oleh tim juri
berkualitas: Yuliawati Madu, S.Pd., M.TESOL.Ed., Ferdinan Laumal,
S.Pd.M.TESOL.Ed, dan Rofinus Daton Warat, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini memiliki dampak
ganda yang sangat positif. Selain meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris
siswa, juga menjadi media pelestarian budaya Papua yang terancam terlupakan. "Tujuan utamanya memberikan
wadah bagi anak-anak untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan
kepercayaan diri untuk tampil di publik, kemudian yang kedua melestarikan
cerita rakyat Papua," tegas Deasy. Panitia berharap kegiatan ini
dapat menjadi perhatian pemerintah daerah untuk memberikan dukungan yang lebih
besar di masa mendatang. "Kami berkontribusi dalam peningkatan literasi
berbahasa Inggris anak-anak di Papua dengan mengusung tema melestarikan cerita
rakyat suku-suku di Papua melalui bahasa Inggris," ujar Deasy. Dengan berhasilnya kompetisi
kedua ini setelah sukses tahun lalu di gedung MPCC YPMAK, panitia optimis dapat
melanjutkan kegiatan serupa setiap tahun. "Harapan kami jangka panjang
adalah kegiatan ini bisa terjadi setiap tahun," tambah Deasy.
Storytelling Competition 2025
bukan sekadar kompetisi biasa, melainkan gerakan pelestarian budaya yang
dilakukan dengan penuh dedikasi oleh para pendidik. Tanpa dukungan pemerintah,
mereka tetap berjuang memastikan cerita rakyat Papua tidak hilang ditelan
zaman. (Cori)
08 Agu 2025, 13:25 WIT
Mimika: Semarak HUT RI diwarnai Tabligh Akbar Bangun Karakter Bangsa
Papuanewsonline.com, Timika –
Pemerintah Kabupaten Mimika memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI dengan
menggelar Tabligh Akbar bertema “ASN BerAKHLAK, Masyarakat Berkarakter” di
Gedung Eme Neme Yauware. Kegiatan yang
dihadiri ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum ini bertujuan
untuk membangun karakter dan integritas, sejalan dengan visi Kabupaten Mimika
menuju “Gerbang Emas Mimika”. Tabligh
Akbar ini menghadirkan narasumber nasional, Rinaldi Agusyana, dari ESQ Leadership Center. (7/8/25) Richard Wakum, S.E., M.H., selaku
Ketua Panitia dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Mimika,
menjelaskan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini. “Kami berharap Tabligh Akbar ini
dapat menjadi momentum untuk meneruskan jejak nilai-nilai perjuangan para
pahlawan dan membentuk ASN yang berAKHLAK serta masyarakat yang berkarakter,”
ujar Richard. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini
merupakan pilar penting dalam mewujudkan visi Gerbang Emas Mimika. Asisten I Bidang Pemerintahan dan
Kesra Setda Mimika, Drs. Ananias Faot, dalam sambutannya menekankan pentingnya
pembangunan karakter. “Pembangunan sejati tidak hanya
bertumpu pada infrastruktur fisik, namun juga pada pembentukan karakter yang
kuat, jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas,” tegas Ananias Faot. Ia mengapresiasi kehadiran
Rinaldi Agusyana dan tim ESQ Corporation yang memberikan motivasi dan inspirasi
bagi ASN dalam menghadapi tantangan zaman. Ananias Faot lebih lanjut
menambahkan, “Di usia kemerdekaan ke-80 ini, semangat kemerdekaan harus diisi
dengan karya nyata dan semangat kebangsaan yang tinggi. ASN dan masyarakat
harus menjadi teladan dalam menjaga persatuan, kedisiplinan, dan meningkatkan
kualitas hidup sosial dan spiritual.” Ia berharap kegiatan ini dapat
melahirkan pribadi-pribadi yang profesional dan berakhlak mulia. Rinaldi Agusyana, dalam
ceramahnya, mengajak ASN untuk memperkuat nilai-nilai spiritual, integritas,
dan etos kerja. Ia menekankan pentingnya ASN yang
berAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif) sebagai pondasi utama masyarakat yang berkarakter
unggul.
“Kemerdekaan harus menjadi
momentum transformasi, ASN bukan hanya pelayan publik, tapi agen perubahan dan
teladan,” tutup Rinaldi. ( Jidan )
07 Agu 2025, 23:21 WIT
Silaturahmi ke Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar, Kapolri Tekankan Sinergitas dan Persatuan
Papuanewsonline.com, Pamekasan - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hamidy Banyuanyar, Pamekasan, Jawa Timur. Turut mendampingi Irwasum Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Kabaintelkam Polri Komjen Pol. Syahardiantono, As SDM Kapolri Irjen Pol. Anwar, Kadivpropam Polri Irjen Pol. Abdul Karim, dan Kadivhumas Irjen Pol. Sandi Nugroho."Alhamdulillah jadi walaupun terlambat tapi akhirnya kita semua diberikan kesempatan untuk bisa bersilaturahmi, tentunya kami semua berbahagia mendapatkan sambutan yang luar biasa, disambut dengan dua kuda yang sangat gagah pada saat masuk,” jelas Kapolri, Selasa (5/8/25). Jenderal Sigit pun diiringi tiga ekor kuda saat memasuki pesantren. Pengasuh Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar RKH Mohammad Rofi'i Baidhowi menyambut baik kedatangannya dan mengalungkan bunga di leher Kapolri.“Saya sempat komplain ke sopir saya kenapa saya nggak turun malah dibawa masuk pakai mobil sampai di depan, harusnya saya tadi mengikuti pasukan kuda, jadi bisa menyapa para santri," ujar Jenderal Sigit.Tak hanya bersilaturahmi, Kapolri juga memberikan paket santunan kepada 100 anak yatim. Paket bantuan itu berupa tas sekolah, buku tulis 2 lusin, alat tulis, dan sarung/mukena.Jenderal Sigit juga memberikan plakat kepada Kyai Rofi'i. Kemudian, dilakukan penandatanganan lonceng.Diungkapkan Kapolri, dirinya sangat senang dapat bersilaturahmi ke Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar. Jenderal Sigit mengakui, silaturahmi ini sangat penting dalam menunjang kerja Polri menjaga keamanan di masyarakat. "Yang jelas kami tentunya sangat bersyukur bisa diterima dan kami mewakili institusi Polri tentunya selalu berusaha bahwa Polri selalu bersama-sama dan dekat dengan ulama, karena bagi kami umaro dan ulama adalah penjaga utama terkait dengan masalah kamtibmas di dalam negeri dan NKRI," ujar Kapolri.Diharapkan Kapolri, para kiai dan ulama lainnya yang hadir di acara itu bisa memberi masukan dan nasihat kepada anggota Polri. Polri pun menerima segala kritik demi menjadikan pelayanan masyarakat lebih baik lagi.Diungkapkan Jenderal Sigit, jajarannya juga telah diperintahkan untuk selalu bersilaturahmi dan dekat dengan para tokoh, baik yang di tingkat Mabes, Polda, Polres, maupun Polsek. Hal itu karena dipercaya bahwa sinergitas dengan tokoh agaman akan mempermudah kerja Polri."Maka dari itu, dalam kesempatan ini kami sekaligus kami hadir, namun kami juga sekaligus titip anggota, anak buah kami yang sowan bersilaturahmi mohon untuk bisa diterima, dan apabila ada yang kurang mohon untuk diberikan masukan nasihat, karena kami yakin nasihat ulama sangat penting untuk kekuatan bagi kami semua dalam hal kami memberi pengabdian kepada masyarakat," ungkap Jenderal Sigit. PNO-12
06 Agu 2025, 10:49 WIT
Hadiri Kepengurusan FKPM Baru, Aipda Batmetan: Jaga Kamtibmas Tetap Kondusif
Papuanewsonline.com, Malra - Pemilihan kepengurusan baru Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) di Ohoi/Desa Ohoinangan Atas, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara berlangsung aman dengan penuh kekeluargaan.Bhabinkamtibmas Polsek Kei Besar, Aipda S. Batmetan mengajak FKPM Ohoi Ohoinangan dapat bekerjasama dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif."Mari kita bekerja bersama-sama dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah masing-masing," ajak Aipda Batmetan dalam himbauannya saat menghadiri pemilihan kepengurusan FKPM Ohoinangan Atas yang bertempat di rumah Kepala Ohoi Ohoinangan Atas, Senin (4/8/2025).Tugas pokok FKPM di Ohoi, kata Aipda Batmetan, diantaranya turut membantu menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. FKPM juga dapat berperan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Ohoi secara kekeluargaan agar tidak meluas. "Kami berharap Pengurus FKPM Ohoinangan dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab secara baik, dapat menjadi pelopor kamtibmas yang aman dan kondusif," pintanya.Untuk diketahui, keanggotaan FKPM Ohoinangan Atas berjumlah 16 orang, diantaranya terdiri dari Unsur Pemerintah Ohoi Ohoinangan, Unsur Agama, Unsur Adat, Unsur Pendidikan, Unsur Perempuan, Unsur Pemuda, dan Unsur Keamanan.Adapun hasil pemilihan kepengurusan FKPM Ohoinangan Atas diantaranya Ketua (Oktovianus Hinarubun); Wakil Ketua(Ambran Maryanan); Sekretaris (Rana Hinarubun); Bendahara (Lince Rahametwau). PNO-12
05 Agu 2025, 16:14 WIT
Parade Budaya Karyawan Freeport: Kekayaan Indonesia Terpancar dari Papua
Papuanewsonline.com, Timika –
Ribuan karyawan dan komunitas PT Freeport Indonesia (PTFI) di Ridge Camp,
Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menggelar "Parade Budaya
Indonesia" pada Sabtu (2/8/2025) untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan
Republik Indonesia. Acara yang mengusung tema "Miniatur Indonesia"
ini menjadi ajang untuk menampilkan ragam seni dan tradisi dari seluruh penjuru
tanah air, mengilustrasikan keberagaman budaya yang menjadi kekuatan pemersatu
bangsa. Para karyawan mengenakan pakaian
adat yang memukau, lengkap dengan atribut tradisional dari berbagai daerah,
sambil menampilkan seni kriya khas dari masing-masing wilayah. Parade budaya
ini disertai dengan berbagai atraksi yang menghibur, seperti iringan musik
gamelan Bali, reog Ponorogo, alunan sape khas Kalimantan, serta musik
tradisional lainnya. Ketua Panitia HUT ke-80 RI di
PTFI, Rode Ajomi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan
keberagaman sebagai simbol persatuan Indonesia di lingkungan PTFI. “Melalui
acara ini, kami ingin memperkuat persatuan dalam keberagaman di Distrik
Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Semoga kegiatan ini
menginspirasi semua pihak untuk terus menjaga kebersamaan,” ujar Rode. Divisi-divisi di PTFI pun
berkolaborasi untuk menampilkan atraksi budaya. Divisi Mining Safety bekerja
sama dengan Perkumpulan Keluarga Batak Tembagapura (PKBT) untuk menampilkan
tarian "Owlie Ulos," sementara Divisi Grasberg Earthworks bersama
Paguyuban Papua menampilkan kearifan lokal dengan pakaian adat dan noken. "Saya sangat terkesan
melihat karyawan saling menghormati dan mengagumi perbedaan suku, budaya, dan
bahasa yang ada di area operasi PTFI. Ini menggambarkan kedaulatan Indonesia
yang kuat di tanah Papua," ungkap Ida Nekwek, karyawan Divisi Grasberg
Earthworks.
PTFI juga menggelar serangkaian
kegiatan lainnya, seperti lomba, pentas budaya, aksi sosial, dan kegiatan
lainnya yang menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan antar karyawan
serta masyarakat sekitar. Semua ini menjadi bukti nyata komitmen PTFI dalam
membangun Papua dan Indonesia. (jidan)
05 Agu 2025, 15:02 WIT
Tingkatkan Moral dan Spiritualitas, Polda Maluku Gelar Binrohtal
Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku melaksanakan kegiatan pembinaan rohani dan mental (binrohtal) kepada anggota dan pegawai negeri sipil pada Polri, Kamis (31/7/2025).Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan moral dan spritual personel ini dilaksanakan secara terpisah baik kepada anggota beragama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, dan Hindu.Untuk personel beragama Islam, kegiatan binrohtal dihelat di Mushollah Ar-Rahman Polda Maluku. Sementara bagi personel beragama Kristen Katolik dilaksanakan di Gereja Santo Michael Aspol Tantui. Untuk personel beragama Kristen Protestan dilakukan di Gereja Oikumene Uriah Polda Maluku. Sedangkan bagi agama Hindu digelar di Ruang Sidang BP4R Biro SDM Polda Maluku.Kegiatan binrohtal bagi agama Islam dihadiri langsung oleh Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.IK., M.Si, dan seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Maluku hadir pada masing-masing kegiatan.Bagi agama Islam kegiatan diawali dengan Sholat Dhuha, dilanjutkan dengan pengajian Surah Yasin dan tausiyah yang disampaikan langsung oleh Wakapolda Maluku.Sementara untuk agama Kristen Katolik, kegiatan diawali dengan Ibadah Sabda, kemudian pembacaan Injil, dan renungan oleh Ipda M.Herlina Weridity, S.A.P. Selanjutnya ditutup dengan doa dan berkat.Terhadap personel beragama Kristen Protestan, kegiatan diawali dengan Pujian dan Penyembahan oleh Pdt. Hesty Parihala, S.Si. Kemudian Pemberita Firman Tuhan, selanjutnya Pemberian persembahan syukur/kolekte serta Doa Safa’at dan Berkat.Sedangkan bagi personel beragama Hindu, pembinaan rohani dan mental diawali dengan Persembahyangan dengan Tema Mendidik Anak sehingga menjadi Suputra. Selanjutnya penyampaian materi oleh Sukardi Rianto, S.Ag. MH, Pembimas Hindu Kemenag Prov. Maluku. Selanjutnya Parama Santi oleh IPDA I Ketut Suhermantaka.Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi, S.IK, mengungkapkan, dalam membentuk pribadi personel yang religius, disiplin, dan berintegritas. "Kegiatan binrohtal ini dilakukan agar personel mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan landasan nilai-nilai moral dan keagamaan," ungkapnya.Kegiatan tersebut diharapkan mampu menguatkan personel Polda Maluku secara spiritual, bermoral tinggi, serta mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas. "Kegiatan Binrohtal ini juga menjadi salah satu bentuk pembinaan internal yang berkesinambungan dalam menciptakan sosok polisi yang presisi, humanis, dan religius," pungkasnya. PNO-12
