Reses di Ilaga, DPR Papua Tengah Jemi Patabang Serap Aspirasi Warga dan Pengungsi di Distrik Ilaga
Dalam dialog yang berlangsung, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi : perbaikan infrastruktur dasar, akses layanan kesehatan, peningkatan dukungan pendidikan, serta perhatian khusus bagi warga pengungsi.
Papuanewsonline.com - 10 Agu 2025, 23:32 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Ilaga
— Anggota DPR Provinsi Papua Tengah, Daerah Pemilihan (DAPIL) III Puncak, Jemi Patabang, S.Pd., M.Si, dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melaksanakan Reses Masa Sidang II Tahun 2025 di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Jumat (08/08/2025). Agenda reses ini dijadwalkan berlangsung mulai 7 hingga 13 Agustus 2025.
Reses di Ilaga tersebut dihadiri masyarakat setempat serta warga yang tengah mengungsi dari sejumlah distrik dan kampung lain akibat situasi keamanan, antara lain Kampung Niponi, Kibogolome (Distrik Ilaga) kampung Aminggaru, Eromaga (Distrik Omukia), serta Kampung Wako (Distrik Gome).
Dalam dialog yang berlangsung,
masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi, antara lain perbaikan infrastruktur
dasar, akses layanan kesehatan, peningkatan dukungan pendidikan, serta
perhatian khusus bagi warga pengungsi. Salah satu kebutuhan yang paling
mendesak adalah penyediaan BAMA (Bahan Makanan) bagi pengungsi yang saat ini
masih bertahan di Ilaga.
Perwakilan warga pengungsi, mengungkapkan kesulitan yang mereka hadapi sehari-hari.
“Kami sudah berapa bulan di sini, jauh dari rumah,stok beras dan bahan makanan cepat habis, bantuan tidak datang rutin. Anak-anak mulai kekurangan gizi, kami butuh perhatian segera,” ujarnya dengan nada harap.
Menanggapi hal tersebut, Jemi Patabang menegaskan bahwa ia akan memperjuangkan aspirasi tersebut dalam pembahasan di tingkat provinsi.
“Kehadiran saya di sini bukan sekadar menjalankan kewajiban reses, tetapi untuk memastikan suara masyarakat termasuk saudara-saudara kita yang mengungsi dapat tersampaikan secara langsung ke pemerintah provinsi. Kebutuhan BAMA bagi pengungsi akan saya sampaikan secara khusus agar mendapatkan perhatian segera,” tegasnya.
Kegiatan reses diakhiri dengan
diskusi terbuka yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Jemi Patabang
menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi yang dihimpun selama
reses ini dan mendorong pemerintah provinsi memberikan perhatian serius bagi
seluruh pengungsi, termasuk daerah terdampak konflik. (Red)