logo-website
Rabu, 15 Jan 2025,  WIT
BERITA TAG Kriminal Homepage
Personel Polres Puncak Jaya Bersama Tim PMI Evakuasi 2 Jenazah Korban Penembakan Papuanewsonline.com, Puncak Jaya – Personel Puncak Jaya telah melaksanakan proses evakuasi bersama Tim PMI terhadap 2 Jenazah Korban Penembakan masyarakat sipil yang dilakukan oleh OTK yang terjadi di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak Ke Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.Proses evakuasi berlangsung pada Jumat (22/11/2024), dan rencananya Korban akan di evakuasi ke Kota Makassar lewat Kota Timika Pada hari Sabtu esok, adapun nama jenazah korban yakni, Asrun Putra Eko Alias Accung, dan Imran.Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara S.H., S.I.K., M.H., mengatakan bahwa Tim PMI Puncak Jaya dengan menggunakan 2 (dua) Unit Sepeda Motor dan 1 (satu) Unit Ambulance bergeser dari Kota Mulia menuju Distrik Sinak, Kabupaten Puncak."Saat Tim PMI tiba di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, dengan sigap bergerak menuju Pos TNI Pintu Jawa dan segera mengevakuasi 2 Jenazah Korban, setelahnya Tim PMI yang mengevakuasi Korban bergeser dari Distrik Sinak, Kabupaten Puncak menuju Kota Mulia," jelasnya.Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa saat Tim PMI tiba di RSUD Mulia, sesaat Tim tiba di RSUD Mulia, kemudian Jenazah di letakkan diruang Tindakan untuk dilakukan tindakan medis sekaligus Pengecekan Luka-luka Pada Ke 2 (dua) Jenazah tersebut.“Perlu diketahui bahwa, Ke 2 (dua) Korban merupakan warga masyarakat Sipil yang berprofesi sebagai Tukang Ojek di Kota Mulia, Puncak Jaya yang menjadi Korban Penembakan oleh Kelompok OTK di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak pada hari Kamis, tanggal 21 November 2024,” ujar Kapolres. PNO-12 23 Nov 2024, 20:27 WIT
Ungkap 397 Kasus TPPO, Polri Amankan 482 Tersangka Papuanewsonline.com, Jakarta – Dalam upaya tegas memberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Bareskrim Polri bersama Polda jajaran berhasil mengungkap 397 kasus TPPO sepanjang periode 22 Oktober hingga 22 November 2024. Dari pengungkapan tersebut, sebanyak 482 orang tersangka berhasil diamankan, sementara 904 korban berhasil diselamatkan.Keberhasilan ini disampaikan oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada. “Perdagangan manusia adalah kejahatan serius terhadap kemanusiaan. Kami berkomitmen untuk tidak memberi ruang sedikit pun bagi pelaku TPPO di Indonesia. Dengan sinergi seluruh pihak, kami terus melindungi masyarakat dari eksploitasi,” tegas Komjen Wahyu Widada saat konferensi pers siang ini, Jum'at (22/11).Keempat modus operandi utama yang diungkap oleh Bareskrim Polri meliputi pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Timur Tengah dan Asia Tenggara, eksploitasi seksual anak dan dewasa, pernikahan anak secara paksa atau pengantin pesanan, serta eksploitasi pekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK).Menurut data yang dirilis, keberhasilan tersebut turut mencegah potensi kerugian negara hingga Rp284,76 miliar. Tiga wilayah yang mencatat pengungkapan terbesar adalah Polda Kepulauan Riau, Polda Kalimantan Utara, dan Polda Kalimantan Barat.Keberhasilan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI, Bapak H. Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya reformasi hukum dan pemberantasan kejahatan terorganisir, termasuk TPPO. "Kita harus memperkuat pencegahan dan penindakan terhadap kejahatan yang merusak tatanan sosial dan martabat manusia, seperti perdagangan orang. Ini adalah salah satu prioritas kita," ujar Presiden Prabowo.Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. juga memberikan arahan tegas kepada jajarannya. "Maksimalkan penangkapan pelaku dan prioritaskan penyelamatan korban. TPPO adalah kejahatan serius yang tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga merusak harkat dan martabat manusia," ungkap Jenderal Listyo.Sinergi dan Kolaborasi Jadi Kunci Keberhasilan Polri dalam mengungkap kasus-kasus ini juga tidak terlepas dari sinergi antara berbagai lembaga dan instansi terkait. Komjen Wahyu Widada menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. "Tidak ada masalah di negeri ini yang bisa diselesaikan oleh satu institusi saja. Kolaborasi adalah kunci untuk memberantas kejahatan ini secara tuntas," ujar Wahyu.Bareskrim Polri juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait TPPO agar penindakan dapat dilakukan lebih cepat. "Indonesia harus bebas dari perdagangan manusia. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan hal ini demi generasi yang lebih baik," tambah Wahyu.Dengan komitmen kuat dari Polri dan sinergi berbagai pihak, Indonesia terus bergerak maju menuju cita-cita besar menjadi negara yang bebas dari perdagangan manusia, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. PNO-12 23 Nov 2024, 19:48 WIT
Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Di Pecat dan di Proses Pidana Papuanewsonline.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa dirinya memerintahkan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen. Pol. Suharyono untuk mengusut tuntas motif di balik penembakan di Polres Solok Selatan.“Yang jelas pak Kapolda sudah melaporkan, kepada saya terkait peristiwa yang terjadi dan saya minta untuk mendalami motifnya,” ujar Kapolri usai menghadiri rapat di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/24).Kapolri mengatakan, pelaku harus ditindak tegas. Sebab, kasus tersebut telah mencederai institusi kepolisian. Saat ini Polda Sumbar telah Mendapatkan Asistensi dari Bareskrim Polri. “Apalagi kalau kemudian motifnya kemudian ternyata dilakukan terhadap hal-hal yang selama ini kita anggap mencederai institusi. Saya minta siapapun, apapun pangkatnya, tindak tegas, jangan usah ragu-ragu, apapun pangkatnya, tindak tegas secara etik” ujar Kapolri."Propam sedang kita turunkan, yang jelas kalau hal-hal yang sifatnya bisa di proses dengan hal hal yang bersifat etik, ini secara umum ya, ini akan kita lakukan dan tentunya semuanya bisa berjalan baik. Namun terhadap pelanggaran yang tidak bisa di tolerir, saya minta tindak tegas," katanya. Diketahui, peristiwa itu sendiri terjadi pukul 00.15 WIB di Polres Solok Selatan. Peluru dari senjata api AKP Dadang mengenai wajah korban, yakni bagian pelipis dan pipi. AKP Ryanto lalu tewas di tempat akibat penembakan itu. Pelaku pun tengah dilakukan Pemeriksaan hingga saat ini. PNO-12 23 Nov 2024, 19:24 WIT
Polri Berhasil Menangkap DPO Kasus Judi Online W88 di Filipina Papuanewsonline.com, Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri berhasil memulangkan seorang tersangka daftar pencarian orang (DPO) kasus perjudian online W88 dari Filipina. Pemulangan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara Polri dan sejumlah pihak internasional, termasuk Kepolisian Filipina, Imigrasi, serta Presidensial Anti-Organized Crime Commission Filipina."Alhamdulillah, berkat kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, kita berhasil memulangkan tersangka yang selama ini menjadi DPO dari kasus judi online. Ini adalah langkah penting dalam upaya pemberantasan kejahatan siber," ujar Kombes Pol Jefri, Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri kepada awak media, Jumat (21/11) dini hari.DPO yang dipulangkan adalah seorang pria berinisial HS alias Ahan, warga negara Indonesia yang berperan sebagai manajer regional untuk Indonesia pada platform W88. "HS bertugas mengelola rekening deposit dan withdraw dari para pemain di Indonesia. Dalam tiga bulan terakhir, platform ini mencatatkan perputaran uang hingga Rp1 triliun," ungkap Kombes Jefri.Penangkapan HS merupakan tindak lanjut dari operasi yang dilakukan Polri pada Mei lalu, yang berhasil mengamankan tujuh tersangka lainnya. Para tersangka saat ini tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Batam."Dengan tertangkapnya HS, kami optimis kasus ini akan terungkap lebih luas. Polri akan terus melakukan upaya pengungkapan kasus-kasus perjudian online yang merugikan masyarakat," tambahnya.Keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi intensif antara Polri dan berbagai instansi terkait, termasuk Interpol. Kombes Jefri menegaskan bahwa setelah proses penjemputan ini, HS akan segera menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Bareskrim Polri."Ini baru langkah awal. Kedepan kami akan terus berkomitmen memberantas jaringan perjudian online yang merusak," tutupnya.Sesi doorstop ini diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. "Kami apresiasi kerja keras semua pihak, baik dari Imigrasi dan Atase Kepolisian Filipina. Bersama, kita bisa memerangi kejahatan lintas negara," pungkas Jefri. PNO-12 22 Nov 2024, 15:47 WIT
Kembali Berulah, KKB Puncak Bunuh 2 Tukang Ojek Papuanewsonline.com, Puncak - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Wilayah Puncak kembali Berulah dengan Melakukan penembakan terhadap 2 Tukang Ojek Warga Sipil di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Kamis 21 November 2024, Pukul 13:00: Wit.Ka Ops Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., saat di konfirmasi mengatakan bahwa, Benar telah terjadi pembunuhan terhadap 2 warga sipil di kabupaten puncak yang diduga dilakukan oleh KKB.“Dapat kami menyapaikan bahwa, telah terjadi pembunuhan terhadap 2 warga sipil yang merupakan tukang ojek, di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Kamis 21 November 2024, Pukul 13:00: Wit.”, Ujar Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani.Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., membeberkan adanya kronologis singkat dari kejadian tersebut.Menurut Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 21 November 2024 sekira pukul 13.30 Wit. Saat itu saksi berinisial TT, melihat KALENAK MURIB yang merupakan KKB Puncak bersama-sama dengan KKB lainya sedang melakukan Pembunuhan terhadap 2 orang masyarakat Sipil (Pendatang) dengan cara menembak dan membacok para korban menggunakan parang.“Melihat hal tersebut saksi TT pun langsung menuju Distrik Sinak. Setibanya di Distrik Sinak Kabupaten Puncak, saksi TT langsung menceritakan kejadian tersebut kepada saksi P dan kemudian sekira pukul 16.30 Wit, saksi P langsung melaporkan informasi kejadian tersebut ke Mapolsek Sinak.Lanjut Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, adapaun identitas korban yaitu;1. IMRAN. tempat tanggal lahir di Gowa, pada 02 Februari 2001, berjenis kelamin laki-laki, agama islam dan alamat sesuai KTP yaitu, Botokappong, RT.002.RW.002 Kampung Tinggimae Distrik Barombong, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.2. ASRUN EKO PUTRA. tempat tanggal lahir di Bawakung, 20 Desember 2000, berjeniskelamin Laki-laki dan beragama islam, status kawin dan beralamat di Kolongkong, Desa Bontosunggu Kecamatan Gai Esong Utara.Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, menambahkan, Jenazah korban belum di evakuasi dikarenakan akses jalan yang tidak memungkinkan akibat dari adanya Jembatan penghubung antara Distrik Sinak dan Distrik Mageabume terputus sehingga direncanakan proses evakuasi akan dilakukan pada hari ini jumat 22 November 2024.“Hingga saat ini Tim kami dari Satgas Ops Damai Catenz-2024 wilayah puncak telah meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi adanya aksi susulan dari KKB dan telah melakukan Upaya-upaya kepolisian untuk mengejar para Pelaku KKB ini”, Tutup Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno. PNO-12 22 Nov 2024, 15:33 WIT
Polisi Tangani Aksi Pembakaran Kantor BKPSDM Kabupaten Mappi Papuanewsonline.com, Mappi – Personel Polres Mappi saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait aksi penyampaian aspirasi yang berujung dengan tindakan pengrusakan beberapa kantor fasilitas pemerintah Kab. Mappi dan aksi pembakaran kantor BKPSDM Kab. Mappi oleh beberapa oknum masyarakat atas pengumuman hasil seleksi kompetensi dasar cpns formasi tahun 2024.Peristiwa ini terjadi pada Rabu (20/11/2024), dan dari peristiwa tersebut, telah mengalami kerugian berupa 1 (satu) Unit Kantor BKPSDM Kabupaten Mappi yang hangus terbakar dengan barang Inventaris Kantor, serta beberapa fasilitas lainnya.Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., saat dikonfirmasi telah membenarkan adanya tindakan anarkis tersebut."Aksi penyampaian Aspirasi tersebut dilakukan oleh beberapa oknum masyarakat yang menuntut penjelasan dari Bpk. Pj. Bupati dan Kepala BKPSDM Kab. Mappi terkait Surat Pengumuman Bupati Mappi Nomor: 800.1.2.2/1667/BUP/XI/2024 Tentang Hasil Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Mappi Formasi Tahun 2024,” ucap Kabid Humas Polda Papua. Dan ditempat terpisah Kapolres Mappi, AKBP Yustinus S. Kadang, S.Sos. M.Si., menjelaskan kronologi yang dimana oknum masyarakat telah mendatangi Kantor BKPSDM yang terletak di Jl. Irian KM. 04 dan melakukan aksi pengrusakan kantor BKPSDM dengan menggunakan parang dan benda tajam lainnya yang mengakibatkan kerusakan berat pada kantor BKPSDM Mappi."Tidak lama dari situ, massa kemudian bergerak menuju Kantor Pendopo Pemda Mappi yang berjarak ± 300 M dari kantor BKPSDM dengan pengamanan dan pengawalan Pers Res Mappi untuk bertemu dengan Bpk. Pj. Bupati Mappi guna menuntut penjelasan atas pengumuman seleksi Kompetensi Dasar CPNS Formasi Tahun 2024," jelasnya.Lebih lanjut Ia menambahkan saat massa tiba di Halaman Kantor Pendopo Pemda Mappi dan ingin bertemu Bpk. Pj Bupati Mappi, namun Beliau masih berada diluar daerah sehingga massa anarkis melakukan aksi pengrusakan di areal Taman Mappi Bangkit dengan menggunakan parang dan senjata tajam lainnya, dan selanjutnya massa kembali bergerak menuju Kantor BKPSDM untuk melanjutkan aksinya.“Massa yang tiba di kantor BKPSDM kembali melakukan aksi perusakan dan Pembakaran Kantor BKPSDM Kabupaten Mappi dengan menggunakan bensin,” jelas Kapolres.Setelah massa selesai melakukan Aksi Pembakaran Kantor BKPSDM Kabupaten Mappi selanjutnya dilakukan koordinasi Kapolres Mappi AKBP Yustinus S. Kadang, S.Sos. MSi., dengan Korlap massa Herman Amkai, dan tidak lama massa kemudian membubarkan diri setelah dilakukan koordinasi Kapolres Mappi dengan Korlap."Selanjutnya Damkar Kab. Mappi tiba di lokasi kebakaran untuk memadamkan api, dan Kapolres juga menambahkan bahwa saat ini Personel Polres Mappi sedang melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi terkait aksi demo yang berujung pengerusakan dan pembakaran kantor," tutup Kapolres. PNO-12 22 Nov 2024, 15:00 WIT
Kapolres Minta Warga Hualoy dan Latu Jangan Mudah Terprovokasi Papuanewsonline.com, SBB - Situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), kini sudah kondusi. Arus lalu lintas dijalur lintas seram yang melintasi wilayah kecamatan Amalatu, sudah normal kembali, pasca insiden blokade jalan warga Desa Latu, kecamatan Amalatu, yang berlangsung selama beberapa jam, akibat terjadi kesalapahaman dengan warga Negeri Hualoy. Sementara korban penganiayaan sementara dirawat secara intensif di RS hingga sembuh.Kapolres Seram Bagian Barat, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK mengatakan, aksi blokade jalan yang dilakukan oleh warga Desa Latu, pada Selasa (19/11/2024), sore kemarin, akibat kesalapahaman, pasca insiden penganiayaan salah satu pemuda Desa Latu, yang dilakukan oleh sejumlah pemuda Hualoy."Untuk arus lalu lintas sudah normal kembali. Tidak ada lagi aksi blokade jalan dan sebagainya. Kejadian yang terjadi merupakan tindak pidana murni. Dimana telah terjadi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sejumlah pemuda Negeri Hualoy, terhadap pemuda Latu,"kata dia, kepada wartawan di Mapolres SBB, Rabu (20/11/2024).Menurut Kapolres Minta Warga Hualoy dan Latu Jangan Mudah Terprovokas.Polres Seram Bagian Barat.- Situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), kini sudah kondusi. Arus lalu lintas dijalur lintas seram yang melintasi wilayah kecamatan Amalatu, sudah normal kembali, pasca insiden blokade jalan warga Desa Latu, kecamatan Amalatu, yang berlangsung selama beberapa jam, akibat terjadi kesalapahaman dengan warga Negeri Hualoy. Sementara korban penganiayaan sementara dirawat secara intensif di RS hingga sembuh.Kapolres Seram Bagian Barat, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK mengatakan, aksi blokade jalan yang dilakukan oleh warga Desa Latu, pada Selasa (19/11/2024), sore kemarin, akibat kesalapahaman, pasca insiden penganiayaan salah satu pemuda Desa Latu, yang dilakukan oleh sejumlah pemuda Hualoy."Untuk arus lalu lintas sudah normal kembali. Tidak ada lagi aksi blokade jalan dan sebagainya. Kejadian yang terjadi merupakan tindak pidana murni. Dimana telah terjadi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sejumlah pemuda Negeri Hualoy, terhadap pemuda Latu,"kata dia, kepada wartawan di Mapolres SBB, Rabu (20/11/2024).Menurut Kapolres, pihaknya kini masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap para pelaku."Saat ini para terduga pelaku sudah diamankan di Polres SBB dan masih dalam proses penyelidikan. Percayakan kepada kami Polres SBB untuk mengusut tuntas kasus kriminal ini,"tegas Kapolres.AKBP Dennie mengaku, untuk kondisi korban sendiri kini masih dalam perawatan medis, dan belum bisa dimintai keterangannya, terkait insiden yang menimpah korban."Korban dalam keadaan baik dan saat ini mendapat perawatan intensif di RSUD. Pemda SBB dan Polres SBB, maka akan berikan intens kepada korban,"beber Kapolres.Untuk itu, orang nomor satu di Polres SBB ini mengimbau, kepada seluruh masyarakat Desa Latu dan Hualoy, agar tetap menjaga situasi dan kondisi keamanan di kedua negeri tersebut."Saya ajak, saya minta dan saya himbau agar masyarakat kedua Desa Hualoy dan Latu jangan termakan isu hoax, tidak mudah termakan opini. Mari bersama sama menjaga situasi jelang Pilkada tanggal 27 November 2024. Jangan kepentingan pribadi atau kelompok merusak keharmonisan hubungan oran basudara,"pesan Kapolres. "Saat ini para terduga pelaku sudah diamankan di Polres SBB dan masih dalam proses penyelidikan. Percayakan kepada kami Polres SBB untuk mengusut tuntas kasus kriminal ini,"tegas Kapolres.AKBP Dennie mengaku, untuk kondisi korban sendiri kini masih dalam perawatan medis, dan belum bisa dimintai keterangannya, terkait insiden yang menimpah korban."Korban dalam keadaan baik dan saat ini mendapat perawatan intensif di RSUD. Pemda SBB dan Polres SBB, maka akan berikan intens kepada korban,"beber Kapolres.Untuk itu, orang nomor satu di Polres SBB ini mengimbau, kepada seluruh masyarakat Desa Latu dan Hualoy, agar tetap menjaga situasi dan kondisi keamanan di kedua negeri tersebut."Saya ajak, saya minta dan saya himbau agar masyarakat kedua Desa Hualoy dan Latu jangan termakan isu hoax, tidak mudah termakan opini. Mari bersama sama menjaga situasi jelang Pilkada tanggal 27 November 2024. Jangan kepentingan pribadi atau kelompok merusak keharmonisan hubungan oran basudara,"pesan Kapolres. PNO-12 20 Nov 2024, 20:43 WIT
Polda Maluku Kembali Tangkap Oknum PNS Pemakai Narkotika di Ambon Papuanewsonline.com, Ambon - Aparat Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Maluku, berhasil menangkap seorang oknum PNS berinisial HSL alias Aneke, diduga sebagai pemakai narkotika jenis sabu-sabu.Wanita berusia 39 tahun ini diamankan di rumahnya, Jalan Da Silva Gang 2, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Selasa (19/11/2024) pukul 00.30 WIT.Sebelumnya di hari yang sama sekitar pukul 13.00 WIT, tim opsnal subdit I Ditresnarkoba Polda Maluku, juga telah mengamankan NH alias Nago, warga Air Mata Cina di Lorong Samping Pondok Sakura, Batu Meja, Jalan Rijali Kecamatan Sirimau, Kota Ambon."Yang bersangkutan (HS) juga merupakan oknum PNS," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminnulla, S.IK, Rabu (20/11/2024).Penggerebekan terhadap HS dilakukan setelah tim opsnal mendapatkan informasi dari informan terkait transaksi narkoba, serta ciri-ciri pelaku.Mendapatkan informasi itu, tim kemudian dikerahkan melakukan penyelidikan dan pemantauan di sekitar tempat tinggal HS."Saat itu juga tim melakukan penyelidikan di seputaran Belakang Soya dan jalan Da Silva," tambahnya.Setelah pemantauan, tim langsung memasuki kediaman Aneke, selanjutnya melakukan penggeledahan. Tim juga memeriksa handphone pelaku."Saat penggeledahan tim tidak menemukan barang narkotika, namun ketika tim memeriksa HP yang bersangkutan ditemukan bukti chat tentang transaksi penjualan narkotika," ungkap Kombes Areis.Mendapati bukti permulaan, HS kemudian dibawa untuk dilakukan interogasi secara intensif. Hasilnya, HS mengakui memakai sabu-sabu milik Jifty.HS juga mengaku telah menaruh satu paket narkotika di sekitar kawasan Pos Security Lapangan Mandala Remaja, Karang Panjang, Kota Ambon. "Barang narkotika itu ditaruh di tempat rahasia, di sekitar kawasan Pos Security Lapangan Mandala Remaja Karang Panjang," sebutnya.Setelah mendapatkan pengakuan Aneke, tim kemudian bergerak menuju lokasi untuk mengambilnya. Kemudian ditemukan bungkusan permen alpenliebe. "Di dalam bungkusan permen alpenliebe terdapat 1 paket sabu-sabu berukuran kecil yang di isi menggunakan plastik klem bening," sebutnya.Kombes Areis mengaku untuk pemilik narkotika yaitu Jifty kini sedang dalam penyelidikan. "Sementara HS sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rumah tahanan Polda Maluku," pungkasnya. PNO-12 20 Nov 2024, 20:37 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT