logo-website
Minggu, 08 Sep 2024,  WIT
Berita Terbaru Lihat semua
Densus 88 Antiteror Polri Tangkap Dua Teroris JAD Bima Papuanewsonline.com, Jakarta - Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris kelompok Jamaan Anshorut Daulah (JAD) Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (4/9/2024) kemarin. Salah satu tersangka merupakan Amir atau pimpinan kelompok JAD.Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan dua tersangka yang ditangkap berinisial LHM dan DW. Keduanya ditangkap di dua lokasi yang berbeda yakni untuk DW dibekuk di Jalan Gajah Mada, Penarega, Bima, pukul 08.55 WITA. Kemudian LHM ditangkap di Pentol, Kecamatan Mpunda, Bima, sekitar pukul 09.09 WITA. "LHM berperan menjadi Amir atau orang yang dituakan di dalam kelompok JAD sering memberikan khutbah Jumat dengan tema radikal kepada masyarakat umum dan anggota. Yang bersangkutan yang mengerahkan anggota untuk kegiatan ketangkasan fisik dan menggerakkan kegiatan halaqo di Bima, Sumbawa Barat dan Pulau Lombok," kata Erdi dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/9/2024).Sementara untuk DW kata Erdi, berperan dalam proses kaderisasi. Tersangka sambungnya juga melaksanakan pelatihan fisik beladiri, renang laut dalam rangka penguatan fisik untuk persiapan aksi teror. "Keduanya mengikuti baiat massal kepada kelompok ISIS dan bergabung kelompok JAD Bima," ungkapnya.Adapun barang bukti yang didapat dari kedua tersangka yaitu senapan angin dan 15 buku. Erdi menegaskan, bahwa kelompok JAD sesuai dengan keputusan pengadilan ditetapkan sebagai kelompok teror. Untuk itu, dirinya mengharapkan kepada masyarakat untuk peka dan tidak berhubungan dengan kelompok tersebut.Selain itu, dirinya juga meminta masyarakat untuk waspada dan mampu memilah agar tidak memasukkan anaknya ke lembaga pendidikan yang memberikan pemahaman radikal."Penangkapan kepada tersangka memberikan fakta bahwa kelompok teror secara sistemis melakukan perekrutan dan menanamkan pengamanan yang keliru," ujarnya. (PNO-12) 08 Sep 2024, 09:25 WIT
Sister Maria Apresiasi Polri Dalam Pengamanan Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia Papuanewsonline.com, Jakarta – Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia yang berlangsung pada 3–6 September 2024 menjadi momen bersejarah dan penuh makna bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat Katolik. Selama kunjungan tersebut, Polri menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban melalui Operasi Tribrata Jaya 2024. Upaya ini pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya dari Sister Maria Korsita, Kepala Sekolah SMP Notredame, Tambun, Bekasi.Sister Maria tidak bisa menyembunyikan rasa haru dan kebahagiaannya atas kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Menurutnya, sosok Paus yang dikenal karena kesederhanaan dan kerendahan hatinya memberikan inspirasi mendalam bagi masyarakat. "Saya terharu dan bahagia sekali. Ini adalah momen pertama kali bagi saya untuk bisa melihat langsung Paus Fransiskus dari dekat, meskipun tidak bisa bersalaman. Melihat beliau hadir di Indonesia memberikan perasaan bahagia dan penuh syukur," ujar Sister Maria kepada wartawan, Jumat 6 September 2024.Tidak hanya terharu oleh kehadiran Paus, Sister Maria juga memberikan apresiasi besar kepada Polri yang telah bekerja keras memastikan keamanan acara berlangsung dengan tertib. Menurutnya, dedikasi para aparat kepolisian dalam mengamankan kunjungan Paus patut diacungi jempol. "Luar biasa kerja keras Polri. Dengan jumlah umat yang hadir mencapai 89 ribu orang, mereka berhasil menjaga suasana tetap aman, tenteram, dan damai. Tidak ada insiden yang tidak terkendali. Terima kasih atas kerja keras polisi kita yang terkasih," ungkap Maria.Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia tentu menjadi sorotan dunia internasional. Sebagai pemimpin yang dikenal dengan sikap rendah hati, Paus Fransiskus memiliki tempat khusus di hati masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang berasal dari lintas agama. Kunjungan ini juga dipandang sebagai bentuk dukungan Paus terhadap keberagaman, toleransi, dan harmoni yang terus diupayakan di Indonesia.Untuk mengantisipasi segala potensi gangguan selama kunjungan Paus Fransiskus dan pelaksanaan ISF 2024, Polri menyiapkan Operasi Tribrata Jaya 2024. Dalam operasi ini, Polri melibatkan 4.730 personel gabungan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Personel tersebut dikerahkan dalam delapan satuan tugas yang bertugas di berbagai wilayah strategis, termasuk Bandara Soekarno-Hatta dan kawasan Jakarta Pusat yang menjadi titik-titik utama pengamanan.Selain itu, pihak TNI juga ikut berperan dalam pengamanan, dengan Markas Besar TNI dan Polri mengerahkan total 9.030 personel pasukan gabungan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya terpadu dalam memastikan bahwa kunjungan Paus sebagai Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia berjalan lancar tanpa gangguan berarti. (PNO-12) 07 Sep 2024, 18:11 WIT
Kadivhumas Sampaikan Apresiasi Kapolri Kepada Anggota yang Jadi Penggali Kubur Papuanewsonline.com, Samarinda - Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho melakukan menyampaikan apresiasi secara langsung kepada Bripka Joko Hadi Aprianto, S.H. Bintara Polsek Samarinda Hulu. Apresiasi tersebut mewakili Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.Bripka Joko adalah salah satu anggota Polri yang kerap melakukan penggalian kubur secara sukarela. Hal itu sudah dilakukannya selama 23 tahun.Irjen. Pol. Sandi menyebut, apa yang dilakukan Bripka Joko diharapkan bisa menjadi role mode bagi anggota lainnya. Apa yang dilakukannya pun menunjukkan bahwa sebagai abdi negara selalu berupaya memberikan yang terbaik dalam bentuk karya.“Hal ini juga tentunya menjadikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa, negara, dan mendapatkan berkah dunia serta akhirat,” jelas Kadiv Humas, Jumat (6/9/24).Lebih lanjut Kadiv Humas berpesan agar hal-hal baik seperti yang dilakukan Bripka Joko bisa terus dilakukan. Sebab, hal itu sejalan dengan pesan Kapolri agar seluruh jajaran memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat dengan membuka mata, buka telinga, dengarkan keluh kesah masyarakat, dan pahami apa yang diharapkan masyarakat dari kehadiran polisi.“Ini diharapkan untuk terus melanjutkan pekerjaan yang mulia dan terus melaksanakan tugas melayani masyarakat sehingga mampu menjadi hormon positif bagi polisi-polisi lainnya untuk bekerja lebih baik dan bisa memberikan karyanya yang terbaik bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.Sebagai informasi, Bripka Joko Hadi Aprianto (37) yang menjalani tugas lain sebagai penggali kubur sejak dia duduk di bangku kelas 2 SMP. Untuk itu, Bripka Joko diganjar penghargaan orang nomor satu Polri di Polresta Samarinda.Ia pun mengajak personel Polri lainnya untuk terus berbuat baik, mengabdi, dan jadi contoh dan panutan pelayan masyarakat. Menjadi penggali kubur di Samarinda, ujarnya, bukanlah semata sebagai kebaikan di dunia.“Jangan pernah merasa pekerjaan itu adalah pekerjaan yang hina, karena itu pekerjaan yang mulia dan terus melaksanakan tugas melayani masyarakat di luar tugas pokoknya,” jelasnya. (PNO-12) 07 Sep 2024, 18:03 WIT
Malam Kenal dan Pamit Kapolda Papua, Ini Pesan Komjen Fakhiri Papuanewsonline.com, Jayapura – Kepolisian Daerah Papua menggelar acara Malam kenal dan pamit Kapolda Papua yang digelar di Ballroom Lantai II Hotel Suni & Convention Abepura, Jumat (06/09/2024) malam.Malam kenal pamit sebagai tradisi di lingkungan kerja Polri dalam menyambut dan memperkenalkan seorang pejabat baru kepada warga di tempat tugasnya, dan malam pengantar tugas pejabat sebelumnya ke tempat tugas baru.Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Gubernur Papua Mayjen Tni (Purn.) Ramses Limbong, S.IP., M.Si, Pj. Gubernur Papua Selatan Komjen Pol. (Purn.) Rudy Sufahriadi, Pj. Gubernur Papua Pegunungan Drs. Felix Wanggai, S.IP., M.PA, Pj. Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk, Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Tni Rudi Puruwito, S.E., M.M., Wakapolda Papua, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos, S.I.K., M.H., PJU Polda Papua, Para Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Perempuan Kota Jayapura.Dalam kesempatannya, Mantan Kapolda Papua, Komjen Pol Mathius Derek Fakhiri, S.IK., M.H. mengatakan, Kapolda Papua dan Pangdam serta semua pihak harus punya komitmen menjadikan Papua yang aman dan terhindari dari kekerasan yang bermuara pada pertumpahan darah, untuk itu peran semua pihak guna terciptanya Papua yang aman dan damai.“Selama bertugas di Papua banyak cobaan dan pergumulan yang dihadapi dalam menjaga situasi Kamtibmas di Papua, namun berkat dukungan semua pihak terutama tokoh agama dan tokoh masyarakat serta seluruh anggota Polres jajaran, sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik yang terhitung sejak tahun 2021 silam,” ucap Komjen Fakhiri.Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kepemimpinan yang solid dan sinergi yang harmonis antara Polri dan Pemerintah daerah telah menjadi pondasi kuat dalam menjaga stabilitas keamanan di bumi Cenderawasih.“Tentu, ada banyak kenangan yang akan selalu saya bawa dalam perjalanan karier saya ke depan. pengalaman di Papua ini akan menjadi pelajaran berharga yang tidak akan pernah saya lupakan,” ungkapnya.Sementara itu, Kapolda Papua yang baru, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf, S.H., M.Si. mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Papua yang lama dan dukungan dalam menjalankan barunya dengan tetap berharap apa yang sudah diberikan kepada Kapolda lama, bisa dapat di berikan kepadanya guna bergandeng tangan memajukan Papua sebagai Tanah Damai.“Sinergi yang telah terjalin antara Kapolda Papua yang lama dengan Muspida Papua merupakan kunci dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua. Saya berharap sinergi ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan ke depannya,” tuturnya.“Tantangan ke depan mungkin tidak mudah, namun dengan semangat dan kerja keras, saya yakin kita bisa terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Papua,” imbuhnya. (PNO-12) 07 Sep 2024, 17:56 WIT
Kapolri Beri Tiket Sekolah PAG Kepada Aiptu Agus yang Amankan Pria Bersajam di Jaktim Papuanewsonline.com, Jakarta - Polri mengapresiasi aksi heroik personel Bhabinkamtibmas Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, Aiptu Agus Supriyatna yang mengamankan seorang pria bernama Danovan Sembiring Meliala (43). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa tiket sekolah Pendidikan Alih Golongan (PAG) terhadap Aiptu Agus berkat aksi heroiknya. "Pak Kapolri memberikan penghargaan Pendidikan Alih Golongan tahun ini. Hal itu berkat keberanian dan kinerja dalam melindungi keselamatan masyarakat dari ancaman," kata As SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi, Jakarta, Jumat (6/9).Apresiasi tersebut lantaran sikap dari Aiptu Agus yang bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga atas perilaku meresahkan dari Danovan. Pasalnya, pria itu mengacungkan senjata tajam jenis golok di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Dengan bergerak cepat, aksi heroik dari Aiptu Agus dapat mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan di lingkungan masyarakat. Menurut Dedi, sikap dari Aiptu Agus merupakan wujud dari Polri yang terus berkomitmen melayani dan melindungi masyarakat. Ia berharap, aksi dari Aiptu Agus dapat dijadikan cerminan ataupun contoh oleh personel lainnya. "Ini merupakan komitmen dari Polri yang terus melayani, melindungi dan mengayomi seluruh masyarakat," ujar Dedi. Ia pun berharap, kepada seluruh masyarakat untuk tidak segan melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan peristiwa yang meresahkan. Karena, kata Dedi, seluruh personel Polri akan bergerak cepat untuk menindaklanjuti segala bentuk laporan dari masyarakat. "Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Tujuannya agar menjadi Polri yang semakin dicintai oleh masyarakat," ucap Dedi. Sebelumnya, aksi tersebut bermula ketika pelaku sedang mengendarai kendaraan Mitsubishi Colt Diesel di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur. Kendaraan pelaku tersebut mogok, selanjutnya pelaku turun dari kendaraan dan melakukan pengancaman terhadap tukang parkir dan pengendara lain dengan menggunakan satu buah senjata tajam jenis golok.Selanjutnya, Aiptu Agus datang dan meminta pelaku untuk menyimpan senjata tajam miliknya. Namun pelaku mengarahkan senjata tajam jenis badik. Bahkan, pelaku melakukan pemukulan terhadap Aiptu Agus. Sehingga, Ia dijatuhkan oleh personel Bhabinkamtibmas tersebut. (PNO-12) 07 Sep 2024, 14:15 WIT
Pilihan Redaksi
Densus 88 Antiteror Polri Tangkap Dua Teroris JAD Bima Papuanewsonline.com, Jakarta - Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris kelompok Jamaan Anshorut Daulah (JAD) Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (4/9/2024) kemarin. Salah satu tersangka merupakan Amir atau pimpinan kelompok JAD.Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan dua tersangka yang ditangkap berinisial LHM dan DW. Keduanya ditangkap di dua lokasi yang berbeda yakni untuk DW dibekuk di Jalan Gajah Mada, Penarega, Bima, pukul 08.55 WITA. Kemudian LHM ditangkap di Pentol, Kecamatan Mpunda, Bima, sekitar pukul 09.09 WITA. "LHM berperan menjadi Amir atau orang yang dituakan di dalam kelompok JAD sering memberikan khutbah Jumat dengan tema radikal kepada masyarakat umum dan anggota. Yang bersangkutan yang mengerahkan anggota untuk kegiatan ketangkasan fisik dan menggerakkan kegiatan halaqo di Bima, Sumbawa Barat dan Pulau Lombok," kata Erdi dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/9/2024).Sementara untuk DW kata Erdi, berperan dalam proses kaderisasi. Tersangka sambungnya juga melaksanakan pelatihan fisik beladiri, renang laut dalam rangka penguatan fisik untuk persiapan aksi teror. "Keduanya mengikuti baiat massal kepada kelompok ISIS dan bergabung kelompok JAD Bima," ungkapnya.Adapun barang bukti yang didapat dari kedua tersangka yaitu senapan angin dan 15 buku. Erdi menegaskan, bahwa kelompok JAD sesuai dengan keputusan pengadilan ditetapkan sebagai kelompok teror. Untuk itu, dirinya mengharapkan kepada masyarakat untuk peka dan tidak berhubungan dengan kelompok tersebut.Selain itu, dirinya juga meminta masyarakat untuk waspada dan mampu memilah agar tidak memasukkan anaknya ke lembaga pendidikan yang memberikan pemahaman radikal."Penangkapan kepada tersangka memberikan fakta bahwa kelompok teror secara sistemis melakukan perekrutan dan menanamkan pengamanan yang keliru," ujarnya. (PNO-12) 08 Sep 2024, 09:25 WIT
Sister Maria Apresiasi Polri Dalam Pengamanan Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia Papuanewsonline.com, Jakarta – Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia yang berlangsung pada 3–6 September 2024 menjadi momen bersejarah dan penuh makna bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat Katolik. Selama kunjungan tersebut, Polri menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban melalui Operasi Tribrata Jaya 2024. Upaya ini pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya dari Sister Maria Korsita, Kepala Sekolah SMP Notredame, Tambun, Bekasi.Sister Maria tidak bisa menyembunyikan rasa haru dan kebahagiaannya atas kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Menurutnya, sosok Paus yang dikenal karena kesederhanaan dan kerendahan hatinya memberikan inspirasi mendalam bagi masyarakat. "Saya terharu dan bahagia sekali. Ini adalah momen pertama kali bagi saya untuk bisa melihat langsung Paus Fransiskus dari dekat, meskipun tidak bisa bersalaman. Melihat beliau hadir di Indonesia memberikan perasaan bahagia dan penuh syukur," ujar Sister Maria kepada wartawan, Jumat 6 September 2024.Tidak hanya terharu oleh kehadiran Paus, Sister Maria juga memberikan apresiasi besar kepada Polri yang telah bekerja keras memastikan keamanan acara berlangsung dengan tertib. Menurutnya, dedikasi para aparat kepolisian dalam mengamankan kunjungan Paus patut diacungi jempol. "Luar biasa kerja keras Polri. Dengan jumlah umat yang hadir mencapai 89 ribu orang, mereka berhasil menjaga suasana tetap aman, tenteram, dan damai. Tidak ada insiden yang tidak terkendali. Terima kasih atas kerja keras polisi kita yang terkasih," ungkap Maria.Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia tentu menjadi sorotan dunia internasional. Sebagai pemimpin yang dikenal dengan sikap rendah hati, Paus Fransiskus memiliki tempat khusus di hati masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang berasal dari lintas agama. Kunjungan ini juga dipandang sebagai bentuk dukungan Paus terhadap keberagaman, toleransi, dan harmoni yang terus diupayakan di Indonesia.Untuk mengantisipasi segala potensi gangguan selama kunjungan Paus Fransiskus dan pelaksanaan ISF 2024, Polri menyiapkan Operasi Tribrata Jaya 2024. Dalam operasi ini, Polri melibatkan 4.730 personel gabungan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Personel tersebut dikerahkan dalam delapan satuan tugas yang bertugas di berbagai wilayah strategis, termasuk Bandara Soekarno-Hatta dan kawasan Jakarta Pusat yang menjadi titik-titik utama pengamanan.Selain itu, pihak TNI juga ikut berperan dalam pengamanan, dengan Markas Besar TNI dan Polri mengerahkan total 9.030 personel pasukan gabungan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya terpadu dalam memastikan bahwa kunjungan Paus sebagai Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia berjalan lancar tanpa gangguan berarti. (PNO-12) 07 Sep 2024, 18:11 WIT
Kadivhumas Sampaikan Apresiasi Kapolri Kepada Anggota yang Jadi Penggali Kubur Papuanewsonline.com, Samarinda - Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho melakukan menyampaikan apresiasi secara langsung kepada Bripka Joko Hadi Aprianto, S.H. Bintara Polsek Samarinda Hulu. Apresiasi tersebut mewakili Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.Bripka Joko adalah salah satu anggota Polri yang kerap melakukan penggalian kubur secara sukarela. Hal itu sudah dilakukannya selama 23 tahun.Irjen. Pol. Sandi menyebut, apa yang dilakukan Bripka Joko diharapkan bisa menjadi role mode bagi anggota lainnya. Apa yang dilakukannya pun menunjukkan bahwa sebagai abdi negara selalu berupaya memberikan yang terbaik dalam bentuk karya.“Hal ini juga tentunya menjadikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa, negara, dan mendapatkan berkah dunia serta akhirat,” jelas Kadiv Humas, Jumat (6/9/24).Lebih lanjut Kadiv Humas berpesan agar hal-hal baik seperti yang dilakukan Bripka Joko bisa terus dilakukan. Sebab, hal itu sejalan dengan pesan Kapolri agar seluruh jajaran memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat dengan membuka mata, buka telinga, dengarkan keluh kesah masyarakat, dan pahami apa yang diharapkan masyarakat dari kehadiran polisi.“Ini diharapkan untuk terus melanjutkan pekerjaan yang mulia dan terus melaksanakan tugas melayani masyarakat sehingga mampu menjadi hormon positif bagi polisi-polisi lainnya untuk bekerja lebih baik dan bisa memberikan karyanya yang terbaik bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.Sebagai informasi, Bripka Joko Hadi Aprianto (37) yang menjalani tugas lain sebagai penggali kubur sejak dia duduk di bangku kelas 2 SMP. Untuk itu, Bripka Joko diganjar penghargaan orang nomor satu Polri di Polresta Samarinda.Ia pun mengajak personel Polri lainnya untuk terus berbuat baik, mengabdi, dan jadi contoh dan panutan pelayan masyarakat. Menjadi penggali kubur di Samarinda, ujarnya, bukanlah semata sebagai kebaikan di dunia.“Jangan pernah merasa pekerjaan itu adalah pekerjaan yang hina, karena itu pekerjaan yang mulia dan terus melaksanakan tugas melayani masyarakat di luar tugas pokoknya,” jelasnya. (PNO-12) 07 Sep 2024, 18:03 WIT
Malam Kenal dan Pamit Kapolda Papua, Ini Pesan Komjen Fakhiri Papuanewsonline.com, Jayapura – Kepolisian Daerah Papua menggelar acara Malam kenal dan pamit Kapolda Papua yang digelar di Ballroom Lantai II Hotel Suni & Convention Abepura, Jumat (06/09/2024) malam.Malam kenal pamit sebagai tradisi di lingkungan kerja Polri dalam menyambut dan memperkenalkan seorang pejabat baru kepada warga di tempat tugasnya, dan malam pengantar tugas pejabat sebelumnya ke tempat tugas baru.Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Gubernur Papua Mayjen Tni (Purn.) Ramses Limbong, S.IP., M.Si, Pj. Gubernur Papua Selatan Komjen Pol. (Purn.) Rudy Sufahriadi, Pj. Gubernur Papua Pegunungan Drs. Felix Wanggai, S.IP., M.PA, Pj. Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk, Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Tni Rudi Puruwito, S.E., M.M., Wakapolda Papua, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos, S.I.K., M.H., PJU Polda Papua, Para Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Perempuan Kota Jayapura.Dalam kesempatannya, Mantan Kapolda Papua, Komjen Pol Mathius Derek Fakhiri, S.IK., M.H. mengatakan, Kapolda Papua dan Pangdam serta semua pihak harus punya komitmen menjadikan Papua yang aman dan terhindari dari kekerasan yang bermuara pada pertumpahan darah, untuk itu peran semua pihak guna terciptanya Papua yang aman dan damai.“Selama bertugas di Papua banyak cobaan dan pergumulan yang dihadapi dalam menjaga situasi Kamtibmas di Papua, namun berkat dukungan semua pihak terutama tokoh agama dan tokoh masyarakat serta seluruh anggota Polres jajaran, sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik yang terhitung sejak tahun 2021 silam,” ucap Komjen Fakhiri.Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kepemimpinan yang solid dan sinergi yang harmonis antara Polri dan Pemerintah daerah telah menjadi pondasi kuat dalam menjaga stabilitas keamanan di bumi Cenderawasih.“Tentu, ada banyak kenangan yang akan selalu saya bawa dalam perjalanan karier saya ke depan. pengalaman di Papua ini akan menjadi pelajaran berharga yang tidak akan pernah saya lupakan,” ungkapnya.Sementara itu, Kapolda Papua yang baru, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf, S.H., M.Si. mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Papua yang lama dan dukungan dalam menjalankan barunya dengan tetap berharap apa yang sudah diberikan kepada Kapolda lama, bisa dapat di berikan kepadanya guna bergandeng tangan memajukan Papua sebagai Tanah Damai.“Sinergi yang telah terjalin antara Kapolda Papua yang lama dengan Muspida Papua merupakan kunci dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua. Saya berharap sinergi ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan ke depannya,” tuturnya.“Tantangan ke depan mungkin tidak mudah, namun dengan semangat dan kerja keras, saya yakin kita bisa terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Papua,” imbuhnya. (PNO-12) 07 Sep 2024, 17:56 WIT
Kapolri Beri Tiket Sekolah PAG Kepada Aiptu Agus yang Amankan Pria Bersajam di Jaktim Papuanewsonline.com, Jakarta - Polri mengapresiasi aksi heroik personel Bhabinkamtibmas Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, Aiptu Agus Supriyatna yang mengamankan seorang pria bernama Danovan Sembiring Meliala (43). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa tiket sekolah Pendidikan Alih Golongan (PAG) terhadap Aiptu Agus berkat aksi heroiknya. "Pak Kapolri memberikan penghargaan Pendidikan Alih Golongan tahun ini. Hal itu berkat keberanian dan kinerja dalam melindungi keselamatan masyarakat dari ancaman," kata As SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi, Jakarta, Jumat (6/9).Apresiasi tersebut lantaran sikap dari Aiptu Agus yang bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga atas perilaku meresahkan dari Danovan. Pasalnya, pria itu mengacungkan senjata tajam jenis golok di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Dengan bergerak cepat, aksi heroik dari Aiptu Agus dapat mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan di lingkungan masyarakat. Menurut Dedi, sikap dari Aiptu Agus merupakan wujud dari Polri yang terus berkomitmen melayani dan melindungi masyarakat. Ia berharap, aksi dari Aiptu Agus dapat dijadikan cerminan ataupun contoh oleh personel lainnya. "Ini merupakan komitmen dari Polri yang terus melayani, melindungi dan mengayomi seluruh masyarakat," ujar Dedi. Ia pun berharap, kepada seluruh masyarakat untuk tidak segan melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan peristiwa yang meresahkan. Karena, kata Dedi, seluruh personel Polri akan bergerak cepat untuk menindaklanjuti segala bentuk laporan dari masyarakat. "Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Tujuannya agar menjadi Polri yang semakin dicintai oleh masyarakat," ucap Dedi. Sebelumnya, aksi tersebut bermula ketika pelaku sedang mengendarai kendaraan Mitsubishi Colt Diesel di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur. Kendaraan pelaku tersebut mogok, selanjutnya pelaku turun dari kendaraan dan melakukan pengancaman terhadap tukang parkir dan pengendara lain dengan menggunakan satu buah senjata tajam jenis golok.Selanjutnya, Aiptu Agus datang dan meminta pelaku untuk menyimpan senjata tajam miliknya. Namun pelaku mengarahkan senjata tajam jenis badik. Bahkan, pelaku melakukan pemukulan terhadap Aiptu Agus. Sehingga, Ia dijatuhkan oleh personel Bhabinkamtibmas tersebut. (PNO-12) 07 Sep 2024, 14:15 WIT
Berita utama
Politik & Pemerintahan
Hukum & Kriminal
Pendidikan & Kesehatan Lihat semua
Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak, Polwan RI Ikuti Studi Komparatif di Chicago Papuanewsonline.com, Chicago - Delegasi Polisi Wanita Republik Indonesia (Polwan RI) yang dipimpin Pakor Polwan RI Brigjen Pol. Desy Andriani yang juga merupakan Psikolog Kepolisian Utama Tk II SSDM Polri, melakukan studi komparatif ke Cook County Sheriff’s Office, Chicago Police Department, dan Cook County Sherriff’s Command Centre di Amerika Serikat. Kegiatan berlangsung dari tanggal 28 hingga 30 Agustus dan diikuti 14 personel yang mayoritas dari Bareskrim dan SSDM Polri. Studi komparatif ini bertujuan untuk memperkuat penanganan kasus kekerasan berbasis gender di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan perempuan dan anak serta mendiskusikan praktik terbaik dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak termasuk yang menggunakan media elektronik. “Kami berada di sini untuk melihat bagaimana cara penanganan kasus kekerasan pada Perempuan dan anak di Amerika Serikat, dan melihat potensi kolaborasi antar instansi dalam memberikan pelayanan dukungan terhadap korban kejahatan seksual terhadap anak dan perempuan,” ujar Brigjen Pol. Desy Andriani.Di kesempatan ini delegasi Polwan RI juga melihat ruang monitor call center 911, dan ruang wawancara tersangka.Partisipasi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan para perwira Polwan RI, tapi juga menunjukkan komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas penegakan hukum terkait isu-isu perempuan dan anak di Indonesia. Pada setiap kesempatan berbicara di depan anggota dan calon Polisi, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol. Dedi Prasetyo selalu menekankan pentingnya mengedepankan pendekatan humanis dalam menangani kasus terutama yang melibatkan anak-anak dan Perempuan. “Saya ingatkan kepada para pengasuh untuk tidak melakukan kekerasan baik secara fisik maupun verbal kepada siswa, dan lebih mengutamakan pendekatan yang humanis. Kita ingin menghasilkan Polisi yang profesional. Polisi harus bisa mengayomi dan melindungi masyarakat terutama anak-anak, lansia dan perempuan,”ujar Irjen Pol. Dedi Prasetyo saat berbicara di depan para pengasuh dan siswa SPN Polda Kaltim beberapa waktu lalu.Selain melakukan studi komparatif, delegasi Polwan RI di Chicago juga mengikuti Konferensi Asosiasi Polisi Wanita Sedunia atau International Association Women Police (IAWP). Sebelum konferensi dimulai sebanyak 800 Polisi Wanita dari 60 negara berparade dari Michigan Avenue dan Balbo menuju Grant Park’s Buckingham Fountain pada hari Minggu (01/09/24) menandai dimulainya Konferensi Asosiasi Polisi Wanita Sedunia 2024. Konferensi yang berlangsung hingga 5 September 2024 ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga menjadi simbol keberanian, ketangguhan, dan solidaritas polisi wanita di seluruh dunia. (PNO-12) 04 Sep 2024, 08:00 WIT
PBNU Imbau Santri Tak Terprovokasi Pembenturan Polri Papuanewsonline.com, Jakarta - PBNU mengimbau seluruh masyarakat, khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU) dan santri untuk tidak terprovokasi pembenturan yang tengah terjadi. Belakangan, pembenturan antara santri dan Polri tengah santreng terdengar. Di media sosial, ada penggerakan buzzer untuk memviralkan tagar #santrimenolakpolisi."Selama ini hubungan Polri dan santri sangat baik. Apalagi Pak Kapolri Jenderal Sigit itu sangat takdzim dengan kiai," kata Latopada dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/9/24).Menurutnya, tagar tersebut menumpang isu pembubaran unjuk rasa dengan semprotan gas air mata dari polisi. Sebab, ada yang mengenai beberapa santri yang sedang berada di sekitar lokasi."Untuk kasus gas air mata ini, saya kira Polri melalui Kabid humas Polda Jateng sudah meminta maaf dan mendatangi lokasi. Jadi janganlah ini dibesar-besarkan dengan tujuan membenturkan santri NU dan polri," ungkapnya.Lebih lanjut ia memaparkan, hubungan antara Polri dan santri, terutama santri NU dan pondok pesantren, sangat baik. Polri selalu bersinergi di setiap kegiatan santri."Secara pribadi kapolri sangat takdzim sama kiai. Beliau kerap sowan untuk meminta masukan dan saran dari para kiai NU. Jadi sangat tidak mungkin ada niatan dari polisi memusuhi santri," jelasnya.Ditambahkannya, Kapolri juga sangat dekat dengan siapapun. Apalagi, Jenderal Sigit saat ini sangat mudah ditemui dan diajak berdialog.Kapolri juga dipandangnya berhasil membawa polisi menjadi pengayom masyarakat dan benar-benar berfungsi menertibkan masyarakat dan menjadi penegak hukum yang baik."Jadi kalau ada yang mengatakan Kapolri sulit ditemui itu pasti Hoax. Asal keperluannya jelas untuk kepentingan negeri saya kira Kapolri bisa ditemui kapanpun," jelasnya. (PNO-12) 03 Sep 2024, 19:39 WIT
Siapkan Penerus Bangsa, Satgas Yonif 762/VYS Berikan Bantuan Perlengkapan Sekolah Papuanewsonline.com, Maybrat – Dalam rangka membantu mencerdaskan generasi penerus bangsa, Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Daya Yonif 762/VYS Pos Suswa aktif memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan bagi siswa SD YPPK St.Michael dan SMP N 01 Mare, Distrik Mare, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Kamis (29/08/2024).Letkol Inf Dwi Haryanto, S.Hub.Int.,M.H.I., selaku Dansatgas Yonif 762/VYS mengungkapkan bahwa bersama Pos Suswa dibawah pimpinan Danpos Suswa Letda Inf Rizki Wahyu memberikan bantuan berupa alat dan perlengkapan (Alkap) sekolah berupa alat tulis, tas sekolah, buku gambar, buku bacaan serta paket buku tulis kepada siswa-siswi di Distrik Mare.“Semoga semua ini bermanfaat bagi anak-anak kita semua di Distrik Mare, harapannya mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang memilki wawasan kebangsaan dan mencintai tanah air Indonesia", ungkap Dansatgas.Selain melaksanakan tugas menjaga keamanan di wilayah Papua Barat Daya, Satgas Yonif 762/VYS memiliki tugas pokok utama yaitu melaksanakan kegiatan territorial yang dimana harus berperan dan memberikan kontribusi nyata dalam membantu meringankan beban masyarakat khususnya pada bidang pendidikan. Kegiatan ini merupakan salah satu program yang telah disusun dalam rangka membantu meningkatkan kecerdasan penerus bangsa, khususnya di Distrik Mare, Kabupaten Maybrat. Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu meringankan beban masyarakat di bidang pendidikan.Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMP N 01 Mare, Ibu Opice Nauw (32) menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian dan kepedulian Satgas Yonif 762/VYS yang telah memberikan bantuan kepada sekolah dan para siswa-siswi sekolah yang berada di Distrik Mare.“Kami ucapkan terimakasih kepada Satgas Yonif 762/VYS Pos Suswa yang telah memberikan bantuan perlengkapan sekolah untuk peserta didik aku, siswa -siswi ini memang masih banyak mengalami keterbatasan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar", ungkapnya. (PNO-12) 29 Agu 2024, 17:39 WIT
Polwan Polda Maluku Goes To School di SMP Negeri 12 Halong Atas Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Wanita Polda Maluku terus menggelar program goes to school yang merupakan rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76.Setelah SD Negeri 1 Hative besar Hari ini, Kamis (22/8/2024), personel Polwan Polda Maluku yang dipimpin Kompol Helda Misse Siwabessy, SH, MH, selaku Wakil Ketua Panitia HUT Polwan ke-76, kembali menyambangi SMP Negeri 12 Halong Atas, Kota Ambon. Kegiatan yang dilakukan ini sekaligus memberikan sosialisasi dan edukasi tentang persoalan bullying atau perundungan di sekolah beserta cara pencegahannya kepada para siswa kelas VII, VIII dan IX yg berjumlah 280 orang siswa serta dihadiri pula oleh seluruh Bapak dan ibu guru SMP Negeri 12 Halong Atas.Kompol Helda Misse Siwabessy, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini selain untuk menyambut HUT Polwan juga menindaklanjuti permintaan Kepala Sekolah SMP Negeri 12 Halong Atas mengenai persoalan bullying yang masih marak terjadi di Ambon dimana Korbannya adalah anak-anak di bawah umur."Masalah ini perlu ditangani secara serius sejak dini agar anak-anak bisa mengetahuinya dan menceganya," kata Kompol Helda.Ia mengaku, dalam kegiatan sosialisasi kali ini materi edukasi diberikan kepada anak-anak fokus pada permasalahan Bullying, diantaranya apa itu bullying, jenis-jenisnya, dampaknya terhadap korban, cara pencegahan serta sanksi hukum bagi pelakunya."Kami juga mengajarkan anak-anak bagaimana cara pencegahan, dan apa yang harus dilakukan apabila terjadi bullying baik dilingkungan sekolah maupun di rumah," jelasnya.Tak hanya itu, Polwan Polda Maluku juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga diri dari orang yang tidak dikenal, serta bagian-bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh oleh orang lain."Kami juga memberikan pembelajaran bagi anak untuk menghindari ajakan dari orang yang tidak dikenal," ungkapnya.Kompol Helda juga menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah mengundang Polwan Polda Maluku untuk memberikan sosialisasi mengenai kasus bullying/perundungan di lingkungan sekolah."Kami berharap para siswa dapat terhindar dan tidak menjadi korban maupun pelaku bullying di lingkungan sekolah sehingga dapat menciptakan suasana belajar mengajar yang nyaman baik kepada para siswa maupun guru sendiri," harapnya.Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 12 Ambon, Christine Weeflaar, S.Pd, M.Pd juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Maluku yang telah mengijinkan Polwan Polda Maluku untuk hadir di sekolah yang dipimpinnya. "Kami harapkan setelah para siswa mengetahui tentang apa itu bullying serta akibat dan sanksi hukumnya bagi pelaku maupun dampaknya bagi korban, dapat menghindari siswa dari perilaku bullying maupun perilaku-perilaku kenakalan remaja lainnya," harapnya. (PNO-12) 22 Agu 2024, 19:57 WIT
Seni & Budaya Lihat semua
Anak-Anak Mamba Sambut Gembira Komsos Habema Papuanewsonline.com, Intan Jaya – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 509/Balawara Yudha Kostrad merupakan salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI HABEMA yang sedang melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah. Pada hari Jumat, 30 Agustus 2024, Satgas Yonif 509 Kostrad menggelar Kegiatan Teritorial bertajuk “KOMSOS KUNJUNGI WARGA” (Komunikasi Sosial mengunjungi warga) ketika berpatroli di Kampung Mamba, Distrik Sugapa. Kegiatan Teritorial ini dilakukan dengan tujuan melaksanakan Komunikasi Sosial dengan para warga masyarakat Mamba, sambil anjangsana dan melihat perkembangan situasi keamanan setempat.Kesempatan keliling dari rumah ke rumah, digunakan oleh para Prajurit Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan interaksi komunikasi dengan para warga guna mengetahui perkembangan situasi Mamba. Pelaksanaan kegiatan Komsos ini, secara khusus, dipimpin langsung oleh Letda Chk Irawan Suharto, yang sehari-hari menjabat sebagai Perwira Teritorial Satgas Yonif 509 Kostrad. Kehadiran para Prajurit disambut gembira oleh para warga, khususnya anak-anak, yang berkesempatan bertatap muka.Dengan tetap mengutamakan keamanan selama kegiatan, interaksi komunikasi yang harmonis antara para Prajurit TNI dengan anak-anak telah menghasilkan jalinan silaturahmi yang akrab antar kedua pihak. Dalam rangka menambah keakraban, para Prajurit juga menyempatkan diri menyampaikan obrolan santai penuh jenaka dan disambut tertawa riang oleh anak-anak. Seorang anak-anak Mamba, Danis Gwijangge, berkata, “Terima kasih, Om 509. Tuhan memberkati.”“Inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan Komsos dengan anak-anak Kampung Mamba, merupakan upaya TNI melaksanakan Komunikasi Sosial inklusif dengan seluruh warga di Daerah Tugas, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan. (PNO-12) 31 Agu 2024, 17:27 WIT
Pecah Bintang 2, Patrige Renwarin Diangkat Jadi Kapolda Papua Papuanewsonline.com, Jayapura – Kepolisian Republik Indonesia melakukan mutasi jabatan Kapolda Papua dari pejabat lama Komjen Pol. Mathius D Fakhiri, S.I.K, M.H kepada pejabat baru Brigjen Pol. Patrige Petrus Rudolf  Renwarin S.H, M.Si.Untuk menjabat Kapolda Papua, Patrige Renwarin dipromosikan Kapolri naik  dua bintang, dari Brigjen ke Irjen.Hal ini dibenarkan  Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., saat ditemui di Kota Jayapura, Kamis (29/08/2024).“ Benar, Pergeseren itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri tentang mutasi jabatan Polri Nomor ST/1845/VIII/KEP./2024 tertanggal 28 Agustus 2024 ditandatangani SDM Kapolri,” ucap Kabid Humas.Kabid Humas mengatakan Komjen Pol. Matius D. Fakhiri yang sebelumnya menjadi Kapolda Papua dimutasikan sebagai analis kebijakan utama bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.Sedangkan untuk Kapolda Papua yang baru, akan dijabat oleh Brigjen Pol. Patrige R. Renwarin, S.H., M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Papua.“Kapolri juga melakukan pergantian kepada Wakapolda Papua yang sebelumnya dijabat oleh Brigjen Patrige R Renwarin selanjutnya akan dijabat oleh Brigjen Pol Faizal Ramdani yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satgas Ops Damai Cartenz,” ungkapnya.Diketahui, Brigjen Patrige adalah seorang perwira tinggi Polri yang mengoleksi pengalaman panjang di bidang intelijen. Renwarin lahir di Fakfak pada 7 Juli 1969 dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991. Ia pernah didapuk sebagai Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Papua.Pada 1 September 2020, Renwarin dipercaya menjadi Wakapolda Papua Barat. Pernah pula menjabat Kasat II Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Papua, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Sarmi tahun 2010 dan Kapolres Merauke tahun 2012. Pernah pula menjabat Wakil Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Papua tahun 2014.Tahun 2015 ia menjabat Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua, Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divisi Humas Polri tahun 2016. Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Papua tahun 2018, Irwasda Polda Papua tahun 2020 dan Wakapolda Papua Barat tahun 2020.(Tim) 29 Agu 2024, 22:30 WIT
Tasyakuran Kenaikan Pangkat, Ini Pesan Kapolda Papua Papuanewsonline.com, Jayapura – Kapolda Papua, Komjen Pol. Matius D. Fakhiri, S.I.K., beserta Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Patrige R. Renwarin, S.H., M.Si., menghadiri Kegiatan Tasyakuran Kenaikan Pangkat Kapolda Papua pada Sabtu (27/08).Kegiatan ini berlangsung di Halaman Polda Papua Koya Koso, Kec. Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, dan turut dihadiri oleh Danlanud Silas Papare, Marsma TNI. Indan Gilang Buldansyah, S.Sos, Pangdam XVII/Cenderawasih, diwakili oleh Kapok Sahli Kodam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI. Achmad Fauzi, S.I.P., M.M., Para Pengurus Purnawirawan Polri, Para PJU Polda Papua, Para Kapolres Jajaran Polda Papua, serta Para ASN, Tamtama, Bintara dan Perwira Polda Papua.Dalam sambutannya Kapolda Papua menyampaikan rasa syukur atas kesempatan dan sampai kepada hari ini, diberikan kepercayaan untuk bisa menyandang Bintang 3 (Tiga) Komisaris Jenderal Polisi.“Biasanya kalau Komisaris Jenderal itu dia sudah harus pindah, akan tetapi saya tidak tahu karena Tuhan itu luar biasa masih memberikan kesempatan untuk menjabat sebagai Kapolda Papua, dan diberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa,” ucap Kapolda papua.Lebih lanjut Ia berpesan untuk Aparat Penegak Hukum di tanah Papua khususnya yang dari satuan kewilayahan Kodam, Lantamal X (Sepuluh) dan Lanud Silas Papare agar terus bekerja sama dalam menjaga situasi Papua ini untuk terus damai“Dan saya berterimakasih mulai dari tahun 2021 pada saat kita bekerja sama memastikan Papua ini harus menjadi tanah yang diberkati, dan Papua ini menjadi tanah yang damai,” pesan Kapolda dengan penuh rasa syukur.Untuk diketahui bahwa Kegiatan Tasyakuran Kapolda Papua adalah penghormatan dan perayaan atas pencapaian kenaikan pangkat yang merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen dalam menjalankan tugas kepolisian, serta menjaga dan melestarikan tradisi dalam institusi kepolisian dengan melaksanakan acara tasyakuran sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan. (PNO-12) 28 Agu 2024, 14:02 WIT
Kapolri dan Ketua Bhayangkari Sapa Dua Anak Pemenang Lomba Setapak Perubahan Papuanewsonline.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo beserta Ibu Jualiati Sigit Prabowo menghadiri malam awarding Setapak Perubahan Polri, Jumat (23/8/24). Keduanya memberikan secara langsung piala kemenangan bagi 110 juara lomba kreasi.Ajang lomba tersebut tidak hanya diperuntukan bagi anggota Polri saja, tetapi juga masyarakat umum dan anggota TNI. Mulai dari kalangan dewasa hingga anak-anak memeriahkan perlombaan tersebut.Saat memberikan piala penghargaan, Jenderal Sigit pun menyempatkan menyapa anak-anak pemenang lomba cerpen. Salah satunya adalah Leticia Sara Angeline Harefa yang menjadi juara saty lomba cerpen asal Sumatra Utara.“Jadi kenapa kok tertarik ikut lomba cerpen? Disuruh orang tua atau disuruh guru?” ujar Jenderal Sigit kepada Leticia.“Diakui Leticia, orang tuanya memang seorang guru. Dia pun mengaku senang mendapatkan juara dalam perlombaan ini.“Ya udah, mudah-mudahan sekolahnya tambah pintar, terus menjadi orang yang berhasil, mendapat kemudahan untuk berbakti kepada bangsa dan negara, dan tentunya buat keluarga,” ujar Jenderal Sigit.Tidak hanya Kapolri, Ibu Juliati Listyo Sigit juga berbincang dengan Namiyah Salsabillah Fajrin. Dia merupakan seorang anak kelas 3 SD di Depok yang memenangjan kategori mendongeng.“Terus yang ngajarin bercerita siapa?” tanya Ibu Juliati Listyo Sigit.“Yang mengajarkan Namiyah bercerita adalah orang tua Namiyah, serta Namiyah belajar sendiri secara autodidak,” jawab Namiyah.Kepada Ibu Kapolri, Namiyah mengaku sudah banyak sekali juara didapatnya dari lomba mendongeng. “Semoga sukses ya, berguna bagi bangsa dan negara, berbakti kepada orang tua,” ungkap Ibu Juliati.Diketahui, kegiatan ini merupakan penutup rangkaian Hari Bhayangkara ke-78. Terdapat 23 perlombaan dan pertandingan yang diadakan dalam rangkaian memperingati Hari Bhyangakara.Kegiatan ini diselenggarakan dengan tema Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2024. Korps Bhayangkara juga menggelar kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat yakni, bakti sosial, bakti religi dan bakti Kesehatan.Kepala Seksi Olahraga dan Lomba Kreasi, Irjen. Pol. Vikto T Sihombing mengapresiasi keikutsertaan lomba konten kreatif yang dimotori oleh Divisi Humas Polri. Lomba ini diikuti oleh 2.218 peserta yang terdiri dari unsur TNI, Polri, masyarakat, anak-anak bahkan wartawan. Kemudian, 10 kegiatan lomba diantaranya infografis,film pendek, video edukasi, TikTok, karikatur, cipta lagi, fotografi, mendongeng, jurnalistik dan menulis cerpen."Sebanyak 2.218 karya-karya ini nantinya kita manfaatkan untuk mengisi ruang-ruang digital di media social yang tentunya akan menjadi kontribusi positif untuk menciptakan suasana ruang digital yang lebih baik dan lebih positif," jelas Irjen. Pol. Vikto dalam sambutannya. Ia mengatakan, Awarding Day atau Prestasi Kreasi ini diadakan sebagai apresiasi pimpinan Polri atas keikutsertaan seluruh pihak dalam memeriahkan HUT ke-78 Bhayangkara. Selain itu, guna mewujudkan sinergitas Polri, TNI dan masyarakat yang bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif."Diharapkan juga kepada setiap peserta dapat menjadi contoh dan menghasilkan kegiatan positif yang akan memberikan edukasi serta pengetahuan kepada masyarakat," ungkap Kepala Divisi Hukum Polri ini."Kami selaku Ketua Panitia Olahraga dan Lomba Kreasi mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada bapak Kapolri, Wakapolri dan seluruh pejabat Utama serta semua pihak yang telah mendukung dalam menyemarakkan Hari Bhayangkara ke-78 di tahun 2024 ini," ujarnya. (PNO-12) 24 Agu 2024, 18:29 WIT
Polwan Polda Maluku Lakukan Pengamanan di Tempat Ibadah Papuanewsonline.com, Ambon – Sejak JUmat (16/8/2024) kemarin sampai hari ini Minggu (18/8/2024) nampak pemandangan yang berbeda disekitar tempat-tempat Ibadah di Kota Ambon dan sekitarnya, baik di mesjid pada saat pelaksanaan Sholat Jumat dan Gereja-Gereja pada saat ibadah Minggu, terlihat perempuan-perempuan berseragam Coklat yang sedang melakukan pengaturan dan pengamanan sambil menyapa masyarakat yang sementara menuju ketempat ibadah masing-masing. Pakor Polwan Polda Maluku, AKBP Rositah Umasugi, S.I.K, saat dikonfirmasi oleh awak media menyampaikan bahwa kegiatan Pengaturan dan pengamanan oleh Srikandi-srikandi Polwan di tempat-tempat ibadah ini merupakan salah satu wujud bakti Polwan kepada masyarakat dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif agar masyarakat dapat menjalankan kewajiban agamanya masing-masing dengan tertib dan amanMenurut Rositah, ” Polwan Polda Maluku sejak hari Jumat (16/8/2024) sampai dengan hari ini, Minggu (18/8/2024) telah melaksanakan kegiatan pengamanan di sejumlah tempat ibadah, baik mesjid maupun Gereja yang ada di Kota Ambon dan sekitarnya”. ”Jadi untuk pengamanan tempat ibadah yang dilakukan oleh Polwan, bukan baru kali ini saja, ini sudah sering kami lakukan tapi untuk tahun ini memang bertepatan dengan momen perayaan HUT Polwan RI ke-76, yang jatuh pada tanggal 1 September 2024 nanti” Kata Rositah.Ditambahkan pula oleh Rositah, ”untuk mekanisme pengamanannya dilakukan oleh Polwan Polda Maluku dan Polwan Polresta Pulau Ambon untuk Wilayah Hukum Kota Ambon dan sekitarnya, sedangkan Polwan Polres jajaran melakukan pengamanan di wilayah hukum Polres masing-masing dengan pengaturan, Polwan yang Nasrani melakukan pengamanan di Mesjid-mesjid pada saat pelaksanaan Sholat Jumat dan Polwan Muslim pengamananya dilakukan di Gereja-Gereja pada saat ibadah Munggu”. Selanjutnya menurut Rositah, ”Untuk Gereja-gereja yang mendapat kawalan polwan berhijab yakni Gereja Katedral Gereja Bethania dan Gereja Efrata, sedangkan bagi Polwan Nasrani melakukan pengamanan pada Mesjid Baitulrahman, Mesjid Alim Pattimura Perikanan, Mesjid Musyafa Ongkoliong dan Mesjid Annur Batu Merah, ketujuh tempat ibadah ini pengamananya di cover oleh Polwan Polda Maluku, sisanya di cover oleh Polwan Polresta Pulau Ambon”.Sementara itu Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Areis Aminnulla, S.I.K, dalam keterangannya mengungkapkan, pengamanan ini merupakan program Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si. Dengan program ini, diharapkan di samping melaksanakan pengamanan, aparat kepolisian juga dapat membangun komunikasi dan berinteraksi dengan Ustad, pendeta dan umat yang beribadah.Ini salah satu program, di samping laksanakan Pam, diharapkan sebagai media berkomunikasi dan berinteraksi dengan tokoh agama dan saudara kita, umat/Jemaah," kata Areis.Areis mengatakan, ”saat berkomunikasi dengan jemaat/umat yang menggelar ibadah itu, tentunya diharapkan adanya masukan guna perbaikan kinerja Polda Maluku ke depannya. (PNO-12) 18 Agu 2024, 19:13 WIT
Video Lainnya
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT
lihat video 10 Jan 2023, 06:46 WIT