logo-website
Selasa, 19 Agu 2025,  WIT

20 Nyawa Diselamatkan, SAR Timika Bergerak Kilat di Perairan Puriri

Aksi Sigap Tim SAR Timika Selamatkan Penumpang Perahu Susun yang Mati Mesin di Muara Inauga dalam Perjalanan Pomako–Agimuga

Papuanewsonline.com - 14 Agu 2025, 02:38 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Perahu tim evakuasi SAR Timika yang menyelamatkan Perahu susun yang mati mesin di perairan Puriri, Muara Inauga, Rabu (13/8/2025).

Papuanewsonline.com, Mimika– Laut Puriri yang biasanya tenang berubah menjadi arena penyelamatan dramatis pada Rabu (13/8/2025) siang. Sebuah perahu susun yang mengangkut 20 penumpang dari Pelabuhan Pomako menuju Agimuga mengalami nasib sial: kandas di muara Inauga dan mati mesin di tengah perjalanan.


Kejadian bermula ketika mesin tempel perahu mendadak mati dan tak bisa dinyalakan kembali. Awak perahu sempat mencoba berbagai cara, namun hasilnya nihil. Dalam kondisi terjebak di perairan yang rawan gelombang pasang, mereka segera menghubungi kerabat di Timika untuk meminta pertolongan. Informasi darurat itu lalu diteruskan ke Kantor Search And Rescue (SAR) Timika.

Menerima laporan darurat tersebut, Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna, langsung menginstruksikan pengerahan tim penyelamat. Melalui Kasubsie Operasi dan Siaga, Charles Y. Batlajery, tim SAR gabungan segera disiapkan.

“Setelah laporan kami terima, tidak ada waktu untuk menunda. Kami langsung memberangkatkan tim menggunakan Rigid Buoyancy Boat (RBB) berkekuatan 600 PK menuju lokasi,” jelas Charles.

Kecepatan tanggap inilah yang menjadi kunci, mengingat posisi perahu yang berada di muara membuatnya rentan terhantam arus balik.

Setibanya di lokasi, tim rescue mendapati seluruh penumpang masih berada di atas perahu dalam keadaan panik, namun tidak ada yang terluka. Gelombang mulai meninggi dan arus air mengalir deras menuju laut lepas.

“Kami langsung menenangkan para penumpang, memastikan semua memakai jaket pelampung, dan memindahkan mereka ke kapal penyelamat satu per satu,” terang Charles.

Dalam waktu singkat, seluruh 20 penumpang berhasil dievakuasi dengan aman menuju dermaga terdekat. Perahu yang rusak kemudian diamankan agar tidak hanyut.


Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna, menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi yang solid antara SAR, masyarakat, dan pihak terkait.

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Keberhasilan ini adalah bukti bahwa koordinasi dan respon cepat bisa membuat perbedaan antara tragedi dan keselamatan,” ujarnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi nelayan, pengusaha perahu, dan masyarakat pesisir agar selalu memastikan kesiapan mesin, bahan bakar, dan kelengkapan keselamatan sebelum berlayar. Cuaca yang berubah cepat di wilayah Papua Tengah menuntut kewaspadaan ekstra.

Dengan berakhirnya operasi penyelamatan ini tanpa korban jiwa, SAR Timika sekali lagi menunjukkan dedikasi mereka sebagai garda terdepan dalam menjaga keselamatan di perairan Papua.


Penulis : Jidan

Editor : GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE