Ditikam OTK di Pasar Sp 13 Timika, Serka Adolof Rahangmetan Meninggal Dunia
Jenazah korban hingga kini masi berada di Rumah Sakit Tk IV Timika Kesdam XVII/Cenderawasih, Jalan Poros Kwamki Narama Mile 32 Kabupaten Mimika
Papuanewsonline.com - 13 Jul 2025, 21:18 WIT
Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Papuanewsonline.com, Timika -
Anggota TNI Serka Adolof Rahangmetan yang ditikam OTK di Pasar Bhinntuka, SP 13, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika dilaporkan meninggal dunia.
Pantauan Media Ini, Jenazah korban hingga kini masi berada di Rumah Sakit Tk IV Timika Kesdam XVII/Cenderawasih, Jalan Poros Kwamki Narama Mile 32 Kabupaten Mimika.
Tampak keluarga mulai berdatangan ke rumah sakit untuk melihat jasad korban, namun belum diketahui jenazah akan dipulangkan ke daerah asal di Kepulauan Kei atas Jenazah di semayamkan di kediaman keluarga di Timika.
Atas peristiwa ini, Belum ada keterangan resmi dari TNI/ Polri di Timika, namun Polres Mimika telah bergerak cepat untuk melakukan olah TKP.
Diketahui Kejadian melalui sebuah video amatir yang beredar di sejumlah Group WhatsApp, yang memperlihatkan korban tergeletak bersimbah darah di lokasi kejadian, pada Minggu (13/7/2025), Soreh.
Identitas pelaku penikaman hingga saat ini masih belum diketahui, karena masi dalam penyelidikan Polisi.
Seorang saksi mata yang mengaku sebagai Ketua RT Komplek Pasar SP 13 turut mendokumentasikan kejadian tersebut dan melaporkan insiden ini.
Video berdurasi 1 menit 14 detik tersebut menunjukkan korban mengenakan stengah seragam loreng TNI dalam kondisi kritis.
Di dalam Video yang beredar tampak terlihat Kondisi pasar dalam keadaan sepi saat kejadian.
Beberapa anggota TNI lainnya terlihat telah berada di lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pertama.
Pihak berwenang telah menerima laporan dan permintaan bantuan untuk segera mengirimkan patroli ke lokasi kejadian guna mengamankan TKP dan memberikan bantuan medis kepada korban.
Kronologi kejadian penikaman masih dalam tahap penyelidikan Polisi.
Hingga kini Upaya mengkonfirmasi informasi ini lebih lanjut kepada pihak berwenang masih terus dilakukan.
Kepolisian resort Mimika (Polres Mimika) dan Aparat TNI terlihat tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku dan mengungkap motif di balik penikaman ini.( Jidan )