Abraham Kateyau Resmi Menjabat Pj Sekda Mimika
Bupati Johannes Rettob Tekankan Pentingnya Koordinasi, Disiplin, dan Kinerja Optimal untuk Wujudkan Pemerintahan Efektif di Kabupaten Mimika
Papuanewsonline.com - 15 Agu 2025, 16:36 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline,com, Mimika – Suasana khidmat menyelimuti ruang utama Pusat Pemerintahan Mimika pada Jumat (15/8/2025) ketika Abraham Kateyau resmi dikukuhkan sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Mimika Johannes Rettob, didampingi Wakil Bupati Emanuel Kemong, serta dihadiri pejabat tinggi daerah, tokoh masyarakat, dan perwakilan Forkopimda.
Pengukuhan ini menjadi momen penting dalam kesinambungan roda pemerintahan Mimika setelah berakhirnya masa tugas Petrus Yumte sebagai Pj Sekda sebelumnya. Sebelumnya, Abraham Kateyau telah menjalankan fungsi Pelaksana Tugas (Plt) Sekda hingga akhirnya ditetapkan secara resmi melalui Surat Keputusan Bupati yang mendapat rekomendasi dari Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa.
Dalam surat persetujuan dari
Gubernur Papua Tengah, Abraham Kateyau akan menjabat sebagai Pj Sekda untuk
periode awal selama tiga bulan. Masa jabatan ini akan menjadi ajang evaluasi
untuk menentukan kelanjutan penugasan atau pergantian pejabat sesuai kebutuhan
pemerintahan daerah.
Langkah ini menunjukkan komitmen
Pemkab Mimika untuk menjaga transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi
perundang-undangan dalam pengisian jabatan strategis.
Dalam sambutannya, Bupati
Johannes Rettob menegaskan bahwa jabatan Sekda memiliki peran vital sebagai
motor penggerak birokrasi.
“Banyak hal yang akan dikerjakan
sebagai Pj Sekda. Karenanya, kerjakan tugas dengan baik dan terus berkoordinasi
dengan semua pihak, termasuk saya dan Wakil Bupati, dalam segala hal,” tegas
Rettob.
Ia menambahkan, koordinasi yang solid antara Sekda, pimpinan OPD, dan pimpinan daerah adalah fondasi bagi terwujudnya pemerintahan yang efektif, responsif, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Sebagai Pj Sekda, Abraham Kateyau
diharapkan mampu memperkuat sinergi lintas sektor, mulai dari penataan
administrasi, percepatan program prioritas, hingga pengelolaan keuangan daerah.
Dengan masa jabatan yang relatif singkat, kinerja cepat dan terukur menjadi
tuntutan utama.
Pelantikan ini tidak hanya
menjadi formalitas administratif, tetapi juga simbol transisi kepemimpinan yang
diharapkan mampu membawa penyegaran di tubuh birokrasi Mimika. Keberhasilan
Kateyau dalam masa jabatannya akan sangat menentukan arah kebijakan daerah,
terutama dalam memasuki periode akhir RPJMD dan persiapan program pembangunan
ke depan.
Penulis : jidan
Editor : GF