logo-website
Rabu, 02 Jul 2025,  WIT
Berita Pilihan Redaksi Homepage
Mimika Center Memudahkan Akses Layanan Publik Yang Cepat, Transparan dan Terintegrasi Papuanewsonline, Mimika - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mimika secara resmi meluncurkan Mimika Center sebagai inovasi pusat layanan terpadu di Mimika. Acara launching berlangsung di Gedung A Lantai 2 Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, pada Kamis (19/6/2025). Bupati Mimika Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong yang hadir dan meresmikan Mimika Center tersebut tampak didampingi oleh Kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD),  Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Organisasi Kepemudaan. Dalam sambutannya Bupati menjelaskan, Mimika Center adalah program inovasi pelayanan publik terpadu yang bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat Mimika dalam berbagai layanan publik. Mimika Center dibangun sebagai solusi atas kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang cepat, transparan, dan terintegrasi. Selain sebagai inovasi pelayanan publik, Mimika Center juga menjadi alternatif bagi masyarakat Mimika untuk melaporkan kinerja pelayanan publik oleh organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika. "Mimika Center adalah pelayanan publik terpadu yang bertujuan untuk membuka informasi, mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan koordinasi antar instansi" ujarnya. Bupati mengatakan, selama ini pelayanan publik di Mimika tidaklah buruk namun perlu ada perbaikan yang signifikan di beberapa aspek khususnya dalam mekanisme pelayanan yang kurang efisien. "Pelayanan kita selama ini tidaklah buruk namun perlu diakui memang harus ada perbaikan di beberapa  aspek, khususnya mekanisme pelayanan publik yang selama ini kurang efisien," Katanya. Bupati menambahkan Mimika center adalah bentuk reformasi birokrasi  untuk meningkatkan efisiensi agar lebih efektif dalam menjamin kualitas pelayanan publik di Mimika. Bupati berharap, masyarakat Mimika dapat memanfaatkan inovasi program pelayanan publik ini dengan bijak agar dapat memaksimalkan pelayanan Pemerintah Daerah kepada masyarakat Mimika. "Saya dan Pak Wakil berharap kita terus memaksimalkan pelayanan ini secara baik, dan saya berharap kita buat inovasi-inovasi baru dari setiap pemerintahan untuk bisa melayani masyarakat ini dengan baik" Tegasnya. (Jidan) 19 Jun 2025, 17:12 WIT
Sambut HUT Ke-79 Bhayangkara, Polda Maluku Gelar Dzikir dan Doa Bersama Papuanewsonline.com, Ambon - Menjelang HUT ke-79 Bhayangkara, Kepolisian Daerah Maluku menggelar kegiatan dzikir dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.Kegiatan yang dihadiri Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.IK., M.H bersama para Pejabat Utama dan personel Polda Maluku yang beragama Islam ini dihelat di Masjid At-Taqwa, Kota Ambon, Kamis (19/6/2025) pagi.Dzikir dan doa bersama dipimpin Imam Masjid At-Taqwa, Ustadz Rizal Umasugi S.I.P.Wakapolda Maluku Brigjen Imam Thobroni dalam sambutannya mengajak seluruh personel agar tetap menjaga imannya. Iman yang baik akan berpengaruh kepada pelaksanaan tugas yang baik. Personel akan terhindar dari hal-hal yang tidak baik atau menyimpang dari tugas. "Dengan iman yang baik juga Insya Allah di akhirat nanti kita akan selamat," kata Wakapolda mengingatkan.Sebagai orang yang beragama, Wakapolda juga mengajak seluruh personel agar senantiasa beribadah dan berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga selalu dihindari dari perbuatan dosa. "Siapapun yang bernyawa pasti akan mati, kematian kita tidak tau sebab itu adalah rahasia Yang Maha Kuasa, kewajiban kita adalah selalu berikhtiar dengan rajin menjalankan ibadah seperti Sholat, membaca Al-Quran, puasa sunnah dan amal ibadah lainnya," ungkapnya.Sebagai anggota polisi yang melaksanakan tugas amar ma'ruf nahi munkar, Wakapolda mengingatkan setiap personel untuk menjalankannya dengan sebaik-baiknya. "Ini sudah dijelaskan di dalam Al Qur'an bagaimana kita sesama manusia saling mengajak untuk perbuatan yang baik dan saling mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang buruk," harapnya.Wakapolda juga meminta setiap personel untuk selalu bersyukur. "Mari kita selalu berdoa agar kita selalu diberikan yang terbaik dalam menjalankan tugas kita dan menjalani kehidupan kita di dunia ini hingga kita di panggil kembali oleh yang maha kuasa, semoga kita semua menjadi manusia yang baik dan hamba Allah yang selalu taat dan bersyukur kepada yang maha kuasa," pintanya. PNO-12 19 Jun 2025, 16:30 WIT
Kasus Malaria Masih Tinggi, Dinkes Awasi Distribusi Obat Malaria PapuaNewsOnline, Mimika - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Reynold Ubra, ketika dijumpai wartawan di Grand Tembaga Hotel pada Kamis, (19/6/2025) menjelaskan, tingginya kasus malaria di Timika ini terjadi karena adanya pendataan double dalam proses input. "Memang di timika ini karena pemeriksaannya banyak jadi beban teman-teman yang menginput data jadi bertambah, akhirnya terjadilah pendataan double," katanya. Kata Reynold, tingginya jumlah kasus disebabkan karena perilaku masyarakat yang kurang sehat dan kondisi lingkungan tinggal yang kurang bersih hingga bisa menjadi sarang berkembang biak nyamuk. Reynold juga menambahkan, pihaknya selama ini melakukan stock jumlah obat malaria di Mimika berdasarkan pada dua pendekatan yaitu,  rata-rata penggunaan dan presentase jumlah penduduk. "Kami stock jumlah obat malaria berdasarkan pada rata-rata penggunaan dan presentase  30% dari total jumlah penduduk, itu yang kami stock," katanya. Menurut Reymold, obat malaria  didistribusikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) setelah itu ke Dinkes Provinsi lalu diteruskan ke Dinkes Kabupaten. Sedangkan untuk pengawasannya melalui Loka POM di bawah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) lalu diteruskan ke Dinkes untuk ditindaklanjuti. Stock dan penggunaan obat malaria di mimika harus berdasarkan pada mekanisme tersebut. Setiap Fasilitas Kesehatan (Faskes) dan Apotik berhak menyetock obat malaria tapi diwajibkan membuat surat pesanan dan memiliki faktur pesanan agar dapat tersinkronisasi dengan jumlah stock obat dan penggunaannya. "Setiap faskes dan apotek berhak re-stock obat malaria tapi harus buat surat pesanan dan punya fakturnya, supaya kami bisa cocokan dengan stok dan penggunaannya," tambahnya. Reynold berharap, jika masyarakat menemukan praktik jual beli obat malaria di luar dari mekanisme tersebut maka diharapkan langsung melaporkan kepada Dinas Kesehatan. "Kalau masyarakat lihat ada orang jual beli oabt malaria langsung laporkan, itu ilegal," Tegasnya. (Risky) 19 Jun 2025, 16:24 WIT
Polri Gaungkan Kampanye “Rise and Speak” di USU: Dorong Kolaborasi Tangani Kekerasan dan Eksploitasi Papuanewsonline.com, Medan – Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak dan Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA dan PPO) Bareskrim Polri menggandeng berbagai pemangku kepentingan dalam kegiatan sosialisasi dan kampanye “Rise and Speak” di Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu (18/6/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Polri, kementerian/lembaga terkait, serta satuan tugas PPKS (Pencegahan dan penanganan kekerasan seksual) yang saat ini menjadi PPKPT: pencegahan dan penanganan kekerasan di perguruan tinggidari perguruan tinggi di Sumatera Utara.Dir PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah memimpin langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menangani kekerasan terhadap perempuan, anak, dan kelompok rentan, khususnya di lingkungan pendidikan dan ruang digital.“Hari ini, saya berdiri bukan hanya sebagai perwakilan institusi Polri, tetapi sebagai bagian dari masyarakat yang prihatin, namun tetap optimis akan masa depan Sumatera Utara yang bebas dari kekerasan dan eksploitasi,” ujar Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah.Kampanye Rise and Speak disebut sebagai gerakan nasional yang bertujuan membangkitkan kesadaran, keberanian, dan solidaritas dalam menghadapi maraknya kekerasan seksual, eksploitasi anak, serta perdagangan orang. Polri disebut siap menjadi mitra strategis dalam memperkuat sistem perlindungan korban yang berbasis data, empati, dan keberlanjutan.“Kita menyaksikan sendiri bagaimana kekerasan seksual tidak lagi mengenal ruang terjadi di kampus, tempat ibadah, hingga ruang privat. Bahkan banyak pelajar dan mahasiswa yang terjerat eksploitasi seksual digital tanpa mereka sadari. Maka pendekatan yang kita lakukan harus kolektif dan berbasis korban,” tambahnya.Acara juga diisi dengan penandatanganan Deklarasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi, serta diskusi panel dari berbagai narasumber, antara lain:- Satgas PPKS USU yang memperkenalkan fungsi dan peranannya dalam menjaga lingkungan kampus yang aman;- Kepala BP3MI Sumatera Utara yang menyoroti peran strategis lembaga dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia;- Ka UPTD PPMI Kota Medan yang menjelaskan peran pemerintah daerah dalam perlindungan pekerja migran;Kasubdit I dan Kasubnit Unit 2 Subdit 3 PPA PPO Bareskrim Polri yang memaparkan peran Polri dalam pencegahan kekerasan berbasis gender dan penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).Sementara itu, Asisten Deputi 5/II Pasosaf Kemenko Polhukam Marsma TNI Parimeng, S.Pd., MIR.,CTMP, yang turut hadir, menegaskan komitmen pemerintah dalam perlindungan pekerja migran serta pentingnya partisipasi publik.“Sebagus apapun sistem yang kami bangun, tanpa kepercayaan dan partisipasi masyarakat, semua itu hanya akan menjadi tidak akan menjadi optimal,” tegasnya.Dengan kegiatan ini, Polri berharap terbangun kesadaran kolektif serta kolaborasi konkret antara institusi pendidikan, aparat penegak hukum, dan elemen masyarakat dalam menciptakan ruang yang aman bagi semua. PNO-12 19 Jun 2025, 14:57 WIT
Pimpin Apel Perdana, Wakapolda Maluku Ingatkan Personel Untuk Bekerja Dengan Baik Papuanewsonline.com, Ambon - Setelah Serah Terima Jabatan, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku yang baru Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H memimpin apel perdana di Lapangan Letkol Pol (Purn) Chr. Tahapary, Kota Ambon, Rabu (18/6/2025).Apel gabungan yang dihelat pagi ini dihadiri Irwasda Maluku Kombes Pol Marthin Luther Hutagaol S.I.K, bersama seluruh pejabat utama dan personel Polda Maluku.Kepada personel Polda Maluku, Brigjen Imam Thobroni dalam arahannya mengingatkan agar senantiasa bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat maupun menegakkan hukum."Kepada seluruh personel Polda Maluku mari kita hindari semua bentuk pelanggaran sekecil apapun sebab kita tau bersama saat ini apapun yang dilakukan Polri kalau itu menyimpang pasti akan Viral. Olehnya itu jangan sampai hal ini terjadi," pinta Wakapolda.Sebagai orang baru, Wakapolda juga menyampaikan terima kepada seluruh personel karena sudah menerimanya dengan baik. "Saya sangat berharap solidaritas dan kerja sama kita dapat tetap terjaga dengan baik untuk kita bersama membangun Polda Maluku yang kita cintai ini," harap Wakapolda.Nama baik institusi Polri, kata Brigjen Imam harus dijaga dari berbagai pelanggaran sekecil apapun. Sebab, meski banyak hal kebaikan yang telah dilakukan, akan dirusak hanya dengan satu perbuatan tercela dari anggota."Bekerjalah dengan baik karena rizki kita itu di mana saja sudah diatur Yang Maha Kuasa, tetap bersyukur atas apa yang sudah diberikan kepada kita dan nikmati semua prosesnya dengan hati yang senang dimanapun kita bertugas," pungkasnya. PNO-12  19 Jun 2025, 14:50 WIT
Kapolri Pimpin Upacara Pemuliaan Nilai Tribrata Jelang Hari Bhayangkara ke-79 Papuanewsonline.com, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar Upacara Pemuliaan Panji-Panji Tribrata dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang diperingati setiap 1 Juli. Upacara berlangsung secara khidmat di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (18/6/2025), dan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.Upacara ini merupakan tradisi tahunan yang bertujuan untuk menyucikan kembali nilai-nilai dasar pengabdian Polri, sekaligus memperkuat semangat dan integritas seluruh insan Bhayangkara sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat utama Mabes Polri serta personel dari seluruh Polda jajaran yang terhubung secara virtual dari berbagai wilayah di Indonesia.“Pemuliaan nilai Tribrata ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol pembersihan diri dan penyegaran komitmen moral setiap anggota Polri untuk kembali ke jati diri sebagai pelayan masyarakat,” ujar Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divhumas Polri.Salah satu prosesi utama dalam upacara ini adalah pencucian Pataka Polri oleh Kapolri, menggunakan air yang diambil dari 34 sumber mata air di seluruh provinsi Indonesia. Air tersebut dikumpulkan dan disatukan di Jakarta sebagai lambang kesatuan dan kebhinekaan.Tak hanya itu, dalam momen yang sakral ini, Kapolri juga menandatangani prasasti pembangunan Makam Anggota Polri Bhayangkara Memorial Hills yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, di atas lahan milik Korps Brimob Polri. Makam ini dirancang sebagai bentuk penghormatan abadi kepada anggota Polri yang gugur dalam tugas.“Upacara ini menjadi cerminan kesungguhan Polri dalam menjaga nilai luhur Tribrata sebagai pedoman moral dan etika. Di era tantangan modern, nilai-nilai ini justru semakin relevan untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik,” tambah Brigjen Trunoyudo.Upacara pemuliaan ini menegaskan kembali komitmen seluruh anggota Polri dalam mewujudkan pelayanan yang humanis, profesional, dan berkeadilan. Melalui internalisasi nilai-nilai Tribrata, Polri diharapkan terus menjadi institusi yang dipercaya dan dicintai masyarakat. PNO-12 19 Jun 2025, 14:25 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT