logo-website
Rabu, 15 Okt 2025,  WIT
BERITA Politik & Pemerintahan Homepage
Polri Gelar Dialog Penguatan Internal, Dukung Asta Cita Wujudkan Swasembada Pangan Nasional Papuanewsonline.com, Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Divisi Humas menggelar Dialog Penguatan Internal Polri Ke-1 Tahun Anggaran 2024 dengan tema "Dukung Asta Cita, Polri Siap Membantu Mewujudkan Swasembada Pangan Nasional", Kamis (20/3) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. Acara ini menghadirkan berbagai narasumber dari kepolisian, Kementerian Pertanian, serta pakar di bidang ketahanan pangan.Kabag Mitra Biro Penmas Divhumas Polri, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H., menyampaikan bahwa Polri terus berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional."Alhamdulillah, pagi ini kami dari Divisi Humas Polri telah melaksanakan dialog publik terkait bagaimana peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Kami menghadirkan narasumber dari berbagai sektor untuk membahas kondisi ketahanan pangan saat ini dan tantangannya ke depan," ujarnya saat Doorstop.Sementara itu, Wadir Tipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol M. Samsu Arifin, S.I.K., M.H., menyoroti langkah konkret yang telah dilakukan Polri dalam pengawasan distribusi pangan melalui Satgas Pangan."Kami terus melakukan pemantauan terkait ketersediaan pasokan, distribusi, hingga penegakan hukum terhadap penyimpangan pangan. Baru-baru ini, kami menangani kasus penyimpangan produk minyak dan pupuk yang tidak sesuai standar, dengan 12 laporan polisi yang sedang ditangani serta 11 tersangka yang telah diamankan," ungkapnya.Ia juga menegaskan bahwa menjelang Ramadan dan Lebaran, Polri memperketat pengawasan untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar serta menekan potensi spekulasi harga."Kami terus berkoordinasi dengan Polda jajaran untuk menjamin distribusi kebutuhan pokok tetap stabil, agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan pangan," tambahnya.Dari sektor pertanian, Ketua Kelompok Substansi Perencanaan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Siti Haryati, SP., M.Sc., menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai swasembada pangan sesuai visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto."Kami dari Kementerian Pertanian tidak bisa berjalan sendiri, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Polri, sangat penting. Kami terus melakukan percepatan dalam penyediaan pangan, termasuk pengembangan jagung di lahan kering, agar pasokan tetap terjaga dan target swasembada dapat tercapai dalam waktu sesingkat-singkatnya," jelasnya.Melalui dialog ini, Polri menegaskan komitmennya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, memastikan ketersediaan pangan yang aman, berkualitas, dan terjangkau bagi masyarakat. PNO-12 20 Mar 2025, 21:19 WIT
Kapolri: 164.298 Personel Akan Amankan 126.736 Objek Selama Masa Mudik Lebaran Papuanewsonline.com, Surabaya - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa 164 ribu personel akan melakukan pengamanan arus mudik dan balik Idulfitri 1446 Hijriah. Ratusan ribu personel itu resmi digelar mulai hari ini melalui apel pasukan Operasi Ketupat 2025.“Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan yang akan menempati 2.835 pos yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan pekerjaan,” ungkap Kapolri digelar mulai Surabaya, Kamis (20/3/25).Ratusan ribu personel itu terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, Pramuka, dan beberapa stakeholder. Para personel itu akan mengamankan 126.736 obyek pengamanan berupa masjid, lokasi Salat Idulfitri, obyek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara. Polri, ujarnya, juga menyiagakan layanan hotline untuk pengaduan arus mudik. Jenderal Sigit berharap pelayanan mudik 2025 semakin baik."Saluran hotline 110 sehingga masyarakat yang ingin mengadukan hal-hal terkait masalah pelayanan mudik bisa dihubungi. Nanti petugas 24 jam memberikan pelayanan sehingga kita harapkan pelayanan mudik 2025 ini bisa semakin baik," jelas Kapolri.Menurut Kapolri, puncak arus mudik 2025 sendiri diprediksi terjadi 28 Maret dan arus balik mudik diprediksi terjadi 5 April."Prediksi puncak arus mudik akan terjadi kemungkinan di antara tanggal 28 sampai 30 Maret dan puncak arus balik kemungkinan antara tanggal 5 dan 7 April 2025," ujar Kapolri. PNO-12 20 Mar 2025, 21:13 WIT
Polri Gelar “Rise and Speak” Ngabuburit Bersama Santri di Bekasi Papuanewsonline.com, Bekasi – Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dirtipid PPA PPO) Bareskrim Polri menggelar kegiatan Rise and Speak ngabuburit bersama santri di Pondok Pesantren Islam El Nur El Kassyaf, Bekasi, pada Rabu (19/3). Acara ini bertujuan memberikan edukasi tentang perlindungan perempuan dan anak serta pencegahan kekerasan di lingkungan pesantren, termasuk ancaman perdagangan orang.Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan pondok pesantren, KH. Ahmad Kholid Dawam, Lc, M.Hum., dan Ummi Nyai Hj. Sari Damayanti, SE, ST, SH, MT, perwakilan Polres Kabupaten Bekasi, Kompol Endang Longla, serta Kapolsek Tambun Utara, Kompol Huriyanti. Sebanyak 1.300 santri dan santriwati turut antusias mengikuti acara ini.Dalam sambutannya, Kabag SDM Polres Metro Bekasi, Kompol Endang Longla, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para santri dalam mengikuti program ini."Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena menjadi wadah edukasi bagi santri tentang pentingnya perlindungan perempuan dan anak. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi para santri dan pengasuh pondok pesantren," ujarnya.Direktur Dirtipid PPA PPO Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Dr. Nurul Azizah menekankan pentingnya peran kepolisian dalam menangani kasus kekerasan dan perdagangan orang."Kami hadir untuk memastikan setiap individu, terutama kelompok rentan seperti perempuan dan anak, mendapatkan perlindungan maksimal. Dalam Islam pun, Rasulullah SAW mengajarkan untuk bersikap lembut dan saling menghormati," jelasnya.Pesantren Berkomitmen Mencegah Kekerasan. KH. Ahmad Kholid Dawam, selaku pimpinan pondok pesantren, menyambut baik program ini dan menegaskan komitmen pesantren dalam mendidik santri agar menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab."Santri di sini, insya Allah, telah dididik untuk tidak melakukan kekerasan. Kami juga menanamkan keberanian untuk berbicara jika mengalami perlakuan yang tidak pantas. Seperti sabda Rasulullah, orang yang memberi kasih sayang akan mendapatkan kasih sayang dari Tuhan," tuturnya.Kasubdit II Dirtipid PPA PPO Bareskrim Polri, KBP Ganis Setyaningrum, mengingatkan pentingnya pendidikan moral dan mental bagi generasi muda."Kami menitipkan harapan kepada para santri untuk masa depan yang lebih baik. Seorang pemimpin sukses lahir dari tantangan dan tekad yang besar," katanya.Sementara itu, Kanit 5 Subdit II Dittipid PPA PPO Bareskrim Polri, AKBP Ema, menjelaskan tiga jenis kekerasan terhadap anak, yaitu fisik, psikis, dan seksual."Santri harus waspada dalam menggunakan handphone. Jangan takut untuk melapor jika mengalami kekerasan, baik kepada guru maupun orang tua," pesannya.Dirtipid PPA PPO Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Dr. Nurul Azizah juga memberikan peringatan khusus terkait modus perdagangan orang yang kerap menargetkan kalangan muda dengan iming-iming pekerjaan di luar negeri."Jangan mudah tergiur dengan tawaran kerja di luar negeri yang menjanjikan gaji tinggi tanpa prosedur resmi. Jika ada tawaran seperti itu, pastikan untuk melalui jalur yang sah dan lakukan pengecekan ke kementerian atau lembaga terkait agar tidak menjadi korban perdagangan orang," tegas Brigjen. Pol. Nurul Azizah.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran para santri terhadap perlindungan diri semakin meningkat dan mereka dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, serta lebih waspada terhadap ancaman perdagangan manusia. PNO-12 20 Mar 2025, 20:59 WIT
Kapolri Tinjau Kawasan Industri Brebes, Harap Masalah Pengangguran Teratasi Papuanewsonline.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo meninjau pabrik sepatu di kawasan Brebes, Jawa Tengah. Jenderal Sigit didampingi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Jenderal Sigit mengapresiasi PT Tah Sung Hung yang memberi optimisme untuk investasi di Indonesia. Diharapkan, perusahaan yang ada di kawasan ini pun bisa berkontribusi menurunkan angka pengangguran."Kita tahu di berbagai isu PHK, tadi kami berkomunikasi langsung dan sempat masuk ke dalam mengecek, justru di PT Tah Sung Hung yang merupakan industri yang padat karya bergerak di bidang pembuatan sepatu ini justru memiliki progres yang menimbulkan optimisme untuk investasi di Indonesia," ujar Jenderal Sigit, Rabu (19/3/25).Diketahui, PT Tah Sung Hung memiliki 8 ribu karyawan yang direkrut sejak 2020. Jenderal Sigit menyebut, perusahaan menyatakan akan melakukan pengembangan tujuh gedung dan sentra develop."Sehingga total dengan seluruh divisi-divisi industri yang ada ini akan berkembang menjadi 50 ribu karyawan yang bisa direkrut dan tadi juga dijelaskan bahwa progresnya di tahun 2024 ini 30 persen dari dalam negeri di luar negeri masih 70 persen," jelasnya.Ditambahkannya, sampai di tahun 2029 akan dibalik 70 persen industri yang terafiliasi dengan PT Tah Sung Hung di Indonesia. Selain itu, 30 persen ada di luar negeri.“Ini kabar gembira, saya beri apresiasi," ungkap Kapolri.Jenderal Sigit berharap PT Tah Sung Hung bisa memberi kesempatan kerja bagi warga yang terdampak PHK. Kapolri mengatakan, PT Tah Sung Hung menyiapkan pendidikan khusus untuk melatih keterampilan bagi warga yang ingin bekerja."Harapan kita ini juga bisa menurunkan angka pengangguran. Karena ini lapangan kerja yang cukup, luar biasa banyak dan satu hal yang juga menarik banyak leaders baru yang ada di Tah Sung Hung di Brebes ini dan yang menarik juga rata-rata setelah 3 bulan menjadi pegawai tetap," ujar Jenderal Sigit.Kapolri juga berharap perusahaan ini bisa bertumbuh dan menambah lapangan kerja. Termasuk meningkatkan kesejahteraan buruh.Dalam kegiatan tersebut, Dokkes Polda Jateng, Polres Brebes, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi sekitar 1.000 karyawan. Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan mata, gigi, tekanan darah, serta kadar gula darah. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan para pekerja menjelang Lebaran, Kapolri juga secara simbolis menyerahkan paket bekal kesehatan. PNO-12 20 Mar 2025, 11:07 WIT
Kunjungi Posko Terpadu, Kapolri Pastikan Kesiapan Personel Operasi Ketupat 2025 Papuanewsonline.com, Brebes - Guna memastikan kesiapan personel dalam Operasi Ketupat 2025, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Posko Terpadu Pejagan, Kabupaten Brebes, pada Rabu (19/3/2025). Dalam kunjungannya, Kapolri didampingi oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, PJU Mabes Polri, Forkopimda, serta jajaran terkait. Di kegiatan tersebut Kapolri menegaskan bahwa seluruh jajaran kepolisian telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan arus mudik dan balik lebaran berlangsung aman dan nyaman."Hari ini kita melaksanakan pengecekan kesiapan dari rangkaian Operasi Ketupat yang secara resmi akan kita laksanakan besok. Kami memastikan seluruh personel siap dan seluruh sarana serta prasarana pengamanan telah dipersiapkan dengan baik," ujar Kapolri, Rabu (19/3/2025). Saat berada di posko, Kapolri menerima paparan dari Kakorlantas terkait kesiapan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan kendaraan. Selain itu, Kapolri juga memantau pengamanan arus mudik dan balik secara daring, terhubung dengan Pospam Terpadu Command Center Km 29A, Pospam Terpadu Palimanan, dan Pospam Terpadu Kalikangkung.Diungkapkan pula bahwa tahun ini terdapat sejumlah faktor yang berpotensi meningkatkan jumlah pemudik, seperti diskon tarif tol, diskon tiket kapal, serta kebijakan work from anywhere. Oleh karena itu, Polri telah menyiapkan langkah-langkah strategis, termasuk penggunaan jalur tol fungsional dan penambahan rest area guna mendukung kelancaran perjalanan pemudik."Kami melihat potensi peningkatan arus mudik tahun ini cukup tinggi. Oleh karena itu, kami pastikan seluruh jajaran untuk tetap mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Tahun kemarin sudah baik, tahun ini harus lebih baik lagi," jelas Kapolri.Selain aspek pengamanan, Kapolri juga meninjau kesiapan fasilitas layanan bagi pemudik, termasuk penyediaan tempat istirahat, layanan kesehatan, serta posko layanan mudik. Hal ini dilakukan agar para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.Kapolri berharap pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan maksimal, sejalan dengan tagline mudik tahun ini, ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’. Ia juga mengingatkan agar seluruh pemudik tetap berhati-hati di perjalanan dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan guna menjaga keselamatan selama perjalanan. PNO-12 20 Mar 2025, 10:43 WIT
Wakapolda Papua Pimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Operasi Ketupat Cartenz–2025 Papuanewsonline.com, Jayapura - Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., telah usai memimpin Pelaksanaan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Operasi Ketupat Cartenz–2025 Polda Papua, Selasa (18/03/25).Kegiatan tersebut bertempat di Hotel Mercure, Jl. Ahmad Yani No. 12, Kota Jayapura, Provinsi Papua, dan turut dihadiri oleh Para Pejabat Utama Polda Papua, Narasumber, dan tamu undangan dari Pemerintah Daerah Provinsi Papua dan Kota Jayapura.Dalam kesempatannya Wakapolda Papua menyampaikan bahwa, Rapat koordinasi ini menjadi momentum yang sangat penting bagi kita ssmua, mengingat perayaan Hari Raya Idul Fitri di Papua memiliki tantangan tersendiri."Khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan, mengantisipasi peningkatan aktivitas masyarakat di pusat-pusat keramaian, serta memastikan kelancaran distribusi kebutuhan pokok, oleh karena itu, kesiapan dan sinergitas antar instansi menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memastikan situasi yang kondusif selama perayaan berlangsung," ujarnya.Lebih lanjut Wakapolda menambahkan, Dinamika keamanan di wilayah Papua memiliki karakteristik tersendiri yang memerlukan pendekatan khusus, baik dari aspek pengamanan wilayah, pencegahan tindak kriminalitas, hingga kesiapan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan lainnya."Sinergitas dan koordinasi antar instansi harus semakin diperkuat, baik dalam hal pertukaran informasi, strategi pengamanan, maupun respons cepat terhadap situasi yang berkembang,” tambahnya.Dirinya juga menegaskan bahwa, fokus utama operasi ini adalah keselamatan dan ketertiban Masyarakat, dan pastikan pengamanan objek vital, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, serta lokasi-lokasi yang menjadi titik berkumpulnya masyarakat berjalan optimal dengan mengedepankan pelayanan yang humanis dan profesional.“Saya yakin dan percaya bahwa dengan kebersamaan dan semangat gotong royong yang kita bangun dalam forum ini, kita akan mampu menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, aman, dan tertib selama perayaan Idul Fitri di wilayah Papua,” pungkas Wakapolda. PNO-12 19 Mar 2025, 20:27 WIT
Kapolri Tetapkan Status Gugur dan Berikan KPLB Anumerta Terhadap 3 Personel Terbaiknya Papuanewsonline.com, Jakarta – Polri menyampaikan duka mendalam atas gugurnya tiga personel terbaik dalam menjalankan tugas sebagai abdi masyarakat di Way Kanan, Lampung. Ketiga personel yang gugur adalah:1. AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H. – Kapolsek Negara Batin, Way Kanan2. Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto3. Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H.Jenazah ketiga personel telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi dan penyelidikan lebih lanjut. Proses autopsi telah selesai dilaksanakan tadi malam.Sebagai bentuk penghormatan, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menetapkan status gugur dalam tugas bagi ketiga personel tersebut. Dengan status ini, mereka berhak menerima santunan dari ASABRI yang akan diberikan kepada ahli waris masing-masing.Kapolri juga mengeluarkan Keputusan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) Anumerta kepada ketiganya:- AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H. – sebelumnya berpangkat Iptu, dinaikkan menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP)- Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto – sebelumnya berpangkat Bripka, dinaikkan menjadi Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda)- Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H. – sebelumnya berpangkat Bripda, dinaikkan menjadi Brigadir Polisi Satu (Briptu)Hari ini, prosesi pemakaman akan dilaksanakan di dua lokasi:- Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H. akan dimakamkan di Bandar Lampung- AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H. dan Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto akan dimakamkan di Way KananKaro Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengajak seluruh personel Polri untuk mendoakan para almarhum agar segala amal ibadah dan pengabdian mereka mendapat pahala serta tempat terbaik di sisi Allah SWT."Kami mengimbau kepada seluruh personel Polri, khususnya yang beragama Islam, untuk melaksanakan salat gaib bersama di wilayah masing-masing sebagai bentuk penghormatan terakhir," ujar Brigjen Trunoyudo saat doorstop, Selasa (18/3).Saat ini, Polda Lampung masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa ini. Informasi lebih lanjut akan disampaikan sesuai perkembangan yang ada. PNO-12 18 Mar 2025, 19:33 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT