logo-website
Senin, 18 Agu 2025,  WIT

Tabur Bunga di Pelabuhan Poumako, Pemkab Mimika Kenang Jasa Pahlawan

Menjelang HUT ke-80 RI, Wakil Bupati Emanuel Kemong Ajak Masyarakat Mimika Memupuk Nasionalisme dan Mengisi Kemerdekaan dengan Tindakan Positif

Papuanewsonline.com - 15 Agu 2025, 21:19 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, memegang bunga yang akan ditaburkan di laut bersama Dandim 1710/Mimika, Kapolres Mimika, dan pejabat lainnya dalam upacara tabur bunga di Pelabuhan Poumako, Jumat (15/8/2025).

Papuanewsonline.com, Mimika – Pagi yang cerah di Pelabuhan Poumako, Jumat (15/8/2025), menjadi saksi khidmatnya upacara tabur bunga yang digelar Pemerintah Kabupaten Mimika. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang sarat makna penghormatan terhadap para pahlawan bangsa.


Dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, prosesi tabur bunga diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Turut hadir Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Mochammad Slamet Wijaya, serta tokoh penting lainnya yang berdiri tegap memberikan penghormatan.


Tabur bunga di laut ini bukan sekadar seremonial tahunan. Pemkab Mimika secara konsisten melaksanakannya, tidak hanya menjelang peringatan HUT RI, tetapi juga pada momentum bersejarah lainnya seperti HUT Bhayangkara dan HUT TNI.

Dalam setiap helai bunga yang jatuh ke permukaan laut, tersimpan doa dan rasa terima kasih mendalam bagi para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raga demi tegaknya kemerdekaan.

Sebelum memulai prosesi, Wakil Bupati Emanuel Kemong memberikan sambutan yang menyentuh hati.

“Ini adalah bentuk penghormatan dan mengenang jasa para pahlawan yang berhasil melawan penjajah dalam merebut Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya dengan penuh rasa hormat.

Ia menekankan bahwa momen ini harus menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, bahwa kemerdekaan bukan hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang yang penuh pengorbanan.


Menurut Emanuel Kemong, kegiatan tabur bunga tidak hanya bertujuan mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi sarana menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme di hati masyarakat Mimika.

Ia mengajak seluruh warga untuk menjaga persatuan, mengisi kemerdekaan dengan karya nyata, dan menjauhkan diri dari perpecahan.

“Generasi penerus harus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. Itulah cara terbaik kita menghargai jasa para pahlawan,” tambahnya.

Pelabuhan Poumako, yang menjadi titik penting aktivitas pelayaran dan perekonomian Mimika, dipilih bukan tanpa alasan. Laut lepas yang terbentang menjadi simbol perjalanan panjang bangsa Indonesia dari masa penjajahan hingga meraih kemerdekaan.

Dengan angin sepoi-sepoi dan suara deburan ombak, prosesi tabur bunga berlangsung khidmat. Para peserta, dengan kepala tertunduk, melemparkan bunga ke laut sebagai tanda hormat terakhir.

 

Penulis : Jidan

Editor : GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE