Presiden Prabowo Diterima dengan Kehormatan Tinggi di Istana Huis ten Bosch oleh Raja Willem
Simbol Persahabatan Indonesia–Belanda: Pertemuan Hangat Bahas Penguatan Hubungan Bilateral, Investasi, Hingga Pengembalian Artefak Bersejarah
Papuanewsonline.com - 28 Sep 2025, 10:59 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Den Haag – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, disambut secara resmi oleh Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, Jumat (26/9/2025). Pertemuan bersejarah ini menjadi salah satu agenda puncak dari lawatan kenegaraan Presiden Prabowo di Eropa, sekaligus mempertegas eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Belanda.
Kehadiran Raja dan Ratu secara
bersamaan dalam menyambut Presiden Prabowo merupakan bentuk penghormatan luar
biasa dari Kerajaan Belanda. Tradisi penyambutan semacam ini jarang diberikan,
menandakan posisi penting Indonesia dalam hubungan bilateral kedua negara.
Pertemuan berlangsung hangat dan penuh rasa persahabatan. Presiden Prabowo dan Raja Willem-Alexander diketahui memiliki latar belakang militer, sebuah kesamaan yang mencairkan suasana diskusi di istana megah tersebut. Dalam perbincangan resmi, kedua pemimpin membahas sejumlah isu strategis, mulai dari peningkatan hubungan dagang, investasi, transisi energi, hingga kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.
Selain itu, pertemuan juga
menyoroti isu penting terkait pengembalian sekitar 30 ribu artefak bersejarah,
fosil, dan dokumen milik Indonesia yang selama puluhan tahun tersimpan di
Belanda. Kesepakatan pengembalian ini menjadi tonggak penting dalam rekonsiliasi
sejarah dan penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia.
Ratu Máxima, yang juga aktif di
berbagai forum internasional terkait inklusi keuangan, menyampaikan apresiasi
atas peran Indonesia dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan kerja sama
global. Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus
mempererat hubungan dengan Belanda, tidak hanya sebagai mitra ekonomi, tetapi
juga sebagai sahabat dalam menghadapi tantangan global.
“Pertemuan ini mencerminkan
hubungan yang tidak hanya bersifat formal, tetapi juga penuh rasa persahabatan.
Indonesia dan Belanda memiliki sejarah panjang, dan kini kita bergerak maju
dengan semangat baru untuk membangun masa depan yang saling menguntungkan,”
ujar Presiden Prabowo usai pertemuan.
Pertemuan resmi di Istana Huis ten Bosch ini menandai momentum baru bagi hubungan Indonesia dan Belanda yang semakin erat. Dengan berbagai capaian yang dibawa Presiden Prabowo dari lawatan luar negeri, termasuk kesepakatan strategis di sektor ekonomi, pendidikan, budaya, hingga pengembalian artefak, hubungan kedua negara kini memasuki babak yang lebih produktif.(GF)