31 Jul 2025, 20:00 WIT
Wakapolda Maluku Ajak Personel Muslim Sukseskan Kegiatan Binrohtal
Papuanewsonline.com, Ambon – Dalam upaya memperkuat keimanan dan ketakwaan personel kepolisian, Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Imam Thobroni, S.I.K., M.H., mengikuti kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) bersama personel Polda Maluku yang beragama Islam. Kegiatan tersebut digelar di Mushola Ar-Rahman Polda Maluku pada pukul 08.30 WIT.Kegiatan Binrohtal rutin ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Maluku, di antaranya Kabid Humas Polda Maluku, Kasetum Polda Maluku, Kabagwatpers Biro SDM Polda Maluku, serta puluhan personel Muslim lainnya. Suasana berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan sejak awal hingga akhir acara.Binrohtal diawali dengan pembacaan Surat Yasin secara bersama-sama, dipimpin oleh perwakilan dari personel Polda. Usai pembacaan Yasin, Wakapolda Maluku menyampaikan tausiah keagamaan yang menekankan pentingnya meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu maupun sebagai anggota kepolisian.Dalam tausiahnya, Brigjen Pol Imam Thobroni mengajak seluruh personel untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT, apapun kondisi yang sedang dijalani. Ia juga mendorong personel Muslim untuk memakmurkan mesjid dengan cara melaksanakan sholat berjamaah di masjid, karena pahala yang diperoleh jauh lebih besar dibandingkan dengan sholat sendiri. Lebih lanjut, Wakapolda juga berbagi pengalaman spiritual pribadi yang berkesan, yang menurutnya mampu menjadi pelajaran dan motivasi dalam menjalani tugas dengan lebih ikhlas dan profesional.Salah satu poin penting yang disampaikan Wakapolda adalah kutipan dari Surat Al-Isra ayat 7, yang berbunyi:“Jika kamu berbuat baik, maka (sebenarnya) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian dari kejahatan itu) kembali kepada dirimu sendiri."Ayat ini dijadikan sebagai pengingat moral bagi seluruh anggota, agar senantiasa berbuat baik, baik di lingkungan kerja maupun di kehidupan bermasyarakat, karena setiap perbuatan akan kembali kepada pelakunya sendiri.Melalui kegiatan ini, diharapkan personel Polda Maluku semakin kuat secara spiritual, bermoral tinggi, serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Kegiatan Binrohtal ini juga menjadi salah satu bentuk pembinaan internal yang berkesinambungan dalam menciptakan sosok polisi yang presisi, humanis, dan religius. PNO-12
31 Jul 2025, 15:27 WIT
Wakapolda Maluku Nobar Film "Believe"
Papuanewsonline.com, Ambon - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Maluku Brigjen Pol Imam Thobroni, S.I.K., M.H, menghadiri kegiatan Nonton Bareng film nasional berjudul “Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian”. Nonton bareng atau nobar dilakukan bersama Forkopimda Maluku. Kegiatan ini berlangsung di Bioskop XXI Ambon City Center, Sabtu (26/7/2024). Selain Wakapolda Maluku, nobar film belive juga dihadiri Pangdam XV/Pattimura, Kabinda Maluku, Sekda Maluku dan perwakilan unsur Forkopimda Maluku.Film Believe mengangkat latar militer sebagai panggung utama cerita. Tidak hanya menyuguhkan adegan aksi yang intens, film ini juga menggali sisi emosional dalam hubungan keluarga, konflik batin, dan pengabdian tanpa batas. Sejak tayang serentak di bioskop tanah air pada 24 Juli 2025, film ini telah menuai banyak pujian karena keberhasilannya menggabungkan narasi perjuangan dengan kedalaman nilai moral.Usai nobar, Wakapolda Maluku Brigjen Imam Thobroni berharap film ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di Ambon, dan Maluku secara umum."Saya memberikan apresiasi atas produksi film ini. Film ini sangat bagus dan sangat menginspirasi, khususnya bagi anak muda zaman sekarang. Mengisahkan perjuangan seorang tentara yang dihadapkan pada dilema antara tugas dan keluarga. Jiwa semangat yang tergambar dalam cerita itu harus kita teladani, terutama dalam konteks pengabdian kepada negara,” katanya. PNO-12
28 Jul 2025, 08:59 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru