logo-website
Minggu, 12 Okt 2025,  WIT
BERITA Hukum & Kriminal Homepage
Koordinator Divisi Teknis KPU Mimika Diduga Keras Terima Suap.. Papuanewsonline.com, Jakarta- Koordinator Divisi Teknis KPU Kabupaten Mimika, Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy diduga keras sebagai Penyelenggara Negara  menerima suap dan Gratifikasi dalam proses  Pemilihan Anggota DPRD Periode 2024-2029, di Kabupaten Mimika.Data yang diterima Media Papuanewsonline.com, Jumat 19 April 2024 menyebutkan, Frans Babe Bahy selain  menerima sejumlah uang dalam bentuk transfer ke rekening pribadinya, diduga ia juga menerima dalam bentuk tunai.Modus operandi yang digunakan Oknum Komisoner KPU Mimika ini menjanjikan akan membantu calon legislatif yang bertarung pada Pileg kemarin untuk memperoleh kursi di DPRD Mimika  dengan meminta imbalan sejumlah uang.Menanggapi hal ini Ketua Jaringan Aktivis Pengawal Demokrasi Indonesia  Albertus Gayus meminta APH agar segera melakukan proses hukum terhadap yang bersangkutan."Dengan adanya bukti transfer dan bukti pembelian ticet dari Oknum Caleg kepada Oknum Komisoner KPU ini, maka menunjukan bobrok-nya penyelenggara demokrasi di Kabupaten Mimika, sehingga hal ini harus ditindaklanjuti melalui lembaga yang berwenang yakni DKPP dan KPK," ujar Albertus.Kata Dia, Penegakan hukum yang tegas diperlukan untuk mempertegas  bahwa tindakan korupsi dalam proses politik tidak akan ditoleransi, terutama bagi penyelenggara."Kasus seperti ini menyoroti pentingnya regulasi yang ketat dan pengawasan yang kuat dalam proses  pemilu untuk mencegah praktek-praktek korupsi yang merusak demokrasi, sehingga masyarakat juga harus sadar akan hak-haknya dan menjadi pihak yang proaktif dalam mengawasi integritas pemilihan umum," ucapnya.Kata Albertus, Koordinator Divisi Teknis KPU Kabupaten Mimika, Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy bisa  dijerat dengan Pasal 12 Ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP."Nanti dalam waktu dekat kita akan Laporkan secara resmi ke KPK tentang dugaan Suap dan Gratifikasi ini, sehingga ada efek jerah," Pungkasnya.Hingga berita ini dipublikasikan Koordinator Divisi Teknis KPU Kabupaten Mimika, Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy belum dapat dikonfirmasi.Sementara itu, Koordinator Wilayah Mimika sekaligus Koordinator Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah, Indra Ebang Ola terindentifikasi diduga turut menerima suap dan gratifikasi senilai satu Milyar Rupiah.(By Tim) 19 Apr 2024, 17:30 WIT
Polsek Jayapura Selatan Amankan Pelaku Pencurian Motor Papuanewsonline.com, Jayapura – Tim Opsnal Polsek Jayapura Selatan berhasil mengungkap pelaku curanmor dan penadahnya yang sudah masuk kategori sindikat, 9 unit Sepeda Motor jadi barang bukti.Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota melalui Kasat Reskrim Kompol Agus F. Pombos, S.I.K didampingi Kapolsek Jayapura Selatan AKP I Gede Dewa Aditya Krishnanda, S.I.K dan Kasi Humas Polresta AKP Muh. Anwar saat menggelar Press Conference kepada awak media bertempat di Mapolsek Jayapura Selatan, Selasa (16/4) siang.Kasat Reskrim menerangkan, pengungkapan kasus menonjol ini berawal saat tim opsnal Polsek Jayapura Selatan melakukan penyelidikan terkait curanmor, hingga dicurigai seorang pria berinisial IN (23) yang dicurigai mengendarai kendaraan yang diduga kuat merupakan hasil tindak pidana.IN kemudian diinterogasi hingga diketahui ia berperan sebagai penadah motor hasil curian yang dibelinya dari rekannya DRA. Tim kemudian mengecek keberadaan DRA dan berhasil membekuknya di rumahnya disekitaran Argapura.Kasat Reskrim Kompol Agus menerangkan, dari hasil pemeriksaan terhadap keduanya akhirnya tim opsnal berhasil menemukan barang bukti sepeda motor sebanyak 9 unit di lokasi-lokasi berbeda."Ada 3 laporan Polisi yang ditemukan dari 8 motor saat diidentifikasi, namun masih akan dicek kembali apakah semuanya miliki laporan polisi. Penyidik masih akan terus mengembangkan keduanya melalui pemeriksaan yang lebih mendalam dan intensif," kata Kasat Reskrim.Lebih lanjut kata Kasat Reskrim, untuk pelaku DRA dijerat Pasal 363 Ayat (2) KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman penjara maksimal 9 tahun, sedangkan Pendahnya IN disangkakan Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun. (PNO-12) 18 Apr 2024, 16:21 WIT
Inilah Catatan Kriminal Anggota KKB Yang Di Tembak Mati Satgas Ops Damai Cartenz Di Mimika Papuanewsonline.com, Timika - Anggota KKB Wilayah Mimika atas nama Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni yang di tembak mati Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Mimika memiliki berbagai peran dalam aksi-aksi penyerangan yang dilakukan oleh KKB.Ka Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, mengatakan, terlibat dalam sejumlah insiden atau aksi gangguan Kamtibmas yang terjadi di wilayah Intan Jaya dan Tembagapura.“Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni memiliki peran dalam berbagai gangguan kamtibmas yang terjadi. Dimana peran pertama terjadi pada tanggal 21 Oktober 2017, Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni terlibat dalam penembakan terhadap anggota Brimob an. Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di mile 69 Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika. Aksi tersebut mengakibatkan korban terkena peluru dan mengalami luka tembak di bagian perut kanan dan kaki kanan,” tutur Ka Ops Damai Cartenz-2024.Lebih lanjut, Kombes Faizal mengatakan, aksi kedua terjadi pada tanggal 14 November 2017, Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni terlibat dalam penembakan terhadap mobil LWB di mile 69 Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika yang mengenai bagian badan mobil dan paha kiri korban atas nama raden totok soedewo.“Tak berhenti disitu, pelaku kembali membuat aksi ganguan Kamtibmas pada tanggal 30 maret 2020, dimana Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni terlibat penembakan warga sipil di Parkiran Gedung OB-1, alun-alun kuala kencana distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika. Insiden tersebut menewaskan 1 orang warga negara asing dan menyebabkan 2 orang lainnya terluka,” lanjut Ka Ops.Selain itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa berdasarkan catatan kriminal di kepolisian, Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni adalah sosok KKB yang aktif terlibat dalam serangkaian aksi kekerasan yang mengancam keamanan di wilayah Mimika.“Pengungkapan aksi kejahatan Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni dan tindakan tegas yang dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz-2024 adalah bagian dari upaya Polri untuk menegakkan hukum, melindungi warga, dan menjaga keamanan di wilayah Papua khususnya Mimika dari ancaman kelompok kriminal bersenjata,” tutup Kasatgas Humas Ops Damai Cartens-2024. PNO-11 06 Apr 2024, 23:11 WIT
Satgas Damai Cartenz Berhasil Tembak Mati 2 Anggota KKB Wilayah Mimika Papuanewsonline.com, Timika - Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz-2024 bersama Satgas Amole 2024 dan Satgas Nanggala berhasil menembak mati 2 anggota KKB wilayah Mimika yang diduga Abubakar Kogoya atau (ABK), dan Demianus Magay (DM) pada kamis (4/4/2024) sekitar pukul 15.00 WIT.“Kedua Anggota KKB aktif itu dinyatakan meninggal dunia usai dilakukan penegakan hukum oleh satgas Ops Damai Cartenz di sekitar Kali Kabur, Mile 69 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika,” ucap Ka Ops Damai Cartenz-2024.Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno selain menembak mati kedua anggota KKB, tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api laras pendek jenis sig sauer beserta 1 magasen dan amunisinya.AKBP Dr. Bayu Suseno, menambahkan, bahwa tindakan penegakan hukum terhadap KKB merupakan respons cepat dari Satgas Damai Cartenz-2024 dalam menjaga keamanan di wilayah Papua.“Penegakan Hukum terhadap KKB ini merupakan respons cepat dari Satgas Damai Cartenz 2024 dalam upaya mengatasi keamanan di wilayah Mimika dan menegaskan komitmen aparat keamanan untuk melindungi masyarakat dari ancaman kelompok kriminal bersenjata,” tutup Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024.Bayu menambahkan bahwa saat ini kedua jenazah sedang dievakuasi dari TKP untuk diamankan menuju Timika."Ya.. kedua jenazah akan kami evakuasi ke tempat aman untuk memudahkan kami melakukan identifikasi secara rinci" pungkas Bayu PNO-11 06 Apr 2024, 23:04 WIT
Gelar Ops Ketupat Salawaku, Satgas Polda Maluku Lakukan Pengamanan Lalu Lintas Papuanewsonline.com, Ambon - Hari kedua Operasi Ketupat Salawaku Tahun 2024, Satgas Kamseltibcar Lantas Polda Maluku melakukan pengaturan lalu lintas di sejumlah ruas jalan di kota Ambon, Jumat (5/4/2024).Pengaturan lalu lintas dilaksanakan di sejumlah tempat yang terjadi kemacetan seperti di kawasan Pasar dan Terminal Mardika, Pelabuhan, Pusat Perbelanjaan seperti Mall MCM dan Mall ACC."Pengaturan lalu lintas yang kami lakukan bertujuan mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas seperti," kata Direktur Lalu Lintas Polda Maluku, Kombes Pol Rusdy Pramana Suryanagara.Untuk mengurai kemacetan lalu lintas, Satgas Kamseltibcar Lantas mengerahkan regu patroli di ruas-ruas jalan seperti Jenderal Sudirman, Pier Tendean, sampai Wolter Monginsidi."Jadi regu patroli ini mengatensi lokasi rawan macet dan kecelakaan lalu lintas seperti pada ruas bawah JPO-MCM, sampai depan ACC-Passo," jelasnya.Tak hanya itu, satgas kamseltibcar lantas juga melakukan rekaya parkir yang dapat menimbulkan kemacetan di depan Mall MCM mapun Mall ACC."Tim juga melaksanakan pengaturan arus lalu lintas dengan atensi aktivitas naik turunnya penumpang angkutan kota, termasuk pengaturan dan rekayasa lalin di jalan depan hotel Santika," ungkapnya.Di sisi lain, tim yang dikerahkan juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang melakukan aktivitas perbelanjaan, agar menjaga keselamatan dan kendaraannya saat di parkir."Sampai saat ini situasi arus lalu lintas berjalan lancar tidak ada kejadian yang menonjol," ungkapnya. (PNO-12) 06 Apr 2024, 14:56 WIT
Polisi Berhasil Ungkap Kasus Penikaman Seorang PNS di Yahukimo Papuanewsonline.com, Yahukimo – Kepolisian Resor (Polres) Yahukimo tengah menangani kasus penikaman oleh Orang Tak Dikenal (OTK) terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) Inspektorat Daerah Kabupaten Yahukimo bernama Yosep Pulung (55).Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, saat dikonfirmasi mengatakan kejadian berawal pada Kamis (04/04/2024) sekitar pukul 09.28 wit, beberapa siswa sedang bermain bola tepatnya di lapangan Bola belakang SD Negeri Dekai Jalan Seradala Distrik Dekai dan melihat ada dua pemuda yang menendang Korban yang memakai Kendaraan Roda dua.“Korban Yosep terjatuh dan salah satu pemuda tersebut mengambil sebilah pisau dan menusuk Perut kanan korban,” ucap Kabid Humas, Kamis (04/04) malam.Kemudian korban yang sementara tertikam Pisau berlari menuju Halaman SD Negeri guna meminta bantuan.“Saksi yang melihat korban terjatuh dan meminta bantuan langsung melaporkannya ke Piket penjagaan Polres Yahukimo dan direspon cepat oleh personel dengan mendatangi TKP penikaman,” ungkap Kabid Humas.Lebih lanjut, ia mengatakan korban langsung dibawa RSUD Dekai guna mendapat pertolongan medis.“Setelah korban mendapatkan penanganan medis di RSUD Dekai, korban dirujuk ke Jayapura menggunakan pesawat Adven (NGI) sekitar pukul 11.20 wit, namun sayang nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia dalam perjalanan dari bandara ke rumah sakit Yauware Sentani,” tuturnya.Sementara itu, Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto, S.Sos., M.M, mengatakan personel gabungan Satgas Damai Cartenz 2024 dan Polres Yahukimo melakukan olah TKP dan melakukan penyisiran area sebagai upaya pengejaran pelaku serta mengamankan 2 (Dua) orang pemuda yang diduga tersangka ke Mako Polres Yahukimo.“Kami berhasil mengamankan 2 (dua) pemuda yang diduga pelaku penganiayaan berat yakni berinisial EP (29) dan GS (22) dan membawa dua orang tersebut ke Mako Polres Yahukimo guna penyelidikan lebih lanjut,” beber Kapolres.Adapun untuk barang bukti yang ditemukan di TKP antara lain 1 (satu) bilah pisau dengan bercak darah, 1 (satu) buah robekan kain dengan bercak darah dan 1 (satu) buah dokumen inspektorat Kabupaten Yahukimo. (PNO-12) 05 Apr 2024, 18:44 WIT
Kapolri Tegaskan TNI-Polri Komitmen Beri Rasa Aman Ke Warga Yang Mudik Papuanewsonline.com, Bali - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa TNI-Polri berkomitmen dalam rangka memberikan rasa aman terhadap warga yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024.Sigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H."Terkait potensi kerawanan kriminalitas harus kita antisipasi. Saya kira kami dibantu Pak Panglima, baik di pusat maupun jajaran, tentunya mengambil langkah antisipasi terkait kerawanan," kata Sigit usai meninjau Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang, Bali, Kamis (4/4/2024)Personel TNI-Polri akan diterjunkan di titik-titik pusat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Mulai dari tempat istirahat pemudik, lokasi yang memiliki potensi kerawanan hingga titik arus mudik yang rawan kemacetan, serta lokasi lainnya.Lebih dalam, Sigit mengungkapkan, pihaknya juga menyiapkan pos pelayanan dan pengamanan untuk memastikan perjalanan mudik aman dan nyaman. TNI-Polri juga akan melakukan patroli pengamanan baik berjalan kaki maupun menggunakan roda dua."Sehingga masyarakat yang mungkin merasakan adanya gangguan masalah keamanan bisa segera lapor. Dan juga kita tentunya melaksanakan kegiatan patroli baik jalan kaki, roda dua, itu untuk memastikan TNI-Polri selalu ada," ujar Sigit.Disisi lain, Sigit juga mengimbau kepada masyarakat bahwasanya bisa menitipkan kendaraan maupun melaporkan rumah kosong (rumsong) yang ditinggal mudik, kepada aparat berwajib setempat."Dan bagi masyarakat yang meninggalkan rumahnya dalam waktu lama, kita persilahkan laporkan ke kepolisian terdekat di koramil, polres, kodim. Termasuk apabila ingin menitipkan barang berharga termasuk rumah yang ditinggalkan untuk menjadi rute patroli bagi anggota kita. Sehingga saat ditinggalkan mudik dan pada saat kembali semua dalam kondisi bisa terjaga keamanannya," tutup Sigit. (PNO-12) 05 Apr 2024, 18:34 WIT
Kompolnas Apresiasi Keberhasilan Operasi Damai Cartenz di Papua Papuanewsonline.com, Jayapura - Sekretaris Kompolnas, Irjen Pol. (Purn) Dr. Benny Jozua Mamoto, memberikan Apresiasi terhadap keberhasilan Operasi Damai Cartenz-2024 di Papua. Hal tersebut menandakan pengakuan terhadap upaya penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Kelompok Kriminal Politik (KKP).Operasi ini merupakan bukti konkret dari keseriusan pemerintah dalam menangani kasus-kasus kekerasan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tersebut terhadap masyarakat Papua.Dalam kunjungan kerja ke Polda Papua di Jayapura pada tanggal 3 April 2024, Dr. Benny Jozua Mamoto menyatakan bahwa keberhasilan Operasi Damai Cartenz-2024 merupakan wujud dari komitmen pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Papua.Dia menekankan bahwa Operasi Damai Cartenz adalah perwakilan dari pemerintah dalam memulihkan keamanan di Papua, dan keberhasilan yang telah dicapai dalam operasi ini adalah bukti dari keseriusan dan efektivitas langkah-langkah yang diambil.Lebih lanjut, masyarakat Papua juga mengapresiasi keberhasilan Operasi Damai Cartenz dan merasakan dampak positifnya secara langsung. Hal ini menunjukkan bahwa operasi tersebut telah memberikan manfaat yang nyata bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat setempat.Apresiasi dari Sekretaris Kompolnas dan masyarakat Papua menegaskan pentingnya upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam menangani ancaman keamanan yang dihadapi serta memberikan keyakinan bahwa langkah-langkah penegakan hukum yang dilakukan dapat membawa dampak positif bagi situasi keamanan dan stabilitas di Papua.Pada kesempatan tersebut, Kepala Operasi Damai Cartenz -2024., Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, ketika dimintai keterangan terkait dengan kunjungan kompolnas yang mengecek langsung operasi damai Cartenz di Papua, mengatakan, dalam upaya memulihkan keamanan di Papua dari gangguan KKB dan KKP, Satgas Ops Damai Cartenz terlah berhasil mengungkap kasus-kasus yang melibatkan anggota KKB aktif dan KKP aktif sehingga telah mendapat kepastian hukum di pengadilan.Selain itu, Satgas Ops Damai Cartenz juga berhasil melumpuhkan 1 anggota KKB aktif atas nama Warinus Murib dalam kontak tembak dengan personil Ops Damai Cartenz di kabupaten puncak pada Sabtu 3 Februari 2024 lalu.Warinus Murib merupakan KKB aktif dan termasuk DPO Polres Puncak. sebelum tertembak, KKB Warinus Murib terlibat kontak tembak dengan personil Ops Damai Cartenz dan melakukan pembakaran Puskesmas di Distrik Omukia, kabupaten puncak.KA Ops Damai Cartenz juga menerangkan bahwa sepanjang Tahun 2024, satgas Ops Damai Cartenz telah berhasil melakukan penegakan hukum terhadap 5 KKB, mengamankan 3 pucuk senjata, mengamankan 117 butir amunisi serta 3 buah magazen dan 4 KKB meninggal dunia saat kontak tembak dengan personil Ops Damai Cartenz-2024Sementara itu, terkait dengan adanya kasus penyaderaan pilot Susi air yang sampai saat ini masih disandera oleh Egianus Kogoya, ka Ops Damai Cartenz menerangkan bahwasanya, upaya pembebasan Pilot Susi Air telah dilakukan oleh Satgas Ops Damai Cartenz walaupun dihadapkan dengan berbagai tantangan namun komitmen Ops Damai Cartenz dengan semangat juang yang tinggi terus berupaya agar pilot Susi air dapat dibebaskan."Saya yakin apa telah kita lakukan melalui operasi ini merupakan suatu kerja nyata dari operasi Damai Cartenz untuk memulihkan keamanan di Papua dari gangguan KKB dan KKP" tutur Ka Ops Damai Cartenz.Lanjutnya, dari kunjungan Kompolnas ini, apabila ada hal-hal menjadi masukan demi baiknya operasi Damai Cartenz ini, akan kami menindaklanjutinya sehingga operasi Damai Cartenz ini terus berlangsung sesuai dengan masyarakat. (PNO-12) 05 Apr 2024, 14:59 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT