logo-website
Jumat, 14 Nov 2025,  WIT

Kecelakaan di Jalan Budi Utomo Timika, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Bermuatan Material

Insiden Tragis di Dekat SMA Taruna Timika Kembali Ingatkan Pentingnya Kewaspadaan dan Disiplin Berlalu Lintas

Papuanewsonline.com - 27 Okt 2025, 20:31 WIT

Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Petugas Satlantas Polres Mimika melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di Jalan Budi Utomo, Distrik Wania, Timika. Peristiwa ini menewaskan seorang pengendara motor setelah bertabrakan dengan truk bermuatan material.

Papuanewsonline.com, Timika — Suasana duka menyelimuti warga di sekitar Jalan Budi Utomo Ujung, Distrik Wania, Timika, setelah terjadi kecelakaan maut pada Senin (27/10/2025) pagi. Seorang pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia di tempat usai terlibat tabrakan dengan truk bermuatan material.


Peristiwa tragis itu terjadi di kawasan padat lalu lintas yang kerap dilalui kendaraan besar dan pelajar. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi begitu cepat, hanya dalam hitungan detik. Seorang pengendara motor jenis Honda Scoopy keluar dari arah lorong dekat SMA Taruna Timika, tepat ketika sebuah truk besar yang dikemudikan US, tengah melintas di jalur utama.

“Saya sedang bawa muatan di jalur itu, tiba-tiba motor keluar dari lorong tanpa lihat kiri kanan. Saya sudah berusaha rem, tapi jarak terlalu dekat,” ungkap US, sopir truk, dengan nada penuh penyesalan saat ditemui petugas di lokasi.

Benturan keras tak terhindarkan. Motor korban menghantam sisi kiri truk, dan tubuh korban terpental ke aspal. Naas, korban kemudian terlindas ban belakang truk hingga meninggal dunia di tempat kejadian. Warga sekitar yang panik langsung berlarian untuk memberi pertolongan, namun nyawa korban tak terselamatkan.

Tak berselang lama, Unit Laka Satlantas Polres Mimika tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas langsung memasang garis polisi, mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat, dan mengamankan sopir truk beserta kendaraan yang terlibat.

Petugas kepolisian juga menandai titik-titik penting di lokasi kejadian menggunakan cat putih, termasuk posisi awal tumbukan, arah kendaraan, dan lokasi korban terjatuh.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Mimika untuk dilakukan identifikasi dan pemeriksaan medis lebih lanjut. Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti kecelakaan dan memeriksa keterangan para saksi.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di kawasan Jalan Budi Utomo, yang selama ini dikenal sebagai jalur padat dan rawan. Beberapa warga sekitar mengaku sudah sering menyaksikan kejadian serupa, terutama di area dekat lorong sekolah dan perumahan warga.

“Sudah sering sekali di sini kecelakaan, apalagi kalau pagi banyak anak sekolah dan motor keluar masuk lorong. Harusnya dipasang rambu atau kaca cermin tikungan supaya aman,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.

Warga berharap, Pemerintah Kabupaten Mimika bersama instansi terkait dapat meninjau kembali sistem pengaturan lalu lintas di kawasan tersebut, termasuk pemasangan rambu peringatan, marka jalan, dan pengawasan rutin dari petugas kepolisian.

Kecelakaan ini menjadi pengingat keras bagi semua pengguna jalan, baik pengendara motor maupun kendaraan besar, agar selalu mengutamakan kewaspadaan, disiplin, dan etika berkendara.

Pihak kepolisian mengimbau agar pengendara selalu mematuhi rambu lalu lintas, tidak terburu-buru, serta memastikan kondisi jalan aman sebelum keluar dari gang atau persimpangan.

“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita semua. Satu detik lengah bisa berakibat fatal,” tegas salah satu anggota Satlantas Polres Mimika di lokasi kejadian.

Semoga tragedi ini menjadi pelajaran bersama untuk lebih berhati-hati di jalan, demi mencegah kehilangan nyawa akibat kelalaian yang seharusnya bisa dihindari.



Penulis: Jid

Editor: GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE