Polda Maluku Ikuti Renungan Suci HUT RI ke-80 di TMP Kapahaha
Momentum penuh haru untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur demi kemerdekaan, sekaligus pengingat bagi generasi penerus agar terus menjaga persatuan dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata
Papuanewsonline.com - 17 Agu 2025, 23:24 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Ambon – Tepat pada dini hari menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku turut hadir dalam apel kehormatan dan renungan suci yang digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapahaha, Kota Ambon.
Upacara khidmat yang digelar di bawah rintik hujan itu dipimpin oleh Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, yang bertindak selaku Inspektur Apel. Hadir pula jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku maupun Kota Ambon, serta perwakilan TNI-Polri, tokoh masyarakat, dan organisasi kepemudaan.
Dalam apel kehormatan, seluruh
peserta menundukkan kepala sejenak untuk memberikan penghormatan tertinggi
kepada para pahlawan yang telah gugur membela bangsa. Suasana hening
menyelimuti TMP Kapahaha, hanya diterangi cahaya obor yang berkobar sebagai simbol
semangat perjuangan yang tak pernah padam.
Wakil Gubernur Maluku membacakan naskah
kehormatan sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan. Dalam naskah
tersebut, ditegaskan bahwa perjuangan para pahlawan akan selalu menjadi
inspirasi dan teladan bagi generasi penerus bangsa.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes
Pol. Rositah Umasugi, S.IK., menuturkan bahwa kegiatan renungan suci bukan
sekadar seremonial, tetapi sebuah pengingat mendalam tentang besarnya
pengorbanan yang telah diberikan para pendahulu.
“Apel kehormatan dan renungan suci ini dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Inilah wujud penghormatan kita atas darah dan nyawa yang telah dikorbankan demi merah putih,” ungkap Rositah.
Ia menambahkan, momentum ini juga
menjadi ajakan bagi seluruh masyarakat Maluku, khususnya generasi muda, untuk
tidak melupakan sejarah dan terus menjaga keutuhan NKRI.
“Ini adalah momen refleksi, agar
generasi penerus bangsa mampu menghargai pengorbanan para pahlawan dan
berkomitmen mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif demi masa depan
Indonesia,” pungkasnya.
Kegiatan renungan suci di TMP Kapahaha bukan hanya menjadi acara tahunan, tetapi juga simbol kesinambungan semangat perjuangan. Di tengah suasana hening dan haru, hadir semangat baru bagi seluruh peserta untuk melanjutkan cita-cita para pahlawan dalam mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan berkeadilan.
Penulis : GF
Editor : GF