logo-website
Selasa, 17 Sep 2024,  WIT
BERITA TAG Pemerintahan Homepage
Polda Maluku Gelar Laporan Kesatuan dan Penandatanganan Memori Sertijab Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku melaksanakan kegiatan laporan kesatuan dan penandatanganan memori serah terima jabatan (sertijab) Kapolda Maluku dari Pejabat lama yaitu Irjen Pol Drs. Lotharia Latif SH., M.Hum kepada Pejabat yang baru Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan M.Si.Kegiatan yang dihelat di ruang rapat utama Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Kamis (1/8/2024) ini dihadiri Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun S.IK, Irwasda Maluku Kombes Pol Marthin Luther Hutagaol S.IK, dan seluruh pejabat utama Polda dan Kapolres/ta jajaran.Saat laporan kesatuan, Irjen Lotharia Latif selaku Pejabat Kapolda Maluku yang lama memaparkan terkait situasi Kamtibmas, wilayah rawan, kondisi geografis, kondisi kehidupan sosial masyarakat, kondisi fasilitas kesatuan, program unggulan Polda Maluku, dan kondisi personel serta kondisi politik pasca pemilu serentak."Saya berpesan kepada seluruh personel Polda Maluku untuk terus berbuat baik dengan niat yang ikhlas agar kedepannya bisa diberikan yang terbaik oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dengan tetap menjaga hubungan silaturahmi yang baik dengan siapa saja," pintanya.Pada kesempatan yang sama Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal kepada seluruh jajaran Polda Maluku.Kapolda meminta seluruh personel agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, sebab dengan melakukan tugas yang baik maka itulah prestasi di kepolisian ini.Kapolda juga berharap untuk senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar Polri tetap di cintai, dan jangan sampai menyakiti masyarakat.Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga mengharapkan agar terus melaksanakan penggalangan dengan masyarakat, sehingga dapat terwujud hubungan baik. Dengan demikian maka akan mudah dalam pelaksanaan tugas dalam memelihara situasi Kamtibmas yang kondusif."Apabila ada hal-hal yang perlu di koordinasi agar segera di koordinasikan dengan Kapolda pada kesempatan pertama sehingga dapat di ambil langkah ke depan," pintanya.Untuk bidang Humas Polda Maluku, Kapolda berharap agar sering melakukan patroli di media sosial agar hal-hal yang terjadi dan mungkin menjadi viral dapat diketahui dengan cepat. (PNO-12) 01 Agu 2024, 19:58 WIT
Irjen Lotharia Latif Serahkan Pataka Polda Maluku Kepada Kapolda Maluku Irjen Eddy Tambunan Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku menggelar upacara penyerahan Pataka Polda Maluku Salawaku Emarina yang berlangsung di Lapangan Letkol Pol (Purn) Chr Tahapary, Kota Ambon, Kamis (1/8/2024).Penyerahan Pataka merupakan tradisi Polri sebagai bentuk diserahkannya tugas dan tanggung jawab jabatan Kapolda Maluku dari Pejabat yang lama kepada Pejabat yang baru.Pada upacara tersebut, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif SH., M.Hum selaku Pejabat yang lama telah resmi menyerahkan Pataka Polda Maluku Salawaku Emarina kepada Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si, Kapolda Maluku yang baru.Sebelumnya, pada Senin, 29 Juli 2024, telah dilaksanakan serah terima jabatan Kapolda Maluku yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta.Irjen Lotharia Latif dalam sambutannya pertama-tama menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel Polda Maluku dan Polres jajaran yang sudah bersama-sama membangun Polda Maluku menjadi maju dan dicintai masyarakat hingga saat ini. "Dan hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya selaku pejabat Kapolda yang lama," ungkapnya.Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh anggota Polri di Maluku yang sudah menjalankan semua program pimpinan Polri yaitu program Presisi dengan baik yang dijalankan serentak di seluruh Indonesia.Irjen Latif juga mengajak seluruh personel untuk terus melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat dengan baik. Meski di lain sisi masih banyak kekurangan, namun bukan jadi penghalang untuk harus terus berusaha melakukan yang terbaik. "Saya yakin sesungguhnya tidak ada tugas yang sulit dan berat di Maluku ini kalau kita semua dapat melaksanakannya dengan bersama-sama. Saya berharap walau nanti saya sudah tidak di Maluku ini lagi namun silaturahmi dan koordinasi kita dapat terus berjalan dengan baik," harapnyaIrjen Latif juga mengingatkan seluruh personel untuk terus meningkatkan disiplin dan hindari semua bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri dan institusi. Caranya dengan melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi yang sudah di berikan oleh Negara."Saya juga meminta maaf kalau ada kesalahan yang dilakukan, karena kita hanya selaku manusia biasa yang tak luput dari salah," ucapnya.Pada kesempatan yang sama Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel Polda Maluku yang sudah menerima dirinya selaku Kapolda Maluku."Saya juga sampaikan terima kasih kepada Irjen Pol Lotharia Latif dan seluruh personel Polda Maluku atas penyambutan mulai dari saat sertijab kemarin di Jakarta hingga pada upacara penyerahan Pataka Polda Maluku pada hari ini," katanya.Sebagai warga baru di Polda Maluku, Kapolda juga meminta seluruh jajarannya untuk bisa membantunya, bersama-sama mewujudkan Maluku yang aman dan damai. "Sehingga tidak seperti yang orang di luar sana katakan kalau Maluku ini daerah rawan, olehnya itu bantu Saya mari kita bekerjasama dengan baik kita wujudkan kamtibmas di wilayah Maluku ini yang aman, damai, sejahtera," harapnya.Kapolda Irjen Eddy Sumitro Tambunan juga menyampaikan terima kasih kepada Irjen Pol Lotharia Latif yang sudah memimpin Polda Maluku dengan baik. "Semoga ke depan sebagai pejabat yang baru kami dapat melanjutkan apa yang sudah di berikan Irjen Pol Lotharia Latif kepada Polda Maluku," pungkasnya.Dalam upacara penyerahan Pataka Polda Maluku Salawaku Emarina tersebut turut dihadiri Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun SIK., SH., M.Hum, Irwasda Maluku, dan seluruh Pejabat Utama Polda Maluku beserta Kapolres/ta jajaran maupun pengurus Bhayangkari Daerah Maluku. (PNO-12) 01 Agu 2024, 14:43 WIT
Pencegahan Korupsi Jadi Fokus FGD di Jayapura Guna Mendukung Indonesia Maju Papuanewsonline.com, Jayapura – Rabu (31/07), Wakapolda Papua Brigjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si menghadiri Forum Group Discussion (FGD) dengan tema "Strategi Pencegahan Korupsi di Provinsi Papua Guna Percepatan Pembangunan dalam Rangka Mendukung Indonesia Maju" yang berlangsung di Aula Cenderawasih 1, Hotel Swisbell, Kota Jayapura. Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Widyaiswara Sespim Polri Brigjen Pol Dr. M. Awal Chairuddin, S.I.K., M.H., Wakil Ketua Pokja Agama MRP Provinsi Papua Izal Randi Hikoyabi, SE., M.KP, Perwakilan Koordinator Dp3 OKP Provinsi Papua Alberth Rumbekwan, S.H., M.H., dan Auditor Madya pada Bidang Investigasi Perwakilan BPKP Maringan Sihotang, AK., CFrA., CSFA.Kegiatan FGD ini merupakan bagian dari penyusunan Naskah Strategi Pengembangan (Nastrap) Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg Ke-33 yang diwakili oleh Dr. Gustav Robby Urbinas, S.H., S.I.K., M.PD., M.H. Melalui forum ini, masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam merumuskan strategi pencegahan korupsi yang efektif. Pendapat dan masukan dari berbagai pihak akan diintegrasikan ke dalam kebijakan dan program pencegahan korupsi yang lebih baik.Dalam sambutannya, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Patrige Renwarin menyoroti pentingnya pencegahan korupsi di Papua. "Banyak yang bertanya mengapa Papua ini tidak bisa maju, sudah 20 tahun kita selalu mendapat bantuan Otonomi Khusus (Otsus) yang banyak namun tidak terasa dan tidak terlihat, masih banyak kemiskinan ekstrem dan stunting di tanah Papua ini," ujarnya. Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya mahasiswa Papua yang bersekolah di luar Papua maupun di luar negeri namun masih banyak yang menjadi pengangguran.Brigjen Pol. Patrige menekankan bahwa persoalan di Papua sering kali terkait dengan budaya kekerabatan yang kuat, yang sering kali menjadi penghalang dalam upaya pencegahan korupsi. "Yang perlu kita lakukan bukanlah penegakan hukum korupsi melainkan pencegahan korupsi. Saya sangat yakin kalian sudah memahami hal ini," tambahnya.Sementara itu, Brigjen Pol Awal Chairuddin menyatakan bahwa kegiatan FGD ini merupakan terobosan baru dari Kepala Sespimti Polri, dengan harapan dapat menampilkan ide-ide terbaik untuk penyusunan Nastrap. "Masalah fatal merupakan tidak profesionalismenya SDM di tanah Papua dan ini sangat menarik agar bisa menampilkan ide-ide yang terbaik," ungkapnya.Dengan pelaksanaan FGD ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi para peserta untuk menyampaikan ide-ide yang konstruktif dan operasional dalam rangka mencegah korupsi di Papua. "Kita harapkan dengan pelaksanaan FGD ini bisa bermanfaat untuk tanah Papua kaitannya dengan korupsi dan membuat kualitas tulisan yang berkualitas," tutup Brigjen Pol Awal Chairuddin.Melalui forum ini, langkah konkret dalam membangun masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya integritas dan kejujuran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat diwujudkan. Penulisan Nastrap ini diharapkan tidak hanya untuk menyelesaikan studi namun juga bermanfaat untuk pembangunan Papua yang lebih baik. (PNO-12) 01 Agu 2024, 12:31 WIT
Satgas Humas ODC 2024 Gelar Tes Kesemaptaan Jasmani dan Bela Diri Polri Semester ll Papuanewsonline.com, Timika - Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2024 menggelar tes kesempatan jasmani dan bela diri bagi personelnya. Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Apel Mapolres Mimika pada hari Selasa (30/07/2024).Ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan fisik serta teknik bela diri para personel Satgas.Tes kesempatan jasmani meliputi lari 1200 meter, Pull up, Sit up, Push up, dan Shuttle run. Sementara tes Bela diri meliputi teknik dasar Bela diri seperti pukulan, tendangan, tangkisan, dan kuncian."Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan personel Satgas Operasi Damai Cartenz untuk menjaga kesiapsiagaan dan profesionalitas dalam menjalankan tugas," ujar Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M.,M.H. saat ditemui di sela-sela kegiatan.Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 menambahkan bahwa tes ini juga bertujuan untuk meminimalisir risiko dan potensi bahaya yang mungkin terjadi saat bertugas di lapangan. "Personel yang memiliki kemampuan fisik dan teknik bela diri yang baik akan lebih siap dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi di lapangan," ungkapnya.Seluruh personel Satgas Humas Operasi Damai Cartenz mengikuti tes dengan penuh semangat dan disiplin. Mereka menunjukkan dedikasi dan profesionalitas tinggi dalam menjalankan tugas.Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M.,M.H. juga menyampaikan bahwa Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 akan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan personelnya melalui berbagai pelatihan dan pembinaan. "Kami berharap dengan peningkatan kemampuan personel, Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 dapat semakin efektif dalam menjalankan tugasnya," tutupnya. (PNO-12) 01 Agu 2024, 12:16 WIT
Pelaksanaan Operasi Patuh Cartenz 2024 Polres Jayapura Dinyatakan Selesai, Ini Hasilnya Papuanewsonline.com, Jayapura – Hasil Pelaksanaan Operasi Patuh Cartenz 2024 Polres Jayapura yang dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 15 Juli 2024 hingga tanggal 28 Juli 2024 dinyatakan selesai, Selasa (30/7).Operasi Patuh Cartenz 2024 kali ini dilaksanakan dalam bentuk Operasi Kepolisian sebagai komitmen nyata dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan bagi seluruh masyarakat dibidang Kamseltibcar Lantas.Adapun sasaran khusus dalam operasi ini mencakup larangan penggunaan handphone saat berkendara, larangan berbonceng lebih dari satu orang, serta penindakan terhadap pengendara yang melanggar aturan, seperti di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, dan tidak menggunakan safety belt.Walaupun operasi patuh ini lebih menekankan kepada peningkatan kesadaran dan kepatuhan masyarakat namun dalam kegiatannya dilaksanakan secara preemtif dan preventif dengan mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, simpatik dan humanis.Kapolres Jayapura lebih lanjut, Hasil Pelaksanaan Operasi Keselamatan Cartenz selama 14 hari yakni untuk data, Jumlah Pelanggaran Roda 2 & Roda 4 Sebanyak 650 Pelanggar diantaranya, Jenis Pelanggaran Roda 2 Tidak Menggunakan Helm SNI Sebanyak 459 Pelanggar, Melawan Arus 17 Pelanggar, Menggunakan Handphone saat berkendara sebanyak 37 Pelanggar, Pengendara dibawah Pengaruh Alkohol sebanyak 2 Pelanggar, Melebihi Kecepatan sebanyak 25 Pelanggar, Berkendara dibawah umur sebanyak 67 Pelanggar, Berboncengan Lebih 1 Orang sebanyak 14 Pelanggar. Jumlah keseluruhan Pelanggar Roda 2 Sebanyak 611 PelanggarSedangkan Jenis pelanggaran Roda 4 diantaranya Melawan Arus 14 Pelanggar, Menggunakan Handphone saat berkendara sebanyak 8 Pelanggar, Pengendara dibawah Pengaruh Alkohol sebanyak 0 Pelanggar, Melebihi Kecepatan sebanyak 9 Pelanggar, Berkendara dibawah umur sebanyak 0 Pelanggar, Tidak menggunakan Safety Belt sebanyak 8 Pelanggar. Melebihi Muatan (Overload) 0 Pelanggar. Jumlah keseluruhan Pelanggar Roda 4 Sebanyak 39 PelanggarJika dibandingkan dengan Tahun Lalu pada Operasi Patuh Cartenz 2023 Jumlah total Pelanggar Roda 2 sebanyak 621 Pelanggar, Untuk Pelanggar Roda 4 (0 Pelanggar/Nihil) hal ini mengalami peningkatan kasus pelanggaran Pada Operasi Patuh Cartenz 2024 yaitu sebanyak 29 Pelanggar.Untuk Data kasus kecelakaan di Tahun 2024 terdapat sebanyak 8 kasus kecelakaan jika dibanding tahun 2023 dengan jumlah 3 kasus, jadi di Tahun 2024 terjadi peningkatan sebanyak 5 kasus. Untuk korban meninggal dunia di tahun 2023 sebanyak 1, untuk di tahun 2024 memiliki 1 kasus meninggal dunia, sehingga ditahun 2024 tidak mengalami peningkatan dalam hal ini jumlahnya sama dengan tahun lalu. Untuk Korban luka berat di tahun 2023 memiliki 1 korban sedangkan di tahun 2024 memiliki 7 korban, sehingga ditahun 2024 mengalami kenaikan sebanyak 6 korban.Sedangkan untuk korban luka ringan di tahun 2023 memiliki 4 korban, jika dibandingkan dengan tahun 2024 terdapat sebanyak 2 korban, sehingga di tahun 2024 mengalami penurunan sebanyak 2 korban. Untuk kerugian materil ditahun 2023 sebanyak Rp. 70.000.000, jika dibandingan dengan tahun 2024 sebanyak Rp. 155.000.000 sehingga ditahun 2024 mengalami kenaikan sebanyak Rp. 85.000.000,- .Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., mengatakan, selama pelaksanaan Operasi Patuh Cartenz 2024 agar dapat menimbulkan kesadaran lalu lintas bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan."Kami dari Polres Jayapura akan terus mengawal kegiatan masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura. Tentunya kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” pungkasnya.Ia juga berharap ada kesadaran masyarakat terutama bagi pengguna jalan sehingga terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di Kabupaten Jayapura. (PNO-12) 01 Agu 2024, 11:51 WIT
Kepolisian Daerah Papua Gelar Anev Gangguan Kamtibmas dan Persiapan Pilkada 2024 Papuanewsonline.com, Jayapura – Kepolisian Daerah Papua menggelar Analisis dan Evaluasi (Anev) Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Triwulan II serta Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Aula Lantai 6 Hotel SIP Jayapura pada Rabu (31/07). Kegiatan tersebut dipimpin oleh Irwasda Polda Papua, Kombes Pol. Yosi Muhamartha, dan dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda Papua beserta Kapolres dan Kapolresta jajaran Polda Papua.Dalam sambutannya, Kombes Pol. Yosi Muhamartha menekankan pentingnya persiapan yang matang menghadapi Pilkada 2024, yang diprediksi akan lebih rawan dibandingkan Pemilu Presiden. "Antisipasi Pilkada 2024 sangat penting mengingat potensi kerawanan yang lebih tinggi. Kita harus memaksimalkan personel yang ada di Polda Papua mengingat jumlah bantuan kendali operasi (BKO) dari Mabes Polri terbatas," ujarnya.Berbagai aspek dibahas dalam Anev tersebut, termasuk anggaran, jumlah personel, upaya, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, hingga situasi keamanan menjelang Pilkada 2024. Kombes Pol. Yosi Muhamartha juga menekankan pentingnya pengecekan kondisi kelengkapan dan peralatan personel yang akan digunakan untuk melaksanakan pengamanan, termasuk kendaraan yang digunakan untuk pergeseran pasukan."Penyaluran anggaran untuk personel harus benar-benar transparan sesuai dukungan anggaran operasi yang sudah ditentukan. Kita harus memastikan bahwa setiap personel mendapatkan dukungan yang layak dan sesuai," tegas Kombes Pol. Yosi Muhamartha.Selain itu, Irwasda Polda Papua juga mengingatkan pentingnya menghindari tindakan yang dapat merugikan institusi, seperti kejadian salah tembak yang dilakukan oleh TNI di Polres Puncak Jaya. "Personel di lapangan, khususnya Satgas Tindak, harus lebih berhati-hati agar tidak terjadi insiden yang dapat merusak citra institusi. Kejadian seperti salah tembak harus dihindari dengan segala cara," tambahnya.Para pejabat yang hadir dalam Anev ini berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi Pilkada 2024. "Kita harus bersiap dengan baik, bukan hanya dari sisi jumlah personel, tetapi juga dari segi peralatan dan anggaran. Semua harus siap untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan aman dan lancar," pungkasnya.Dengan kegiatan ini, diharapkan Polda Papua dan jajarannya dapat menghadapi tantangan keamanan menjelang Pilkada 2024 dengan lebih siap dan terorganisir. Semua pihak diimbau untuk terus bekerja sama dan menjaga komunikasi yang baik demi terciptanya situasi yang kondusif di Papua. (PNO-12) 01 Agu 2024, 11:29 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT