Pemerintah Provinsi Papua Gelar Forum Data 2025
Dorong Penguatan Satu Data Indonesia, Wujudkan Pembangunan Papua yang Inklusif dan Berkeadilan
Papuanewsonline.com - 19 Sep 2025, 02:31 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua menggelar Forum Data Provinsi Papua Tahun 2025 sebagai salah satu upaya strategis memperkuat implementasi Satu Data Indonesia (SDI) di tingkat daerah. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (18/9/25) ini dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua, MB Setyo Wahyudi, mewakili Penjabat Gubernur Papua.
Dalam sambutan tertulis yang
dibacakan Setyo, Pj Gubernur menegaskan bahwa data memegang peranan vital dalam
proses pembangunan. Menurutnya, tanpa data yang akurat, mutakhir, dan dapat
dipertanggungjawabkan, arah kebijakan dan program pemerintah berisiko tidak
tepat sasaran.
“Data adalah fondasi dari
kebijakan. Dengan data yang valid, program pembangunan Papua akan berjalan
lebih tepat sasaran, transparan, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Forum Data ini diikuti oleh
seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Papua serta perwakilan OPD
dari kabupaten/kota terpilih yang menjadi pengampu Data Sektoral Strategis
Daerah (DSSD). Salah satu agenda utama forum adalah penandatanganan Berita
Acara Perencanaan Data Sektoral Strategis Daerah, yang menandai komitmen
bersama dalam penguatan pengelolaan data sektoral di Papua.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi
Papua, Jeri Agu Yudianto, selaku Walidata, memaparkan capaian pengelolaan data
sektoral di Papua. Ia menjelaskan daftar perencanaan data, jenis data yang
digunakan, data yang telah terisi, hingga data yang berhasil divalidasi oleh
Walidata bersama BPS Provinsi Papua sebagai pembina data.
“Forum ini menjadi momentum
penting untuk memperkuat sinergi antar-instansi dalam menghadirkan data
berkualitas. Hanya dengan data yang solid, pembangunan Papua bisa diarahkan
secara lebih inklusif dan akuntabel,” ungkap Jeri.
Melalui forum ini, Pemerintah
Provinsi Papua menegaskan komitmennya untuk menempatkan data sebagai landasan
pembangunan. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam memastikan
setiap kebijakan didasarkan pada informasi yang valid, sehingga manfaat
pembangunan benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan kualitas data yang semakin
baik, Papua diharapkan mampu merumuskan kebijakan yang tidak hanya bersifat
top-down, tetapi juga partisipatif, berkeadilan, dan sesuai kebutuhan nyata
masyarakat di lapangan.
Penulis: Jid
Editor: GF