Pemprov Papua Tetapkan 6 Agustus sebagai Libur Daerah untuk Dukung PSU
Kebijakan ini diambil guna memberikan kesempatan bagi warga untuk berpartisipasi penuh dalam pemungutan suara ulang (PSU) yang digelar oleh KPU.
Papuanewsonline.com - 26 Jul 2025, 13:12 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Jayapura – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua resmi menetapkan tanggal 6 Agustus 2025 sebagai hari libur daerah dalam rangka pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemlihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kesiapan teknis dan logistik pelaksanaan PSU serta kebutuhan untuk memastikan kelancaran proses demokrasi.
"Kami telah menetapkan 6
Agustus sebagai hari libur. Ini penting untuk memberikan kesempatan kepada
masyarakat untuk berpartisipasi dalam PSU," ujar Penjabat Gubernur Papua,
Agus Fatoni. (23/7/25)
Pemilihan tanggal 6 Agustus
sebagai hari libur bertujuan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada
seluruh warga Papua yang memiliki hak pilih untuk dapat menggunakan hak
pilihnya tanpa terkendala oleh aktivitas pekerjaan atau kegiatan lain. Hal ini
dilakukan sebagai bentuk memperkuat demokrasi substansif bukan hanya demokrasi
secara prosedural.
Pemprov Papua berharap dengan adanya hari libur ini, partisipasi masyarakat dalam PSU akan meningkat dan proses pemilihan akan berjalan dengan lancar dan demokratis. Sehingga hasil dari PSU benar-benar mewakili suara seluruh lapisan masyarakat Papua.
"Partisipasi masyarakat
sangat penting dalam pesta demokrasi ini.
Semoga dengan adanya hari libur ini, partisipasi masyarakat
meningkat," tambahnya.
Pemprov Papua telah melakukan
berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PSU, termasuk
penyediaan sarana dan prasarana, serta pengamanan. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk
penyelenggara pemilihan dan aparat keamanan, telah terjalin dengan baik untuk
memastikan proses PSU berjalan aman, tertib, dan jujur. Fatoni menekankan pentingnya menjaga
kondusivitas keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan PSU.
Fatoni juga mengimbau kepada
seluruh masyarakat Papua untuk tetap menjaga kondusivitas dan keamanan selama
pelaksanaan PSU. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mensukseskan
pesta demokrasi ini dan menjadikan Papua sebagai contoh daerah yang sukses
melaksanakan PSU dengan tertib dan demokratis. "Mari kita jaga keamanan
dan ketertiban. Sukseskan PSU demi Papua
yang lebih baik," pungkasnya. ( Jidan )