logo-website
Jumat, 19 Sep 2025,  WIT

Dana Desa Langsung ke Kampung, Kadis PMK Nduga Akui Efektivitas Kebijakan Plt Bupati

Kebijakan Yoas Beon dinilai efektif atasi keluhan masyarakat, efisiensi penyaluran dana desa, dan memangkas biaya transportasi udara yang selama ini membebani

Papuanewsonline.com - 14 Sep 2025, 08:13 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

PLT Bupati Nduga, Yoas Beon, S.IP., bersama jajaran pemerintah distrik dan masyarakat saat penyaluran dana desa langsung ke kampung. Kebijakan ini diapresiasi sebagai langkah strategis yang efektif dan efisien.

Papuanewsonline.com, Nduga – Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Kabupaten Nduga, Yoas Beon, S.IP., mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan jajaran perangkat kampung atas kebijakan barunya yang dinilai strategis dalam merealisasikan dan mendistribusikan dana desa langsung ke kampung-kampung.


Kebijakan tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah Papua (BPD) KCP Keneyam, yang memungkinkan pencairan dana desa lebih cepat, transparan, dan tepat sasaran.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Nduga, Machla Gwijangge, S.STP, menegaskan kebijakan ini merupakan terobosan besar yang menjawab keluhan masyarakat selama lima tahun terakhir.

“Banyak keluhan dari warga bahwa dana desa sering habis di kota atau terkuras untuk membayar biaya transportasi udara seperti pesawat dan helikopter. Tahun ini, kebijakan PLT Bupati sangat tepat, karena dana desa langsung diserahkan ke tangan masyarakat melalui kepala kampung masing-masing,” jelas Machla dalam siaran persnya.

Menurutnya, sebagai pimpinan DPMK yang membawahi 248 kampung, ia sangat mendukung langkah yang ditempuh PLT Bupati dan bahkan ikut mendampingi proses penyaluran dana tersebut ke lapangan.

Machla menjelaskan, tahap awal penyaluran dana desa telah dilakukan di Distrik Embetpem dan Distrik Kora. Menariknya, realisasi di dua distrik tersebut bisa diselesaikan dalam waktu hanya satu hari menggunakan transportasi darat, sehingga lebih hemat biaya dan efisien dibanding metode sebelumnya.

“Ini membuktikan bahwa kebijakan Bapak PLT Bupati benar-benar memberi solusi nyata. Dengan cara ini, dana desa bisa sampai langsung ke kampung tanpa ada potongan biaya transportasi yang mahal,” ujarnya.

PLT Bupati Yoas Beon disebut ingin memastikan dana desa benar-benar digunakan untuk pembangunan kampung, bukan habis di perjalanan. Dengan pola baru ini, masyarakat di kampung kini bisa segera memanfaatkan dana untuk program prioritas, seperti pembangunan infrastruktur dasar, pemberdayaan ekonomi lokal, hingga pelayanan sosial.

“Kami ingin masyarakat kampung merasakan langsung manfaat dana desa. Kebijakan ini diambil demi efisiensi, transparansi, dan tentu saja demi kesejahteraan masyarakat Nduga,” ungkap Machla menambahkan.


Masyarakat dan para kepala kampung yang hadir dalam penyaluran tahap pertama menyambut baik kebijakan tersebut. Mereka berharap langkah ini bisa diterapkan berkelanjutan dan menjangkau seluruh distrik yang ada di Kabupaten Nduga.

Dengan adanya kebijakan baru ini, diharapkan dana desa benar-benar menjadi instrumen utama untuk membangun dari kampung, bukan hanya tersendat di kota atau terkuras oleh biaya transportasi.(GF)

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE