Madu Galo Galo dari Balai Gadang Bikin Kagum Tim Kemenko Polkam
Dalam Kunjungan Kerja ke Sumatera Barat, Brigjen Pol Irwansyah Tekankan Pentingnya Pemberdayaan Koperasi dan Optimalisasi Potensi Ekonomi Lokal
Papuanewsonline.com - 15 Agu 2025, 21:42 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Padang – Aroma manis madu segar memenuhi udara ketika Tim Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memasuki Koperasi Merah Putih Balai Gadang. Dalam kunjungan kerja yang berlangsung selama dua hari, Rabu hingga Kamis (13-14/8/2025), salah satu produk unggulan daerah ini, madu galo galo, sukses mencuri perhatian rombongan.
Produk lokal yang dikelola secara
mandiri oleh masyarakat ini tidak hanya menawarkan cita rasa khas, tetapi juga
menyimpan potensi ekonomi besar yang dapat mendorong kesejahteraan warga.
Brigjen Pol Irwansyah, Asisten
Deputi Bidang Penanganan Kejahatan Konvensional dan Kejahatan Terhadap Kekayaan
Negara pada Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko
Polkam, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memastikan
program prioritas nasional berjalan efektif.
“Dalam setiap kegiatan di wilayah, kami akan menyempatkan untuk mengecek program-program yang saat ini sedang digalakkan pemerintah, seperti dapur MBG, Koperasi Merah Putih, rumah untuk rakyat, dan lainnya,” ujar Irwansyah.
Di Balai Gadang, tim mendapat
kesempatan menyaksikan proses pengelolaan madu galo galo, mulai dari
pengambilan langsung dari sarang hingga pengemasan. Madu ini terkenal langka
karena jenis lebahnya jarang ditemukan di wilayah lain, membuatnya memiliki nilai
jual tinggi dan prospek pasar luas.
“Kami lihat potensinya sangat
besar. Kualitasnya di atas rata-rata, dan ini harus diberdayakan agar
manfaatnya kembali ke masyarakat,” tambah Brigjen Irwansyah.
Masyarakat setempat telah mulai
merasakan dampak ekonomi positif dari pengelolaan madu ini, meski skalanya
masih terbatas. Kemenko Polkam pun mendorong agar koperasi mampu meningkatkan
kapasitas produksi dan memperluas jaringan pemasaran.
Selain fokus pada madu galo galo, rombongan Kemenko Polkam juga meninjau pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di SPN Polda Sumbar, yang menjadi bagian dari Program Makan Bergizi Gratis. Progres pembangunan SPPG sudah mencapai tahap akhir dengan bangunan utama berdiri kokoh dan peralatan utama siap digunakan.
“Kehadiran kami adalah untuk
menggali informasi sebanyak-banyaknya, agar masyarakat desa bisa kita bantu dan
dorong mengelola koperasi secara mandiri,” jelas Irwansyah.
Kunjungan ini membuktikan bahwa
potensi daerah seperti madu galo galo bukan hanya kebanggaan lokal, tetapi juga
aset nasional yang dapat menunjang perekonomian rakyat. Melalui sinergi
pemerintah, koperasi, dan masyarakat, diharapkan produk seperti ini mampu
menembus pasar nasional bahkan internasional.
Penulis : GF
Editor : GF