logo-website
Jumat, 14 Nov 2025,  WIT

Tim Pembina Samsat Papua Raya Gandeng Gubernur Fakhiri Genjot PAD Lewat PKB

Pertemuan strategis membahas langkah konkret peningkatan kepatuhan wajib pajak kendaraan di Papua untuk mendukung pembangunan daerah.

Papuanewsonline.com - 03 Nov 2025, 22:52 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Tim Pembina Samsat Papua Raya saat menjalin silaturahmi dengan Gubernur Papua, Mathius Fakhiri, di Jayapura. Pertemuan ini membahas strategi peningkatan kepatuhan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebagai upaya memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendukung pembangunan di Tanah Papua

Papuanewsonline.com, Jayapura — Dalam upaya memperkuat pendapatan asli daerah (PAD) dan mendorong kepatuhan wajib pajak kendaraan, Tim Pembina Samsat Papua Raya yang terdiri dari PT Jasa Raharja Cabang Papua, Direktorat Lalu Lintas Polda Papua, dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Papua, menggelar pertemuan strategis dengan Gubernur Papua, Mathius Fakhiri, pada Senin (3/11/2025).


Pertemuan yang berlangsung di Jayapura ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas instansi dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik, khususnya di bidang administrasi kendaraan bermotor.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Papua, Hermanus Haurissa, menegaskan bahwa optimalisasi pendapatan daerah dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) merupakan salah satu kunci untuk memperkuat kemandirian fiskal pemerintah daerah.

“Kami menyampaikan kepada Bapak Gubernur sejumlah inisiatif strategis untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar PKB. Peningkatan penerimaan pajak kendaraan bukan hanya soal pendapatan, tapi juga tentang tanggung jawab bersama membangun Papua,” ujar Hermanus.

Menurutnya, keberadaan Tim Pembina Samsat Papua Raya memiliki peran vital dalam mengintegrasikan pelayanan antara kepolisian, Jasa Raharja, dan Bapenda. Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat menghadirkan kemudahan bagi masyarakat sekaligus memperkuat kesadaran pajak di tingkat akar rumput.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Papua, Kombes Pol Tri Yulianto, menuturkan bahwa pihaknya bersama Tim Pembina Samsat mengedepankan pendekatan humanis dalam mengajak masyarakat untuk taat membayar pajak kendaraan.

“Kami tidak hanya melakukan penegakan hukum, tetapi juga edukasi dan pendekatan persuasif. Kami ingin masyarakat memahami bahwa memiliki kendaraan adalah hak, namun membayar pajak adalah kewajiban,” jelasnya.

Tri juga menambahkan bahwa seluruh dana pajak kendaraan bermotor yang dibayarkan masyarakat akan kembali dalam bentuk pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan jalan, jembatan, dan fasilitas publik lain yang manfaatnya dapat langsung dirasakan.

“Kami terus mengingatkan bahwa membayar pajak adalah bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan Papua. Setiap rupiah pajak yang dibayarkan kembali kepada masyarakat,” tegas Tri.

Gubernur Papua, Mathius Fakhiri, menyambut baik inisiatif kolaboratif ini. Ia menegaskan dukungannya terhadap seluruh langkah strategis yang diusulkan Tim Pembina Samsat Papua Raya untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak.

“Pemerintah daerah tentu mendukung penuh langkah-langkah sinergis seperti ini. Peningkatan PAD dari sektor PKB akan membantu mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua,” ujar Fakhiri dalam pertemuan tersebut.

Menurut Gubernur, kerja sama lintas lembaga menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam membangun tata kelola pajak daerah yang transparan dan berkeadilan. Ia berharap kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan dapat terus tumbuh melalui sosialisasi dan pelayanan yang lebih baik.

Selain penguatan koordinasi, Tim Pembina Samsat Papua Raya juga tengah menyiapkan langkah-langkah lanjutan, seperti digitalisasi layanan Samsat dan program jemput bola untuk menjangkau wajib pajak di daerah terpencil.
Inovasi ini diharapkan mampu memperluas akses masyarakat terhadap layanan pembayaran pajak dan mempercepat proses administrasi kendaraan bermotor di Papua.

“Kami ingin mempermudah, bukan mempersulit. Lewat inovasi dan kolaborasi, masyarakat bisa membayar pajak dengan lebih mudah dan cepat,” kata Hermanus.



Penulis: Jid

Editor: GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE