logo-website
Sabtu, 09 Agu 2025,  WIT

Dinas Perikanan Kabupaten Mimika Gelar Pasar Murah Ikan Segar di Lapangan Timika Indah

Subsidi Harga hingga Rp10.000 per Kilogram, Pasar Murah Ikan Segar di Timika Bantu Kendalikan Inflasi dan Ringankan Beban Warga

Papuanewsonline.com - 08 Agu 2025, 13:50 WIT

Papuanewsonline.com/ Ekonomi

Petugas Dinas Perikanan Kabupaten Mimika melayani warga yang antusias membeli ikan segar bersubsidi pada Pasar Murah Ikan di Lapangan Timika Indah, Jumat (8/8/2025). Program ini menawarkan potongan harga hingga Rp10.000 per kilogram untuk berbagai jenis ikan segar dan produk olahan, sebagai langkah pemerintah daerah menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

Papuanewsonline.com, Timika – Dinas Perikanan Kabupaten Mimika menggelar pasar murah khusus ikan segar dan beku di Lapangan Timika Indah, Jumat (8/8/2025). Kegiatan ini menjadi angin segar bagi warga Timika yang selama ini mengeluhkan tingginya harga ikan di pasaran. Selain untuk membantu masyarakat, program ini juga bertujuan menjaga stabilitas inflasi di wilayah setempat.

Subsidi Hingga Rp 10.000 per Kilogram

Pasar murah ini disambut antusias oleh warga. Pasalnya, pemerintah daerah memberikan subsidi harga sebesar Rp 10.000 untuk setiap kilogram ikan yang dijual.

“Luar biasa, karena pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan memberikan subsidi harga sebesar Rp 10.000 untuk setiap jenis ikan,” ujar Lastri, salah satu pengunjung yang ikut berbelanja.

Lastri mencontohkan, ikan layang atau ikan mumar yang biasanya dijual Rp 35.000/kg di pasaran umum, kini hanya dibanderol Rp 25.000/kg di pasar murah ini.
“Hal ini tentu sangat membantu dan memberi penghematan yang signifikan bagi masyarakat,” tambahnya.

Pilihan Ikan Segar dan Produk Olahan

Berbagai jenis ikan segar dan beku dijual dengan harga lebih terjangkau, di antaranya yaitu Ikan Mumar dengan harga Rp 25.000/kg (harga normal Rp 35.000/kg) dan Ikan Layang dengan harga Rp 20.000/kg (harga normal Rp 30.000/kg)

Selain ikan segar, pengunjung juga bisa mendapatkan produk olahan perikanan seperti ikan asin, ikan asap, nugget ikan, bakso ikan, MPMP (Makanan Pendamping MP-ASI), hingga produk UMKM binaan Dinas Perikanan.

Langkah Kendalikan Inflasi

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Perikanan Mimika, Feky Walalayo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menekan inflasi daerah, khususnya dari komoditas ikan.

“Di Timika, ikan mumar dan ikan lema termasuk komoditas yang memicu inflasi karena banyak diminati, tapi produksinya tidak ada di sini,” jelasnya.

Menurut Feky, tingginya harga ikan di Timika disebabkan sebagian besar pasokan didatangkan dari luar daerah seperti Dobo, Tual, dan Kaimana.
“Karena pasokan dari luar, harga ikan tidak stabil. Jadi pemerintah harus mengambil langkah agar komoditas ini tidak memicu inflasi,” tegasnya.

Berlangsung Satu Hari, Manfaatnya Besar

Pasar murah ikan segar ini hanya digelar satu hari, sementara pameran produk olahan perikanan akan berlangsung hingga keesokan harinya.
Acara ini diselenggarakan bersama Dinas Koperasi dan UMKM, dengan Dinas Perikanan sebagai salah satu peserta utama penyedia produk.

Program ini diharapkan memberi akses yang lebih mudah dan murah bagi masyarakat Timika untuk mendapatkan protein hewani berkualitas. Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemkab Mimika dalam menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi, khususnya pada komoditas pangan strategis.

Pasar murah ini pun mendapat sambutan positif dari warga yang berbondong-bondong memanfaatkan kesempatan membeli ikan dengan harga lebih terjangkau. (Cori)

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE