Kecelakaan di Jalan Budi Utomo Timika, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Bermuatan Material
Insiden Tragis di Dekat SMA Taruna Timika Kembali Ingatkan Pentingnya Kewaspadaan dan Disiplin Berlalu Lintas
Papuanewsonline.com - 27 Okt 2025, 20:31 WIT
Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal
Papuanewsonline.com, Timika — Suasana duka menyelimuti warga di sekitar Jalan Budi Utomo Ujung, Distrik Wania, Timika, setelah terjadi kecelakaan maut pada Senin (27/10/2025) pagi. Seorang pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia di tempat usai terlibat tabrakan dengan truk bermuatan material.
Peristiwa tragis itu terjadi di
kawasan padat lalu lintas yang kerap dilalui kendaraan besar dan pelajar.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan
terjadi begitu cepat, hanya dalam hitungan detik. Seorang pengendara motor
jenis Honda Scoopy keluar dari arah lorong dekat SMA Taruna Timika, tepat
ketika sebuah truk besar yang dikemudikan US, tengah melintas di jalur utama.
“Saya sedang bawa muatan di jalur
itu, tiba-tiba motor keluar dari lorong tanpa lihat kiri kanan. Saya sudah
berusaha rem, tapi jarak terlalu dekat,” ungkap US, sopir truk, dengan nada
penuh penyesalan saat ditemui petugas di lokasi.
Benturan keras tak terhindarkan.
Motor korban menghantam sisi kiri truk, dan tubuh korban terpental ke aspal.
Naas, korban kemudian terlindas ban belakang truk hingga meninggal dunia di
tempat kejadian. Warga sekitar yang panik langsung berlarian untuk memberi
pertolongan, namun nyawa korban tak terselamatkan.
Tak berselang lama, Unit Laka
Satlantas Polres Mimika tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian
perkara (TKP). Petugas langsung memasang garis polisi, mengatur arus lalu
lintas yang sempat tersendat, dan mengamankan sopir truk beserta kendaraan yang
terlibat.
Petugas kepolisian juga menandai
titik-titik penting di lokasi kejadian menggunakan cat putih, termasuk posisi
awal tumbukan, arah kendaraan, dan lokasi korban terjatuh.
Jenazah korban kemudian
dievakuasi ke RSUD Mimika untuk dilakukan identifikasi dan pemeriksaan medis
lebih lanjut. Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih melakukan
penyelidikan guna memastikan penyebab pasti kecelakaan dan memeriksa keterangan
para saksi.
Peristiwa ini menambah daftar
panjang kecelakaan lalu lintas di kawasan Jalan Budi Utomo, yang selama ini
dikenal sebagai jalur padat dan rawan. Beberapa warga sekitar mengaku sudah
sering menyaksikan kejadian serupa, terutama di area dekat lorong sekolah dan
perumahan warga.
“Sudah sering sekali di sini
kecelakaan, apalagi kalau pagi banyak anak sekolah dan motor keluar masuk
lorong. Harusnya dipasang rambu atau kaca cermin tikungan supaya aman,” ujar
seorang warga yang enggan disebut namanya.
Warga berharap, Pemerintah
Kabupaten Mimika bersama instansi terkait dapat meninjau kembali sistem
pengaturan lalu lintas di kawasan tersebut, termasuk pemasangan rambu
peringatan, marka jalan, dan pengawasan rutin dari petugas kepolisian.
Kecelakaan ini menjadi pengingat
keras bagi semua pengguna jalan, baik pengendara motor maupun kendaraan besar,
agar selalu mengutamakan kewaspadaan, disiplin, dan etika berkendara.
Pihak kepolisian mengimbau agar
pengendara selalu mematuhi rambu lalu lintas, tidak terburu-buru, serta
memastikan kondisi jalan aman sebelum keluar dari gang atau persimpangan.
“Keselamatan di jalan adalah
tanggung jawab kita semua. Satu detik lengah bisa berakibat fatal,” tegas salah
satu anggota Satlantas Polres Mimika di lokasi kejadian.
Semoga tragedi ini menjadi
pelajaran bersama untuk lebih berhati-hati di jalan, demi mencegah kehilangan
nyawa akibat kelalaian yang seharusnya bisa dihindari.
Penulis: Jid
Editor: GF