Papuanewsonline.com
BERITA Politik & Pemerintahan
Homepage
Dir Pamobvit Gelar Sosialisasi dan Binteknis Fungsi Pamobvit
Papuanewsonline.com, Ambon - Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Polda Maluku melaksanakan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis (binteknis) fungsi Pamobvit Tahun 2025.Kegiatan yang dihelat di Grand Avira Hotel, ini dibuka oleh Direktur Pamobvit Polda Maluku Kombes Pol Donni Eka Syaputra, S.H., S.I.K., M.M.Kegiatan ini dihadiri Kabag Binopsnal, Kasubdit Wisata dan Para narasumber dari Biro Rena, Biro Ops, Ditsamapta dan Bid Dokkes serta Perwira Ditpamobvit, Para Kasat dan Personel Unit Pamobvit Sat Samapta Polres Jajaran dan personel Ditsamapta, Ditlantas, Ditpolairud, Ditpamobvit Sat Brimob, Dit Tahti, Brid Propam dan SPKT Polda Maluku.Dir Pamobvit dalam sambutannya mengatakan, sesuai tugas pokok dan peran yang diamanatkan Udang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 serta Peraturan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Prosedur Pemberian Jasa Pengamanan dan Sistem Manajemen Pengamanan pada Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu. "Pangamanan Objek Vital sebagai fungsi pembinaan dan pengendalian kepada Polres Jajaran dalam melaksanakan Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) maupun Objek Tertentu ( Obter) guna memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat khususnya para pengelola Obvitnas dan Obter," katanya.Kegiatan ini, kata dia, bertujuan untuk memberikan pemahaman serta meningkatkan profesionalisme bagi seorang anggota Polri yang mengemban tugas fungsi Pamobvit dalam memberikan Jasa Pengamanan pada suatu lokasi/wilayah sesuai standar kualitas atau Kemampuan yang dimilikinya. "Kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar kepada semua peserta yang hadir sehingga dapat tercapai dan berhasil meningkatkan penerimaan Negara dan profesionalisme personel Polri," jelasnya.Kepada peserta, Kombes Donni meminta agae dapat mengikuti kegiatan dengan baik, sehingga dapat dimengerti dan dipahami. PNO-12
12 Agu 2025, 20:02 WIT
Kado Spesial 17 Agustus: 500 CPNS Mimika Resmi Diangkat
Papuanewsonline.com, Mimika –
Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Mimika akan
terasa semakin istimewa tahun ini. Selain upacara bendera dan berbagai kegiatan
kemerdekaan, momen 17 Agustus 2025 juga akan menjadi hari bersejarah bagi lebih
dari 500 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024 yang akan menerima
Surat Keputusan (SK) pengangkatan mereka. Kabar gembira ini disampaikan
langsung oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, pada Senin (11/8/2025). “SK CPNS
ini sebenarnya hari ini mau kami bagikan, tapi tunggu di momen HUT 17 Agustus
saja kita bagikan,” ujarnya. Menurut Bupati Rettob, proses
penerbitan SK CPNS memang memakan waktu cukup lama karena seluruh tahapan
administrasi, mulai dari pengusulan hingga penerbitan Nomor Induk Pegawai
(NIP), berada di bawah kewenangan pemerintah pusat. “Memang banyak yang bertanya
kenapa daerah lain sudah menerima SK, sedangkan Mimika belum. Perlu dipahami
bahwa proses ini cukup panjang dan setiap daerah memiliki tahapan administrasi
yang berbeda-beda,” jelasnya. Rettob menegaskan bahwa alasan
pembagian SK pada 17 Agustus bukan semata karena keterlambatan, melainkan
sebagai bentuk penghargaan dan motivasi. “Kita ingin momen ini berkesan, supaya
para CPNS merasa bahwa mereka diangkat pada hari yang sangat penting bagi
bangsa ini. Semoga ini menjadi pemacu semangat untuk mengabdi lebih baik,”
katanya. Dengan diterimanya SK, para CPNS
ini diharapkan dapat segera bergabung dalam berbagai instansi pemerintahan di
Kabupaten Mimika. Mereka akan menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kualitas
pelayanan publik, mendukung program prioritas daerah, dan mempercepat
pembangunan. Pemerintah Kabupaten Mimika, di
bawah kepemimpinan Bupati Rettob, berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan
dan peningkatan kapasitas pegawai agar pelayanan kepada masyarakat semakin
profesional dan merata hingga pelosok. Bupati Rettob menutup
pernyataannya dengan pesan penuh makna, “Kemerdekaan itu bukan hanya dirayakan
dengan upacara, tapi juga diwujudkan dalam pelayanan kepada masyarakat. Saya
berharap CPNS yang akan menerima SK ini bisa menjadi pelayan publik yang amanah,
disiplin, dan penuh integritas.” Penulis : jidan Editor : GF
12 Agu 2025, 13:41 WIT
65 Tim Wanita Penuhi Jalanan Timika di Lomba Gerak Jalan HUT RI ke-80
Papuanewsonline.com, Timika –
Suasana Kota Timika, Senin (11/8/2025) siang, berubah menjadi lautan merah
ketika 65 grup wanita dengan seragam kompak memadati jalan-jalan utama dalam
rangka lomba gerak jalan indah memperingati HUT RI ke-80. Dimulai dari halaman
Graha Eme Neme Horison Diana, peserta melangkah penuh semangat melewati rute
yang telah ditentukan hingga garis finis di halaman Eme Neme Yauware, disambut
sorak-sorai warga. Para peserta berasal dari beragam
latar belakang: organisasi kemasyarakatan, kelompok keagamaan, PKK, Organisasi
Perangkat Daerah (OPD), hingga komunitas independen. Derap langkah mereka tak
hanya memamerkan kekompakan, tetapi juga simbol kebersamaan warga Mimika dalam
merayakan kemerdekaan. Bupati Mimika, Johannes Rettob,
yang hadir di Graha Eme Neme Horison Diana, sekaligus melepas para peserta, mengaku kagum dengan jumlah tim yang
terlibat. “Awalnya panitia pesimis
kalau-kalau pesertanya sedikit. Namun, di luar dugaan, antusias masyarakat
terlihat cukup tinggi,” ujarnya dengan senyum bangga. Menurut Bupati, tingginya
partisipasi ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan masih membara di hati
masyarakat, terutama para ibu dan perempuan yang menjadi tulang punggung
keluarga. Lomba gerak jalan indah ini
merupakan salah satu agenda dalam rangkaian perayaan HUT RI ke-80 di Kabupaten
Mimika. Sebelumnya, masyarakat telah menikmati berbagai kegiatan seperti fit
and run dan nikah massal gratis, yang semuanya bertujuan mempererat
kebersamaan dan merayakan kemerdekaan secara inklusif. Di tengah kemeriahan, Bupati
Rettob tak lupa menyampaikan pesan penting tentang kebersihan lingkungan. “Setelah selesai acara ini,
pulang dari sini ibu-ibu tolong ingatkan kembali bapak-bapak agar mari kita
sama-sama menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” pesannya. Imbauan ini disambut tepuk tangan
peserta, seolah menguatkan komitmen bahwa perayaan kemerdekaan tidak boleh
meninggalkan jejak sampah. Sepanjang rute, warga yang
berdiri di pinggir jalan tampak antusias menyemangati peserta. Beberapa bahkan
mengibarkan bendera merah putih kecil, sementara anak-anak berlari mengikuti
iring-iringan. Meski terik matahari cukup menyengat, senyum para peserta tidak
pudar, langkah mereka tetap mantap hingga garis finish. Keikutsertaan 65 grup wanita ini
bukan sekadar kompetisi, melainkan bentuk nyata cinta tanah air. Dalam setiap
hentakan kaki dan ayunan tangan, tersimpan pesan bahwa kebersamaan adalah
kekuatan, dan kemerdekaan layak dirayakan dengan semangat persatuan. Penulis : Jidan Editor : GF
11 Agu 2025, 23:52 WIT
Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Patroli Dialogis di Pelabuhan Aikai
Papuanewsonline.com, Paniai – Personel Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz dari sektor Paniai melakukan patroli rutin di kawasan Pelabuhan Aikai pada Minggu (10/8/2025). Patroli ini dipimpin oleh IPDA Nofri Surya Rossa selaku perwira pengendali lapangan dan bertujuan menjaga kestabilan keamanan serta rasa aman masyarakat di area pesisir serta jalur transportasi air yang strategis.Dalam kegiatan tersebut, personel Satgas berinteraksi langsung dengan masyarakat, menyampaikan imbauan keamanan dan ketertiban (kamtibmas), serta memastikan kondisi di sekitar pelabuhan tetap aman dan kondusif. Masyarakat, termasuk ibu-ibu dan anak-anak, menyambut kehadiran aparat dengan hangat.Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., yang didampingi oleh Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyatakan:“Kami mengapresiasi patroli sektor Paniai sebagai contoh nyata dari pendekatan humanis dan profesional. Meskipun tidak selalu hadir di lapangan, kami terus memantau dan mendukung agar hubungan antara aparat dan masyarakat semakin erat dan kepercayaan tumbuh.”Tidak hanya itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menambahkan.“Kehadiran kami tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra yang dekat dengan masyarakat. Pendekatan seperti ini penting untuk memastikan situasi tetap kondusif melalui dialog dan kemanusiaan.” Patroli di Pelabuhan Aikai akan terus berlangsung secara berkala oleh Satgas Operasi Damai Cartenz sebagai upaya antisipatif terhadap potensi gangguan keamanan serta untuk mempererat hubungan dengan warga setempat. PNO-12
11 Agu 2025, 14:27 WIT
Sambut HUT RI ke-80, Sat Lantas Polres Buru Selatan Bagikan Bendera Merah Putih
Papuanewsonline.com, Bursel - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polres Buru Selatan melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menggelar aksi inspiratif, membagikan Bendera Merah Putih gratis kepada para pengendara bermotor roda dua maupun roda empat. Aksi untuk membangkitkan rasa cinta terhadap NKRI ini dilaksanakan setiap hari di sejumlah ruas jalan dan pangkalan ojek yang ada di Kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan hingga hari kemerdekaan, 17 Agustus 2025.Kapolres Buru Selatan, AKBP Andi P. Lorena, S.I.K., M.H, melalui Kepala Satlantas, AKP Christoffel Souisa, mengaku kegiatan ini merupakan bagian dari program “Polri Menyapa”. Tujuan pembagian bendera dilakukan untuk mengajak masyarakat merayakan Hari Kemerdekaan dengan cara yang sederhana namun penuh makna, sambil tetap menjaga ketertiban berlalu lintas.“Kami membagikan bendera merah putih kepada para pengendara mobil dan motor untuk di pasang di kendaraannya masing masing, setiap hari sampai sebelum 17 Agustus. Kami mengajak masyarakat ikut merayakan Hari Kemerdekaan dengan sederhana,” katanya, Sabtu (9/8/2025).Hingga saat ini tercatat sebanyak 75 helai bendera merah putih telah dibagikan kepada para pengendara R2 maupun R4.Pembagian ini dilakukan di titik-titik strategis seperti persimpangan jalan dan pangkalan ojek yang ada di Kota Namrole.Aksi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Mereka mengaku sangat berterima kasih atas bendera yang diberikan “Ini sebagai penghormatan dan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia," tambahnya.Aksi humanis ini diharapkan tidak hanya menumbuhkan semangat nasionalisme, tetapi juga mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Buru Selatan. PNO-12
11 Agu 2025, 13:24 WIT
Batujajar Bergemuruh, Presiden Prabowo Resmikan Puluhan Satuan Baru TNI
Papuanewsonline.com, Bandung
Barat – Landasan Suparlan di Komplek Pendidikan dan Pelatihan Komando Pasukan
Khusus (Kopassus) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, menjadi saksi gelaran
upacara militer terbesar tahun ini. Presiden Republik Indonesia Prabowo
Subianto hadir memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan
Militer, Minggu (10/8/2025), dengan penuh wibawa. Ribuan prajurit dari tiga matra
TNI—AD, AL, dan AU—berbaris tegak, memperlihatkan kekuatan dan kesiapan tempur.
Prabowo, yang mengenakan setelan dinas lapangan berwarna krem dan peci hitam,
berjalan memeriksa barisan didampingi para perwira tinggi, Komandan Polisi
Militer, serta Panglima TNI. Dalam momen ini, Presiden
melantik dan mengukuhkan sejumlah perwira tinggi TNI yang akan memegang jabatan
strategis. Mereka termasuk: Panglima Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Panglima
Korps Marinir (Kormar), Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dan Panglima
Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas). Pelantikan ditandai dengan
penyematan tanda jabatan dan penyerahan tongkat komando langsung oleh Presiden. Tidak hanya itu, Prabowo juga
meresmikan puluhan satuan baru yang menjadi bagian dari penguatan struktur
pertahanan nasional, antara lain: 6 Komando Daerah Militer (Kodam), 14
Komando Daerah Angkatan Laut (Kodal), 3 Komando Daerah Angkatan Udara (Kodau), 1
Komando Operasi Udara (Koopsud), 6 Grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade
Teritorial Pembangunan, 1 Brigade Infanteri Marinir, 1 Resimen Korps Pasukan
Gerak Cepat, 100 Batalyon Teritorial Pembangunan, 5 Batalyon Infanteri Marinir
dan 5 Batalyon Komando Korps Pasukan Gerak Cepat. Prabowo menegaskan bahwa
pembentukan satuan baru ini bertujuan memperkuat kehadiran TNI di seluruh
wilayah strategis Indonesia, sekaligus memastikan respon cepat terhadap setiap
ancaman keamanan. Upacara ini juga menjadi panggung
penghargaan tertinggi. Presiden menganugerahkan pangkat jenderal kehormatan
kepada tokoh yang dinilai memberikan kontribusi luar biasa bagi penguatan
pertahanan negara. Selain itu, Prabowo menyematkan
Bintang Sakti, tanda kehormatan tertinggi TNI, kepada prajurit yang menunjukkan
keberanian, pengabdian, dan pengorbanan luar biasa saat menjalankan tugas. Dalam amanatnya, Prabowo
menegaskan bahwa kekuatan TNI bukan hanya diukur dari kelengkapan persenjataan,
tetapi juga moral, disiplin, dan kesiapan setiap prajurit. Ia mengajak seluruh
jajaran untuk selalu berada di garda terdepan demi mempertahankan kedaulatan
dan kehormatan bangsa. “Negara kita membutuhkan prajurit
yang disiplin, tangguh, dan siap berkorban. Latihan keras adalah kunci, namun
tidak boleh ada kekejaman. Prajurit harus dilatih, dibina, dan diperlakukan
seperti keluarga sendiri,” tegasnya. Dengan gegap gempita teriakan
yel-yel pasukan, upacara ditutup dengan parade militer dan demonstrasi
kemampuan pasukan elit, meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. (GF)
11 Agu 2025, 03:48 WIT
Presiden Prabowo: Latihan TNI Harus Keras, Tapi Tanpa Kekejaman
Papuanewsonline.com, Bandung
Barat– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pesan tegas
kepada seluruh jajaran komandan TNI agar membina prajurit dengan keseimbangan
antara kedisiplinan tinggi dan rasa kemanusiaan. Pesan tersebut disampaikan
saat memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat
Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar,
Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025). Dalam amanatnya, Prabowo
menekankan bahwa latihan keras adalah kebutuhan mutlak bagi setiap prajurit TNI
untuk menghadapi berbagai ancaman dan menjaga kesiapan tempur. Namun, ia
menegaskan bahwa kerasnya latihan tidak boleh diartikan sebagai pembenaran atas
kekerasan berlebihan atau perlakuan yang melampaui batas. “Pimpin dari depan, berada di
titik paling berbahaya. Jangan memimpin dari belakang. Perlakukan prajurit
seperti anak kandung. Latihan harus keras, tetapi tidak boleh ada kekejaman,”
tegas Prabowo. Pesan ini datang di tengah
sorotan publik terkait kasus meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo,
prajurit TNI yang diduga menjadi korban penganiayaan senior. Prabowo
menyiratkan bahwa pembinaan yang benar akan membentuk prajurit tangguh tanpa
harus mengorbankan nilai kemanusiaan. Di hadapan Panglima TNI, para
Kepala Staf Angkatan, dan Kapolri, Prabowo mengingatkan kembali jati diri TNI
yang lahir dari rakyat, bertugas untuk rakyat, dan siap berkorban demi
kepentingan bangsa dan negara. Ia juga menegaskan bahwa seorang pemimpin
pasukan harus selalu berada di garda terdepan dalam setiap tugas, memberi
teladan dan semangat kepada anak buahnya. Selain memberikan amanat, Prabowo
juga memimpin pelantikan sejumlah perwira tinggi dan komandan baru di tiga
matra TNI. Di antaranya, enam Panglima Kodam, dua puluh Komandan Brigade, serta
seratus Batalyon Teritorial Pembangunan. Tidak hanya itu, puluhan satuan
baru TNI juga diresmikan dalam kesempatan ini, sebagai bagian dari strategi
memperkuat pertahanan nasional dan meningkatkan kemampuan operasional TNI di
berbagai wilayah strategis. Prabowo menegaskan bahwa kekuatan
TNI tidak hanya diukur dari kecanggihan persenjataan atau kemampuan fisik
semata, melainkan juga dari moral, etika, dan jiwa korsa yang sehat. Ia
mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan latihan keras sebagai sarana
membentuk karakter, bukan sebagai ajang penindasan. “Latihan itu untuk membangun
kekuatan, disiplin, dan kebersamaan. Kita harus mempersiapkan prajurit agar
siap di medan perang, tetapi tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,”
pungkasnya. (GF)
11 Agu 2025, 03:40 WIT
Reses di Ilaga, DPR Papua Tengah Jemi Patabang Serap Aspirasi Warga dan Pengungsi di Distrik Ilaga
Papuanewsonline.com, Ilaga
— Anggota DPR Provinsi Papua Tengah, Daerah Pemilihan (DAPIL) III Puncak, Jemi
Patabang, S.Pd., M.Si, dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melaksanakan
Reses Masa Sidang II Tahun 2025 di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Jumat
(08/08/2025). Agenda reses ini dijadwalkan berlangsung mulai 7 hingga 13
Agustus 2025. Reses di Ilaga tersebut dihadiri
masyarakat setempat serta warga yang tengah mengungsi dari sejumlah distrik dan
kampung lain akibat situasi keamanan, antara lain Kampung Niponi, Kibogolome
(Distrik Ilaga) kampung Aminggaru,
Eromaga (Distrik Omukia), serta Kampung Wako (Distrik Gome). Dalam dialog yang berlangsung,
masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi, antara lain perbaikan infrastruktur
dasar, akses layanan kesehatan, peningkatan dukungan pendidikan, serta
perhatian khusus bagi warga pengungsi. Salah satu kebutuhan yang paling
mendesak adalah penyediaan BAMA (Bahan Makanan) bagi pengungsi yang saat ini
masih bertahan di Ilaga. Perwakilan warga pengungsi,
mengungkapkan kesulitan yang mereka hadapi sehari-hari. “Kami sudah berapa bulan di sini,
jauh dari rumah,stok beras dan bahan makanan cepat habis, bantuan tidak datang
rutin. Anak-anak mulai kekurangan gizi, kami butuh perhatian segera,” ujarnya
dengan nada harap. Menanggapi hal tersebut, Jemi
Patabang menegaskan bahwa ia akan memperjuangkan aspirasi tersebut dalam
pembahasan di tingkat provinsi. “Kehadiran saya di sini bukan
sekadar menjalankan kewajiban reses, tetapi untuk memastikan suara masyarakat
termasuk saudara-saudara kita yang mengungsi dapat tersampaikan secara langsung
ke pemerintah provinsi. Kebutuhan BAMA bagi pengungsi akan saya sampaikan
secara khusus agar mendapatkan perhatian segera,” tegasnya.
Kegiatan reses diakhiri dengan
diskusi terbuka yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Jemi Patabang
menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi yang dihimpun selama
reses ini dan mendorong pemerintah provinsi memberikan perhatian serius bagi
seluruh pengungsi, termasuk daerah terdampak konflik. (Red)
10 Agu 2025, 23:32 WIT
Kemenko Polkam Dorong Banten Perkuat Kemerdekaan Pers
Papuanewsonline.com, Tangerang —
Kebebasan pers bukan sekadar hak yang dijamin konstitusi, melainkan fondasi
penting bagi berdirinya demokrasi yang sehat dan berkelanjutan. Namun, menjaga
kemerdekaan pers di tengah derasnya arus informasi digital membutuhkan kerja
sama lintas pihak—pemerintah, media, dan masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Deputi
Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kementerian Koordinator
Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Marsda TNI Eko Dono
Indarto, dalam Rapat Pembahasan Peningkatan Nilai Indeks Kemerdekaan Pers
(IKP) Tahun 2025 untuk wilayah Provinsi Banten, yang digelar di Tangerang,
Kamis (7/8/2025). Menurut Eko Dono, hasil
pengukuran IKP Banten tahun 2024 menunjukkan kemajuan, namun masih ada
tantangan yang perlu segera diatasi. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan
akses informasi publik, sengketa pemberitaan, lemahnya perlindungan hukum bagi
jurnalis, serta keberadaan media atau pihak yang mengaku pers namun tidak
terverifikasi Dewan Pers. “Fenomena ini berpotensi memicu
maraknya misinformasi, karena pihak-pihak tersebut bebas mempublikasikan berita
tanpa proses verifikasi yang memadai dan tanpa mematuhi kode etik jurnalistik,”
tegas Eko Dono. Ia menambahkan, Indeks
Kemerdekaan Pers tidak sekadar angka, tetapi cermin kualitas demokrasi di suatu
daerah. Semakin tinggi nilainya, semakin kuat pula jaminan kebebasan pers yang
dimiliki jurnalis dan masyarakat. “Kita tidak boleh alergi dengan
tantangan. Justru ini momentum untuk menertibkan praktik pemberitaan yang tidak
profesional sekaligus memperkuat media yang sah dan kompeten,” ujarnya. Dalam rapat tersebut, Eko Dono
juga menegaskan bahwa penguatan kemerdekaan pers akan berdampak langsung pada
terciptanya ekosistem informasi yang sehat, kredibel, dan bertanggung jawab.
Ekosistem ini, kata dia, sangat penting bagi stabilitas demokrasi dan keamanan
nasional. Sebagai tindak lanjut, Kemenko
Polkam berkomitmen memfasilitasi koordinasi lintas sektor, menggelar pelatihan
bersama antara jurnalis dan aparat, memperkuat advokasi perlindungan hukum bagi
wartawan, serta mendorong penegakan aturan terhadap pihak-pihak yang
mengatasnamakan pers tanpa sertifikasi resmi. Kegiatan ini menghadirkan
narasumber strategis seperti Ketua Dewan Pers, Direktur Ekosistem Media
Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kepala Dinas Komunikasi,
Informatika, Statistik, dan Persandian Provinsi Banten. Turut hadir perwakilan
dari Pemerintah Provinsi Banten, Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI),
serta jurnalis dari berbagai media nasional dan lokal. Dengan sinergi yang kuat,
diharapkan Banten tidak hanya mampu meningkatkan nilai IKP di tahun 2025,
tetapi juga menjadi contoh daerah yang sukses menjaga kebebasan pers sebagai
pilar demokrasi. (GF)
09 Agu 2025, 00:49 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru