logo-website
Jumat, 28 Mar 2025,  WIT
Berita Terbaru Lihat semua
Safari Ramadan, Kapolri Pererat Silaturahmi Dengan Ulama Hingga Tokoh Masyarakat Papuanewsonline.com, Surabaya - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melakukan Safari Ramadan di Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini semakin mempererat silaturahmi jajaran Polri dengan para tokoh ulama dan elemen masyarakat.Kedatangan Kapolri pun langsung disambut oleh hadroh polisi santri. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama 24 tokoh ulama. Para tokoh ulama yang hadir yakni Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Ketua MUl Pusat Anwar Iskandar, Ketua MUI Jatim Mutawakkil Alallah, Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfuds (Gus Kikin), Ketua PW Muhammadiyah Jatim Sukadiono, Ketua FKUB Jatim Hamid Syarif, Pengasuh Ponpes Lisboyo Kedisi/Rais Suriyah PWNU Jatim Anwar Mansur, Ponpes Sidogiri Pasuruan Kyai Fuad Nur Hasan, pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet KH Asep Saifuddin Chalim hingga pengurus Masjid Sunan Ampel Surabaya Gus Ahmad Zarduq bin KH Ubaidillah.Jenderal Sigit pun menyampaikan bahwa momen ini diharapkan tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga meningkatkan keimanan. "Saya berharap momen silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Jawa Timur ini jadi momentum mempererat silaturahmi dan meningkatkan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan dan menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1446 H," ujar Jenderal Sigit, Kamis (20/3/25).Lalu, kegiatan dilanjutkan pemberian santunan oleh Kapolri kepada 40 anak yatim dari Yayasan Bani Yaqub Surabaya yang hadir. Menurut Jenderal Sigit, bantuan sosial ini sebagai wujud kepedulian terutama di bulan Ramadan. Ia berharap, momen Idul Fitri menjadi ladang amal ibadah bagi semua."Berbagai bantuan sosial dan bingkisan ini sebagai wujud peduli dan saling membantu, terutama dalam rangka bulan suci Ramadan serta tentunya diharapkan menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua," jelas Jenderal Sigit. PNO-12 21 Mar 2025, 12:19 WIT
Kapolda Papua Pimpin Apel Gabungan Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "KETUPAT" Papuanewsonline.com, Jayapura – Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige R. Renwarin, S.H., M.Si., telah usai memimpin Apel Gabungan Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "KETUPAT" Dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446H Tahun 2025, Selasa (20/03/25).Kegiatan tersebut bertempat di Lapangan Suharwanto Mako Sat Brimob Polda Papua, dan turut dihadiri oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., Para Pejabat Utama Polda Papua, serta Para Tamu yang diundang dan dihormati.Dalam amanahnya, Kapolda Papua menyampaikan bahwa Apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan Personil, dan sarpras, serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait sehingga operasi ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya idul fitri 1446 H dapat berjalan aman, tertib dan lancar.“Peserta apel dan para hadirin yang saya hormati, berdasarkan survei kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52 % dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta, dan jumlah ini di perkirakan akan dapat berubah sewaktu waktu, mengingat pengalaman kita sewaktu pengamanan lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik lebih jauh besar di bandingkan angka survei,” ujarnya.Kapolda juga menambahkan bahwa, terdapat stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik, antara lain diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah. “Selanjutnya, Pemerintah juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 s.d. 30 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 s.d. 7 April 2025,” tambah Wakapolda.Ia juga menjelaskan, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat dengan sandi "Ketupat 2025", dan mengangkat tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman", yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret s.d. 8 April 2025 untuk 8 Polda Prioritas, serta tanggal 26 Maret s.d. 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.“Demikian amanat saya, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, serta keselamatan kepada kita, dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkas Kapolda. PNO-12 21 Mar 2025, 12:12 WIT
Polri Gelar Dialog Penguatan Internal, Dukung Asta Cita Wujudkan Swasembada Pangan Nasional Papuanewsonline.com, Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Divisi Humas menggelar Dialog Penguatan Internal Polri Ke-1 Tahun Anggaran 2024 dengan tema "Dukung Asta Cita, Polri Siap Membantu Mewujudkan Swasembada Pangan Nasional", Kamis (20/3) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. Acara ini menghadirkan berbagai narasumber dari kepolisian, Kementerian Pertanian, serta pakar di bidang ketahanan pangan.Kabag Mitra Biro Penmas Divhumas Polri, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H., menyampaikan bahwa Polri terus berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional."Alhamdulillah, pagi ini kami dari Divisi Humas Polri telah melaksanakan dialog publik terkait bagaimana peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Kami menghadirkan narasumber dari berbagai sektor untuk membahas kondisi ketahanan pangan saat ini dan tantangannya ke depan," ujarnya saat Doorstop.Sementara itu, Wadir Tipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol M. Samsu Arifin, S.I.K., M.H., menyoroti langkah konkret yang telah dilakukan Polri dalam pengawasan distribusi pangan melalui Satgas Pangan."Kami terus melakukan pemantauan terkait ketersediaan pasokan, distribusi, hingga penegakan hukum terhadap penyimpangan pangan. Baru-baru ini, kami menangani kasus penyimpangan produk minyak dan pupuk yang tidak sesuai standar, dengan 12 laporan polisi yang sedang ditangani serta 11 tersangka yang telah diamankan," ungkapnya.Ia juga menegaskan bahwa menjelang Ramadan dan Lebaran, Polri memperketat pengawasan untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar serta menekan potensi spekulasi harga."Kami terus berkoordinasi dengan Polda jajaran untuk menjamin distribusi kebutuhan pokok tetap stabil, agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan pangan," tambahnya.Dari sektor pertanian, Ketua Kelompok Substansi Perencanaan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Siti Haryati, SP., M.Sc., menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai swasembada pangan sesuai visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto."Kami dari Kementerian Pertanian tidak bisa berjalan sendiri, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Polri, sangat penting. Kami terus melakukan percepatan dalam penyediaan pangan, termasuk pengembangan jagung di lahan kering, agar pasokan tetap terjaga dan target swasembada dapat tercapai dalam waktu sesingkat-singkatnya," jelasnya.Melalui dialog ini, Polri menegaskan komitmennya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, memastikan ketersediaan pangan yang aman, berkualitas, dan terjangkau bagi masyarakat. PNO-12 20 Mar 2025, 21:19 WIT
Kapolri: 164.298 Personel Akan Amankan 126.736 Objek Selama Masa Mudik Lebaran Papuanewsonline.com, Surabaya - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa 164 ribu personel akan melakukan pengamanan arus mudik dan balik Idulfitri 1446 Hijriah. Ratusan ribu personel itu resmi digelar mulai hari ini melalui apel pasukan Operasi Ketupat 2025.“Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan yang akan menempati 2.835 pos yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan pekerjaan,” ungkap Kapolri digelar mulai Surabaya, Kamis (20/3/25).Ratusan ribu personel itu terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, Pramuka, dan beberapa stakeholder. Para personel itu akan mengamankan 126.736 obyek pengamanan berupa masjid, lokasi Salat Idulfitri, obyek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara. Polri, ujarnya, juga menyiagakan layanan hotline untuk pengaduan arus mudik. Jenderal Sigit berharap pelayanan mudik 2025 semakin baik."Saluran hotline 110 sehingga masyarakat yang ingin mengadukan hal-hal terkait masalah pelayanan mudik bisa dihubungi. Nanti petugas 24 jam memberikan pelayanan sehingga kita harapkan pelayanan mudik 2025 ini bisa semakin baik," jelas Kapolri.Menurut Kapolri, puncak arus mudik 2025 sendiri diprediksi terjadi 28 Maret dan arus balik mudik diprediksi terjadi 5 April."Prediksi puncak arus mudik akan terjadi kemungkinan di antara tanggal 28 sampai 30 Maret dan puncak arus balik kemungkinan antara tanggal 5 dan 7 April 2025," ujar Kapolri. PNO-12 20 Mar 2025, 21:13 WIT
Polri Gelar “Rise and Speak” Ngabuburit Bersama Santri di Bekasi Papuanewsonline.com, Bekasi – Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dirtipid PPA PPO) Bareskrim Polri menggelar kegiatan Rise and Speak ngabuburit bersama santri di Pondok Pesantren Islam El Nur El Kassyaf, Bekasi, pada Rabu (19/3). Acara ini bertujuan memberikan edukasi tentang perlindungan perempuan dan anak serta pencegahan kekerasan di lingkungan pesantren, termasuk ancaman perdagangan orang.Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan pondok pesantren, KH. Ahmad Kholid Dawam, Lc, M.Hum., dan Ummi Nyai Hj. Sari Damayanti, SE, ST, SH, MT, perwakilan Polres Kabupaten Bekasi, Kompol Endang Longla, serta Kapolsek Tambun Utara, Kompol Huriyanti. Sebanyak 1.300 santri dan santriwati turut antusias mengikuti acara ini.Dalam sambutannya, Kabag SDM Polres Metro Bekasi, Kompol Endang Longla, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para santri dalam mengikuti program ini."Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena menjadi wadah edukasi bagi santri tentang pentingnya perlindungan perempuan dan anak. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi para santri dan pengasuh pondok pesantren," ujarnya.Direktur Dirtipid PPA PPO Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Dr. Nurul Azizah menekankan pentingnya peran kepolisian dalam menangani kasus kekerasan dan perdagangan orang."Kami hadir untuk memastikan setiap individu, terutama kelompok rentan seperti perempuan dan anak, mendapatkan perlindungan maksimal. Dalam Islam pun, Rasulullah SAW mengajarkan untuk bersikap lembut dan saling menghormati," jelasnya.Pesantren Berkomitmen Mencegah Kekerasan. KH. Ahmad Kholid Dawam, selaku pimpinan pondok pesantren, menyambut baik program ini dan menegaskan komitmen pesantren dalam mendidik santri agar menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab."Santri di sini, insya Allah, telah dididik untuk tidak melakukan kekerasan. Kami juga menanamkan keberanian untuk berbicara jika mengalami perlakuan yang tidak pantas. Seperti sabda Rasulullah, orang yang memberi kasih sayang akan mendapatkan kasih sayang dari Tuhan," tuturnya.Kasubdit II Dirtipid PPA PPO Bareskrim Polri, KBP Ganis Setyaningrum, mengingatkan pentingnya pendidikan moral dan mental bagi generasi muda."Kami menitipkan harapan kepada para santri untuk masa depan yang lebih baik. Seorang pemimpin sukses lahir dari tantangan dan tekad yang besar," katanya.Sementara itu, Kanit 5 Subdit II Dittipid PPA PPO Bareskrim Polri, AKBP Ema, menjelaskan tiga jenis kekerasan terhadap anak, yaitu fisik, psikis, dan seksual."Santri harus waspada dalam menggunakan handphone. Jangan takut untuk melapor jika mengalami kekerasan, baik kepada guru maupun orang tua," pesannya.Dirtipid PPA PPO Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Dr. Nurul Azizah juga memberikan peringatan khusus terkait modus perdagangan orang yang kerap menargetkan kalangan muda dengan iming-iming pekerjaan di luar negeri."Jangan mudah tergiur dengan tawaran kerja di luar negeri yang menjanjikan gaji tinggi tanpa prosedur resmi. Jika ada tawaran seperti itu, pastikan untuk melalui jalur yang sah dan lakukan pengecekan ke kementerian atau lembaga terkait agar tidak menjadi korban perdagangan orang," tegas Brigjen. Pol. Nurul Azizah.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran para santri terhadap perlindungan diri semakin meningkat dan mereka dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, serta lebih waspada terhadap ancaman perdagangan manusia. PNO-12 20 Mar 2025, 20:59 WIT
Pilihan Redaksi
Safari Ramadan, Kapolri Pererat Silaturahmi Dengan Ulama Hingga Tokoh Masyarakat Papuanewsonline.com, Surabaya - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melakukan Safari Ramadan di Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini semakin mempererat silaturahmi jajaran Polri dengan para tokoh ulama dan elemen masyarakat.Kedatangan Kapolri pun langsung disambut oleh hadroh polisi santri. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama 24 tokoh ulama. Para tokoh ulama yang hadir yakni Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Ketua MUl Pusat Anwar Iskandar, Ketua MUI Jatim Mutawakkil Alallah, Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfuds (Gus Kikin), Ketua PW Muhammadiyah Jatim Sukadiono, Ketua FKUB Jatim Hamid Syarif, Pengasuh Ponpes Lisboyo Kedisi/Rais Suriyah PWNU Jatim Anwar Mansur, Ponpes Sidogiri Pasuruan Kyai Fuad Nur Hasan, pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet KH Asep Saifuddin Chalim hingga pengurus Masjid Sunan Ampel Surabaya Gus Ahmad Zarduq bin KH Ubaidillah.Jenderal Sigit pun menyampaikan bahwa momen ini diharapkan tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga meningkatkan keimanan. "Saya berharap momen silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Jawa Timur ini jadi momentum mempererat silaturahmi dan meningkatkan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan dan menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1446 H," ujar Jenderal Sigit, Kamis (20/3/25).Lalu, kegiatan dilanjutkan pemberian santunan oleh Kapolri kepada 40 anak yatim dari Yayasan Bani Yaqub Surabaya yang hadir. Menurut Jenderal Sigit, bantuan sosial ini sebagai wujud kepedulian terutama di bulan Ramadan. Ia berharap, momen Idul Fitri menjadi ladang amal ibadah bagi semua."Berbagai bantuan sosial dan bingkisan ini sebagai wujud peduli dan saling membantu, terutama dalam rangka bulan suci Ramadan serta tentunya diharapkan menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua," jelas Jenderal Sigit. PNO-12 21 Mar 2025, 12:19 WIT
Kapolda Papua Pimpin Apel Gabungan Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "KETUPAT" Papuanewsonline.com, Jayapura – Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige R. Renwarin, S.H., M.Si., telah usai memimpin Apel Gabungan Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "KETUPAT" Dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446H Tahun 2025, Selasa (20/03/25).Kegiatan tersebut bertempat di Lapangan Suharwanto Mako Sat Brimob Polda Papua, dan turut dihadiri oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., Para Pejabat Utama Polda Papua, serta Para Tamu yang diundang dan dihormati.Dalam amanahnya, Kapolda Papua menyampaikan bahwa Apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan Personil, dan sarpras, serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait sehingga operasi ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya idul fitri 1446 H dapat berjalan aman, tertib dan lancar.“Peserta apel dan para hadirin yang saya hormati, berdasarkan survei kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52 % dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta, dan jumlah ini di perkirakan akan dapat berubah sewaktu waktu, mengingat pengalaman kita sewaktu pengamanan lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik lebih jauh besar di bandingkan angka survei,” ujarnya.Kapolda juga menambahkan bahwa, terdapat stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik, antara lain diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah. “Selanjutnya, Pemerintah juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 s.d. 30 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 s.d. 7 April 2025,” tambah Wakapolda.Ia juga menjelaskan, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat dengan sandi "Ketupat 2025", dan mengangkat tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman", yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret s.d. 8 April 2025 untuk 8 Polda Prioritas, serta tanggal 26 Maret s.d. 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.“Demikian amanat saya, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, serta keselamatan kepada kita, dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkas Kapolda. PNO-12 21 Mar 2025, 12:12 WIT
Polri Gelar Dialog Penguatan Internal, Dukung Asta Cita Wujudkan Swasembada Pangan Nasional Papuanewsonline.com, Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Divisi Humas menggelar Dialog Penguatan Internal Polri Ke-1 Tahun Anggaran 2024 dengan tema "Dukung Asta Cita, Polri Siap Membantu Mewujudkan Swasembada Pangan Nasional", Kamis (20/3) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. Acara ini menghadirkan berbagai narasumber dari kepolisian, Kementerian Pertanian, serta pakar di bidang ketahanan pangan.Kabag Mitra Biro Penmas Divhumas Polri, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H., menyampaikan bahwa Polri terus berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional."Alhamdulillah, pagi ini kami dari Divisi Humas Polri telah melaksanakan dialog publik terkait bagaimana peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Kami menghadirkan narasumber dari berbagai sektor untuk membahas kondisi ketahanan pangan saat ini dan tantangannya ke depan," ujarnya saat Doorstop.Sementara itu, Wadir Tipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol M. Samsu Arifin, S.I.K., M.H., menyoroti langkah konkret yang telah dilakukan Polri dalam pengawasan distribusi pangan melalui Satgas Pangan."Kami terus melakukan pemantauan terkait ketersediaan pasokan, distribusi, hingga penegakan hukum terhadap penyimpangan pangan. Baru-baru ini, kami menangani kasus penyimpangan produk minyak dan pupuk yang tidak sesuai standar, dengan 12 laporan polisi yang sedang ditangani serta 11 tersangka yang telah diamankan," ungkapnya.Ia juga menegaskan bahwa menjelang Ramadan dan Lebaran, Polri memperketat pengawasan untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar serta menekan potensi spekulasi harga."Kami terus berkoordinasi dengan Polda jajaran untuk menjamin distribusi kebutuhan pokok tetap stabil, agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan pangan," tambahnya.Dari sektor pertanian, Ketua Kelompok Substansi Perencanaan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Siti Haryati, SP., M.Sc., menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai swasembada pangan sesuai visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto."Kami dari Kementerian Pertanian tidak bisa berjalan sendiri, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Polri, sangat penting. Kami terus melakukan percepatan dalam penyediaan pangan, termasuk pengembangan jagung di lahan kering, agar pasokan tetap terjaga dan target swasembada dapat tercapai dalam waktu sesingkat-singkatnya," jelasnya.Melalui dialog ini, Polri menegaskan komitmennya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, memastikan ketersediaan pangan yang aman, berkualitas, dan terjangkau bagi masyarakat. PNO-12 20 Mar 2025, 21:19 WIT
Kapolri: 164.298 Personel Akan Amankan 126.736 Objek Selama Masa Mudik Lebaran Papuanewsonline.com, Surabaya - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa 164 ribu personel akan melakukan pengamanan arus mudik dan balik Idulfitri 1446 Hijriah. Ratusan ribu personel itu resmi digelar mulai hari ini melalui apel pasukan Operasi Ketupat 2025.“Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan yang akan menempati 2.835 pos yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan pekerjaan,” ungkap Kapolri digelar mulai Surabaya, Kamis (20/3/25).Ratusan ribu personel itu terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, Pramuka, dan beberapa stakeholder. Para personel itu akan mengamankan 126.736 obyek pengamanan berupa masjid, lokasi Salat Idulfitri, obyek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara. Polri, ujarnya, juga menyiagakan layanan hotline untuk pengaduan arus mudik. Jenderal Sigit berharap pelayanan mudik 2025 semakin baik."Saluran hotline 110 sehingga masyarakat yang ingin mengadukan hal-hal terkait masalah pelayanan mudik bisa dihubungi. Nanti petugas 24 jam memberikan pelayanan sehingga kita harapkan pelayanan mudik 2025 ini bisa semakin baik," jelas Kapolri.Menurut Kapolri, puncak arus mudik 2025 sendiri diprediksi terjadi 28 Maret dan arus balik mudik diprediksi terjadi 5 April."Prediksi puncak arus mudik akan terjadi kemungkinan di antara tanggal 28 sampai 30 Maret dan puncak arus balik kemungkinan antara tanggal 5 dan 7 April 2025," ujar Kapolri. PNO-12 20 Mar 2025, 21:13 WIT
Polri Gelar “Rise and Speak” Ngabuburit Bersama Santri di Bekasi Papuanewsonline.com, Bekasi – Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dirtipid PPA PPO) Bareskrim Polri menggelar kegiatan Rise and Speak ngabuburit bersama santri di Pondok Pesantren Islam El Nur El Kassyaf, Bekasi, pada Rabu (19/3). Acara ini bertujuan memberikan edukasi tentang perlindungan perempuan dan anak serta pencegahan kekerasan di lingkungan pesantren, termasuk ancaman perdagangan orang.Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan pondok pesantren, KH. Ahmad Kholid Dawam, Lc, M.Hum., dan Ummi Nyai Hj. Sari Damayanti, SE, ST, SH, MT, perwakilan Polres Kabupaten Bekasi, Kompol Endang Longla, serta Kapolsek Tambun Utara, Kompol Huriyanti. Sebanyak 1.300 santri dan santriwati turut antusias mengikuti acara ini.Dalam sambutannya, Kabag SDM Polres Metro Bekasi, Kompol Endang Longla, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para santri dalam mengikuti program ini."Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena menjadi wadah edukasi bagi santri tentang pentingnya perlindungan perempuan dan anak. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi para santri dan pengasuh pondok pesantren," ujarnya.Direktur Dirtipid PPA PPO Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Dr. Nurul Azizah menekankan pentingnya peran kepolisian dalam menangani kasus kekerasan dan perdagangan orang."Kami hadir untuk memastikan setiap individu, terutama kelompok rentan seperti perempuan dan anak, mendapatkan perlindungan maksimal. Dalam Islam pun, Rasulullah SAW mengajarkan untuk bersikap lembut dan saling menghormati," jelasnya.Pesantren Berkomitmen Mencegah Kekerasan. KH. Ahmad Kholid Dawam, selaku pimpinan pondok pesantren, menyambut baik program ini dan menegaskan komitmen pesantren dalam mendidik santri agar menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab."Santri di sini, insya Allah, telah dididik untuk tidak melakukan kekerasan. Kami juga menanamkan keberanian untuk berbicara jika mengalami perlakuan yang tidak pantas. Seperti sabda Rasulullah, orang yang memberi kasih sayang akan mendapatkan kasih sayang dari Tuhan," tuturnya.Kasubdit II Dirtipid PPA PPO Bareskrim Polri, KBP Ganis Setyaningrum, mengingatkan pentingnya pendidikan moral dan mental bagi generasi muda."Kami menitipkan harapan kepada para santri untuk masa depan yang lebih baik. Seorang pemimpin sukses lahir dari tantangan dan tekad yang besar," katanya.Sementara itu, Kanit 5 Subdit II Dittipid PPA PPO Bareskrim Polri, AKBP Ema, menjelaskan tiga jenis kekerasan terhadap anak, yaitu fisik, psikis, dan seksual."Santri harus waspada dalam menggunakan handphone. Jangan takut untuk melapor jika mengalami kekerasan, baik kepada guru maupun orang tua," pesannya.Dirtipid PPA PPO Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Dr. Nurul Azizah juga memberikan peringatan khusus terkait modus perdagangan orang yang kerap menargetkan kalangan muda dengan iming-iming pekerjaan di luar negeri."Jangan mudah tergiur dengan tawaran kerja di luar negeri yang menjanjikan gaji tinggi tanpa prosedur resmi. Jika ada tawaran seperti itu, pastikan untuk melalui jalur yang sah dan lakukan pengecekan ke kementerian atau lembaga terkait agar tidak menjadi korban perdagangan orang," tegas Brigjen. Pol. Nurul Azizah.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran para santri terhadap perlindungan diri semakin meningkat dan mereka dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, serta lebih waspada terhadap ancaman perdagangan manusia. PNO-12 20 Mar 2025, 20:59 WIT
Berita utama
Politik & Pemerintahan
Hukum & Kriminal
Pendidikan & Kesehatan Lihat semua
Tanamkan Semangat Belajar, Satgas Yonif 641/Bru Berikan Materi Pembelajaran Di SMPN 1 Wamena Papuanewsonline.com, Jayawijaya - Menanamkan semangat belajar, Personel Pos Napua Satgas Yonif 641/Bru memberikan materi pembelajaran dalam membangun rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap siswa dan siswi SMP Negeri 1 Wamena yang berada di Jl.SD Percobaan, Wamena kota, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, (17/03/2025)Danpos Napua Kapten Inf I Komang Agus Suratmaja memerintahkan anggota pos untuk mengajarkan beberapa materi sesuai dengan kurikulum yang berlaku sekarang kepada anak-anak sekolah yang berada di Wamena Kota agar mereka mengerti serta memahami maksud dan tujuan dari materi tersebut.Dengan sangat antusias para murid SMP Negeri 1 Wamena menerima materi pembelajaran yang dibawakan oleh personil Pos Napua.Program ini akan dilakukan secara rutin setiap minggunya oleh personil Pos yang bertujuan untuk membantu siswa dan siswi menerima materi, menumbuhkan kedisiplinan, kekompakan dan rasa persatuan, serta semangat dalam belajar disekolah.Alex (16 th) salah satu siswa mengaku sangat senang karena kehadiran dari personil Pos Napua ke sekolahnya untuk mengajarkan beberapa materi pembelajaran yang dibawakan. "Saya dan teman-teman sangat senang dengan kehadiran abang-abang Tentara." UcapnyaIbu Yemima Kopeuw (47 th) selaku kepala sekolah sangat berterimakasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah menyempatkan diri dan berbagi ilmu kepada siswa dan siswi di sekolahnya, semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberi manfaat kepada generasi penerus Bangsa. PNO-12 18 Mar 2025, 19:28 WIT
Berikan Kuliah Umum di Unpatti, Kapolda Maluku Ingatkan Mahasiswa Siapkan Mental Yang Kuat Papuanewsonline.com, Ambon - Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si mengingatkan mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) untuk menyiapkan mental kepribadian yang kuat. Mental yang baik, kata Kapolda, merupakan modal awal untuk dapat berkembang menjadi maju.Saya selaku Kapolda sangat bangga bisa hadir bersama adik-adik sangat berharap adik-adik mahasiswa yang akan menerima KIP ini agar memiliki mental kepribadian yang baik dan kuat sebab itu merupakan modal awal untuk bisa berkembang menjadi maju "Di dalam pendidikan mental adik-adik 70 persen dibutuhkan sebelum adik-adik belajar, sebab sepintar apapun kalian tapi tidak punya mental yang baik maka tidak akan bisa tahan dengan berbagai tekanan dan kondisi yang pada akhirnya kuliahnya bisa terganggu," ungkap Kapolda saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Auditorium Unpatti, Kota Ambon, Sabtu (15/3/2025).Saat memberikan kuliah umum dengan tema "peran mahasiswa dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Maluku, khususnya di dalam lembaga pendidikan", Kapolda juga mengajak para mahasiswa agar dapat menjadi leader di tengah-tengah masyarakat."Capailah prestasi kalian setinggi-tingginya karena ke depan nanti generasi kalian inilah yang akan membawa bangsa ini menjadi maju," harapnya.Para mahasiswa juga diharapkan bisa menangkal semua bentuk paham radikal yang sangat berbahaya. Paham ini dapat menghancurkan bangsa dari dalam."Kita harus tau bahwa saat ini paham radikal itu bukan saja ada pada komunitas Muslim tapi juga ada pada komunitas Kristen, Hindu dan yang lainnya. Olehnya itu pentingnya kita memilih guru atau tokoh spiritual kita yang tepat dan tidak memiliki paham radikal," ajaknya.Para mahasiswa juga diharapkan agar dapat saling mengajak kepada hal-hal yang baik dan positif. Apabila ada rekannya yang suka melakukan hal-hal yang tidak baik, agar dapat diingatkan apalagi sampai terlibat dalam pemakai atau pengedar Narkoba.Narkoba, kata Kapolda sangat berbahaya dan dapat merusak masa depan generasi muda ke depan. "Saya minta agar adik-adik mahasiswa semua apabila ada temannya yang seperti itu (pemakai narkoba) maka sampaikan kepada pihak kepolisian untuk direhabilitasi sebab jika Polisi sendiri yang menangkap maka pasti akan diproses hukum, olehnya itu jagalah diri kalian dengan baik agar nantinya kalian bisa lulus dari lembaga pendidikan ini dengan baik karena kalian adalah kebanggaan orang tua dan keluarga yang ada di rumah," pinta Kapolda mengingatkan.Tak hanya itu, Kapolda juga mengajak para mahasiswa untuk menghindari perilaku pungli di internal lembaga pendidikan. "Sebab kasian adik-adik sudah keluar uang cukup banyak untuk kuliah di perguruan tinggi tapi masi diminta menyerahkan uang lagi kepada pihak-pihak yang sebenarnya hanya memanfaatkan adik-adik semua," harapnya.Menurutnya, mahasiswa penerima KIP sumber uangnya dari negara. Tujuannya untuk membantu para mahasiswa dalam menempuh pendidikan di Unpatti."Mereka yang nanti meminta uang dengan berbagai alasan itu hanya memanfaatkan adik-adik saja untuk keuntungan diri sendiri. Jika nantinya ada kejadian pungli yang adik-adik alami nanti maka saya minta agar segera di lapor ke kepolisian dan jangan takut sebab itu adalah tindak pidana sehingga nantinya dapat kita tindak lanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegasnya.Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga mengajak mahasiswa agar selalu bijak dalam menggunakan media sosial. Penggunaan media sosial yang negatif akan berdampak luas baik bagi diri sendiri, keluarga maupun orang lain."Adik-adik yang sering main medsos agar harus kuat mental dan jangan mudah terpengaruh dengan semua informasi yang di dapat dalam medsos dan tidak gampang memviralkan sesuatu yang didapat tanpa di cek kebenarannya," ingatnya.Menutup paparannya, Kapolda juga meminta para mahasiswa untuk selalu menyiapkan diri memberikan kemajuan bagi daerah, bangsa dan negara."Siapkan diri kalian untuk kedepannya karena kalianlah yang akan membawa bangsa ini bersaing di tingkat Internasional," pungkasnya.Untuk diketahui, saat Kapolda memberikan kuliah umum di Unpatti, turut hadir Kabid Humas Kombes Pol Areis Aminullah S.IK., M.H, Kepala SPN, Kabid Hukum, Direktur Krimsus, dan Direktur Intelkam Polda Maluku. Dari Unpatti hadir dalam kegiatan itu yakni Rektor, para pembantu rektor dan para dekan bersama Ketua tim kerja KIP Kuliah PPAT Kemendiktisaintek. PNO-12 15 Mar 2025, 19:40 WIT
Satgas SI-IPAR Polres Yahukimo Jalin Komunikasi dengan Dinas P&P Papuanewsonline.com, Yahukimo – Bertempat di kantor Dinas P&P Satgas SI-IPAR Polres Yahukimo melakukan koordinasi dengan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kabupaten Yahukimo tentang Giat Polisi Mengajar dalam Satgas Rasaka Cartenz 2025, Selasa (11/3/25). Giat di pimpin oleh Kompol Yusup Marani, S. TH., M.PD.K, bersama Bripka Wawan Pabara, Briptu Philipus Dion serta Anggota Satgas SI-IPAR lainya. Kepala Bidang Pendidikan Menengah menerima kedatangan Anggota Satgas SI-IPAR dengan senang hati. Dalam pertemuan tersebut Kompol Yusup Marani, S. TH., M.PD.K, menjelaskan kepada Kabid Pendidikan Menengah Kabupaten Yahukimo Bapak Septhinus Elepore bahwa tujuan kedatangan kami kesini untuk berkoordinasi dengan kepala Dinas yakni kita sesuai dengan perintah tugas dari Polda untuk melaksanakan kegiatan Polisi Mengajar dalam Satgas Rasaka Cartenz. Adapun penyampaian dari Bapak Spthinus Elepore yang menyampaikan permintaan maaf sebelumnya karena Bapak Kepala Dinas Dan Bapak Sekretaris tidak ada di tempat karena sedang melekasanakan kegiatan di luar dari Yahukimo. "Mengenai kegiatan tersebut kami menerima dengan baik, selanjutnya akan kami sampaikan kepada Kepala Dinas Dan Sekretaris agar kita mendapat petunjuk lebih jelas lagi.Serta mungkin dari Polres Yahukimo bisa koordinasi dengan Smk yang di rasa dari segi keamanan aman agar dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar dan maksimal" Ujar bapak Septhinus EleporeUsai berkoordinasi Kasat Binmas Polres Yahukimo IPDA Kaleb O, Deda menerima masukan dari Kabid Pendidikan Menengah Kabupaten Yahukimo Bapak Septhinus Elepore dan segera menindaklanjuti apa yang di sampaikan agar segera terlaksana demi terwujudnya program yang maksimal. PNO-12 12 Mar 2025, 10:11 WIT
Polda Papua Gelar Rikmin Awal Taruna Akpol Tahun Anggaran 2025 Papuanewsonline.com, Jayapura – Sebanyak 172 calon Taruna Polri mendaftarkan diri di Polda Papua dalam seleksi administrasi awal (Rikmin) penerimaan calon Taruna Polri Tahun Anggaran 2025, Senin (10/03).Proses seleksi yang dipimpin oleh Kabid Kum Polda Papua, Kombes Pol Dedy Sumarsono S.I.K., M.H., dilakukan di Jajaran Polda Papua ini berlangsung dengan Bersih, transparan, Akuntabel, dan Humanis untuk memastikan hanya peserta terbaik yang dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya,Dalam kesempatannya, Kabid Kum Polda Papua menyampaikan bahwa pembukaan pendaftaran ini merupakan agenda tahunan, yang dimana hal ini dilakukan sebagai bentuk regenerasi Polri."Saat ini Para calon taruna ini sedang melakukan pemeriksaan administrasi, dimana hal ini diperlukan untuk melihat dan juga menilai apakah layak dan tidaknya serta kesiapan mereka untuk nantinya menjadi bhayangkara sejati," ujarnya.Kabid Kum juga menambahkan, bahwa ini merupakan pemeriksaaan administrasi, dan awal dari tahapan seleksi yang dimana setelah mereka lulus atau memenuhi kriteria dari tahapan seleksi ini, mereka akan lanjut pada seleksi berikutnya sampai nanti mereka akan mengikuti tes kembali di tingkat mabes Polri."Kami memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan dengan adil, tanpa adanya kecurangan atau intervensi dari pihak manapun, dan Para peserta diharapkan mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambah Kabid Kum.Adapun jumlah dari 172 calon Taruna Polri terdiri dari Pria sebanyak 160 Calon, dan Wanita sebanyak 12 Calon. PNO-12 11 Mar 2025, 19:58 WIT
dr Arfin Putuskan Gabung Polri Usai Lihat Pengabdian Polisi di Papua Pegunungan Papuanewsonline.com, Semarang - Dokter muda campuran Bugis Papua, Arfinsasi Putra (29) pernah punya pengalaman memberikan pelayanan kesehatan di wilayah Papua Pegunungan. Akses, fasilitas dan layanan yang masih terbatas menjadi tantangan tersendiri. Selain itu, dr. Arfin juga sempat menjalani program internship di Rumah Sakit Bhayangkara, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada bulan Februari 2022 hingga Februari 2023. Berangkat dari pengalaman-pengalaman itu, dia ingin mengabdi sebagai dokter sekaligus anggota Polri di tanah Papua, tempat kelahirannya. “Saya juga memang punya cita-cita jadi polisi, ketika internship di RS Bhayangkara Mataram saya jadi memahami peran dokter di lingkungan kepolisian,” kata Arfin yang lahir 14 September 1995 itu, ditemui di Komplek Akademi Kepolisian (Akpol), Kota Semarang, Jumat (7/3/2025). Dia bercerita, setelah lulus S-1 Kedokteran Umum dari Universitas Cendrawasih, Jayapura, Provinsi Papua, dan internship di RS Bhayangkara Mataram, Provinsi NTB, Arfin bertugas sebagai dokter di Papua di RS Daerah Oksibil, Papua Pegunungan. Di sanalah semangatnya makin menjadi untuk mengabdi jadi insan bhayangkara. Dia selanjutnya lolos seleksi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), yang merupakan jalur khusus bagi lulusan D4, S1 ataupun S2 untuk menjadi Perwira Pertama (Pama) Polri. “Saya memang mengikuti seleksi yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan,” kata Arfin. Meskipun bukan Orang Asli Papua (OAP), namun Arfin lahir dan besar di sana. Dia berharap, setelah mengikuti pendidikan dan pengasuhan SIPSS selama 4,5 bulan ini dan resmi jadi perwira Polri, bisa nantinya bertugas sebagai dokter polisi di Papua. “Saya merasa sudah menjadi bagian dari Papua, saya ingin kembali ke sana (bertugas) untuk membantu di sektor kesehatan lewat jalur kepolisian,” tuturnya penuh semangat. PNO-12 09 Mar 2025, 11:00 WIT
Ikut SIPSS, 6 dokter muda Papua Bertekad Tingkatkan Layanan Kesehatan Papuanewsonline.com, Jakarta - Enam dokter muda asal Papua saat ini tengah menjalani pendidikan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Gelombang I tahun 2025. Mereka adalah Jack Johanes Pical, Ilham Aaas Hamka, Alex Stendly Nuburi, Herlambang Andreka Junior Dwi Putra, Arfinsasi Putra dan Marlina Putri Purnama Sari Pekpekai. Para dokter muda ini memiliki latar belakang dan pengalaman yang beragam, namun memiliki satu tujuan yang sama, yakni memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Papua. Mereka menyadari betul bahwa akses layanan kesehatan di Papua, terutama di daerah pelosok, masih sangat terbatas."Saya melihat sendiri bagaimana sulitnya akses layanan kesehatan di Bintuni. Banyak daerah pesisir dan pegunungan yang kekurangan tenaga dokter. Melalui SIPSS, saya berharap bisa menjadi dokter sekaligus polisi, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat," ujar Jack Johanes Pical, salah satu peserta didik SIPSS Gel I T.A 2025. Pengalaman yang hampir sama dituturkan Alex Stendly Nuburi. Ia menceritakan kondisi alam Papua menjadi tantangan tersendiri pasien dan juga para tenaga medis. “Tahun 2024 saya bekerja di puskesmas Arbaiz yang terletak di Kabupaten Sarmi yang waktu tempuhnya sekitar 10 jam dari kota Jayapura. Puskesmas saya itu merupakan puskesmas yang terpencil,” kata Alex. Minimnya tenaga medis dan fasilitas Kesehatan di Papua juga menjadi motivasi Herlambang Andreka Junior Dwi Putra. Menjadi dokter merupakan keinginan kecilnya untuk menolong keluarganya. Beranjak besar, ia melihat bahwa tidak hanya keluarganya yang membutuhkan bantuan medis, tapi juga masyarakat di lingkungan tempatnya tinggal. “Menjadi dokter merupakan cita-cita kecil menolong orang. Kini saya mendapat kesempatan untuk memberi manfaat kepada lebih banyak orang dengan menjadi siswa SIPSS yang nantinya disiapkan sebagai polisi dengan keahlian di bidang medis,”kata Herlambang.Para dokter muda ini memiliki mimpi besar untuk mengembangkan karir mereka di bidang spesialisasi kedokteran. Beberapa di antaranya bercita-cita menjadi dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, penyakit dalam, bedah, kandungan, dan saraf.Seperti pengalaman Marlina. Ia melihat di daerahnya belum ada dokter ahli syaraf. Banyak lansia yang tidak mendapat perawatan yang layak karena kekurangan tenaga medis ahli di bidang syaraf termasuk kakeknya sendiri. “Saat saya sedang internship di Merauke di sana saya tinggal bersama kakek saya yang usianya sudah renta di atas 70 tahun di mana beliau pada saat itu terkena serangan stroke sedangkan di Merauke pada saat itu sama sekali tidak ada dokter saraf sehingga kakek saya berpulang. Dari situ saya memiliki nilai sensitifitas terhadap bidang ini,” kata Marlina. Keinginan untuk memberikan perawatan kepada masyarakat kurang mampu di Papua terutama lansia juga diutarakan Ilham Aaas Hamka. “Setelah menjadi dokter polisi saya ingin melanjutkan lagi menjadi dokter spesialis terutama dokter spesialis penyakit dalam. Kenapa saya memilih spesialis penyakit dalam karena untuk penyakit dalam ruang lingkup pengetahuannya sangat luas. Misalnya pada saat ada pasien jantung dan pasien itu geriatri atau usia lanjut pasti akan dikonsulkan kepada spesialis penyakit dalam,” ujar Ilham. Keinginan menjadi dokter spesialis internis juga disampaikan Arfinsasi Putra. Ia mengatakan kondisi ini jelas terlihat saat ia bertugas di Papua Pegunungan. “Masyarakat di Papua Pegunungan banyak yang memiliki keluhan penyakit dlaam tapi di sana adanya dokter umum, termasuk saya. Hal ini yang memotivasi saya untuk melanjutkan spesialisasi penyakit internis untuk menolong warga yang membutuhkan layanan Kesehatan penyakit dalam,” kata Arfin. Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo menyambut baik cita-cita enam dokter muda asal pengiriman Polda Papua ini. "Kami sangat mengapresiasi semangat pengabdian para dokter muda asal Papua. Kehadiran mereka di Polri akan memperkuat upaya kami dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat, khususnya di daerah terpencil," ujarnya.Komjen Pol Dedi Prasetyo juga menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan program kesehatan pemerintah Prabowo untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di daerah terpencil dan tertinggal. "Pemerintah pak Prabowo berupaya menyediakan fasilitas Kesehatan yang lebih baik di daerah pelosok termasuk Papua. Polri mendukung dengan merekrut dokter-dokter melalui penerimaan SIPSS. Mereka nantinya akan kami tugaskan di tempat asal mereka di Papua,” imbuh Komjen Pol Dedi Prasetyo. Para dokter muda asal Papua juga berharap bisa segera menyelesaikan pelatihan dan kembali ke kampung halaman mereka untuk mengabdikan kepada Masyarakat Papua sebagai dokter dan juga polisi sebagai bentuk kontribusi nyata bagi peningkatan layanan kesehatan di tanah kelahiran mereka. PNO-12 09 Mar 2025, 10:38 WIT
Seni & Budaya Lihat semua
Kapolda Papua Lakukan Safari Ramadhan di Masjid Al-Aqsha, Sentani Jayapura Papuanewsonline.com, Jayapura – Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol. Patrige R. Renwarin, S.H., M.Si., didampingi Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., beserta para Pejabat Utama Polda Papua melaksanakan Safari Ramadhan 1446 H bersama masyarakat yang beragama Islam di Masjid Agung Al - Aqsa Sentani Kota, Kec. Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (19/03/2025).Safari Ramadhan ini menjadi ajang untuk berbagi, di mana Kepolisian menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dengan berbagai bentuk bantuan dan dukungan.Dalam kesempatannya, Ketua Takmir Masjid Agung Al-Aqsha, H. Taufiq Muhammad S.Ag., M.H mengatakan setiap bulan ramadhan mesjid Agung Al-Aqsha selalu membuat program yaitu adalah buka bersama, dan yang perlu diketahui juga bahwa Masjid ini merupakan salah satu masjid yang sangat banyak dikunjungi oleh masyarakat-masyarakat yang transit untuk melaksanakan ibadah maupun buka bersama.“Kami selaku ketua takmir dan seluruh jajaran pengurus masjid ingin menyampaikan rasa penghormatan dan penghargaan yang luar biasa kepada bapak Kapolda Papua, Irjen Pol. Patrige R. Renwarin, S.I.K., M.H karena Safari Ramadhan ini merupakan salah satu program dari beliau sehingga kita dapat menjalankan di Masjid Agung Al-Aqsha Sentani,” ucap Ketua Takmir.Sementara itu, Kapolda Papua mengatakan kedatangannya ia kesini beserta rombongan selain untuk menyampaikan pesan-pesan, Polda Papua juga ingin membangun silaturahim antar Polisi dengan Para pengurus Masjid yang ada di Masjid Al-Aqsha ini.“Kita sampaikan kabar baik agar kita dapat hidup bergandengan bersama, saling menjaga perasaan, dan saling mengingatkan kalau ada yang berbuat tidak baik serta sama-sama menerima dan menghargai perbedaan sehingga wilayah kita ini dipenuhi dengan orang-orang yang berakhlak baik,” kata Kapolda.Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat. "Kami berharap melalui Safari Ramadhan ini, hubungan baik antara Polri, TNI, pemerintah, dan masyarakat terus terjalin erat. Keamanan dan ketertiban di bulan Ramadhan adalah tanggung jawab kita bersama," ungkapnya.Ia berharap Safari Ramadhan ini membawa manfaat dalam memperkuat kebersamaan serta menciptakan suasana yang damai dan kondusif di Tanah Papua khsusunya di Kabupaten Jayapura selama bulan suci Ramadhan. PNO-12 20 Mar 2025, 10:59 WIT
Safari Ramadan ke Jawa Tengah, Kapolri Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Ulama Setempat Papuanewsonline.com, Jateng - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melakukan Safari Ramadan di wilayah Jawa Tengah. Kapolri memanfaatkan momen ini untuk menjalin silaturahmi dengan tokoh ulama di Jateng.Agenda Safari Ramadan ini digelar di Mapolda Jateng, Rabu (19/3/2025). Kapolri tiba pukul 17.30 WIB dan disambut tokoh ulama.Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, hingga Rois Aam PBNU KH Muhammad Anwar Iskandar, serta pejabat Forkopimda lainnya.Adapun tokoh ormas yang hadir di antaranya Ketua MUI/Baznas Jateng KH Dr Ahmad Darodji, Ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghafar Rozin, Ketua PW Muhammadiyah Jateng Dr Tafsir, dan Ketua LDII Jateng, Dr Singgih Tri Sulistiyono.Kemudian tokoh ulama yang hadir selain KH Anwar Iskandar yakni KH Dzikron Abdullah, KH Muhyidin, KH Rosehan, KH Ubaidilah Shodaqoh, FKUB-NU KH Multazam Achmad, Ketua Ansor Dr Sidqon Prabowo dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Abdul Ghofar Ismail.Safari Ramadan ini juga mengundang 100 anak yatim. Kapolri juga secara simbolik memberikan santunan kepada anak yatim.Kapolri berharap Safari Ramadan jadi momentum untuk mempererat silaturahmi antara TNI-Polri serta masyarakat. Termasuk meningkatkan keimanan menjalan ibadah di bulan Ramadan."Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk terus mempererat tali silaturahmi antara Polri, TNI dengan masyarakat serta meningkatkan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan dan menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1446 H," ujar Kapolri. PNO-12 20 Mar 2025, 10:54 WIT
Polri dan Media Bersinergi Berbagi Takjil Serentak di Seluruh Indonesia Papuanewsonline.com, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama media menggelar kegiatan berbagi takjil secara serentak di seluruh Indonesia dan berbuka bersama. Ribuan paket takjil dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian Polri dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan.Acara ini dihadiri langsung oleh Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri, para Pemimpin Redaksi (Pemred) dari berbagai media nasional, serta Ketua Dewan Pers, Dr. Ninik Rahayu. Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya sinergi antara Polri dan insan pers dalam menyampaikan informasi yang edukatif dan berkualitas kepada masyarakat.Selain itu, Ustaz Das’ad Latif turut hadir dalam acara ini dan memberikan tausiah kepada para peserta. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya berbagi, mempererat tali silaturahmi, serta menjaga persatuan di bulan Ramadan.Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat."Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang berbagi, tetapi juga mempererat sinergi antara Polri dan media dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Serentak di seluruh Indonesia, lebih dari 136 ribu paket takjil telah dibagikan dan ribuan anak yatim mendapat tali asuh," ujar Brigjen Pol Trunoyudo, Kamis (13/3).Selain berbagi takjil, jajaran kepolisian dari tingkat Mabes Polri, Polda, hingga Polres di seluruh Indonesia turun langsung ke jalan-jalan untuk membagikan takjil kepada masyarakat. Kehadiran Kapolda dan Kapolres dalam kegiatan ini semakin memperkuat kedekatan Polri dengan masyarakat serta menunjukkan komitmen kepolisian dalam melayani dan mengayomi masyarakat.Kegiatan ini juga mendapat antusiasme tinggi dari insan pers. Lebih dari 11 ribu wartawan hadir, dalam kegiatan ini di berbagai daerah.Brigjen Pol Trunoyudo menegaskan bahwa Polri akan terus memperkuat kolaborasi dengan media dan elemen masyarakat lainnya demi menciptakan suasana yang harmonis."Sinergi yang terjalin ini diharapkan semakin mempererat hubungan Polri dan media sebagai mitra strategis dalam menjaga ketertiban dan keamanan," tambahnya.Dengan adanya kegiatan ini yang dilaksanakan serentak oleh Polda dan Polres di seluruh Indonesia, Polri menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam kepedulian sosial selama bulan Ramadhan.Dengan capaian ini, Polri berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bagian dari upaya mempererat kebersamaan antara kepolisian, media, dan masyarakat. Kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang peduli dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial. PNO-12 15 Mar 2025, 11:43 WIT
Satgas Damai Cartenz-2025 Pererat Kedekatan Bersama Warga Oksibil di Momen Ramadhan Papuanewsonline.com, Oksibil – Momen penuh kehangatan dan kebersamaan kembali terlihat di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat, Satgas Damai Cartenz-2025 turut serta dalam kegiatan keagamaan dengan memberikan ceramah menjelang salat tarawih di Masjid Al-Ikhlas, Oksibil, Kamis (13/3) malam.Dalam kesempatan tersebut, Bripda Abdul Hamid, salah satu personel Satgas Damai Cartenz, didapuk untuk memberikan ceramah di hadapan warga setempat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa keberadaan aparat keamanan bukan hanya dalam menjaga stabilitas wilayah, tetapi juga berperan aktif dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat.Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menyampaikan bahwa keterlibatan personel dalam kegiatan keagamaan seperti ini merupakan wujud pendekatan humanis yang terus dikedepankan oleh Satgas."Kami ingin menunjukkan bahwa Satgas Damai Cartenz tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga membangun hubungan erat dengan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ceramah tarawih ini, kami berharap bisa semakin dekat dan menjadi bagian dari kehidupan warga," ujar Kombes Pol. Yusuf Sutejo.Kegiatan ini pun disambut baik oleh masyarakat Oksibil. Mereka merasa kehadiran anggota Satgas Damai Cartenz dalam momen ibadah memberikan rasa aman sekaligus menumbuhkan rasa kekeluargaan.Selain itu, Bripda Abdul Hamid dalam ceramahnya menyampaikan pesan-pesan moral serta pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari. Pesan ini relevan dalam menjaga harmoni antara masyarakat dan aparat keamanan, terutama di daerah yang membutuhkan stabilitas seperti Pegunungan Bintang.Suasana penuh kekeluargaan tampak jelas dalam kegiatan ini. Warga dan personel Satgas Damai Cartenz berinteraksi dengan akrab, mencerminkan hubungan yang semakin erat antara aparat keamanan dan masyarakat. Keberadaan Satgas di tengah warga tidak hanya sebatas menjalankan tugas keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat setempat. PNO-12 15 Mar 2025, 11:32 WIT
Bidpropam Polda Maluku Berbagi Takjil di Ambon Papuanewsonline.com, Ambon - Personel Bidang Propam Polda Maluku menggelar kegiatan sosial di bulan Ramadan 1446 Hijriah. Mereka membagikan takjil gratis kepada masyarakat di sejumlah tempat di kota Ambon, Selasa (4/3/2025).Sejumlah tempat yang didatangi personel Bidpropam yang dipimpin Ps. Kaurlitpers Bidpropam Polda Maluku diantaranya Masjid Ar-Rahman Kapaha, Pangkalan Ojek Kapaha dan Taman JMP Lampu Lima."Pada hari keempat bulan suci Ramadan ini kami membagikan sebanyak 100 Dos paket takjil kepada masyarakat, termasuk anak-anak yang ditemui di taman JMP," kata AKP Yusri, Ps. Kaurlitpers Bidpropam Polda Maluku.Pembagian takjil kepada masyarakat ini, kata Kaurlitpers, juga merupakan pemberian langsung dari Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol. Abdul Karim, S.I.K., M.Si. "Ini juga pemberian Kadiv Propam Polri kepada masyarakat yang disalurkan melalui Bidang Propam Polda Maluku," tambahnya.Selain itu, pembagian takjil gratis ini juga dilakukan sesuai dengan arahan Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si untuk setiap personel agar selalu berbuat baik kepada masyarakat. "Dengan berbuat baik, bekerja baik, itu sudah merupakan suatu prestasi, bila kita berbuat baik tidak mungkin masyarakat membalas dengan jahat kepada kita," Kaurlitpers mengutip arahan Kapolda Maluku.Dengan pelaksanaan pembagian takjil gratis ini, selain menambah amal ibadah di bulan Ramadan, juga diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya umat Muslim yang sedang berpuasa."Mungkin ada warga yang belum sempat pulang ke rumah untuk berbuka, namun dengan pembagian takjil ini dapat membantunya," pungkasnya. PNO-12 05 Mar 2025, 19:55 WIT
Video Lainnya
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT
lihat video 10 Jan 2023, 06:46 WIT