logo-website
Jumat, 14 Nov 2025,  WIT

Bupati Mimika Dorong Modernisasi Proses Pembotolan Air di Batang, Borneo

Dalam kunjungan kerja ke Mimika Barat Tengah, Bupati Johannes Rettob menegaskan pentingnya efisiensi dan inovasi teknologi untuk mendukung ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Papuanewsonline.com - 02 Nov 2025, 21:46 WIT

Papuanewsonline.com/ Ekonomi

Bupati Mimika Johannes Rettob saat mencoba langsung hasil produksi air minum Batang Soda di Batang, Borneo, Distrik Mimika Barat Tengah, dalam kunjungan kerja yang menyoroti pentingnya efisiensi dan inovasi proses pembotolan air, Minggu (2/11/2025).

Papuanewsonline.com, Mimika – Udara segar dan semangat kerja terpancar dari para pekerja di unit pembotolan air Batang, Borneo, saat Bupati Mimika, Johannes Rettob, melakukan kunjungan kerja pada 2 November 2025. Dalam kunjungan tersebut, Bupati menyaksikan langsung proses pembotolan air secara manual dan bahkan sempat mencoba sendiri hasil produksi air lokal tersebut.


Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendorong peningkatan efisiensi, kualitas, dan kemandirian ekonomi masyarakat di wilayah pedalaman Mimika Barat Tengah.


“Saya sangat menghargai kerja keras dan dedikasi seluruh tim Batang Soda di bawah pimpinan Pak Abdul Hadi dan manajer Pak Aziz. Mereka telah menunjukkan semangat luar biasa dalam mengelola produksi air minum dengan fasilitas terbatas,” ujar Bupati Rettob dengan penuh apresiasi.

Bupati Mimika menilai bahwa proses pembotolan air yang masih dilakukan secara manual memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih modern dan efisien. Menurutnya, penggunaan teknologi dan sistem otomatisasi akan membantu meningkatkan kapasitas produksi serta menjaga kualitas air agar tetap higienis dan kompetitif.

“Kita harus mencari cara untuk mengotomatisasi sebagian proses agar tidak terlalu mengandalkan tenaga manual. Ini bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga tentang daya saing dan keberlanjutan usaha,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah siap memberikan dukungan, baik dalam bentuk pelatihan tenaga kerja, fasilitasi peralatan, maupun akses pendanaan usaha kecil dan menengah yang memiliki potensi ekonomi di tingkat lokal.

Kunjungan kerja ini disambut hangat oleh masyarakat setempat. Mereka menilai kehadiran Bupati di tengah-tengah kegiatan masyarakat menjadi bukti nyata bahwa pemerintah tidak hanya hadir di pusat kota, tetapi juga menjangkau wilayah pelosok.

Salah satu warga, Yohanis Wompere, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati yang telah memberikan perhatian terhadap pengembangan usaha lokal seperti Batang Soda.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Bupati. Kehadiran beliau memberi semangat baru bagi kami untuk terus berusaha dan meningkatkan kualitas produksi air di daerah ini,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat berharap agar usaha pembotolan air di Batang dapat terus berkembang dan menjadi sumber pendapatan utama bagi warga sekitar.

Bupati Johannes Rettob menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memperkuat ekonomi lokal berbasis potensi daerah.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan.

“Kami ingin setiap potensi lokal di Mimika — termasuk pengelolaan air minum, pertanian, dan kerajinan — bisa berkembang menjadi sektor unggulan. Pemerintah daerah akan hadir untuk mendukung dari sisi regulasi, peralatan, hingga pemasaran,” jelas Rettob.

Langkah ini diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru, memperkuat ketahanan ekonomi daerah, serta mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pasokan produk dari luar Mimika.


Usaha pembotolan air di Batang, Borneo kini menjadi simbol inovasi masyarakat pedesaan yang mengandalkan sumber daya alam lokal untuk meningkatkan taraf hidup. Dengan dukungan pemerintah dan modernisasi teknologi, industri kecil ini berpotensi tumbuh menjadi ikon ekonomi kerakyatan Mimika Barat Tengah.

Kunjungan Bupati Johannes Rettob menandai langkah awal menuju perubahan besar di sektor pengolahan air lokal, sekaligus menegaskan arah pembangunan Mimika yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat dan inovasi berkelanjutan.



Penulis: Hendrik

Editor: GF

 

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE