logo-website
Kamis, 13 Nov 2025,  WIT
BERITA TAG Hukum Homepage
Aparat Gabungan Lakukan Penyisiran Usai KKB Kembali Tebar Teror di Kabupaten Puncak Papuanewsonline.com, Puncak – Keamanan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, kembali terganggu dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membakar Honai di Kampung Kunga, Distrik Ilaga, dan Gedung SMPN 1 Gome, Jumat (10/11). Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, Kabid Humas Polda Papua, mengungkapkan insiden tersebut setelah menerima laporan dari Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia, S.Sos yang berada dilapangan. Kejadian bermula sekitar pukul 17.15 WIT, ketika gedung SMPN 1 Gome dilaporkan terbakar, diikuti oleh tembakan flare berwarna merah sebanyak 10 kali dari tiga arah yang berbeda."Beberapa menit kemudian, dari jarak sekitar 400 meter terdengar tembakan yang mengarah ke Pos Kodim Persiapan, diduga dilakukan oleh KKB. Personel keamanan kemudian memberikan tembakan balasan, mengakibatkan kelompok tersebut melarikan diri menuju Kampung Kunga," ungkapnya.Pukul 20.45 WIT, laporan terbaru menyebutkan bahwa satu Honai juga telah menjadi korban pembakaran, dugaan kuat dilakukan oleh kelompok yang sama. Kombes Benny menekankan bahwa aparat gabungan di Kabupaten Puncak sedang berupaya menangani situasi ini, sambil meningkatkan tingkat keamanan guna mencegah terjadinya insiden lanjutan pasca aksi tersebut."Aparat Gabungan sedang melakukan penyisiran dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku di balik serangkaian kejadian ini," tambahnya.Situasi ini menunjukkan eskalasi gangguan keamanan di wilayah Puncak, Papua tengah yang berkelanjutan dan pihak berwenang terus berjuang untuk menghadapi ancaman KKB demi menjaga kedamaian serta keamanan di daerah tersebut. (PNO-12) 11 Nov 2023, 10:40 WIT
Jelang Hari Raya Natal Dan Tahun Baru, Polsek Nambai Laksanakan Operasi Miras Papuanewsonline.com, Mappi – Tekan kejahatan saat menjelang Natal dan Tahun Baru, Kapolsek Nambai Ipda Alim Abdulah bersama personil Polsek Nambai laksanakan operasi miras di kampung Yatan Distrik Nambioman Bapai Kabupaten Mappi, Kamis (9/11/2023).Dalam operasi tersebut Polsek Nambai berhasil mengamankan barang bukti berupa 17 (tujuh belas) mayang kelapa, 1 (satu) ember air fermentasi sudah siap di suling, 1 (satu) buah dandang yang sudah di modifikasi, 1 gulung plastik pembungkus gula. Dan selanjutnya barang bukti beserta pelaku di amankan ke Mapolsek Nambai.Kapolsek Nambai Ipda Alim Abdulah saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Kamis (09/11) mengatakan, Operasi miras yang dilaksanakan Polsek Nambai merupakan operasi rutin setiap tahunnya dalam memasuki perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.“Memasuki akhir tahun biasanya kasus pemabukan meningkat, sehigga perlunya operasi miras dalam menekan peredaran miras di Distrik Nambaioman Bapai yang sering meresahkan masyarakat, apa lagi ini memasuki hari raya natal,” ujarnya.Lanjut Kapolsek mengatakan, dalam operasi tersebut Polsek Nambai berhasil mengamanakan seorang pelaku yang merupakan target operasi karena sudah berulang kali berurusan dengan pihak Kepolisian dengan kasus yang sama.“Pelaku yang kemarin diamankan merupakan pemain lama yang sering terjaring dalam operasi, sehingga kami akan lakukan sangsi sosial kepada pelaku seperti membersihkan tempat-tempat umum untuk memberikan efek jerah kepada pelaku,” tutur Kapolsek.Operasi miras yang dilaksanakan oleh Polsek Nambai dalam merespon keluhan masyarakat yang sudah sangat resah dengan ulah pelaku yang membuat dan menjual miras sehingga menyebabkan situasi kampung Yatan menjadi kurang kondusif. (PNO-12) 10 Nov 2023, 13:46 WIT
Pangdam XVI/Pattimura Tutup Dialog Kebangsaan Di Polda Maluku Papuanewsonline.com, Ambon - Panglima Kodam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Syafrial, menutup kegiatan dialog kebangsaan yang digelar di Gedung Plaza Presisi Manise, Polda Maluku, Kota Ambon, Rabu (8/11/2023).Sebelumnya, kegiatan dialog kebangsaan tersebut dibuka oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif. Saat Pangdam menutup kegiatan, turut hadir Kapolda Maluku, Wakapolda, Brigjen Pol Stephen M. Napiun, Forkopimda Maluku, KPU, Bawaslu, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, OKP dan Insan Pers."Dialog kebangsaan yang mengusung tema peran masyarakat dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai sebagai sarana integrasi bangsa di wilayah Maluku, ini Alhamdulillah sudah dapat dilaksanakan dengan baik," kata Pangdam dalam sambutannya.Pangdam mengatakan, Pemilu serentak akan dilaksanakan di 11 kabupaten/kota di Maluku. Di tahun politik, berpotensi membuka cela terjadinya berbagai ancaman, baik kerawanan yang disebabkan karena bentrok antar kampung, manipulasi perolehan suara, pemungutan suara ulang, konsentrasi massa, pelanggaran ASN, kekurangan surat suara, money politik, penggunaan surat suara orang lain, penurunan baliho, unjuk rasa, pemilih ganda, adalah masalah-masalah yang berpotensi terjadi dalam proses Pemilu nanti. "Oleh karena itu kita harus melakukan pengamanan Pemilu secara optimal. Dan dalam pengamanan Pemilu ke depan Kodam XVI/Pattimura tentunya bersama-sama dengan Polda Maluku dan stakeholder lain, akan mengarahkan personil maupun materil alutsista di seluruh tempat pemungutan suara yang tersebar desa, kelurahan, kecamatan, pada kabupaten/kota khususnya di daerah Maluku. "Kita libatkan juga para Babinsa, kemudian satuan tempur, dan satuan banpur yang dimiliki oleh Kodam XVI/Pattimura," ungkapnya.Mayjen Syafrial menegaskan, Kodam XVI/Pattimura menjunjung tinggi netralitas TNI dengan tidak terlibat dan tidak menjadi bagian dari partai politik kecuali sudah keluar dari TNI. "Nah ini sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI khususnya di Pasal 39 menegaskan bahwa anggota TNI tidak boleh berpolitik praktis, maupun menjadi anggota partai dan ditegaskan juga di Undang-undang nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan dalam hal ini secara tegas akan diberlakukan sanksi hukum bagi yang melanggar," tegasnya.Kodam Pattimura, lanjut Mayjen Syafrial, bertekad untuk mensukseskan Pemilu, dan menjaga kedamaian sehingga pesta demokrasi yang akan berlangsung dapat terwujud dengan baik, aman dan lancar."Kemudian implementasi netralitas TNI di Pemilu, yang pertama Kami tidak memihak memberikan dukungan kepada pasangan calon atau partai politik," tegasnya.Selain itu, TNI juga tidak memberikan fasilitas ataupun sarana prasarana yang dimiliki sebagai tempat kampanye. TNI pun tidak memberikan arahan kepada keluarga prajurit maupun PNS TNI berkaitan dengan pemilu. "Kemudian yang keempat, tidak memberikan tanggapan terhadap quick count dalam bentuk apapun. Yang kelima para komandan atasan bertindak tegas terhadap prajurit maupun PNS TNI yang terlibat politik praktis dan yang keenam prajurit maupun PNS TNI yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif, calon kepala daerah, harus mengundurkan diri dari dinas TNI," ungkapnya. Enam hal tersebut merupakan implementasi TNI yang sudah disebarluaskan ke seluruh jajaran sampai ke prajurit yang terendah. "Inilah langkah konkrit yang dilakukan TNI dalam mengawal pesta demokrasi," katanya.Menurutnya, yang paling penting dalam mensukseskan Pemilu yang aman, dan damai adalah partisipasi dan peran masyarakat. Antara lain mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu pada masyarakat. Ini dilakukan melalui penyuluhan, forum diskusi, kampanye, dan media sosial. "Dialog kebangsaan hari ini juga merupakan salah satu contoh untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai," jelasnya.Terpisah, Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, mengaku, dialog kebangsaan yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk cooling system, artinya menjaga agar tahapan Pemilu dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan, yaitu sejuk, aman dan damai. "Kita bersama KPU, Bawaslu, dan stakeholder yang lain khususnya aparat keamanan dari Kodam XVI/Pattimura kita juga menyampaikan beberapa hal yang mungkin dikomunikasikan kepada masyarakat khususnya tadi yang kita undang adalah organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi lintas terkait," katanya.Intinya, lanjut Irjen Latif, kegiatan yang bertujuan untuk cooling system akan terus dilakukan sampai nanti menjelang hari pemungutan suara yakni tanggal 14 Februari 2024. "Harapan Kita khususnya di Maluku ini semua rangkaian kegiatan Pemilu dapat berjalan sejuk, aman dan damai, tetap menghormati perbedaan dan pilihan, tapi kita menjaga agar tidak ada kejadian-kejadian yang menonjol atau ada orang-orang atau kelompok-kelompok tertentu yang memanfaatkan situasi pemilu," harapnya.Irjen Latif juga berharap tidak ada pihak-pihak yang mungkin memanfaatkan Pemilu dengan mengangkat politik identitas, ataupun isu SARA. Polri punya komitmen akan melakukan pengamanan, pengawasan, monitoring termasuk di dunia cyber khususnya. "Karena pasti akan muncul hoax yang mungkin merugikan pihak-pihak tertentu. Kita berharap itu tidak terjadi dan saya titipkan teman-teman media mari kita sama-sama jaga pesta demokrasi ini, mari kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya, kita komitmen Panglima TNI, Kapolri, saya sudah menyampaikan ke jajaran tentang netralitas Polri dalam pemilu 2024," tandasnya. (PNO-12) 08 Nov 2023, 21:54 WIT
Dipimpin Kasad, Kasrem Bersama Personel Korem 174/ATW Ikuti Apel Gelar Pasukan Melalui Vicon Papuanewsonline.com, Merauke - Kasrem 174/ATW, Kolonel oleh Inf Frits Wilem Rizard Pelamonia bersama 700 lebih personel mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 di lapangan Makorem 174/ATW, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Rabu (8/11/2023).Apel yang dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si melalui video conference (Vicon) dengan para Komandan Satuan TNI AD di seluruh Indonesia termasuk perwira, bintara dan tamtama jajaran Korem 174/ATW.Kasad dalam amanatnya mengajak seluruh personel TNI AD menyukseskan deklarasi Pemilu damai dalam rangka Pemilu 2024. Sejalan dengan apel gelar pasukan dalam rangka persiapan pengamanan pemilu 2024."Kita pahami bersama pelaksanaan tugas pokok TNI Angkatan Darat tidak terlepas dari dinamika perkembangan lingkungan strategis baik dalam lingkup global, regional maupun nasional yang kompleks dan dinamis. Hal ini menuntut TNI AD sebagai salah satu garda terdepan harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal," tegasnya.Dengan demikian, sambung Kasad, TNI AD siap menjalankan amanat tugas dari negara kapanpun dan dimanapun dibutuhkan sesuai visi TNI Angkatan Darat yaitu profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif."Oleh karena itu, apel gelar pasukan ini memiliki makna sangat penting bagi TNI Angkatan Darat sebagai salah satu bentuk sederhana untuk mengukur kesiapsiagaan persatuan TNI AD dalam melaksanakan tugas-tugas kita sebagai bagian integral dari TNI yang merupakan komponen utama pertahanan negara khususnya persiapan TNI AD dalam mengawal pesta demokrasi yang akan dilaksanakan beberapa bulan," tandas Jenderal TNI Agus Subiyanto. Usai mengikuti Apel yang dipimpin Kasad Kasrem Kolonel Inf Frits W. R. Pelamonia memberikan sedikit penekanan kepada seluruh personil yang berada di jajaran Korem 174/ATW, Bahwa kita sudah mengetahui dari Bapak kasad dalam pelaksanaan Apel Gelar Pasukan tadi walaupun kita di ujung Timur Indonesia akan tetapi kita tetap semangat, saya atas nama Korem 174/ATW mengucapkan terimakasih mungkin itu saja pesan dari Komandan korem 174/ATW jaga netralitas TNI selama pelaksanaan pemilu. (PNO-12) 08 Nov 2023, 21:46 WIT
Buka Dialog Kebangsaan, Kapolda Maluku Harap Pemilu Berjalan Aman Dan Damai Papuanewsonline.com, Ambon - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, berharap Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 dapat berjalan dengan sejuk, aman dan damai.Harapan tersebut disampaikan saat membuka Dialog Kebangsaan yang mengusung tema "Peran masyarakat dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai sebagai sarana integrasi bangsa di wilayah Maluku".Dialog kebangsaan dihadiri Forkopimda Maluku, KPU Maluku, Bawaslu Maluku, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, OKP Cipayung Plus dan Insan Pers."Saya selaku Kapolda Maluku mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada TNI-Polri, Pemda, KPU, Bawaslu, OKP, tokoh agama, tokoh masyarakat dan insan pers atas sinergitas, koordinasi dan komunikasi yang terjalin selama ini," kata Kapolda dalam sambutannya.Kapolda mengungkapkan, Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa adalah momen politik yang sangat penting. Pesta demokrasi terbesar dan serentak ini akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024. Pemilu yang pelaksanaannya tinggal 98 hari lagi merupakan pekerjaan besar dan sangat menentukan masa depan bangsa dan negara. "Untuk itu sore hari ini kita akan melaksanakan dialog kebangsaan dengan harapan Pemilu 2024 di Maluku dapat terlaksana dengan aman dan damai," katanya.Guna mengamankan tahapan Pemilu 2024, Polri didukung oleh TNI maupun instansi terkait sedang melaksanakan Operasi Mantap Brata (OMB) Salawaku 2023-2024. Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari, mulai tanggal 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024. Operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelijen serta penegakan hukum."Kami Polri telah berkomitmen untuk tetap bersikap netral dalam Pemilu 2024 sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku," kata Kapolda.OMB Salawaku 2023-2024 diiringi dengan penguatan komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas pada Pemilu 2024."Sebagaimana kita ketahui bahwa IPKP Maluku masuk kategori tahap 3 rawan 10 besar. Namun kita harus tetap mengantisipasi kasus-kasus menonjol baik tingkat nasional maupun lokal yang bisa berdampak pada kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu 2024 di Maluku," pintanya.Dalam rangka kesiapan Pemilu 2024 Polda Maluku telah melaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya apel gelar pasukan pengamanan Pemilu, simulasi sistem pengamanan kota, operasi Mantap Brata Salawaku 2023-2024, program Basudara Manise dan dialog kebangsaan."Dengan dialog kebangsaan ini saya berharap tercipta kesadaran dari kita semua untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Maluku," ujarnya.Kapolda mengaku, salah satu kunci keberhasilan Pemilu 2024 adalah sinergitas antar para pemangku kepentingan beserta seluruh elemen bangsa serta kesiapan masing-masing instansi dalam menghadapi berbagai potensi kerawanan pemilu.Dengan terjalinnya sinergitas antar penyelenggara Pemilu KPU dan Bawaslu, TNI-Polri, Pemda, tokoh agama, tokoh masyarakat, OKP, dan insan pers Kapolda yakin dan percaya bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 di Maluku akan berjalan dengan aman dan damai.Irjen Latif juga berharap dialog kebangsaan ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk saling bertukar informasi, komunikasi dan koordinasi guna menjaga Kamtibmas yang kondusif di Maluku."Hindari politik identitas, polarisasi isu-isu Sara dan rawat kebhinekaan untuk persatuan dan kesatuan," pintanya. Pemilu, kata Kapolda, harus berjalan aman, damai dan luber (langsung umum bebas rahasia, jujur, adil serta bisa menghasilkan pemimpin dan wakil-wakil rakyat yang berkualitas. Hindari berita hoax karena dapat merusak integritas Pemilu dan menimbulkan polarisasi serta perpecahan dalam masyarakat."Mari saling bersinergi dan bergandengan tangan untuk sama-sama menjaga Kamtibmas yang kondusif guna terciptanya pemilu yang sejuk, aman, damai dan menjadi sarana integrasi bangsa," pungkasnya. (PNO-12) 08 Nov 2023, 20:40 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT