Pemkab Mimika Fokus Wujudkan Pelayanan Dasar yang Merata: FGD Evaluasi SPM dan Dana Otsus
Pemerintah Kabupaten Mimika menegaskan komitmennya untuk mempercepat penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di seluruh wilayah, seiring dengan upaya mengejar target penyerapan Dana Otsus tahap kedua yang menjadi syarat pencairan tahap selanjutnya.
Papuanewsonline.com - 16 Okt 2025, 01:59 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Timika — Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan dan memastikan pelayanan dasar menjangkau seluruh lapisan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Mimika menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Mimika untuk mendorong
penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di berbagai sektor, sekaligus
mengevaluasi penyerapan Dana Otonomi Khusus (Otsus) dan Dana Tambahan
Infrastruktur (DTI) tahap kedua tahun anggaran 2025.
FGD tersebut diinisiasi oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mimika, dengan tujuan memperkuat
komitmen setiap OPD dalam menjalankan program prioritas yang berorientasi pada
pelayanan publik, terutama bagi Orang Asli Papua (OAP).
Kepala Bappeda Mimika, Yohana
Paliling, menjelaskan bahwa sebanyak 21 OPD saat ini tengah menyiapkan laporan
capaian kinerja Dana Otsus tahap kedua.
Laporan tersebut wajib diselesaikan dan diunggah ke dalam sistem paling lambat bulan
November, sebagai syarat utama untuk pencairan tahap ketiga.
“Target penyerapan minimal yang
harus dicapai adalah 70 persen. Kalau satu OPD saja belum mencapai target, maka
dana tahap berikutnya tidak bisa ditransfer ke kas daerah,” tegas Yohana.
Ia juga mengungkapkan, hingga dua
minggu sebelumnya, total penyerapan Dana Otsus dan DTI Mimika baru mencapai 49
persen. Karena itu, pihaknya mendorong seluruh OPD untuk mempercepat proses
pelaporan dan realisasi program di lapangan.
Total Dana Otsus dan DTI
Kabupaten Mimika tahun 2025 mencapai Rp196,1 miliar lebih, yang dialokasikan
untuk mendukung berbagai sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan,
ekonomi masyarakat, dan infrastruktur dasar.
Sementara itu, Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, menegaskan bahwa penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan tolok ukur utama dalam mengukur keberhasilan kinerja pemerintah daerah.
Ia meminta setiap OPD untuk menempatkan SPM sebagai panduan utama dalam
penyusunan dan pelaksanaan program.
“FGD ini penting bukan hanya
untuk urusan administrasi, tetapi untuk menilai sejauh mana pelayanan dasar
pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar Wabup Kemong.
Menurutnya, program yang
dijalankan harus benar-benar prioritas, mendesak, dan berdampak langsung bagi
masyarakat, khususnya bagi OAP yang tinggal di wilayah perkotaan, pegunungan,
maupun pesisir.
“Kita ingin melihat hasil nyata
di lapangan — bukan hanya angka serapan, tetapi perubahan positif di bidang
pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur,” tambahnya.
Melalui forum ini, Pemkab Mimika
juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan akuntabilitas dalam
pengelolaan Dana Otsus.
Setiap OPD diminta untuk lebih terbuka dalam pelaporan kegiatan dan
mengutamakan transparansi agar dana yang dikelola benar-benar tepat sasaran.
Kepala Bappeda Mimika berharap
FGD ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk memperbaiki sistem
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program, terutama yang menyangkut
pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, dan infrastruktur publik.
“Dana Otsus bukan hanya soal
anggaran, tapi juga amanah besar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Papua. Karena itu, semua program harus memberikan manfaat langsung dan
berkelanjutan,” tegas Yohana.
Dengan dorongan kuat dari Bupati dan Wakil Bupati Mimika, serta koordinasi yang intensif antara Bappeda dan OPD teknis, Pemkab Mimika optimistis dapat mencapai target penyerapan Dana Otsus minimal 70 persen pada akhir November mendatang.
Langkah ini diharapkan mempercepat pencairan tahap ketiga serta memperkuat
komitmen pemerintah dalam mewujudkan pelayanan dasar yang merata dan
berkualitas di seluruh wilayah Mimika.
Penulis: Jidan
Editor: GF