Kemensetneg Ajak Generasi Muda Semarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Kemensetneg Dorong Mahasiswa Berperan Aktif Menyukseskan HUT ke-80 RI dan Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Papuanewsonline.com - 14 Agu 2025, 16:40 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Jakarta – Semangat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia semakin terasa di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada Rabu (6/8/2025). Melalui Biro Hubungan Masyarakat, Kemensetneg menyambut hangat kunjungan mahasiswa Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Bengkulu dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat.
Kunjungan ini bukan sekadar agenda tatap muka, melainkan sarana edukasi sekaligus ajakan terbuka bagi generasi muda untuk ikut terlibat aktif dalam menyemarakkan peringatan kemerdekaan, sekaligus memahami peran strategis Kemensetneg dalam tata kelola pemerintahan dan penyiapan agenda nasional berskala besar.
Acara dimulai dengan pemaparan
seputar tugas dan fungsi Kemensetneg, yang disampaikan langsung oleh Deputi
Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kemensetneg, Dr. Yuli Harsono,
S.H., LL.M. Dalam paparannya, Yuli menekankan bahwa generasi muda adalah mitra
strategis pemerintah dalam menyukseskan visi Indonesia Emas 2045.
“Pemerintah tidak bisa berjalan
sendiri. Kita membutuhkan peran aktif anak muda untuk memberikan ide segar,
kritik konstruktif, dan dukungan moral dalam setiap kebijakan yang
dicanangkan,” ujar Yuli.
Para mahasiswa kemudian mendapat
materi dari Kepala Biro Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto, yang
memaparkan program-program prioritas pemerintah dalam rangka HUT RI ke-80,
termasuk kegiatan seni, budaya, dan inovasi digital yang dirancang untuk
melibatkan partisipasi publik secara luas.
“Peringatan kemerdekaan bukan
hanya milik pemerintah, tetapi milik seluruh rakyat. Mahasiswa sebagai agen
perubahan perlu memanfaatkan momentum ini untuk menebarkan semangat kebangsaan
dan persatuan,” jelas Eddy.
Sesi yang menarik perhatian
peserta adalah paparan dari Ani Natalia, S.E., M.Ec., CPS., perwakilan
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Ani menyoroti keterkaitan
antara penerimaan pajak dan pembiayaan program-program pembangunan nasional,
termasuk agenda HUT RI ke-80.
“Setiap rupiah pajak yang dibayarkan masyarakat kembali kepada rakyat dalam bentuk fasilitas publik, pendidikan, infrastruktur, dan program pemberdayaan. Kesadaran pajak adalah salah satu bentuk cinta tanah air,” tegas Ani.
Kegiatan ini juga memberikan
kesempatan bagi mahasiswa untuk bertanya langsung kepada para narasumber.
Beberapa peserta menyampaikan pandangan dan ide kreatif, mulai dari strategi
kampanye publik yang lebih inklusif hingga pemanfaatan teknologi digital untuk
menyemarakkan peringatan kemerdekaan di daerah masing-masing.
Dengan suasana dialog yang hangat
dan inspiratif, para mahasiswa pulang membawa wawasan baru dan semangat untuk
menjadi bagian dari perjalanan panjang Indonesia menuju 2045.
Penulis : GF
Editor : GF