Tragedi Asmat: Jenazah Korban Penembakan KKB Ditemukan Mengambang di Sungai
Tim gabungan TNI-Polri temukan jenazah Indra Guru Wardana setelah pencarian intensif, korban diduga sengaja diikat untuk menyulitkan evakuasi
Papuanewsonline.com - 28 Sep 2025, 12:54 WIT
Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Papuanewsonline.com, Asmat – Suasana duka kembali menyelimuti Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Jumat pagi (26/9/2025), tim gabungan TNI-Polri akhirnya menemukan jenazah Indra Guru Wardana, korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Ulakin, Distrik Kolof Braza. Penemuan jenazah ini mengakhiri pencarian dramatis yang dilakukan sejak sehari sebelumnya.
Kapolres Asmat, AKBP Wahyu Basuki, S.I.K., memimpin langsung jalannya pencarian yang melibatkan lebih dari 20 personel gabungan Polres Asmat dan Koramil Agats. “Kami berangkat sekitar pukul 09.15 WIT dari Kampung Binam, Distrik Suator. Setelah menyusuri sungai dan area hutan sekitar, akhirnya pada pukul 10.36 WIT jenazah korban ditemukan,” ujar Kapolres.
Jenazah Indra ditemukan
mengambang di sungai, tak jauh dari lokasi kejadian penembakan. Kondisinya
membuat tim pencari terkejut: tubuh korban terikat erat dengan mesin ketinting
di bagian perut dan dada. Aparat menduga, pelaku sengaja mengikat korban dengan
beban berat agar jasadnya tenggelam dan sulit ditemukan.
“Cara ini menunjukkan betapa
kejamnya aksi KKB. Mereka bukan hanya menembak korban, tetapi juga berusaha
menghilangkan jejak dengan mengikat tubuh korban ke mesin perahu,” jelas salah
satu anggota tim pencarian.
Jenazah kemudian segera
dievakuasi menuju Puskesmas Suator untuk proses visum dan penanganan lebih
lanjut.
Kapolres Asmat menegaskan, pencarian dan evakuasi ini merupakan bagian dari komitmen TNI-Polri untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang merenggut nyawa warga sipil. “Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok pelaku. Kejadian ini tidak akan dibiarkan begitu saja,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa
kehadiran aparat di lapangan bukan hanya untuk mengamankan wilayah, tetapi juga
memastikan rasa aman bagi masyarakat yang selama ini menjadi target teror KKB.
Kasus penembakan ini menambah
panjang daftar korban jiwa akibat ulah KKB di Papua. Indra Guru Wardana, yang
dikenal warga sebagai sosok pekerja keras, kini pulang tinggal nama.
Kepergiannya menorehkan luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Asmat.
Masyarakat berharap aparat dapat
segera menangkap para pelaku, sehingga tidak ada lagi korban-korban baru yang
jatuh akibat aksi kekerasan bersenjata.
Penulis: Hend
Editor: GF