Program 100 Hari Dipertanyakan, Rettob-Kemong : Fokus Birokrasi Bukan Fisik
Reformasi birokrasi sebagai langkah utama. Struktur organisasi Pemkab Mimika, yang belum dievaluasi selama lebih dari lima tahun, perlu disesuaikan dengan visi dan misi pemerintahannya.
Papuanewsonline.com - 26 Jul 2025, 21:58 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Timika
- Adanya kritik publik terkait kinerja 100 hari kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johanes Rettob menanggapi bahwa banyak pihak mempertanyakan realisasi pembangunan, terutama visi pembangunan dari kampung ke kota. Diakuinya kritikan tersebut, namun beliau menjelaskan prioritas awalnya adalah membenahi birokrasi yang rumit.
"Banyak yang bilang kami
belum berbuat apa-apa. Prioritas kami
adalah menyelesaikan masalah birokrasi yang berbelit-belit. Ini bukan pekerjaan
mudah," ujarnya.
Ia menekankan reformasi birokrasi
sebagai langkah utama. Struktur
organisasi Pemkab Mimika, yang belum dievaluasi selama lebih dari lima tahun,
perlu disesuaikan dengan visi dan misi pemerintahannya.
"Struktur organisasi ini
akan segera kami ajukan ke DPRD untuk disahkan menjadi Perda,"
tambahnya.
Kendala lain adalah APBD 2025 yang telah ditetapkan sebelum masa jabatannya, sehingga visi dan misi belum bisa langsung diimplementasikan, terutama untuk proyek fisik.
Meskipun demikian, Rettob mengklaim telah melakukan banyak perbaikan layanan publik, meskipun kurang terlihat karena fokus publik tertuju pada pembangunan fisik.
Terpisah, Wakil Bupati Mimika,
Emanuel Kemong, menambahkan perspektif berbeda mengenai visi pembangunan dari
kampung ke kota.
"Pembenahan akan dimulai
dari kota, meliputi berbagai sektor seperti air bersih dan infrastruktur.
Setelah Timika dan Mapurujaya tertata, baru kita melangkah ke
kampung-kampung," kata Kemong.
Lanjut Rettob menegaskan
komitmennya untuk mengoptimalkan anggaran untuk program prioritas, meningkatkan
transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.
"Kami berupaya untuk
membangun Mimika yang lebih baik, dan perbaikan birokrasi ini adalah fondasi
penting untuk mewujudkannya," tutupnya, (Jidan)