logo-website
Jumat, 14 Nov 2025,  WIT
BERITA TAG Hukum Homepage
Kecelakaan di Jalan Budi Utomo Timika, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Bermuatan Material Papuanewsonline.com, Timika — Suasana duka menyelimuti warga di sekitar Jalan Budi Utomo Ujung, Distrik Wania, Timika, setelah terjadi kecelakaan maut pada Senin (27/10/2025) pagi. Seorang pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia di tempat usai terlibat tabrakan dengan truk bermuatan material. Peristiwa tragis itu terjadi di kawasan padat lalu lintas yang kerap dilalui kendaraan besar dan pelajar. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi begitu cepat, hanya dalam hitungan detik. Seorang pengendara motor jenis Honda Scoopy keluar dari arah lorong dekat SMA Taruna Timika, tepat ketika sebuah truk besar yang dikemudikan US, tengah melintas di jalur utama. “Saya sedang bawa muatan di jalur itu, tiba-tiba motor keluar dari lorong tanpa lihat kiri kanan. Saya sudah berusaha rem, tapi jarak terlalu dekat,” ungkap US, sopir truk, dengan nada penuh penyesalan saat ditemui petugas di lokasi. Benturan keras tak terhindarkan. Motor korban menghantam sisi kiri truk, dan tubuh korban terpental ke aspal. Naas, korban kemudian terlindas ban belakang truk hingga meninggal dunia di tempat kejadian. Warga sekitar yang panik langsung berlarian untuk memberi pertolongan, namun nyawa korban tak terselamatkan. Tak berselang lama, Unit Laka Satlantas Polres Mimika tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas langsung memasang garis polisi, mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat, dan mengamankan sopir truk beserta kendaraan yang terlibat. Petugas kepolisian juga menandai titik-titik penting di lokasi kejadian menggunakan cat putih, termasuk posisi awal tumbukan, arah kendaraan, dan lokasi korban terjatuh. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Mimika untuk dilakukan identifikasi dan pemeriksaan medis lebih lanjut. Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti kecelakaan dan memeriksa keterangan para saksi. Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di kawasan Jalan Budi Utomo, yang selama ini dikenal sebagai jalur padat dan rawan. Beberapa warga sekitar mengaku sudah sering menyaksikan kejadian serupa, terutama di area dekat lorong sekolah dan perumahan warga. “Sudah sering sekali di sini kecelakaan, apalagi kalau pagi banyak anak sekolah dan motor keluar masuk lorong. Harusnya dipasang rambu atau kaca cermin tikungan supaya aman,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya. Warga berharap, Pemerintah Kabupaten Mimika bersama instansi terkait dapat meninjau kembali sistem pengaturan lalu lintas di kawasan tersebut, termasuk pemasangan rambu peringatan, marka jalan, dan pengawasan rutin dari petugas kepolisian. Kecelakaan ini menjadi pengingat keras bagi semua pengguna jalan, baik pengendara motor maupun kendaraan besar, agar selalu mengutamakan kewaspadaan, disiplin, dan etika berkendara. Pihak kepolisian mengimbau agar pengendara selalu mematuhi rambu lalu lintas, tidak terburu-buru, serta memastikan kondisi jalan aman sebelum keluar dari gang atau persimpangan. “Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita semua. Satu detik lengah bisa berakibat fatal,” tegas salah satu anggota Satlantas Polres Mimika di lokasi kejadian. Semoga tragedi ini menjadi pelajaran bersama untuk lebih berhati-hati di jalan, demi mencegah kehilangan nyawa akibat kelalaian yang seharusnya bisa dihindari. Penulis: Jid Editor: GF 27 Okt 2025, 20:31 WIT
Bongkar 38 Ribu Kasus Narkoba: Mahfud MD Apresiasi Polri Atas Capaian Luar Biasa Papuanewsonline.com, Jakarta - Mahfud MD mengapresiasi langkah Polri yang berhasil mengungkap 38.943 kasus narkoba sepanjang Januari hingga Oktober 2025. Dari ribuan kasus itu, polisi juga menyita barang bukti narkotika dengan total berat mencapai 197,71 ton."Prinsipnya setiap keberhasilan tugas dalam perang melawan narkoba harus diapresiasi," ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/10/2025).Mahfud menilai capaian tersebut selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita, khususnya komitmen memberantas narkoba. Ia menegaskan agar Polri terus menjaga kedisiplinan dan konsistensi dalam menjalankan tugas."Terus perkuat keseriusan dan kedisiplinan Polri dalam menangani kasus narkoba ini. Harus juga dijaga pengendalian di dalam tubuh Polri," ucapnya.Lebih lanjut, Mahfud mengingatkan pentingnya pengawasan internal agar tidak ada aparat yang terlibat dalam jaringan narkoba. Ia menekankan bahwa kebocoran dalam proses penanganan bisa merusak kepercayaan publik."Yang terpenting harus juga dijaga jangan sampai terjadi kebocoran, misalnya kasus yang gagal diungkap atau hilangnya barang bukti karena kolusi yang melibatkan aparat," tegasnya.Sebelumnya, Polri mencatat sepanjang Januari hingga Oktober 2025 telah menangkap lebih dari 51 ribu pelaku penyalahgunaan narkoba. Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono menyebut keberhasilan tersebut sebagai bukti nyata komitmen institusinya."Pemberantasan dan pencegahan narkoba harus dilakukan terus-menerus. Pak Kapolri sudah menegaskan, perang melawan narkoba dari hulu ke hilir tidak boleh berhenti," kata Syahar dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Rabu (22/10).Menurut Syahar, hasil ini merupakan bagian dari pelaksanaan Asta Cita ke-7 Presiden Prabowo-Gibran, yakni memberantas narkoba hingga ke akar. PNO-12 26 Okt 2025, 09:08 WIT
Devie Rahmawati Puji Keberhasilan Polri Dalam Mengungkap Jaringan Narkoba Papuanewsonline.com, Jakarta - Sepanjang Januari-Oktober 2025, Polri berhasil mengungkap 38 ribu kasus narkoba dan menyita hampir 200 ton barang bukti. Pengajar dan peneliti tetap program studi Hubungan Masyarakat Vokasi Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, mengatakan angka itu menunjukkan ketangguhan polisi dalam melindungi masyarakat dari ancaman narkoba.Devie menerangkan Polri telah menyelamatkan anak muda dari jebakan percobaan pertama dan membuat lingkungan kota dan kampus lebih aman. Tantangan berikutnya yakni harus meningkatkan daya cegah dan daya selamat di masyarakat, terutama menahan masuknya barang berbahaya."Ini bukan sekadar operasi rutin, tetapi penjagaan nyata atas masa depan anak-anak muda Indonesia," terang Devie, Sabtu (25/10/2025). Devie mengungkapkan bahaya ancaman narkoba kini sudah berubah jauh lebih kejam dan mematikan. Devie memaparkan menurut studi global, banyak remaja tidak rutin memakai narkoba tapi saat mereka mencoba sekali, barang yang beredar sering jauh lebih berbahaya."Barang-barang ini, banyak beredar lewat media sosial dan toko online sehingga anak muda mudah tertipu. Inilah sebabnya, menurut riset global, walau penggunaan narkoba di kalangan muda tidak meningkat, jumlah overdosis justru naik," ungkapnya.Pengamat sosial ini lalu membuka hasil penelitian dari Australia dan Amerika Serikat. Katanya, memasuki usia 18-24 tahun (kuliah atau kerja awal), risikonya melonjak mulai dari pesta minum berlebihan (binge drinking) sampai vaping dan eksperimen zat baru."Di sinilah peran polisi, sekolah, kampus, orang tua, dan komunitas sangat penting untuk mencegah anak muda terjerumus," paparnya.Devie menegaskan keberhasilan Polri dalam menangkap jaringan narkoba adalah wujud pilar pelindung. Ia mengatakan penegakan hukum harus tetap tegas untuk memutus jaringan pengedar.Ia menyarankan dilakukan edukasi di sekolah dan kampus agar anak muda paham risiko dan tahu ke mana mencari bantuan. Kesiapsiagaan darurat, katanya, harus dilakukan supaya overdosis bisa cepat ditangani."Dengan kolaborasi seperti ini, keberhasilan polisi akan terasa langsung dampaknya dalam kehidupan masyarakat," tegasnya."Sekarang, saatnya kita semua ikut menjaga benteng ini dengan edukasi, kepedulian, dan kesiapsiagaan di lingkungan terdekat. Karena perang melawan narkoba bukan hanya soal menangkap pelaku, tapi menyelamatkan generasi," imbuhnya. PNO-12 26 Okt 2025, 08:48 WIT
Semarak HUT ke-80, Brimob Polda Maluku Gelar Aksi Donor Darah Serentak di Ambon dan Namlea Papuanewsonline.com, Ambon - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Korps Brimob Polri, jajaran Satuan Brimob Polda Maluku melaksanakan kegiatan bakti sosial donor darah sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat dan bentuk kepedulian terhadap sesama.Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, KBP Dr. Irfan S. P. Marpaung, S.I.K., M.Si., yang berlangsung di Tribun Makosat Brimob Polda Maluku, Ambon, dan diikuti oleh personel Polda Maluku beserta Bhayangkari.Selain di Ambon, kegiatan yang sama juga digelar di Mako Kompi 3 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Maluku di Namlea, Kabupaten Buru, sebagai bentuk partisipasi jajaran dalam menyemarakkan HUT ke-80 Korps Brimob Polri tahun 2025.Menurut Dansat Brimob, terdapat total 142 peserta dari berbagai satuan, termasuk Brimob, satuan fungsi Polda Maluku, Polres Buru, dan Bhayangkari yang berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan ini, Dari jumlah tersebut, sebanyak 89 peserta berhasil mendonorkan darahnya.Pelaksanaan kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku, Bidokes Polda Maluku, serta tenaga medis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Ambon dan RSUD Namlea.Sinergi lintas unsur ini menjadi bukti nyata bahwa Brimob Polda Maluku memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesama, serta berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan.“Bakti sosial donor darah ini adalah bentuk pengabdian Brimob kepada bangsa dan masyarakat. Brimob tidak hanya tangguh di medan tugas, tetapi juga peduli pada kemanusiaan. Setetes darah yang disumbangkan hari ini bisa menjadi penyelamat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Dansat Brimob Polda Maluku, KBP Dr. Irfan S. P. Marpaung, S.I.K., M.Si.Di Ambon, kegiatan diikuti oleh 87 peserta dengan 54 kantong darah berhasil dikumpulkan, Sedangkan di Namlea, kegiatan diikuti 55 peserta dan berhasil mengumpulkan 35 kantong darah.Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dengan dukungan penuh tenaga medis dan partisipasi antusias para personel serta Bhayangkari.Sementara itu, Kapolda Maluku Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto S.H., S.I.K., M.Si., memberikan apresiasi atas inisiatif jajaran Brimob dalam menyemarakkan HUT ke-80 dengan kegiatan yang penuh makna kemanusiaan.“Saya mengapresiasi langkah Brimob Polda Maluku yang merayakan HUT dengan aksi sosial seperti donor darah. Ini mencerminkan semangat Polri yang humanis dan semakin dekat dengan masyarakat,” ungkap Kapolda.Selain dua lokasi tersebut, kompi-kompi Brimob jajaran Polda Maluku lainnya juga akan melaksanakan kegiatan donor darah serupa pada Senin mendatang, sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT Korps Brimob Polri yang mengusung tema: “Brimob untuk Indonesia: Setia, Berani, dan Peduli.”Dengan semangat pengabdian dan nilai kemanusiaan yang tinggi, Satuan Brimob Polda Maluku terus menunjukkan komitmennya untuk hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pelopor solidaritas sosial dan kemanusiaan di Maluku dan Indonesia. PNO-12 26 Okt 2025, 08:38 WIT
Kapolda Maluku Hadiri Syukuran HKGB ke-73 Tahun Papuanewsonline.com, Ambon - Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto S.H., S.I.K., M.Si menegaskan, dukungan Bhayangkari kepada Polri sangat penting untuk memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat.Penegasan ini disampaikan Kapolda selaku Pembina Bhayangkari Daerah Maluku saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73 Tahun yang dihelat di gedung Plaza Presisi Polda Maluku, Kamis (23/10/2025).Acara peringatan HKGB yang mengusung tema "Bhayangkari Berkarya Mendukung Polri untuk Masyarakat” ini dihadiri Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Imam Thobroni S.I.K., M.H, Ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Maluku, Irwasda dan Pejabat Utama Polda Maluku, Kapolresta P. Ambon dan P. P. Lease, Pakor Polwan Polda Maluku, Para Pengurus Bhayangkari Daerah Maluku, Warakawuri dan undangan lainnya.Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan Pemberian Tanda Penghargaan Lencana Bakti Sewindu, Dwiwindu, dan Triwindu kepada Bhayangkari yang dinilai telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas dalam mendukung pengabdian suami kepada institusi Polri.Sebagai Pembina Bhayangkari Daerah Maluku, Kapolda Irjen Dadang Hartanto menyampaikan tema peringatan HKGB tahun ini sangat relevan dengan semangat pengabdian Polri dalam melayani masyarakat.“Tema peringatan yang diambil tahun ini merupakan tema yang sejalan dan selaras dengan tugas Polri, yakni Polri untuk masyarakat, sedangkan Bhayangkari berkarya untuk mendukung Polri dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat. Tema ini sangat bagus dan bermakna,” ungkap Kapolda.Lebih lanjut Kapolda kembali menegaskan keberadaan Polri untuk masyarakat. Dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Berbagai bentuk kejahatan terus berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk kejahatan siber yang kini semakin canggih dan sulit dideteksi.Masyarakat, kata Kapolda, membutuhkan pelayanan Polri yang profesional. Namun untuk menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di tengah tantangan zaman seperti sekarang bukanlah hal yang mudah. Perkembangan teknologi dan digitalisasi, khususnya media sosial, ungkap Kapolda, menjadi tantangan tersendiri karena dapat memunculkan bentuk kejahatan baru, meskipun secara prinsip merupakan kejahatan konvensional.Kapolda juga menyoroti pentingnya dukungan dari seluruh pihak, terutama dari Bhayangkari yang memiliki peran sangat signifikan sebagai pendamping anggota Polri.Menurutnya, tugas Polri yang berat dan penuh risiko akan terasa lebih ringan ketika diimbangi dengan keharmonisan dalam keluarga.Polri, lanjut Kapolda, memiliki keterbatasan sumber daya dan menghadapi banyak dinamika di lapangan. Dukungan penuh dari Bhayangkari sangat penting. Bhayangkari adalah pendamping sejati yang bisa memberikan ketenangan dan semangat bagi suami ketika kembali dari tugas. "Rumah menjadi satu-satunya tempat istirahat bagi Bhayangkara sejati. Karena itu, Bhayangkari harus menjadi cooling system, penyejuk bagi keluarga,” pinta Kapolda.Selain berperan di lingkup keluarga, Bhayangkari juga memiliki peran sosial yang luas di masyarakat. Melalui berbagai kegiatan seperti bakti sosial, bakti kesehatan, bantuan sosial, dan kegiatan kemanusiaan lainnya, Bhayangkari ikut serta dalam membangun citra positif Polri dan mempererat hubungan dengan masyarakat.“Gerakan Bhayangkari mencerminkan wujud nyata keluarga besar Polri. Ketika masyarakat melihat Bhayangkari, maka mereka juga melihat Polri. Karena itu, jaga sikap dan perilaku, baik di dunia nyata maupun di media sosial. Hindari perilaku hedonisme, jaga kesederhanaan, dan bijak dalam menggunakan media sosial,” tegas Kapolda.Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga memberikan pesan khusus kepada seluruh pengurus Bhayangkari agar terus menjaga komunikasi dan solidaritas di setiap tingkatan.Ia mengungkapkan, Bhayangkari adalah wadah silaturahmi yang harus mampu mempersatukan, bukan memecah belah. “Lakukan pendekatan kepada anggota Bhayangkari di tingkat paling bawah, dengarkan keluh kesah mereka, datangi mereka. Ada Bhayangkari yang jauh dari suaminya, bantu agar mereka tetap bisa menjaga keharmonisan rumah tangga. Jaga perilaku di tempat publik dan media sosial karena semuanya menjadi sorotan publik,” pesan Kapolda.Bhayangkari, tambah Kapolda, memiliki makna “tidak ada bahaya”, yang merepresentasikan kekuatan, kesetiaan, dan ketulusan dalam mendukung tugas suami di institusi Polri. “Bhayangkari memiliki peran ganda, selain sebagai ibu rumah tangga juga sebagai wanita pekerja profesional. Keduanya harus diatur dengan baik agar berjalan selaras. Jadikan organisasi Bhayangkari ini wadah kebersamaan dan persaudaraan yang kokoh, bukan tempat perpecahan. Jaga solidaritas dan semangat kebersamaan,” tutup Kapolda.Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian tumpeng mini kepada Bhayangkari berprestasi, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kiprah mereka dalam mendukung berbagai kegiatan sosial maupun organisasi.Selanjutnya diberikan pula penghargaan kepada Bhayangkari berprestas, diiringi suasana haru dan penuh semangat kebersamaan. PNO-12 25 Okt 2025, 08:09 WIT
Seleksi PAG dan SBP, 118 Anggota Polda Maluku Dinyatakan Lulus Papuanewsonline.com, Ambon – Sebanyak 118 anggota Polda Maluku dinyatakan lulus seleksi Perwira Alih Golongan (PAG) Tahun 2025 dan Sekolah Bintara Polisi (SBP) Tahun 2026. Seleksi PAG yang dinyatakan lulus berjumlah 12 orang dan SBP sejumlah 106 orang. Ratusan personel dinyatakan lulus melalui sidang Penetapan Kelulusan Tingkat Panitia Daerah (Panda) yang dibuka secara langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Maluku, Brigjen Pol Imam Thobroni, S.I.K., M.H. Sidang ini digelar di Aula Basudara Manise Lantai 5, Mapolda Maluku, Jumat, 24 Oktober 2025.Sidang Penetapan Kelulusan Seleksi PAG 2025 dan SBP 2026 merupakan puncak dari rangkaian seleksi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan personel Polri yang ideal dan mewujudkan postur Polri yang berkualitas.Dalam sidang tersebut hadir para Pejabat Utama Polda Maluku. Turut hadir para peserta seleksi yaitu dari PAG sejumlah 31 orang dan SBP sebanyak 108 orang. Mereka yang hadir setelah melalui proses seleksi ketat meliputi enam aspek penilaian, termasuk Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) dan Psikologi.Untuk seleksi SBP, 106 peserta yang dinyatakan lulus terdiri dari anggota Brimob 103 orang dan anggota Polairud Polda Maluku 3 orang.Wakapolda Maluku dalam amanatnya pertama-tama menyampaikan rasa syukur dan ucapan selamat kepada para peserta yang dinyatakan lulus terpilih.Wakapolda juga membagikan kisah historisnya saat mengikuti seleksi hingga bisa mencapai posisi sebagai Wakapolda Maluku saat ini. "Perjalanan karier di Polri penuh perjuangan. Saya juga pernah berada di posisi kalian, menghadapi berbagai seleksi. Kunci utamanya adalah keimanan, menjaga fisik, menyiapkan mental, dan yang terpenting, jangan pernah berhenti belajar," ungkapnya.Secara khusus, Brigjen Imam Thobroni memberikan motivasi dan spirit kepada para peserta yang belum terpilih/tidak memenuhi syarat pada tahun ini.“Bagi yang belum terpilih, saya tegaskan, jangan mudah menyerah. Jadikan hasil hari ini sebagai evaluasi dan dorongan untuk bangkit lebih kuat. Kalian beruntung hidup di era sekarang, di mana segala sesuatu mudah untuk dijangkau dan dipelajari. Manfaatkan teknologi, seperti Google atau YouTube, untuk mempersiapkan diri kalian secara maksimal di seleksi tahun depan,” tegas Wakapolda.Wakapolda berpesan agar peserta yang lulus selalu meningkatkan disiplin dan menghindari pelanggaran selama pendidikan, serta menjunjung tinggi prinsip seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis untuk menghasilkan calon personel Polri yang berkualitas.Ia juga menceritakan historis saat mengikuti seleksi hingga bisa sampai saat ini menjadi Wakapolda. Wakapolda juga memberikan motivasi dan spirit kepada peserta yang tidak terpilih/memenuhi syarat. "Jangan mudah menyerah dan selalu semangat untuk mengikuti seleksi di tahun depan," pintanya. PNO-12 25 Okt 2025, 08:00 WIT
Satgas Ops Damai Cartenz Serahkan Yopi Balingga ke Kejaksaan Negeri Jayapura Papuanewsonline.com, Jayapura – Personel Subsatgas Investigasi Operasi Damai Cartenz melaksanakan kegiatan penyerahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) terhadap satu orang tersangka atas nama Yopi Balingga di Kejaksaan Negeri Jayapura, Jumat (24/10/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh IPTU Kamaruddin, S.H., bersama personel Bripka Jefri J. Thomas dan Briptu Arthur D. Sanadi.Pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 09.00 WIT dengan persiapan awal di Dit Tahti Polda Papua. Selanjutnya pada pukul 09.30 WIT, dilakukan pengeluaran tahanan terhadap tersangka Yopi Balingga, yang kemudian dibawa menuju Kejaksaan Negeri Jayapura. Sekitar pukul 10.51 WIT, tim melaksanakan proses penyerahan tersangka beserta barang bukti berupa 16 butir amunisi kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).Tersangka Yopi Balingga sebelumnya ditangkap oleh personel Satgas Operasi Damai Cartenz pada akhir Agustus 2025 di wilayah Kabupaten Lanny Jaya. Yang bersangkutan diduga terlibat dalam jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap melakukan aktivitas distribusi amunisi secara ilegal di wilayah pegunungan tengah Papua.Dari hasil penyelidikan, tersangka diketahui memiliki peran sebagai kurir dan penyimpan amunisi, yang rencananya akan dikirimkan kepada salah satu kelompok KKB di wilayah Kabupaten Nduga.Barang bukti berupa 16 butir amunisi ditemukan saat penangkapan dan telah diamankan sebagai bagian dari proses hukum.Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasinya atas kinerja tim yang telah menyelesaikan proses hukum hingga tahap II dengan baik.“Langkah penegakan hukum yang dilakukan secara profesional dan transparan merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam menegakkan keadilan serta menjaga stabilitas keamanan di Tanah Papua,” ungkapnya.Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., turut menegaskan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan pihak kejaksaan dalam setiap tahapan penegakan hukum.“Proses hukum yang berjalan dengan tertib dan sesuai prosedur menjadi cerminan bahwa aparat bekerja berdasarkan prinsip hukum dan kemanusiaan,” ujarnya.Pelaksanaan penyerahan tersangka dan barang bukti berjalan aman, tertib, dan lancar hingga kegiatan selesai.Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Operasi Damai Cartenz dalam mendukung penegakan hukum secara profesional, humanis, dan berkeadilan di wilayah Papua. PNO-12 25 Okt 2025, 07:34 WIT
Sambut HUT Ke-79, Satpomau Lanud YKU Timika Gelar Operasi Gaktib Papuanewsonline.com, Timika — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau), Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika melaksanakan Operasi Penegakan dan Ketertiban (Opsgaktib) di pintu masuk Markas Komando Lanud YKU, Papua Tengah, Jumat (24/10/2025). Operasi ini dipimpin langsung oleh Kasiidik Satpom Lanud YKU, Letda Pom Sigit Sudiono, dan diikuti seluruh jajaran personel Satpomau dengan penuh kedisiplinan. Opsgaktib kali ini difokuskan pada pemeriksaan kelengkapan identitas personel, surat-surat kendaraan, serta kondisi dan kelayakan kendaraan dinas maupun pribadi. Tujuannya jelas: menegakkan disiplin dan memastikan seluruh prajurit TNI AU menjadi teladan dalam tertib berlalu lintas. Dansatpom Lanud Yohanis Kapiyau, Lettu Pom I Made Widhiyasa, S.Tr. Han., menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi ini bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi seluruh anggota Pomau untuk terus menegakkan nilai-nilai disiplin di lingkungan TNI Angkatan Udara. “Opsgaktib ini kami gelar bukan hanya untuk menyambut HUT ke-79 Pomau, tapi juga untuk menumbuhkan kembali semangat kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan berlalu lintas. Pemeriksaan meliputi kelengkapan surat kendaraan, SIM, KTA, hingga kondisi kendaraan itu sendiri,” ujar Lettu Pom I Made Widhiyasa. Menurutnya, Pomau memiliki peran strategis dalam memastikan setiap anggota TNI AU menjaga citra, kehormatan, dan profesionalitas militer. Disiplin bukan hanya soal kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga bentuk tanggung jawab dan penghormatan terhadap nilai-nilai yang dipegang oleh TNI. Selain untuk meningkatkan kedisiplinan internal, kegiatan Opsgaktib ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat umum di sekitar wilayah Timika. Melalui ketertiban yang dimulai dari lingkungan sendiri, Satpomau Lanud YKU ingin menunjukkan bahwa TNI AU bukan hanya kuat dalam operasi udara, tetapi juga menjadi panutan dalam berlalu lintas dan kehidupan bermasyarakat. “Kami ingin seluruh personel sadar bahwa tertib berlalu lintas bukan semata untuk menghindari sanksi, tetapi demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. Disiplin di jalan adalah cerminan disiplin dalam tugas,” tegas Lettu Pom I Made. Operasi yang berlangsung selama beberapa jam ini berjalan dengan tertib dan lancar. Beberapa personel yang kedapatan belum lengkap dalam administrasi kendaraan diberikan teguran serta pembinaan langsung, agar segera melengkapi dokumen dan memperhatikan aturan berkendara. Perayaan HUT ke-79 Polisi Militer Angkatan Udara tahun ini mengusung semangat “Pomau Profesional, Modern, dan Humanis”, yang menjadi inspirasi bagi seluruh satuan Pomau di Indonesia, termasuk Lanud YKU Timika. Satpomau Lanud YKU menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan peran sebagai penjaga ketertiban, penegak hukum, dan pelindung kehormatan TNI AU. Dengan semangat kebersamaan dan profesionalitas, operasi ini menjadi wujud nyata dari komitmen Pomau dalam menegakkan disiplin dengan pendekatan tegas namun tetap humanis. “Kami ingin setiap anggota memahami bahwa disiplin adalah napas dari militer. Ketertiban yang kita tegakkan hari ini akan menjadi kebanggaan institusi dan contoh bagi masyarakat,” tutup Lettu Pom I Made. Penulis: Jid Editor: GF   25 Okt 2025, 02:32 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT