Pemprov Papua Genjot Transformasi Digital Lewat Bimtek Website dan Medsos untuk SKPD
Dorong Pemerintahan Transparan dan Responsif, ASN Diperkuat Jadi Pengelola Konten Digital Pemerintah
Papuanewsonline.com - 26 Jul 2025, 15:22 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua terus memperkuat langkah digitalisasi layanan publik. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan CMS Website dan Media Sosial bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi bukti komitmen Pemprov dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka, informatif, dan partisipatif.
Bimtek ini ditutup oleh Kepala
Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Thomas Sibi, yang mewakili
Kepala Dinas Kominfo Papua. Dalam sambutannya, Thomas menegaskan bahwa ke depan
SKPD harus lebih aktif dan kreatif dalam menyampaikan informasi publik melalui
kanal digital resmi.
“SKPD harus proaktif dalam
mengisi konten di website dan media sosial. Jangan tunggu viral baru bertindak.
Informasi harus datang dari sumber resminya—kita sendiri,” ujarnya, Selasa
(23/7/2025).
Thomas juga mengingatkan agar
peserta tidak ragu berkoordinasi dengan Dinas Kominfo jika menghadapi kendala
teknis.
“Kominfo siap bantu. Bila ada
kendala, segera hubungi kami agar informasi ke masyarakat tidak terhambat,”
tambahnya.
Salah satu peserta, Musa Korwa,
mengaku mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan ini. Ia menilai Bimtek sangat
membantu dalam memahami cara menyusun dan menyajikan konten positif yang
mencerminkan citra pemerintah secara profesional.
“Kami jadi lebih paham bagaimana membuat konten yang informatif, edukatif, dan tidak membosankan,” ucap Musa.
Dengan penguatan kapasitas ASN di
bidang pengelolaan media digital, Pemprov Papua berharap penyampaian informasi
publik bisa semakin efektif, cepat, dan menjangkau masyarakat luas—khususnya
generasi muda yang aktif di dunia digital.
Bimtek ini menjadi langkah nyata
dalam mewujudkan transformasi digital pemerintahan Papua, sekaligus membentuk
wajah birokrasi yang lebih terbuka, adaptif, dan komunikatif. (Jidan)