Razia Gabungan di Pelabuhan Pomako, Petugas Gagalkan Upaya Penyelundupan Ratusan Liter Sopi
Operasi rutin TNI–Polri, Satpol PP, dan instansi terkait ini berhasil amankan 157,5 liter minuman keras lokal jenis sopi dari KM Tatamailau yang baru tiba dari Kabupaten Tual, Maluku Tenggara.
Papuanewsonline.com - 03 Nov 2025, 22:24 WIT
Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal
Papuanewsonline.com, Mimika — Suasana di Pelabuhan Pomako, Distrik Mimika Timur, mendadak ramai pada Senin (3/11/2025) pagi ketika petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol-PP, dan instansi terkait melakukan razia mendadak terhadap penumpang dan barang bawaan kapal KM Tatamailau yang baru bersandar dari Kabupaten Tual, Kepulauan Maluku Tenggara.
Operasi yang dipimpin langsung
oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Pomako, Iptu Fits G. Nanlohy, itu berhasil menggagalkan
upaya penyelundupan minuman keras lokal jenis sopi sebanyak 157,5 liter.
Minuman beralkohol tradisional tersebut ditemukan dalam beberapa jeriken besar
yang disembunyikan di antara barang bawaan penumpang.
“Razia ini merupakan langkah
pencegahan. Kami ingin memastikan tidak ada barang berbahaya maupun miras
oplosan yang beredar di wilayah Mimika, apalagi menjelang perayaan hari besar
keagamaan,” ujar Iptu Fits kepada wartawan usai kegiatan.
Dari hasil pemeriksaan, petugas
menemukan sejumlah jeriken berisi sopi dengan kadar alkohol tinggi yang
diperkirakan berasal dari wilayah Maluku. Barang bukti tersebut kemudian
diamankan dan dibawa ke Polsek Kawasan KP3 Laut Pomako untuk proses hukum dan
penyelidikan lebih lanjut.
Menurut Kapolsek Fits, modus
penyelundupan seperti ini bukan hal baru. Banyak pelaku memanfaatkan momen
kedatangan kapal dari luar daerah untuk membawa minuman keras tradisional yang
dilarang beredar di Mimika.
“Biasanya miras jenis sopi ini
dibawa dari daerah asal dengan cara disembunyikan di barang bawaan penumpang
atau di antara muatan kapal. Tapi kita sudah siaga di setiap kedatangan kapal
untuk mencegah hal-hal seperti ini,” jelasnya.
Razia ini bukan hanya bertujuan
menegakkan hukum, tetapi juga bagian dari langkah preventif untuk menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah pesisir Mimika,
khususnya menjelang akhir tahun dan hari-hari besar keagamaan.
Kapolsek Fits menegaskan bahwa
peredaran minuman keras sering menjadi pemicu utama terjadinya tindak kriminal
dan gangguan sosial, terutama di kawasan pelabuhan dan pesisir. Karena itu,
pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan.
“Kami akan terus lakukan operasi
rutin, terutama setiap kapal dari luar daerah tiba. Tujuannya bukan hanya
menindak, tapi juga mencegah agar masyarakat Mimika bisa hidup dalam lingkungan
yang aman dan tertib,” tegasnya.
Selain Polri dan TNI, razia kali
ini juga melibatkan personel Satpol PP Kabupaten Mimika serta unsur Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pomako. Kolaborasi lintas instansi
ini disebut menjadi faktor penting dalam keberhasilan operasi gabungan
tersebut.
Pihak pemerintah daerah pun
mendukung langkah aparat keamanan tersebut sebagai bentuk komitmen bersama
memerangi peredaran minuman keras ilegal yang dinilai sering memicu keributan,
kecelakaan, dan tindak kekerasan di tengah masyarakat.
Dengan diamankannya ratusan liter
sopi itu, aparat berharap efek jera dapat tercipta di kalangan pelaku
penyelundupan. Razia serupa dijadwalkan akan digelar secara berkala pada setiap
kedatangan kapal dari luar Papua Tengah.
Penulis: Jid
Editor: GF