Dari Masjid ke Gereja, Pj Gubernur Papua: Jaga Kerukunan Menjelang PSU Pilgub Papua
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya membangun kerukunan antar umat beragama menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua
Papuanewsonline.com - 23 Jul 2025, 11:19 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Jayapura, –
Penjabat Gubernur Papua, Agus Fatoni, dalam upayanya memperkuat toleransi dan perdamaian di Papua, melakukan kunjungan silaturahmi ke sejumlah tempat ibadah.
Kunjungan tersebut dilakukan ke beberapa masjid dan gereja di Jayapura, antara lain Gereja Sion Pandang Bulan dan Masjid Ash-Shalihin. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya membangun kerukunan antar umat beragama menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua yang akan digelar pada 6 Agustus 2025.
Dalam kunjungannya ke Gereja Sion Pandang Bulan pada Minggu, 20 Juli 2025, Pj Gubernur Fatoni menyampaikan apresiasinya atas terjaganya suasana kondusif dan harmonis di Papua.
“Kita bersyukur Papua adalah tanah yang diberkahi, aman, damai, penuh toleransi dan persaudaraan. Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang terus menjaga situasi ini,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh jemaat untuk bersama-sama mewujudkan PSU yang damai, aman, jujur, dan adil, menekankan pentingnya menjaga citra positif Papua sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan demokrasi.
Pada kesempatan terpisah di Masjid Ash-Shalihin, Pj Gubernur Fatoni menyampaikan pesan yang senada. Ia mengajak seluruh umat dan elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda, untuk terus menjadi pelopor perdamaian dan pembangunan di Papua.
"Mari kita jaga terus citra Papua sebagai tanah damai. Kita ingin Papua yang aman, damai, maju, dan sejahtera. Semua itu bisa kita wujudkan kalau kita bersatu dan saling mendukung,” pesannya.
Kunjungan serupa juga telah dilakukan ke Masjid Al Muhajirin Holtekamp pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Melalui kunjungan-kunjungan ini, Pj Gubernur Fatoni berharap dapat mempererat tali silaturahmi antarumat beragama dan menciptakan suasana yang kondusif bagi pelaksanaan PSU Pilkada Papua.
Fatoni juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak dan damai, serta menghindari provokasi atau adu domba yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan. ( Jidan )