logo-website
Kamis, 19 Sep 2024,  WIT
Berita Pilihan Redaksi Homepage
Kapolda Maluku dan Kapolres Jajaran Terima Arahan Langsung Presiden RI di IKN Papuanewsonline.com, IKN – Kepala Kepolian Daerah Maluku, Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si menghadiri kegiatan pengarahan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di aula gedung Ibukota Nusantara (IKN), Kamis (12/9/2024).Selain Kapolda, para Kapolres jajaran Polda Maluku juga turut serta menghadiri pengarahan Presiden RI yang turut dihadiri Presiden RI terpilih 2024, Prabowo Subianto, beserta pejabat tinggi negara dan para menteri kabinet Indonesia maju, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.Presiden Jokowi dalam arahannya pertama-tama menyampaikan selamat datang di IKN. Ia mengaku, pengarahan di IKN bertujuan agar para pejabat TNI Polri bisa melihat bagaimana konsep kota modern/kota masa depan. Dapat melihat semangat transformasi, konsep Green Building, green energy, dan melihat konsep transportasi hijau masa depan. "Semua ini dikembangkan untuk mewujudkan pembangunan Indonesia sentris, pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia demi mewujudkan Indonesia emas 2045," katanya.Untuk mewujudkan hal tersebut, banyak hal dipertaruhkan. Harus berani mengambil langkah kecil, sedang sampai langkah-langkah besar, untuk membuat perubahan mencapai Indonesia yang maju."Kepindahan ke IKN bukan sekedar pindah kerja, pindah istana, tetapi pindah pemikirian, transformasi pola pikir, perubahan budaya kerja untuk membentuk karakter dan mental Indonesia maju," jelasnya.Jokowi berharap kepada para pejabat TNI Polri agar sekembalinya dari IKN dapat membawa semangat untuk perbaiki tata kelola, manajemen birokrasi dalam tubuh TNI Polri. Ini penting sehingga masyarakat dengan status apapun bisa merasakan dampak dari keberadaan kita. Terapkan manajemen birokrasi yang cepat dan tidak bertele-tele, arahkan anggota bekerja cepat dan berikan pelayanan yang terbaik.Dijelaskan, saat ini adalah zaman keterbukaan, hal-hal kecil yang dinilai sepele bisa menjadi sesuatu yang sangat besar, selanjutnya akan mengganggu stabilitas. "Kita semua harus hati-hati betul dalam berperilaku. NKRI butuh stabilitas keamanan untuk tetap tumbuh dan maju," katanya.Menurutnya, negara saat ini berada pada fase yang sangat penting. Bulan Oktober disaksikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. November akan ada Pilkada serentak. TNI Polri harus betul-betul menjaga stabilitas yang baik seperti sudah terjaga dengan baik saat ini, bila ada hal-hal kecil agar diselesaikan secepatnya."TNI Polri jaga betul stabilitas dan dukung penuh transisi pemerintahan dukung dengan sepenuhnya. Pastikan proses transisi ini berjalan dengan baik dan lancar, jangan ada riak-riak, jaga netralitas, jaga situasi kondusif dan jaga profesionalisme," pintanya.Presiden juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi, perhatian dan kerja keras TNI Polri. Jaga kekompakan dan sinergitas dalam pengabdian. "Mohon maaf dalam 10 tahun kepemimpinan bila ada kebijakan dan instruksi yang melukai. Presiden dalam kunjungan tidak sempat bersalaman dengan pejabat TNI Polri, agar dimaklumi saja. Sekali lagi terima kasih untuk TNI Polri," tutupnya. (PNO-12) 13 Sep 2024, 20:12 WIT
Tiga Atlet Polri Raih Medali Emas, Perak dan Perunggu PON XXI Aceh Sumut Papuanewsonline.com, Banda Aceh - Atlet Judo Polri dari provinsi Jawa Barat kembali meraih emas di PON XXI Aceh Sumut. Kali ini emas dipersembahkan Bharaka I Kadek Pasek Karisna yang berdinas di batalyon C resimen I pasukan Pelopor. Kadek menyumbang emas di kelas 90 kg putra setelah di final mengalahkan pejudo asal Bali, I Made Sastra Dharma di GOR Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, Rabu (11/9/2024).Di tahun 2023, I Kadek juga berhasil menjadi juara 1 pada Southeast Asia Championship. "Berkat dukungan dari kesatuan dan kesempatan yang diberikan untuk mengikuti latihan khusus di Korea selama 45 hari ini merupakan penghargaan emas pertama saya setelah empat kali ikut PON,” kata Bharaka Kadek Pasek.I Kadek Pasek mempersembahkan medali emas untuk mendiang pelatihnya. Ia bercerita mendiang pelatihnya pernah bermimpi melihat I Kadek Pasek dikalungi medali emas pada ajang olahraga multi cabang tingkat nasional. Namun, hingga akhir hayatnya sang pelatih belum sempat melihat momen bahagia tersebut."Emas ini saya persembahkan untuk pelatih saya yang sudah almarhum," Imbuh Kadek. Kadek juga mempersembahkan medali emas untuk orang tua, istri dan calon anaknya yang akan lahir tahun depan.Dari cabang olahraga Muaythai, dua atlet Polri juga berhasil merebut medali perak dan perunggu. Bharatu Muhammad Firdaus Ali Qodri dari kesatuan KBRN pasukan gegana korps Brimob Polri yang meraih medali perak kategori Muayboran putra dan Bripda Gino Rinaldi Fauzi yang meraih medali perunggu di kelas 57 Kg Putra. Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengapresiasi prestasi atlet Polri yang tengah berlaga di PON XXI Aceh Sumut. Irjen Pol Dedi Prasetyo berharap para atlet Polri yang berlaga di PON XXI Aceh Sumut bisa mendulang medali sebanyak-banyaknya. “Pekan Olahraga Nasional jadi ajang untuk menunjukkan kemampuan terbaik atlet Polri sekaligus mengibarkan Semangat Tribrata. Polri bangga memiliki anggota yang memiliki semangat juang tinggi,” ujar Irjen Pol Dedi Prasetyo. Irjen Pol Dedi Prasetyo menambahkan Polri akan terus mendukung setiap anggotanya yang berprestasi. Salah satunya melalui pembentukan Komite Olahraga Polri (KOP) yang diresmikan bulan Mei 2024 lalu. KOP adalah sebuah wadah dan sistem untuk memastikan pembinaan dan penjaminan hak-hak atlet Polri yang berprestasi.KOP diharapkan menjadi bagian penting terhadap peningkatan SDM Polri yang unggul menuju Indonesia emas 2024.“Bapak Kapolri memberikan apresiasi berupa penghargaan pendidikan Sekolah Bintara Polri, " Pungkas Irjen Pol Dedi Prasetyo (PNO-12) 13 Sep 2024, 19:55 WIT
Bareskrim Gerebek Lokasi Percetakan Uang Palsu Papuanewsonline.com, Jakarta - Bareskrim Polri melakukan penggerebekan sebuah rumah produksi uang palsu di dua lokasi wilayah Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Penggerebekan itu pun berujung penangkapan 8 tersangka, yakni SUR, SU, IL, AS, MFA, EM, SUD, dan JR.Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Helfi Assegaf menjelaskan, tersangka SUR berperan sebagai pemilik. Lalu, tersangka SU sebagai karyawan yang memotong uang palsu.“Kemudian IL, AS, MFA, EM, SUD, dan JR yang berperan sebagai perantara,” ucap Helfi saat dikonfirmasi, Kamis (12/9/24).Kasubdit IV Dittipideksus Kombes. Pol. Andi Sudarmaji menambahkan, para tersangka beroperasi sejak awal 2024. Berdasarkan pengakuan para tersangka, metrka sudah 6x melakukan pencetakan.“Sekali mencetak sebanyak 12.000 lembar. Tersangka sudah kita tahan,” ungkapnya Ia menjelaskan, jaringan ini biasa membanderol uang palsu hasil cetakan senilai Rp300 juta. Penjualan pun dilakukan dengan sistem beli putus sebagaimana transaksi narkoba."Barang bukti uang rupiah palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak 12.000 lembar. Untuk uang palsu tersebut tidak bisa dikonversi ke dalam rupiah karena tidak ada nilainya,” jelasnya. Dijelaskannya, lokasi penggerebekan sendiri jika dilihat dari luar selaiknya percetakan pada umumnya.Kepolisian menyangkakan SU Pasal 36 Ayat 2 dan ayat 3 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Kemudian JR disangka melanggar Pasal 36 Ayat 3 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Sementara itu, 6 tersangka lain, yakni AS, SUR, SUD, MFA, IL dan EM dikenakan Pasal 36 Ayat 3 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. (PNO-12) 13 Sep 2024, 19:48 WIT
Bripda Arni Pattipeiluhu Raih Medali Perak PON XXI Aceh-Sumut Papuanewsonline.com, Banda Aceh - Setelah Bripda Yulia Tomasoa yang berhasil mempersembahkan medali pertama kepada Kontingen Maluku, satu lagi Srikandi Polwan Polda Maluku Bripda Arni Silvia Pattipeiluhu berhasil meraih 1 medali perak dari cabang olahraga dayung Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.Bripda Arni yang sehari-hari bertugas pada Direktorat Polairud Polda Maluku tergabung bersama tiga rekannya yaitu Issa Behuku, Popy Hattu dan Maria Florensia Bahy di nomor rowing Quadruple Scull Putri (W4X).Saat final yang berlangsung di Waduk Keuliling, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Kamis (12/9/2024), kuartet pedayung Maluku yang diperkuat Bripda Arni memasuki finish di urutan kedua dengan catatan waktu 7 menit 40,767 detik.Hasil tersebut membuat Arni Cs, yang pernah meraih medali perak di nomor yang sama pada PON XX Papua harus puas dengan medali perak sedangkan Medali emas diraih kuartet pedayung Jawa Barat dengan dengan catatan waktu 7 menit 40,707 detik. Sementrara medali perunggu kuartet pedayung DKI Jakarta 7 ment 42,704 detik.  Sementara itu, Bripda Arni Pattipeiluhu saat dihubungi melalui telpon selulernya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan bapak kapolda Maluku yang telah berkesempatan memberikan dukungan dan motivasi kepada Bripda Arni dan Bripda Yulia saat menghadiri pembukaan PON XXI di banda Aceh serta Direktur Polairud Polda Maluku yang telah memberikan dukungan penuh kepadanya melalui kompensasi penuh yang diberikan untuk menjalani pemusatan latihan selama 3 bulan menjelang pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut.”Saya mengucapkan bayak-banyak terimakasih kepada bapak kapolda Maluku atas dukungan dan motivasi yang diberikan bagi saya dan Yulia pada saat beliau menghadiri pembukaan PON XXI di banda Aceh kemarin dan bapak Direktur Polairud Polda Maluku yang telah memberikan kompensasi penuh kepada saya untuk menjalani pemusatan latihan selama di Asrama BPPP Ambon sejak tanggal 23 Juni s.d. Awal Bulan September (Kurang lebih 3 bln) menjelang pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut.” kata ArniSelanjutnya pada kesempatan yang sama Bripda Arni Pattipeiluhu memohon doa dan dukungan dari seluruh rakyat Maluku karena besok Jumat, (13/09/2024) Dia akan bertanding dalam laga Final No. W2X dan pada tanggal 15 September yang akan datang perlombaan No.RBS = Cmix baru akan dimulai, dan Arni akan menghadapi 2 kali perlombaan pada nomor tersebut sebelum laga Final nanti."Saya mohon dukungan dan doa dari seluruh rakyat Maluku, mudah-mudahan pada laga Final No. W2X besok saya dapat tampil dengan prima sehingga dapat mempersembahkan Medali bagi Kontingen Maluku, dan di tanggal 15/09/2024 nanti pertandingan pada No.RBS = Cmix baru akan dimulai, dan saya akan menghadapi 2 kali perlombaan pada nomor tersebut sebelum laga Final nanti. tuturnya.Sampai dengan pukul 21.00 WIT, malam ini secara keseluruhan Kontingen Maluku pada PON XXI Aceh-Sumut, baru memperoleh 2 Medali Perak yang dipersembahkan oleh 2 Srikandi Polwan Polda Maluku (Bripda Yulia Tomasoa dan Bripda Arni Pattipeiluhu) serta 1 Medali Perunggu. PNO-12 13 Sep 2024, 07:41 WIT
Kasus Hukum TPPU Menanti Johanes Rettob Selesai Pilkada Papuanewsonline.com, Jakarta- Kasus Hukum dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang  menyeret eks Plt Bupati Mimika Johanes Rettob akan diperiksa selesai Pilkada.Hal ini disampaikan sumber terpercaya Media Papuanewsonline.com di Kejaksaan Tinggi Papua dari Jayapura melalui pesan singkat via WhatsApp, Kamis (12/9/2024),Malam.“Tidak ada yang kebal hukum ya, jadi Setelah Pilkada 2024 tentu proses hukum akan terus dilaksanakan,” ujar Sumber.Terpisah Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspen Kejagung) Hali Siregar  mengatakan ada beberapa alasan dilakukan penundaan proses hukum bagi calon kepala daerah yang terlibat persoalan hukum. Pertama, penundaan dilakukan agar dapat menjaga objektivitas proses demokrasi dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang tahapan  sudah mulai berjalan." Yang pernah menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua itu, korps adhyaksa, jadi perkaranya akan dilanjutkan proses hukum setelah pelaksanaan Pilkada 2024 berakhir," ucap Harli.Kata Harli, dalam  proses penegakan hukum tak  pandang bulu dan setiap orang sama di depan hukum tanpa terkecuali." Perkara ditangani Kejati di Daerah Papua. Selesai Pilkada 2024 akan ditindaklanjuti," ucap Harli.Sementara itu, Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Witono membongkar aromah busuk dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret Plt Bupati Mimika Johanes Rettob.Witono membenarkan bahwa disaat menjabat, Kejaksaan Tinggi Papua  suda mengantongi data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan." Benar, sudah ada data dari PPATK, jadi walaupun kasus dugaan kasus korupsi yang bersangkutan sudah punya kekuatan hukum tetap, namun ada data dari PPATK yang yang bisa ditindaklanjuti, karena tidak ada kaitan dengan kasus asal, saya kira ini menjadi ujian bagi Pak Kajati yang baru," ungkap Witono.Witono menyebutkan, data dari  PPATK tinggal didalami oleh penyidik karena tidak berkaitan dengan kasus asal yang sudah berkekuatan hukum tetap." Tolong dimonitor, karena perkara itu harus dilanjutkan, mengingat ada beberap temuan PPATK hal yang  berkaitan dengan TPPU, salah satunya perjalanan dinas dari yang bersangkutan," ujarnya.Terpisah Diketahui, skandal dugaan Tindak pencucian uang (TPPU) Johenas Rettob Cs hingga kini masi mengendap di laci penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua.Pada beberapa waktu lalu Kejati Papua,  menyelidiki dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret eks Plt Bupati Mimika Johannes Rettob. Dari proses penyelidikan itu, Kejati Papua menyurati Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk meminta data aliran uang keluar masuk dari rekening Johanes Rettob.Kemudian dari serangkaian proses penyelidikan, Kejati Papua telah mengantongi data dari PPATK didalamnya ada beberapa  temuan yang mengarah ke TPPU salah satunya perjalanan dinas dari Johanes Rettob.Pada waktu itu, Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Witono , disaat menjabat didampingi Kasipenkum Aguwani, dengan gaganya menerangkan di Media  bahwa, Kejati Papua telah mengantongi bukti awal dugaan TPPU dari Plt Bupati Mimika Johanes Rettob Cs dari PPATK.Alhasil saat itu Witono mengaku pihaknya akan menaikkan status TPPU tersebut ke tahap penyidikan dengan menetapkan Johanes Rettob jadi tersangka, namun dari tahun 2023 hingga akhir 2024 kasus tersebut berjalan ditempat, yakni masih mengendap di laci penyidik  Kejaksaan Tinggi Papua.(Tim). 12 Sep 2024, 21:39 WIT
Reaksi cepat Polsek Selaru bersama Warga Selamatkan Korban Kecelakaan Laut Papuanewsonline.com, Tanimbar – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar; Polsek Selaru bersama Warga setempat berhasil mengevakuasi korban kecelakaan laut terhadap Kapal Kayu, KM Dausa KW kecil yang tenggelam di selat perairan Egron, Desa Adaut, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.Kejadian tersebut bermula ketika KM. Dausa KW kecil bertolak dari Pelabuhan Tutukratu Desa Adaut menuju ke Pelabuhan Saumlaki, Kamis (12/09/24) sekitar Pukul 07.30 WIT. Namun ditengah-tengah perjalanan, terdapat angin kencang disertai gelombang yang tinggi.Akibat dihantam gelombang yang tinggi, sehingga mengakibatkan air laut masuk melalui bagian belakang Kapal kayu KM. Dausa KW kecil dan nahasnya Kapal tersebut pun tenggelam pada Selat Perairan Egron, Petuanan Desa Adaut, Kecamatan Selaru.Berdasarkan keterangan yang diterima selain menghadapi cuaca yang ekstrim, salah satu faktor tenggelamnya KM Dausa KW kecil ini diduga akibat dari muatan yang sudah melebihi kapasitas. Bahkan sebelumnya sudah diperingati oleh pihak Syahbandar dan KP3 di Pelabuhan Adaut agar proses muatan barang diatas Kapal tidak boleh melebih kapasitas, mengingat saat ini kondisi cuaca sering berubah-ubah.Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Selaru Iptu S. I. SABARLELE membenarkan bahwa, pihaknya telah melakukan evakuasi dengan dibantu Warga setempat menggunakan Kapal Motor milik Masyarakat, usai menerima laporan terjadinya kecelakaan laut berupa tenggelamnya KM Dausa KW kecil di Selat Perairan Egron. Yang mana, jarak yang ditempuh dari pelabuhan Tutukratu Desa Adaut kearah selatan Perairan Egron tersebut kurang lebih berjarak 1,5 Mil.“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Para Penumpang yang berjumlah kurang lebih sekitar 16 (enam belas) Orang, ditambah 4 (empat) Orang Nahkoda dan ABK kapal, seluruhnya dapat diselamatkan” terang Kapolsek.Namun, sambung Iptu S. I. SABARLELE, Kejadian tersebut menimbulkan kerugian Materil berupa 1 (satu) unit Motor laut KM Dausa kecil yang bermuatan Kopra yang berjumlah kurang lebih 3 (tiga) Ton, Karung berisi Rumput Laut kurang lebih 1 (satu) Ton, hingga muatan lainnya milik Perusahaan Windu berupa peralatan yang pernah digunakan untuk beroperasi membangun jalan pada Kecamatan Selaru.Selain itu, Kapolsek pun menyampaikan terima kasih kepada Masyarakat yang turut serta membantu Kepolisian dalam melakukan evakuasi terhadap Korban yang mengalami kecelakaan di laut, meskipun diterpa cuaca yang ekstrim. Ia juga menghimbau dan mengajak Masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrim maupun tidak mengangkut muatan yang melebihi kapasitas ketika melakukan pelayaran, menurutnya hal ini penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan demi keselamatan bersama. (PNO-12) 12 Sep 2024, 21:02 WIT
Dialog "Polisi Menyapa", Polda Papua dan Pertamina Bahas Antisipasi Kelangkaan BBM Papuanewsonline.com, Jayapura – Dalam upaya mengantisipasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Papua, termasuk di tiga Daerah Otonomi Baru (DOB), Polda Papua bersama Pertamina membahas langkah-langkah pengawasan dan distribusi BBM. Melalui dialog interaktif “Polisi Menyapa” yang digelar di stasiun LPP RRI Jayapura pada Kamis (12/9), dialog ini menghadirkan Kasubbid IV Ditreskrimsus Polda Papua, Kompol Agus Ferinando Pombos, serta Sales Manager Ritel Papua Patra Niaga, Ziko Wahyudi.Dalam kesempatan tersebut, Kompol Agus menyampaikan pentingnya kerja sama antara pihak kepolisian dan Pertamina dalam mengawasi distribusi BBM, khususnya dalam mencegah penyalahgunaan yang menyebabkan antrian panjang di SPBU.“Kami bersama Pertamina terus melakukan pengawasan, dan setiap ada indikasi penyalahgunaan yang memicu antrian panjang, kami segera bertindak. Beberapa kasus yang kami temui, seperti penggunaan plat nomor ganda dan QR code ganda, sudah kami tindak,” ujar Kompol Agus.Ia juga menjelaskan bahwa pelanggaran seperti memodifikasi kendaraan untuk memanipulasi plat nomor, yang sebelumnya terdeteksi dalam operasi penindakan, telah berhasil mengurangi antrian di beberapa SPBU. "Beberapa waktu lalu, kami melakukan penindakan terhadap pelanggar, namun karena belum cukup bukti, kasus ini kami limpahkan ke Satuan Lalu Lintas untuk ditindaklanjuti dengan penilangan,” tambahnya.Sementara itu, Ziko Wahyudi dari Pertamina Papua Maluku menegaskan bahwa stok BBM di wilayah Papua, khususnya Kota Jayapura, tetap aman dan terpantau. “Kami dari Pertamina memastikan bahwa stok BBM di SPBU tersedia, dan jika terjadi antrian, itu bukan berarti ada kelangkaan. Kami selalu melakukan pengecekan stok harian, baik di SPBU maupun terminal bahan bakar di Jayapura, Nabire, dan wilayah lainnya,” jelas Ziko.Ziko juga menyampaikan bahwa antrian yang terjadi di beberapa SPBU disebabkan oleh program pemerintah yang sedang berjalan, yaitu "Subsidi Tepat", yang bertujuan untuk memastikan subsidi BBM tepat sasaran. "Antrian yang ada bukan merupakan indikasi kekurangan stok, tetapi merupakan bagian dari proses pelaksanaan program Subsidi Tepat, yang memerlukan penyesuaian di lapangan,” lanjutnya.Melalui dialog ini, pihak kepolisian dan Pertamina berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan penindakan guna memastikan distribusi BBM berjalan lancar, terutama di tengah pelaksanaan program pemerintah yang krusial bagi masyarakat Papua. Masyarakat pun diharapkan tetap tenang dan melaporkan jika menemukan adanya pelanggaran distribusi BBM di wilayahnya. PNO-12 12 Sep 2024, 20:46 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT