Pemkab Dogiyai Salurkan Dana Otsus: Wujud Kepedulian Pemerintah Terhadap Masyarakat
Bupati Yudas Tebai Tegaskan Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Dana Hibah Otonomi Khusus di Kabupaten Dogiyai
Papuanewsonline.com - 31 Okt 2025, 03:38 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan
Papuanewsonline.com, Dogiyai – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran bantuan Dana Otonomi Khusus (Otsus). Bantuan tersebut difokuskan untuk mendukung sektor pendidikan, kelembagaan sosial, dan pengembangan usaha masyarakat kecil, dengan harapan mendorong kemandirian ekonomi berbasis lokal.
Penyerahan bantuan dilakukan pada Senin, 27 Oktober 2025, di
Aula Koteka Moge, Moanemani, Kabupaten Dogiyai, dan dihadiri langsung oleh
Bupati Dogiyai Yudas Tebai, jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD),
tokoh masyarakat, dan perwakilan lembaga penerima bantuan.
Dalam sambutannya, Bupati Dogiyai Yudas Tebai, S.Pd., M.Si.,
menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah
daerah terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Dogiyai.
“Bantuan ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, tetapi untuk memperkuat fondasi masyarakat dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi,” ujar Yudas.

Menurutnya, dana Otsus yang disalurkan mencakup bantuan bagi
lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, kelompok usaha kecil, serta sekitar
400 warga penerima bantuan pendidikan langsung.
Bupati Yudas juga mengingatkan agar seluruh penerima
menggunakan bantuan tersebut secara tepat sasaran dan bertanggung jawab, guna
memastikan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
Bupati menegaskan bahwa Pemkab Dogiyai berkomitmen
menjalankan pengelolaan dana Otsus secara transparan dan akuntabel, dengan
melibatkan pengawasan publik serta lembaga terkait.
“Penyaluran ini kami lakukan secara terbuka. Semua lembaga
dan kelompok penerima sudah melalui proses verifikasi agar dana benar-benar
sampai kepada yang membutuhkan,” tegas Yudas Tebai.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah
untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana Otonomi Khusus,
yang sering menjadi sorotan di berbagai daerah di Papua.
Melalui penyaluran dana Otsus ini, Pemkab Dogiyai berharap
dapat menghidupkan semangat pendidikan dan budaya kerja produktif di kalangan
masyarakat. Program ini juga diarahkan untuk memperkuat ekonomi kreatif serta
memperluas lapangan kerja lokal, terutama bagi generasi muda Dogiyai.
Salah satu penerima bantuan, perwakilan dari Yayasan Kasih
Bara Enakbaboo, menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian pemerintah daerah.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk mendukung
pendidikan anak-anak di wilayah pedalaman. Kami akan manfaatkan dengan baik
demi masa depan generasi Dogiyai,” ungkapnya.
Dalam penutupannya, Bupati Yudas menegaskan bahwa tujuan
akhir dari kebijakan ini adalah membangun Dogiyai dari akar masyarakat desa,
memperkuat solidaritas sosial, dan mewujudkan kesejahteraan berkeadilan di
seluruh distrik.
“Dana Otsus bukan sekadar angka di atas kertas, tetapi wujud
kasih dan tanggung jawab pemerintah untuk memberdayakan rakyatnya,” tutur Yudas
dengan tegas.
Dengan semangat ini, Pemkab Dogiyai berkomitmen menjadikan
dana Otsus sebagai alat perubahan positif, bukan sekadar bantuan finansial,
tetapi investasi untuk masa depan generasi Dogiyai yang mandiri dan berdaya
saing.
Penulis: Hendrik
Editor: GF