Papuanewsonline.com
BERITA TAG Pendidikan
Homepage
Wakapolda Papua Pimpin Kegiatan Penerimaan Bakomsus Polri T.A 2025
Papuanewsonline.com, Jayapura – Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., turut hadir sekaligus memimpin jalannya kegiatan Pengambilan Sumpah dan penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Bakomsus Polri T.A 2025, Senin (18/11).Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Rastra Samara Polda Papua, dan turut dihadiri oleh Irwasda Polda Papua, Kombes Pol Drs. Yoshi Muhamartha, Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol Sugandi, S.I.K., M.Hum., Para PJU Polda Papua, serta sebanyak 80 casis peserta seleksi.Dalam kesempatannya Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol Sugandi, S.I.K., M.Hum., menyampaikan terkait penerimaan seleksi Bakomsus tahun 2024, dan untuk yang terpilih akan dilaksanakan pendidikan pada Januari 2025.“Bakomsus untuk penerimaan Polri mulai dari jalur SMK Pertanian, peternakan, perikanan, gizi dan kesehatan masyarakat, serta termasuk lulusan D3 dan D4/S1, dan untuk persyaratan Khusus terkait Tinggi Badan yakni, Polki non OAP 163 cm, Polwan non OAP 157 cm, Polki OAP 160 cm, dan Polwan OAP 155 cm,” ujarnya.Lebih lanjut Ia menambahkan untuk usia minimal 17th 7 bulan, dan usia maksimal untuk SMK 22th, D3 25 th, dan D4/S1 28 th, dan untuk kriteria OAP usia maksimal masing-masing bertambah 1 th, serta dalam Penerimaan tidak ada aturan terkait domisili.“Jadwal pelaksanaan seleksi dari tahap Pendaftaran hingga sidang kelulusan yaitu tanggal 11 November s.d 18 Desember, dan pelaksanaan pendidikan akan dilaksanakan di Pusdik Binmas, serta Animo peserta yang terdaftar berjumlah 117 orang yang terdiri dari 68 pria, 49 wanita, adapun total penerimaan jalur Bakomsus seluruh Indonesia yang terdiri sebanyak 500 kouta untuk yang masuk dalam jurusan Pertanian, Peternakan dan Perikanan, dan untuk jurusan Gizi dan kesehatan masyarakat sebanyak 100 kouta,” jelas Karo SDM Polda Papua. PNO-12
19 Nov 2024, 18:40 WIT
Polda Maluku Gelar Penandatanganan Pakta Integritas Seleksi Bakomsus Polri Bidang P3GKM
Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku menggelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Panitia, Pengawas dan Peserta Seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat (P3GKM) tahun 2025.Kegiatan yang dipimpin Karo Sumberdaya Manusia (SDM), Kombes Pol Agus Nugroho S.IK., M.H ini dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Senin (18/11/2024).Karo SDM saat memimpin kegiatan itu didampingi Kabid Keuangan, Kombes Pol Rizki Nugroho dan Kasubbid Kespol Bid Dokes Polda Maluku, dr. Vilta Larwuy. Turut hadir para panitia pengawas internal Polda Maluku dan eksternal dari Dinas Pendidikan dan Dinas Dukcapil Kota Ambon, Ombudsman Perwakilan Maluku, perwakilan LLDIKTI Maluku, perwakilan LSM Mafindo wilayah Maluku dan Pers.Dalam seleksi Bakomsus Polri Bidang P3GKM yang dihelat Panitia Daerah (Panda) Polda Maluku, ini diikuti oleh sebanyak 74 orang peserta."Penerimaan Bakomsus tahun ini menindaklanjuti arahan dan kebijakan pimpinan di tingkat pusat, olehnya itu adik-adik yang lulusan SMK di tahun ini harus bersyukur karena punya kesempatan untuk bisa ikut seleksi," kata Karo SDM Kombes Agus Nugroho dalam arahannya.Para peserta diharapkan dapat mengikuti seleksi dengan baik dan maksimal. Hal ini harus diawali dengan kesiapan diri yang baik dan matang sehingga pada tahapan tes atau seleksi, akan dapat dilaksanakan secara baik dan lancar. "Sebab dalam tiap seleksi apapun itu seleksinya pasti ada yang lulus dan ada yang tidak lulus olehnya itu berusahalah semaksimal mungkin untuk diri sendiri," pintanya.Apabila dalam pelaksanaan seleksi terdapat hal-hal yang dirasa tidak berkenan atau tidak sesuai dengan ketentuan pelaksanaan seleksi, para peserta diminta untuk dapat menyampaikan secara langsung kepada para pengawas."Apabila ada hal-hal yang kurang berkenan sampaikan kepada pengawas dan kami selaku Karo SDM Polda Maluku untuk menjadi bahan koreksi dalam pelaksanaan seleksi Bakomsus Polri di masa yang akan datang," pintanya.Para peserta dan juga orang tua wali diingatkan untuk tidak mudah percaya kepada siapa pun yang datang menawarkan jasa sehingga bisa meluluskan peserta. "Tetap percaya pada kemampuan diri masing-masing sebagaimana sumpah dan janji yang sudah diucapkan bersama-sama. Kalau ada yang datang tawarkan diri dengan imbalan jasa untuk meluluskan peserta laporkan kepada kami," tegasnya.Kepada para panitia seleksi, Kombes Agus juga menekankan untuk selalu melaksanakan tugas dengan baik dan jujur hingga pelaksanaan seleksi berakhir. PNO-12
18 Nov 2024, 15:52 WIT
Polri: Pendaftar Rekrutmen Bakomsus Pangan Hingga Hari Kedua 2.953 Orang
Papuanewsonline.com, Jakarta - Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri merilis total jumlah pendaftar bintara kompetensi khusus (bakomsus) bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi dan Kesehatan masyarakat. Hingga hari kedua pembukaan pendaftaran, total pendaftar mencapai 2.953 orang."Alhamdulillah rekrutmen ini direspons positif oleh masyarakat. Sampai hari kedua pembukaan pendaftaran 2.953 orang sudah mendaftar," kata Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11/2024).Irjen Dedi menjelaskan dari 2.953 pendaftar, 99 di antaranya sudah terverifikasi. Dan 2.854 pendaftar masih dalam tahap verifikasi.Maksud dari terverifikasi adalah sudah mendaftar via online dan mendapatkan nomor registasi online. Dalam tahap ini pendaftar masih berstatus belum terverifikasi.Setelah itu pendaftar diarahkan menuju polres atau polda setempat dengan membawa dokumen persyaratan. Di tahap ini berkas akan diverifikasi, termasuk data yang didaftarkan secara online.Jika persyaratan sesuai, maka pendaftar berstatus terverifikasi dan mendapatkan nomor peserta ujian yang selanjutnya mengikuti tahapan seleksi bakomsus."Rinciannya sebagai berikut, yang sudah terverifikasi 72 pria, 27 Wanita. Lalu yang masih proses verifikasi 1.752 pria dan 1.102 Wanita," ucap Irjen Dedi.Berikut rincian pendaftar di masing-masing bidang kompetensi khusus hingga 12 November 2024 pukul 18.00 WIB:Bakomsus Pertanian: 1.420 orang ( 1.076 pria, 344 wanita)- Sudah verifikasi: 51 orang ( 45 pria, 6 wanita)- Belum verifikasi: 1.369 orang ( 1.031 pria, 338 wanita)Bakomsus Perikanan: 526 orang ( 371 pria, 155 wanita) :- Sudah verifikasi : 23 orang (20 pria, 3 wanita)- Belum verifikasi : 503 orang (351 pria, 152 wanita)Bakomsus Peternakan : 455 orang (377 pria, 78 wanita) :- Sudah verifikasi : 9 orang (7 pria, 2 wanita)- Belum verifikasi : 446 orang (370 pria, 76 wanita)Bakomsus Gizi : 290 orang (wanita) :- Sudah verifikasi : 8 orang- Belum verifikasi : 282 orangBakomsus Kesehatan Masyarakat : 262 orang (wanita) :- Sudah verifikasi : 8 orang- Belum verifikasi : 254 orang (W)Untuk diketahui, batas akhir pendaftaran Bakomsus bidang Pangan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat Polri berlangsung sejak 11 hingga 17 November 2024. Polri membuka kuota 600 bakomsus untuk lulusan SMK hingga S1. Informasi selengkapnya terkait pendaftaran dapat diakses di www.penerimaanpolri.go.id. PNO-12
14 Nov 2024, 07:12 WIT
Tingkatkan Kemampuan Anggota Polri, Wakapolda Papua Gelar Rakor SPN Polda Papua
Papuanewsonline.com, Jayapura – Wakapolda Papua, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., memimpin sekaligus membuka jalannya kegiatan Rakor SPN Polda Papua, pada Selasa (12/11).Kegiatan ini berlangsung di Numbay Room Lt.2 Hotel Aston Jayapura Jln Percetakan No.50, dan turut dihadiri oleh Irwasda Polda Papua, Kombes Pol Drs. Yoshi Muhamartha, Para PJU Polda Papua, Para Kasubbag Renmin Satker jajaran Polda Papua, serta Para tamu undangan lainnya.Dalam sambutannya Wakapolda Papua, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa Rakor dengan Tema “Peningkatan Kompetensi Anggota Polri yang Presisi menuju Indonesia Emas” ini sangat relevan dengan tujuan jangka panjang Personel Polda Papua untuk mencetak SDM yang unggul, berintegritas dan berdaya saing.“Dengan tantangan tugas, khususnya di Wil. Papua yang semakin kompleks dan dinamis, kita dituntut untuk memiliki kepekaan yang tinggi dalam mengidentifikasi kebutuhan Riil di lapangan, dan kita harus menyiapkan materi Program Latihan yang sesuai dengan kondisi wilayah di Papua dan lebih baik dalam merespon segala situasi,” ucapnya.Lebih lanjut Ia menambahkan bahwa Penyusunan Kompetensi harus diarahkan untuk membentuk anggota Polri yang berwawasan kebhinekaan, sigap, tangguh dan mampu berkomunikasi dengan masyarakat.“Dengan Komitmen dan kerja keras, saya yakin Polri akan semakin siap menghadapi tantangan tugas ke depan dan ikut serta dalam mewujudkan visi besar Indonesia emas 2045,” tambah Wakapolda.Adapun sambutan dari Ka SPN Polda Papua Kombes Pol. Marison Tober H. Sirait, S.I.K., yang menyampaikan bahwa Rakor hari ini membahas Program Giat pelatihan Fungsi yang rencana akan dilaksanakan awal tahun 2025, terkait hal tersebut seutuhnya diberikan kewenangan kepada masing-masing Polda sesuai dengan karakter dan tantangan tugas di wilayah yg dilaksanakan oleh masing-masing Fungsi.“Terkait tantangan tugas di Papua, perlu mendapat tambahan kuota untuk pelatihan dan rencana tahun depan untuk kuota Pelatihan ditambahn menjadi 700 org lebih peserta, sehingga kita laksanakan rakor ini untuk persamaan persepsi dari masing-masing fungsi terkait program latihan tersebut,” ujarnya.Lebih lanjut Ia menekankan kembali bahwasanya untuk Diktuk di SPN, tiap-tiap fungsi hanya diberikan 20 jam pelajaran, dan hal itu masih sangat kurang, serta untuk fungsi pembinaan sama sekali tidak diajarkan pada saat Diktuk di SPN.“Dan untuk tenaga pengajar pelatihan, Kendala dalam pelatihan fungsi yaitu pengajar yang didatangkan dari Satker untuk mengajar pelatihan belum mempunyai disiplin ilmu yang berkapasitas untuk mengajar,” tegas Ka SPN Polda Papua. PNO-12
13 Nov 2024, 18:37 WIT
Kapolri dan Mendikdasmen Sepakat Masalah Kedisiplinan Kedepankan Keadilan Restoratif
Papuanewsonline.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri mengedepankan proses mediasi dan keadilan restoratif terkait permasalahan pendisiplinan yang berujung hukum.Hal itu diungkapkan Kapolri usai menerima kunjungan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, Selasa (12/11/2024). Ia menuturkan masalah dunia pendidikan, Polri memiliki sikap yang sama yakni bagaimana mempersiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045."Oleh karena itu, di dalamnya tentunya ada interaksi antara murid, guru, orang tua yang tentunya harus kita jaga dengan memberikan ruang yang lebih besar manakala terjadi permasalahan-permasalahan untuk bisa dilakukan hal-hal yang bersifat restoratif atau mediasi," kata Jenderal Sigit dalam konferensi pers.Pada audiensi tersebut juga dibahas mengenai ancaman-ancaman pada generasi muda seperti narkoba, judi online dan juga masalah kenakalan remaja lainnya seperti tawuran."Kita bersama-sama sepakat untuk melakukan kerjasama sehingga generasi muda kita betul-betul bisa kita persiapkan dengan baik dan beliau memberikan peran dan kerjasama terhadap Polri untuk bisa ikut di dalam pembinaan terkait dengan masalah-masalah yang berdampak terhadap Kamtibmas," kata Jenderal Sigit.Lebih lanjut, masalah pendidikan di Papua juga menjadi fokus utama. Dalam mendukung dunia pendidikan, Kapolri mengatakan bahwa Polri memiliki program di Papua yaitu Polisi Pi Ajar. Dengan pertemuan ini sambungnya, tentu dapat meningkatkan kemampuan bagi para anggota (Bhabinkamtibmas) dalam program polisi mengajar tersebut."Beliau (Mendikdasmen) juga memberikan ruang untuk skill kita bisa ditingkatkan. Sehingga kemudian program kita untuk Papua, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan juga tentunya kesejahteraan masyarakat Papua melalui program-program pemerintah bisa berjalan dengan baik," pungkas Kapolri.Senada dengan Kapolri, Abdul Mu'ti mengakui bahwa memiliki kesepahaman dalam menciptakan suasana pendidikan di lingkungan pendidikan yang aman, nyaman dan ramah. Menurutnya, masalah kekerasan di lembaga pendidikan yang masih kerap terjadi bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan."Kami memiliki kesepahaman dengan Bapak Kapolri terkait dengan bagaimana berbagai persoalan kekerasan yang masih saja terjadi di lembaga pendidikan itu dapat diselesaikan dengan pendekatan kekeluargaan, pendekatan musyawarah atau bahasa hukumnya restoratif justice," katanya.Selain itu untuk masalah kedisiplinan murid, Polri dan Kementerian Dikdasmen memiliki gagasan untuk melaksanakan program Pramuka Bhayangkara. Hal ini menurut Abdul Mu'ti dapat meningkatkan kedisiplinan para murid."Karena kepanduan pramuka dan juga kepanduan yang lainnya ini juga kita perlukan untuk membentuk jiwa Bhayangkara dan juga sikap-sikap di kalangan para pelajar ini dengan kedisiplinan dan berbagai hal yang positif untuk masa depan mereka," imbuhnya.Ia menambahkan dari pertemuan ini akan dilanjutkan dengan nota kesepahaman alias MoU antara Polri dengan Kemendikdasmen. Diharapkan dengan kerjasama ini dapat menyelesaikan permasalah tidak hanya dari hilir namun juga dari hulu. PNO-12
13 Nov 2024, 18:28 WIT
Polri Rekrut 265 Anggota Berlatar Belakang Santri Pada 2021-2024
Papuanewsonline.com, Jakarta - Polri merekrut ratusan anggota dengan latar belakang Pendidikan santri pada kepangkatan Tamtama, Bintara hingga Perwira Akademi Kepolisian (Akpol). 265 Orang santri tersebut direkrut pada 2021 hingga 2024, atau sejak awal kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo."Rekrutmen anggota Polri dari Tahun Anggaran 2021 hingga 2024 berlatar belakang santri sejumlah 265 orang," dikutip dari data Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, Senin (11/11/2024).Sebanyak 84 anggota berlatar belakang santri direkrut pada 2021 dengan rincian 83 bintara dan 1 tamtama. Kemudian 55 santri direkrut pada 2022, di mana seluruhnya untuk kepangkatan bintara.Selanjutnya Polri merekrut 74 santri pada 2023. Rinciannya, 61 santri lolos seleksi bintara an 13 sisanya lolos seleksi tamtama.Dan tahun ini Polri merekrut 52 anggota dari pondok pesantren, di mana salah satunya lolos seleksi Akpol, 49 santri bintara dan 2 santri tamtama."Setiap tahun Polri memberikan kesempatan yang sama bagi putra putri lulusan pondok pesantren untuk masuk baik perwira, bintara dan tamtama Polri," kata Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (1/8/2023). PNO-12
13 Nov 2024, 09:33 WIT
SDM Polres Asmat Polda Papua Laksanakan Sosialisasi Penerimaan Anggota Patroli T.A 2024-2025
Papuanewsonline.com, Asmat - Kepala Bagian SDM Polres Asmat AKP Djhon Phillips Rahaten, S.Sos., Bersama Anggota Laksanakan Sosialisasi Penerimaan Anggota Polri T.A 2024-2025, Bertempat Di SMA Yppgi Rosler, Senin (04/11/2024).Dalam kesempatannya Kabag SDM Polres Asmat AKP Djhon Phillips Rahaten, S.Sos., menyampaikan bahwa dalam mengikuti tes masuk menjadi anggota ada 6 item yang harus disiapkan antara lain.1. Persiapan FisikLatihan Kekuatan dan Ketahanan: Fokus pada olahraga yang meningkatkan daya tahan dan kekuatan tubuh, seperti lari jarak jauh, push-up, sit-up, dan pull-up. Biasanya, ada standar minimal dalam tes fisik ini.Latihan Kecepatan dan Kelincahan: Latihan sprint atau lari cepat, shuttle run, dan gerakan-gerakan kelincahan lainnya.Latihan Pernafasan: Melatih pernapasan dengan berenang atau latihan yang meningkatkan kapasitas paru-paru.2. Persiapan AkademikMateri Pengetahuan Umum: Biasanya mencakup sejarah Indonesia, politik, hukum, wawasan kebangsaan, serta isu-isu terkini.Bahasa Indonesia dan Matematika Dasar: Kemampuan berbahasa dan matematika dasar sering diujikan.Tes Intelegensi Umum (TIU): Latihan soal yang meliputi tes logika, tes numerik, dan tes analisis sering muncul dalam tes akademik ini.3. Persiapan PsikologiLatihan Soal Psikotes: Psikotes biasanya meliputi tes kecerdasan, kepribadian, hingga kemampuan problem solving.Tes Kepribadian: Tes kepribadian seperti tes gambar, tes wartegg, dan lainnya akan menggambarkan kepribadian kandidat. Biasakan diri dengan tipe-tipe soal psikologi ini dan belajar untuk menjawab dengan tenang dan jujur.4. Pemeriksaan KesehatanPeriksa Kesehatan Diri: Lakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh sebelum tes, termasuk penglihatan, pendengaran, kesehatan jantung, tekanan darah, gigi, dan organ tubuh lainnya.Jaga Pola Hidup Sehat: Makan makanan bergizi, minum cukup air, hindari rokok dan alkohol, dan cukup tidur agar kondisi tubuh tetap prima.5. Persiapan Mental dan SikapJaga Mental yang Kuat: Persiapan mental penting untuk menghadapi tekanan selama proses seleksi.Pelajari Kode Etik dan Integritas: Sikap disiplin, tegas, dan jujur adalah karakter yang dicari di kepolisian. Pastikan Anda sudah memahami kode etik dan memiliki sikap yang baik selama proses seleksi.6. Dokumen AdministrasiLengkapi Dokumen yang Diminta: Dokumen seperti ijazah, KTP, kartu keluarga, SKCK, dan surat-surat kesehatan mungkin diperlukan. Persiapkan semua dokumen agar siap pada waktunya dan jangan menunggu pada saat sudah mau akhir penutupan pendaftaran baru mau mendaftar itu yang harus di perhatikan,”Ucap Kabag SDM. PNO-12
04 Nov 2024, 14:35 WIT
Polri Rekrut Alumnus SMK Perikanan-Peternakan Selain Ilmu Pertanian
Papuanewsonline.com, Ambon - Polri berkomitmen untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam rangka ketahanan pangan dan pemberian makan siang bergizi gratis. Mulai tahun ini, Polri akan merekrut anggota dari lulusan sekolah pertanian hingga peternakan."Polri mendukung program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan dan juga pemberian makan bergizi. Polri mulai tahun ini akan merekrut calon-calon anggota Polri dari kompetensi khusus yang dijadikan bintara kompetensi khusus bhabinkamtibmas. Kita akan merekrut para lulusan sekolah pertanian, peternakan, dan juga perikanan, dan juga gizi dan kesehatan masyarakat," kata Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM Polri Brigjen Nurworo Danang melalui wawancara, Jumat (1/12/2024).Danang mengatakan nantinya para anggota Polri yang direkrut dari lulusan pertanian hingga peternakan ini akan ditugaskan sebagai bhabinkamtibmas.Mereka akan mendampingi dan mengedukasi masyarakat untuk bertani hingga beternak."Nanti bekerja sama dengan petugas penyuluh pertanian dari Kementerian Pertanian untuk mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah yang tidak terurus, yang terbengkalai untuk bisa ditanam tanaman sayur mayur, kebutuhan rumah tangga, termasuk juga beternak, apa ternak unggas menghasilkan daging dan telur yang nantinya bisa dipakai untuk kebutuhan, baik untuk kebutuhan masyarakat sendiri maupun untuk mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan makan bergizi," ucap Danang."Karena program pemerintah ini untuk memberikan makan bergizi bagi masyarakat, bagi anak-anak pelajar, ibu-ibu hamil. Harapannya nanti mencegah stunting dan juga menjadikan SDM unggul dalam menghadapi Indonesia Emas tahun 2045 nanti," tambahnya.Lebih lanjut, Danang menjelaskan program rekrutmen calon bintara kompetensi khusus ini sedikit berbeda dengan rekrutmen anggota Polri yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Menurutnya, hanya mereka yang dari lulusan sekolah pertanian hingga peternakan dan berkompeten yang bisa mendaftar program ini."Sejalan dengan program pemerintah dalam rangka mendukung ketahanan pangan, kita fokuskan untuk merekrut mereka yang punya kompetensi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat ini nantinya karena yang kita rekrut nanti kita didik juga, dan nantinya akan bisa bertugas bersama-sama stakeholder yang lainnya untuk memberikan edukasi, bimbingan masyarakat," imbuhnya. PNO-12
02 Nov 2024, 09:19 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru