logo-website
Kamis, 07 Agu 2025,  WIT

ASN Mimika Jalani Tes Kesehatan Menyeluruh

Dinkes Libatkan 50 Tenaga Medis, Layanan Berlangsung 4 Hari di Seluruh OPD Pemerintah Kabupaten Mimika. Pemeriksaan Kesehatan mencaakui HIV, Narkoba, hingga Kolesterol, Dinkes Lakukan Deteksi Dini Demi Tingkatkan Kinerja ASN

Papuanewsonline.com - 06 Agu 2025, 23:51 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Sejumlah petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika bersiap melakukan pemeriksaan kesehatan bagi ASN di lingkungan Pemkab Mimika. Pemeriksaan ini mencakup berbagai aspek, termasuk tes darah, narkoba, hingga screening HIV dan malaria. Program ini menjadi bagian dari upaya menjaga kualitas pelayanan publik dengan memastikan kesehatan para aparatur negara tetap prima.

Papuanewsonline.com, Mimika — Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan produktivitas pegawai negeri, Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika melaksanakan program pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Mimika. Kegiatan ini dimulai pada Rabu (6/08/2025) dan akan berlangsung selama empat (4) hari.


Program ini tak sekadar melakukan pemeriksaan rutin, tetapi menyasar aspek penting seperti tes HIV, sifilis, tes urine narkoba bekerja sama dengan BNNK Mimika, serta skrining penyakit tidak menular dan infeksi lainnya. Dinas Kesehatan menggandeng sedikitnya 50 petugas kesehatan dari berbagai puskesmas di Mimika untuk melayani ratusan ASN yang tersebar di puluhan OPD.

Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinkes Mimika, Feika Rande Ratu, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bersifat komprehensif. ASN yang mengikuti akan menjalani pengecekan gula darah, kolesterol, asam urat, tekanan darah, screening Tuberkulosis (TB), malaria, serta tes urine untuk mendeteksi penggunaan narkoba.

“Ini bukan hanya soal administrasi kesehatan, tetapi soal investasi jangka panjang dalam menjaga kinerja dan keselamatan kerja para ASN. Kami harap semua ASN memanfaatkan momen ini dengan baik,” ujar Feika.

Pada hari pertama, terdapat empat OPD yang menjadi sasaran utama: Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kesehatan, dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). ASN dari OPD lain dijadwalkan mengikuti pemeriksaan pada hari-hari berikutnya.


Dokter Anita Sanjaya, salah satu dokter yang bertugas dalam kegiatan ini, mengungkapkan bahwa hasil sementara menunjukkan cukup banyak ASN memiliki kadar kolesterol dan asam urat yang tinggi.

“Temuan ini sangat penting sebagai alarm untuk memulai perubahan gaya hidup. Banyak ASN yang selama ini merasa sehat, ternyata memiliki kondisi yang bisa berisiko jika tidak ditangani,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya deteksi dini sebagai bentuk perlindungan diri terhadap potensi penyakit serius. Dokter Anita berharap ke depan, kegiatan semacam ini bisa dilakukan secara rutin dan menjangkau seluruh pegawai hingga ke distrik-distrik. (Abim)

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE