logo-website
Senin, 18 Agu 2025,  WIT

Madu Galo Galo dari Balai Gadang Bikin Kagum Tim Kemenko Polkam

Dalam Kunjungan Kerja ke Sumatera Barat, Brigjen Pol Irwansyah Tekankan Pentingnya Pemberdayaan Koperasi dan Optimalisasi Potensi Ekonomi Lokal

Papuanewsonline.com - 15 Agu 2025, 21:42 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Brigjen Pol Irwansyah bersama Tim Kemenko Polkam meninjau langsung produk madu galo galo di Koperasi Merah Putih Balai Gadang, Padang, dalam rangkaian kunjungan kerja, Rabu-Kamis (13-14/8/2025).

Papuanewsonline.com, Padang – Aroma manis madu segar memenuhi udara ketika Tim Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memasuki Koperasi Merah Putih Balai Gadang. Dalam kunjungan kerja yang berlangsung selama dua hari, Rabu hingga Kamis (13-14/8/2025), salah satu produk unggulan daerah ini, madu galo galo, sukses mencuri perhatian rombongan.


Produk lokal yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat ini tidak hanya menawarkan cita rasa khas, tetapi juga menyimpan potensi ekonomi besar yang dapat mendorong kesejahteraan warga.

Brigjen Pol Irwansyah, Asisten Deputi Bidang Penanganan Kejahatan Konvensional dan Kejahatan Terhadap Kekayaan Negara pada Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memastikan program prioritas nasional berjalan efektif.

“Dalam setiap kegiatan di wilayah, kami akan menyempatkan untuk mengecek program-program yang saat ini sedang digalakkan pemerintah, seperti dapur MBG, Koperasi Merah Putih, rumah untuk rakyat, dan lainnya,” ujar Irwansyah.


Di Balai Gadang, tim mendapat kesempatan menyaksikan proses pengelolaan madu galo galo, mulai dari pengambilan langsung dari sarang hingga pengemasan. Madu ini terkenal langka karena jenis lebahnya jarang ditemukan di wilayah lain, membuatnya memiliki nilai jual tinggi dan prospek pasar luas.

“Kami lihat potensinya sangat besar. Kualitasnya di atas rata-rata, dan ini harus diberdayakan agar manfaatnya kembali ke masyarakat,” tambah Brigjen Irwansyah.

Masyarakat setempat telah mulai merasakan dampak ekonomi positif dari pengelolaan madu ini, meski skalanya masih terbatas. Kemenko Polkam pun mendorong agar koperasi mampu meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jaringan pemasaran.

Selain fokus pada madu galo galo, rombongan Kemenko Polkam juga meninjau pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di SPN Polda Sumbar, yang menjadi bagian dari Program Makan Bergizi Gratis. Progres pembangunan SPPG sudah mencapai tahap akhir dengan bangunan utama berdiri kokoh dan peralatan utama siap digunakan.


“Kehadiran kami adalah untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya, agar masyarakat desa bisa kita bantu dan dorong mengelola koperasi secara mandiri,” jelas Irwansyah.

Kunjungan ini membuktikan bahwa potensi daerah seperti madu galo galo bukan hanya kebanggaan lokal, tetapi juga aset nasional yang dapat menunjang perekonomian rakyat. Melalui sinergi pemerintah, koperasi, dan masyarakat, diharapkan produk seperti ini mampu menembus pasar nasional bahkan internasional.

 

Penulis : GF

Editor : GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE