logo-website
Sabtu, 11 Okt 2025,  WIT
BERITA Hukum & Kriminal Homepage
Tabrak Pembatas Jalan, Pengendara Motor Di Sentani Meninggal Dunia Papuanewsonline.com, Jayapura – Kasus kecelakaan tunggal yang mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia terjadi di Jalan Raya Sentani - Abepura lebih tepatnya di Cemara Kampung Asei Kecil Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Minggu (22/10/2023) siang.DM (31) meregang nyawa setelah motor Satria FU PA 5036 AT yang dikendarainya tidak bisa dikendalikan akibat kecepatan tinggi sehingga menabrak pembatas jalan yang membuat korban atau pengendara terpental mengenai pohon yang berada di tengan pembatas jalan.Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui Wakapolsek Sentani Timur Ipda Sriyanto Kreuta yang menerima laporan terjadinya kecelakaan tunggal hingga mengakibatkan pengendara meninggal dunia ditempat kejadian langsung bergerak dan mengevakuasi korban."Kecelakaannya siang tadi korban yang melaju dari arah Abe tujuan Sentani diduga tidak dapat mengendalikan sepeda motornya sehingga menabrak pembatas jalan akibatnya korban terpental mengenai pohon yang tepat berada di tengah / pembatas jalan," ujarnya.Ia melanjutkan, pengendara mengalami pendarahan dibagian kepala yang mengakibatkan korban meninggal dunia ditempat kejadian."Usai dilakukan penyelidikan oleh unit laka lantas, jenasah langsung kami evakuasi ke RS. Yowari menunggu pihak keluarga korban, sedangkan kendaraan sepeda motor Satria FU PA 5036 AT telah diamankan di Mapolsek Sentani Timur," tutup Wakapolsek. (PNO-12) 22 Okt 2023, 20:35 WIT
Mau Transaksi Narkoba, Pria Ini Langsung Diringkus Resnarkoba Polres Mimika Papuanewsonline.com, Timika - Satuan Resnarkoba Polres Mimika Berhasil Meringkus seorang pria berinsial MIA alias Indra (36) saat ingin menjual Narkoba Jenis Shabu, Pada hari Minggu tanggal 22 Oktober 2023 sekitar pukul 00.30 Wit, bertempat di jalan Chenderawasih depan lorong 66 .Selain meringkus pelaku, Resnarkoba Polres Mimika juga mengamankan barang bukti dari tangan pelaku yakni" 8 buah plastik bening Kecil  berisikan serbuk kristal Narkotika jenis Shabu, uang tunai Rp. 5.700.000, 1 buah alat timbangan merek Kobe warna hitam, 1  bundel plastik bening kecil,  1 buah tas selempang warna hitam, 1 buah potongan bekas sedotan, 1  buah Hanphone merek Oppo A5S warna biru dan 1 buah Hanphone merek Poco X3 Pro warna Gold.Kasi Humas Polres Mimika Ipda Hempy Ona, saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut." Benar,  personel dari Satuan Resnarkoba melakukan penangkapan terhadap satu orang pelaku tindak pidana Narkotika jenis Shabu  pada hari Minggu tanggal 22 Oktober 2023 sekitar jam 00.00 Wit.," Jelasnya.Hempy mengatakan, penangkapan itu atas informasi dari masyarakat kepada pihak kepolisian Polres Mimika." Informasi dari masyarakat  bahwa sering terjadi transaksi penyalahgunaan Narkotika di sekitar jalan Chendrawasih lorong depan 66 Timika, sehingga setelah mendapatkan informasi tersebut, Tim opsnal Satresnarkoba Polres Mimika menuju ke TKP, selanjutnya tim  melakukan pemantauan di sekitar TKP, tidak lama kemudian tim mencurigai seseorang menggunakan sepeda motor melintas dan berhenti tepat di TKP, pada saat itu juga tim melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap pelaku,  dan benar dari hasil penggeledahan  menemukan barang bukti sebagaimana sudah diuraukan diatas," Pungkas HempyLanjutnya, Tim langsung mengamankan pelaku  beserta barang bukti di TKP dan  selanjutnya pelaku dibawa ke kantor Polres Mimika Mile 32 untuk di lakukan proses hukum lebih lanjut." Pelaku disangkakan dengan Pasal 114 ayat (1), dan Pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," Tutupnya.(PNO/06)  22 Okt 2023, 14:50 WIT
Bhabinkamtibmas Mediasi Konflik Antara Pemilik Sapi Dan Petani Pisang Di Keerom Papuanewsonline.com, Keerom – Bhabinkamtibmas Kampung Baburia, Bripka Batias Yikwa, S.H, mengambil inisiatif untuk menengahi permasalahan yang muncul antara seorang wanita, Ibu M, dan pemilik ternak sapi di Dusun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kampung Baburia, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (21/10).Bripka Batias Yikwa, S.H, menjelaskan bahwa masalah tersebut berkisar pada kerugian yang dialami oleh Ibu M, yang panen pisangnya untuk dijual di pasaran dimakan oleh sapi. Ibu M telah beberapa kali mencoba menghubungi pemilik sapi untuk meminta pertanggungjawaban atas kerugian yang dialaminya, namun pemilik sapi tampaknya menolak dan enggan membayar."Ketika ada masalah di Dusun PKS atau Kampung Baburia, penting bagi kita untuk tidak mengambil hukum ke tangan sendiri, melainkan segera melaporkannya kepada Bhabinkamtibmas atau Babinsa agar kita bisa menyelesaikan permasalahan di lingkungan kita. Jika permasalahan ini tidak dapat diselesaikan, maka kami akan membawa masalah ini ke tingkat Polsek atau Polres Keerom," jelas Bripka Batias Yikwa.Bripka Batias Yikwa, bersama dengan Linmas (Lingkungan Masyarakat), mengumpulkan pemilik sapi terkait untuk menyelesaikan masalah ini. Setelah berdiskusi, pemilik sapi setuju untuk membayar sejumlah uang sebagai kompensasi kepada Ibu M sebesar Rp. 250.000."Ibu dan Bapak tidak dilarang untuk memelihara ternak sapi, namun, sangat penting untuk menjaganya dengan baik, sehingga tidak merugikan masyarakat lain seperti yang terjadi saat ini. Kami berharap agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang," tambahnya. (PNO-12) 22 Okt 2023, 14:40 WIT
Satlantas Polresta Jayapura Gelar KYRD Demi Menertibkan Dan Mengurangi Kecelakaan Lalu Lintas Papuanewsonline.com, Jayapura – Satuan Lalu Lintas Polresta Jayapura Kota melaksanakan KRYD atau Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan dalam upaya cipta kondisi, Penertiban dan pemeriksaan Kendaraan bertempat di depan Mako Polresta Jayapura Kota, Kamis (18/10) Sore.Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota Kompol Dian Novita Pietersz, S.I.K bersama 20 personil Sat Lantas Polresta yang terlibat dalam KYRD.Kasat Lantas ketika diwawancarai usai kegiatan mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) guna meminimalisir fatalitas terjadinya kecelakaan lalu lintas dan melakukan penertiban kepada para pengendara yang tidak taat terhadap peraturan lalu lintas.“Razia yang dilaksanakan ini untuk menertibkan para pelanggar lalulintas serta upaya pencegahan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan terhadap pengendara yang tidak lengkap dalam berkendara,” ujarnya.Lanjut Kasat Lantas, kegiatan Penertiban kendaraan yang dilaksanakan di depan Mako Polresta Jayapura Kota dengan cara bertindak melakukan Penindakan Hukum kepada pangendara roda dua dan Roda empat yang yang melakukan pelanggaran Lalu Lintas.“57 pelanggar terjaring dalam kegiatan ini, 42 Seat Tilang, tanpa helm 15 pelanggar, Kenalpot Racing 3 pelanggar, melanggar rambu lalulintas 4 pelanggar, Surat surat 19 pelanggar,” pungkas Kasat Lantas. (PNO-12) 20 Okt 2023, 16:45 WIT
Evakuasi Korban KKB Terus Dilakukan, Kapolda Papua: Personel Diturunkan Demi Amankan Situasi Papuanewsonline.com, Yahukimo – Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, memberikan informasi terkini mengenai proses evakuasi korban setelah serangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali I, Kampung Musom II, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.Dalam pertemuan dengan awak media di ruangannya pada Jumat (20/10), Kombes Pol. Benny menjelaskan bahwa upaya evakuasi terus berlanjut untuk menyelamatkan pekerja tambang yang diduga masih berada di sekitar lokasi kejadian."Pasukan gabungan di bawah pimpinan Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto, S.Sos, M.M, terus berpatroli dan melakukan penyisiran di sekitar area tambang hingga hari ini," ucapnya.Menurut laporan yang diterimanya, Kepala Bidang Humas menyatakan bahwa sebanyak 50 pekerja tambang telah dievakuasi, termasuk 7 orang yang ditemukan meninggal dunia.Ia juga mengungkapkan bahwa selama proses evakuasi, aparat keamanan masih menghadapi ancaman tembakan dari KKB, tetapi berhasil memastikan keselamatan semua pekerja yang dievakuasi kembali ke markas dengan selamat.Di tempat yang berbeda, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, Kapolda Papua, menjelaskan bahwa ia telah memberikan perintah kepada Kapolres Yahukimo untuk mengeluarkan seluruh pekerja tambang dari wilayah tersebut, sehingga aktivitas pertambangan di area tersebut dapat dihentikan sementara waktu demi penyelidikan lebih lanjut."Kami juga akan meminta keterangan dari beberapa korban untuk mengetahui jumlah pelaku serta untuk memahami kronologi penyerangan," katanya.Kapolda Papua menegaskan bahwa pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas terhadap semua pelaku yang terlibat dalam serangan ini, dengan tujuan agar tidak ada gangguan serupa dalam tahapan pemilu yang akan datang."Kami terus bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk memberikan himbauan agar warganya tidak melakukan aktivitas yang membahayakan diri sendiri. Terkait para pelaku, tindakan tegas akan diambil untuk mencegah insiden serupa dan memastikan keamanan di Papua dalam rangka proses pemilu," tegas Kapolda Papua. (PNO-12) 20 Okt 2023, 16:37 WIT
Polda Papua Berhasil Mengamankan Pelaku Penipuan Seleksi Akademi Kepolisian Papuanewsonline.com, Jayapura – Kepolisian Daerah Papua, tengah mengusut kasus penipuan yang merugikan korban hingga mencapai jumlah 1 miliar Rupiah. Hal ini disebutkan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, memberikan informasi terkait perkembangan kasus ini kepada awak media, pada Kamis (19/10).Kabid Humas menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari Laporan Polisi dengan nomor LP /139/VII/res.1.11/2019/SPKT Polda Papua yang diajukan oleh korban. Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Kabid Humas, kasus penipuan ini melibatkan seorang tersangka yang diidentifikasi sebagai FC. Tersangka FC diduga telah menjanjikan kepada korban bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk memastikan kelulusan anak korban dalam seleksi Akademi Kepolisian."Korban dipercayai oleh foto-foto yang ditunjukkan oleh tersangka, yang menunjukkan tersangka sedang berada di Mabes Polri dan mendeklarasikan bahwa ia memiliki kenalan dengan pejabat tinggi di Polri,” ucapnya.Direktur Reserse Kriminal dan Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Papua, Kombes Pol. Arif Bastari, S.I.K., M.H membenarkan hal tersebut, ia menyampaikan bahwa korban mempercayai janji ini dan sebagai akibatnya, korban mengirimkan sejumlah uang kepada tersangka hingga mencapai total sekitar 1 miliar 35 juta Rupiah.Setelah hasil seleksi diumumkan dan anak korban dinyatakan tidak lulus, korban mencoba menghubungi tersangka FC, namun tidak berhasil mendapatkan jawaban atau klarifikasi yang memadai. Kondisi tersebut mendorong korban untuk membuat laporan kepada aparat kepolisian."Saat ini tersangka telah diamankan oleh Dit Reskrimum Polda Papua pada tanggal 2 September 2023. Kami juga tengah melengkapi berkas yang diperlukan untuk menjalankan proses hukum selanjutnya," tambah Dir Reskrimum.Dir Reskrimum Polda Papua juga mengakhiri penyampaiannya dengan mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap penawaran seperti demikian, khususnya dalam hal seleksi penerimaan anggota Polri. Dirinya menekankan bahwa proses seleksi tersebut selalu dilakukan secara bersih dan transparan, berlandaskan kerja keras para peserta seleksi tanpa adanya bantuan dari pihak ketiga atau oknum yang tidak jelas.Ditempat terpisah, Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana, S.I.K., M.Si menyampaikan bahwa terkait penerimaan anggota Polri, Polda Papua dalam hal ini Biro Sumber Daya Manusia tidak melakukan pemungutan biaya dalam tahap seleksi.“Oleh karena itu, kami meminta kepada seluruh masyarakat agar dapat melaporkan dengan segera kepada kami apabila menemukan oknum yang menawarkan jasa serta menjanjikan untuk membantu selama proses penerimaan anggota Polri. Hal itu dapat disampaikan melalui nomor hp aduan 081329661952,” tutup Kombes Pol. I Wayan. (PNO-12) 20 Okt 2023, 08:44 WIT
Serang Pekerja Puskesmas Omukia, Polisi: Pengejaran Terhadap KKB Masih Terus Dilakukan Papuanewsonline.com, Puncak – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan serangan di Papua, kali ini menargetkan para pekerja PT. Gloria Papua Permai yang sedang membangun Puskesmas Omukia di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (19/10) sekitar pukul 14.30 WIT.Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, memberikan konfirmasi mengenai penyerangan tersebut kepada awak media. Menurut Kabid Humas, akibat serangan tersebut, satu pekerja, saudara Otto (35), tewas, sementara Elifas (29), Martinus (37), dan Erwin (52) mengalami luka berat."Dalam peristiwa ini, terdapat 23 pekerja, di mana 19 di antaranya dalam keadaan sehat, tetapi mengalami trauma akibat serangan yang diduga dilakukan oleh KKB di bawah pimpinan Kepala Air Titus Murib," jelasnya.Kronologis kejadian dimulai ketika para pekerja sedang beristirahat di tenda. Mereka tiba-tiba didatangi oleh sembilan anggota KKB dari arah Jembatan Eromaga yang kemudian menyerang mereka menggunakan senjata tajam dan anak panah.Mendengar kabar penyerangan, aparat gabungan segera merespons dan mendatangi lokasi kejadian. Namun, para pelaku diduga berhasil melarikan diri sebelum aparat tiba. Upaya penyisiran dan evakuasi para korban ke RSUD Ilaga dilakukan oleh aparat untuk mendapatkan perawatan medis.Saat ini, aparat keamanan di Kabupaten Puncak sedang meningkatkan keamanan di daerah-daerah rawan guna mencegah kejadian serupa dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap semua pelaku yang terlibat dalam penyerangan tersebut."Rencananya, para korban akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut di RSUD Mimika," ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Benny. (PNO-12) 20 Okt 2023, 08:25 WIT
Wujudkan Pemilu 2024 Damai, Polres Merauke Secara Intensif Melaksanakan Razia Malam Papuanewsonline.com, Merauke - Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, S.I.K., melalui Kabag Ops Polres Merauke, Akp Jerry Koagouw, SH.MH., secara langsung memimpin setiap pelaksanaan patroli dan razia di Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan, Rabu (18/10/2023). Kegiatan ini dilaksanakan pada malam hari dan daerah rawan kriminalitas di Kabupaten Merauke.Kabag Ops Polres Merauke, Akp Jerry Koagouw, SH.MH., menjelaskan bahwa pelaksanaan patroli dan razia dilakukan secara intensif menjelang Pemilu 2024."Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu. Patroli dan razia akan kami laksanakan secara rutin, dengan frekuensi tiga kali dalam seminggu atau lebih, sesuai dengan informasi intelijen," ungkapnya.Kabag Ops juga menjelaskan bahwa hasil dari beberapa pelaksanaan patroli dan razia sebelumnya telah menghasilkan penangkapan beberapa pelaku pembuatan dan penjualan minuman keras ilegal, seperti sopi, serta pengamanan individu yang mengonsumsi minuman keras hingga mabuk.Masyarakat Merauke diminta untuk berperan aktif dengan memberikan informasi kepada pihak berwajib mengenai lokasi pembuat dan penjual minuman keras ilegal jenis sopi. “Peran serta masyarakat dalam memberikan informasi sangat diharapkan guna memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024. Dengan kerjasama antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan wilayah Merauke dapat menghadapi pelaksanaan Pemilu dengan aman dan tertib,” tutupnya. (PNO-12) 19 Okt 2023, 15:06 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT